All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Lampu arsitek

(2880 produk tersedia)

Tentang lampu arsitek

Jenis Lampu Arsitektur

Lampu arsitektur juga dikenal sebagai pencahayaan arsitektur. Ini adalah solusi pencahayaan yang dirancang untuk digunakan di ruang arsitektur. Mereka hadir dalam berbagai jenis. Berikut adalah beberapa jenis lampu arsitektur:

  • Pencahayaan Tersembunyi

    Ini juga dikenal sebagai lampu kaleng atau lampu pot. Lampu arsitektur ini ditempatkan di langit-langit. Mereka memberikan tampilan yang bersih dan modern yang menyatu dengan arsitektur secara mulus. Lampu tersembunyi menerangi ruangan tanpa mengalihkan perhatian dari elemen desain. Mereka dapat digunakan untuk pencahayaan ambien, tugas, atau aksen.

  • Pencahayaan Track

    Arsitek menggunakan pencahayaan track untuk memberikan fleksibilitas dan fungsionalitas. Sistem pencahayaan terdiri dari track yang terpasang di langit-langit atau dinding. Memiliki beberapa perlengkapan lampu yang dapat disesuaikan. Perlengkapan dapat diarahkan ke area pencahayaan yang berbeda sesuai kebutuhan. Sistem pencahayaan ini cocok untuk museum, toko ritel, dan galeri.

  • Lampu Strip LED

    Ini juga dikenal sebagai lampu strip LED. Mereka adalah papan sirkuit fleksibel dengan LED. Mereka dapat dipasang dalam konfigurasi linier. Lampu ini digunakan untuk menonjolkan fitur arsitektur, tepi, atau kontur. Mereka hemat energi dan memiliki masa pakai yang lama.

  • Sconce Dinding

    Lampu ini dipasang langsung ke dinding. Mereka hadir dalam berbagai desain, dari modern dan minimalis hingga mewah dan tradisional. Mereka memberikan pencahayaan ambien. Selain itu, mereka menambah elemen dekoratif ke ruangan.

  • Lampu Gantung

    Arsitek menggunakan lampu ini untuk menciptakan titik fokus di ruangan. Mereka terdiri dari perlengkapan dekoratif yang tergantung dari langit-langit. Mereka cocok untuk digunakan di area makan, ruang tamu, dan pintu masuk.

  • Pencahayaan Pintar

    Jenis lampu arsitektur ini dilengkapi dengan fitur canggih. Mereka termasuk kontrol suara, akses jarak jauh, dan penjadwalan otomatis. Sistem pencahayaan ini meningkatkan kenyamanan, efisiensi energi, dan penyesuaian.

  • Skylight

    Skylight adalah lampu arsitektur yang dipasang di atap. Mereka memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam bangunan. Lampu ini mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan di siang hari. Mereka meningkatkan kesejahteraan penghuni secara keseluruhan.

  • Lampu Lantai

    Ini adalah lampu arsitektur yang berdiri di lantai. Mereka terdiri dari berbagai jenis, seperti lampu lantai melengkung, tripod, dan sudut. Mereka menambahkan pencahayaan ke sudut-sudut gelap ruangan. Selain itu, mereka menambah sentuhan dekoratif ke ruangan. Lampu lantai sangat ideal untuk ruang di mana pencahayaan atas tidak cocok.

Fitur dan Fungsi Lampu Arsitektur

Lampu arsitektur dirancang untuk meningkatkan penampilan dan pengalaman ruang tertentu. Lampu ini memiliki fitur dan fungsi yang berbeda. Ini termasuk;

  • CRI Tinggi

    Fitur utama lampu arsitektur adalah CRI yang tinggi. CRI adalah cara untuk mengukur seberapa baik sumber cahaya dapat menunjukkan warna. Ini penting dalam arsitektur sehingga warna bangunan ditampilkan dengan baik. Sumber cahaya yang digunakan untuk alasan arsitektur perlu memiliki CRI 90 atau lebih. Ini berarti bahwa warna akan terlihat alami dan tidak pudar. CRI tinggi adalah fitur penting dari pencahayaan arsitektur karena membantu membuat semuanya terlihat seperti seharusnya.

  • Kemampuan Peredupan

    Kemampuan peredupan adalah fitur yang sangat penting dari lampu arsitektur. Hal ini memungkinkan lampu untuk dibuat sangat terang atau dibuat sangat gelap. Kemampuan ini sangat berguna untuk menciptakan suasana hati atau suasana yang berbeda. Misalnya, lampu dapat dibuat redup untuk makan malam romantis atau dibuat terang untuk pesta. Kemampuan untuk membuat lampu redup membuatnya lebih fleksibel dan bermanfaat untuk semua jenis acara dan pengaturan.

  • Efisiensi Energi

    Efisiensi energi adalah salah satu fitur terpenting dari pencahayaan arsitektur. Ini berarti bahwa lampu menggunakan lebih sedikit energi sambil tetap menyala dengan baik. Pencahayaan hemat energi lebih baik untuk lingkungan karena menghemat sumber daya alam. Banyak sistem pencahayaan arsitektur sekarang menggunakan LED hemat energi. LED ini menggunakan lebih sedikit listrik dan bertahan jauh lebih lama daripada teknologi pencahayaan lama.

  • Pilihan Kontrol Cerdas

    Pilihan kontrol cerdas adalah fitur yang sangat penting dari sistem pencahayaan arsitektur modern. Ini memungkinkan lampu untuk dikendalikan dengan cara yang sangat canggih menggunakan teknologi pintar. Misalnya, lampu dapat dikendalikan menggunakan smartphone atau tablet. Mereka juga dapat dikendalikan oleh perintah suara jika pencahayaan terhubung ke asisten pintar seperti Google atau Amazon.

  • Perlengkapan yang Dapat Disesuaikan

    Fitur ini memungkinkan pencahayaan untuk disesuaikan persis seperti yang dibutuhkan. Ini memberi arsitek dan desainer kontrol total untuk menciptakan efek yang mereka inginkan. Perlengkapan dapat dibuat dalam ukuran, bentuk, atau gaya apa pun yang diperlukan untuk mencocokkan arsitektur. Ini memungkinkan lampu untuk menyatu secara mulus atau menonjol sesuai keinginan.

Skenario Lampu Arsitektur

Lampu arsitektur melayani berbagai industri dan ruang. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan utama:

  • Ruang Hunian

    Rumah menggunakan pencahayaan arsitektur untuk meningkatkan keindahan ruang hidup. Hal ini dilakukan dengan menggunakan pencahayaan ambien, tugas, dan aksen. Pencahayaan ambien di rumah memberikan cahaya hangat dan ramah untuk ruang hidup. Ini termasuk kamar tidur dan ruang tamu. Pencahayaan tugas digunakan di ruang kerja seperti dapur. Menerangi meja untuk membuat persiapan makanan mudah. Lampu aksen arsitektur juga digunakan untuk menyoroti karya seni, fitur arsitektur, dan lanskap.

  • Ruang Komersial

    Pencahayaan arsitektur juga populer di ruang komersial. Ini termasuk toko ritel, hotel, restoran, dan gedung perkantoran. Di toko ritel, sistem pencahayaan digunakan untuk menarik perhatian ke produk. Mereka juga menciptakan suasana belanja yang menyenangkan. Di kantor, lampu arsitektur meningkatkan produktivitas dengan menerangi area kerja. Mereka juga menciptakan suasana untuk relaksasi, makan, dan bersosialisasi di restoran dan hotel.

  • Pencahayaan Luar Ruangan

    Pencahayaan arsitektur luar ruangan menerangi dan memperindah ruang luar ruangan. Misalnya, pencahayaan lanskap menonjolkan keindahan taman, jalan setapak, dan fitur air. Ini membuat area luar ruangan lebih fungsional dan menarik. Lampu sorot arsitektur dapat digunakan untuk menyoroti pohon besar atau fitur arsitektur seperti gerbang dan dinding. Mereka meningkatkan daya tarik visual ruang luar ruangan. Selain itu, lampu pos arsitektur melapisi jalan masuk dan jalan setapak. Mereka meningkatkan visibilitas dan keamanan.

  • Industri Perhotelan

    Hotel dan resor menggunakan pencahayaan arsitektur untuk menciptakan suasana mewah. Misalnya, lobi utama menampilkan perlengkapan pencahayaan dramatis yang mengesankan para tamu. Selain itu, restoran menggunakan pencahayaan untuk meningkatkan pengalaman bersantap. Misalnya, lampu redup menciptakan suasana nyaman untuk makan malam romantis. Di sisi lain, kafe yang terang energik dan kondusif untuk interaksi sosial.

  • Fasilitas Kesehatan

    Pencahayaan arsitektur memainkan peran penting dalam fasilitas kesehatan. Misalnya, ruang yang terang sangat penting untuk pemeriksaan pasien. Selain itu, pencahayaan yang tepat meningkatkan pola tidur pasien dan kesejahteraan secara keseluruhan.

  • Lembaga Pendidikan

    Sekolah, perguruan tinggi, dan universitas menggunakan pencahayaan arsitektur di ruang kelas, perpustakaan, dan auditorium. Pencahayaan yang tepat di lingkungan belajar meningkatkan konsentrasi dan mengurangi ketegangan mata. Selain itu, sistem pencahayaan yang dirancang dengan baik di auditorium menciptakan dampak visual selama acara.

  • Ruang Publik

    Pencahayaan arsitektur umumnya digunakan di ruang publik. Ini termasuk museum, galeri, gedung pemerintah, dan tempat ibadah. Misalnya, tampilan pencahayaan di museum menonjolkan artefak. Di sisi lain, pencahayaan arsitektur pada landmark bersejarah dan monumen menciptakan efek dramatis.

Cara Memilih Lampu Arsitektur

Ketika memilih lampu arsitektur untuk sebuah proyek, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor untuk memastikan bahwa lampu melengkapi desain arsitektur dan memenuhi persyaratan fungsional. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Pertimbangkan Jenis Pencahayaan

    Penting untuk mempertimbangkan jenis pencahayaan untuk memastikannya melengkapi desain arsitektur dan memenuhi persyaratan fungsional. Misalnya, pencahayaan ambien menawarkan pencahayaan umum. Namun, pencahayaan tugas bermanfaat untuk aktivitas tertentu, sementara pencahayaan aksen menyoroti fitur arsitektur.

  • Pertimbangkan Gaya Pencahayaan

    Penting untuk memilih gaya pencahayaan yang melengkapi estetika ruangan untuk menciptakan lingkungan yang kohesif dan menyenangkan secara visual. Misalnya, lampu arsitektur modern menciptakan tampilan yang ramping dan canggih, sementara pencahayaan minimalis menawarkan kesederhanaan dan fungsionalitas.

  • Pertimbangkan Suhu Warna

    Penting untuk mempertimbangkan suhu warna karena memengaruhi suasana hati dan suasana ruangan. Misalnya, suhu warna hangat menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengundang, terutama di ruang tamu dan ruang makan. Pada saat yang sama, suhu warna dingin cocok untuk ruang berorientasi tugas seperti dapur dan kantor.

  • Pertimbangkan Kemampuan Peredupan

    Penting untuk mempertimbangkan kemampuan peredupan karena menawarkan fleksibilitas dalam menyesuaikan tingkat kecerahan untuk menciptakan suasana yang diinginkan dan memenuhi berbagai persyaratan fungsional. Lampu yang dapat diredupkan memungkinkan penyesuaian pencahayaan untuk waktu yang berbeda dalam sehari dan untuk berbagai aktivitas, sehingga meningkatkan suasana hati dan kepraktisan ruangan secara keseluruhan.

  • Pertimbangkan Efisiensi Energi

    Efisiensi energi sangat penting saat memilih lampu arsitektur karena lampu hemat energi, seperti LED, mengonsumsi lebih sedikit daya. Ini mengurangi tagihan energi bulanan dan meminimalkan dampak lingkungan. Selain itu, lampu hemat energi memiliki bohlam yang tahan lama yang membutuhkan penggantian yang lebih jarang.

  • Pertimbangkan Pemasangan

    Penting untuk mempertimbangkan pemasangan lampu arsitektur untuk memastikan bahwa pencahayaan diatur dengan benar untuk berfungsi. Ini memaksimalkan elemen arsitektur. Pemasangan yang tepat menjamin keamanan dan kepatuhan terhadap kode bangunan. Ini juga meningkatkan efisiensi dan umur panjang pencahayaan.

Lampu Arsitektur Tanya Jawab

T1: Apa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih lampu arsitektur?

A1: Saat memilih lampu arsitektur, pertimbangkan suhu warna dan CRI. Ini karena suhu warna memengaruhi suasana ruangan sementara indeks rendering warna memengaruhi penampilan warna. Selain itu, pertimbangkan kemampuan peredupan lampu, efisiensi energi, dan penempatannya.

T2: Apa lampu yang sedang tren di arsitektur?

A2: Lampu yang sedang tren di arsitektur adalah lampu LED. Lampu ini banyak disukai karena keserbagunaan, umur panjang, dan efisiensi energinya. Selain itu, mereka menawarkan berbagai suhu warna dan mampu dirancang dalam berbagai bentuk seperti pencahayaan tersembunyi, pencahayaan strip, dan panel.

T3: Apa kelemahan lampu LED?

A3: Meskipun lampu LED memiliki banyak keuntungan, mereka juga memiliki beberapa kelemahan. Misalnya, mereka memiliki emisi cahaya biru yang lebih tinggi. Emisi cahaya biru yang berlebihan, terutama di malam hari, dapat mengganggu ritme sirkadian alami dan menyebabkan masalah tidur.