(338 produk tersedia)
Drone kapal selam mini atau micro ROV (kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh) adalah robot bawah air kecil yang dirancang untuk menjelajahi area bawah air yang sulit dijangkau atau terlalu dalam untuk dikunjungi dengan aman. Drone ini berukuran lebih kecil dari 40 sentimeter, sehingga dapat dengan mudah ditangani secara manual atau ditempatkan di drone yang lebih besar untuk transit.
Drone bawah air dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, kemampuan, dan penggunaannya:
Micro ROV
Ini adalah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh bawah air terkecil. Mereka miniaturized untuk ruang kerja yang sempit dan biasanya dapat dibawa oleh manusia. Kemampuan operasinya mungkin terbatas karena ukurannya. Contohnya adalah "Blue Robotics Qy" yang berdiameter 0,7m.
ROV Kelas Kerja
ROV Kelas Kerja dapat berukuran besar atau kecil tetapi dilengkapi dengan peralatan kerja. ROV ini dapat bekerja dalam kondisi yang sulit dan mengirimkan data langsung melalui kabel. Mereka biasanya dioperasikan oleh kapal pendukung yang mengapung. Contohnya adalah "Okeanus Franks Work Class" yang dapat mencapai kedalaman 7000 meter. Okeanus terkenal di dunia karena layanan ROV kelas kerjanya dan ROV kelas kerja berkapasitas besar.
ROV Kelas Observasi
ROV ini lebih ditujukan untuk tujuan inspeksi. ROV kelas inspeksi memiliki sensor dan kamera kecil. Mereka dapat digunakan untuk memetakan area, mengidentifikasi masalah, dan menilai kondisi. Contohnya adalah "Andaris Observer 12 ROV" yang memiliki enam pendorong dengan pencahayaan bawaan untuk kontrol dan visibilitas optimal.
ROV Kelas Mikro
ROV kelas mikro dirancang untuk memasuki ruang terbatas. Ini adalah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh yang kecil dan sangat mudah bermanuver yang ditujukan untuk eksplorasi area sempit dan terbatas. Produsen banyak berupaya mengembangkan kendaraan yang ringkas untuk lingkungan yang tidak dapat diakses oleh ROV yang lebih besar. Contohnya adalah "Deep Trekker DT640" yang berukuran 15 x 6,5 inci dan beratnya 7 pon.
ROV Tugas Berat
ROV Tugas Berat biasanya digunakan untuk intervensi bawah air, yaitu melakukan beberapa tingkat pemeliharaan atau perbaikan pada peralatan yang berada di dasar laut. ROV ini tangguh dan memiliki kontrol yang tepat untuk lingkungan yang sulit. Mereka dilengkapi dengan paket peralatan kelas kerja berkapasitas tinggi. Contohnya adalah Oceaneering® Forth Explorer Heavy Duty ROVs dengan kemampuan AUV terintegrasi.
Drone kapal selam mini adalah alat bawah air yang ampuh untuk menjelajahi laut dalam. Ia memiliki banyak komponen dan teknologi canggih yang memungkinkannya melakukan berbagai tugas bawah air. Fitur dan fungsi berikut memungkinkan drone kapal selam untuk menyelesaikan misi bawah airnya secara efisien:
Kamera Resolusi Tinggi
Sebagian besar drone selam memiliki satu atau lebih kamera. Kamera ini memungkinkan inspeksi dan eksplorasi area bawah air yang baik. Drone ini memiliki kamera dengan resolusi 4K. Beberapa model memiliki sudut pandang yang lebih panjang. Kamera HD juga dapat bekerja dalam kondisi cahaya redup. Hal ini dimungkinkan karena teknologi penglihatan malam yang canggih. Kamera membantu menangkap dan menyiarkan langsung pemandangan bawah air yang imersif.
Pendorong yang Kuat
Pendorong penting untuk pergerakan. Mini ROV atau drone kapal selam sering kali memiliki beberapa pendorong. Pendorong memungkinkan propulsi yang stabil ke segala arah. Beberapa model memiliki kemampuan mendorong hingga enam arah. Hal ini memungkinkan drone untuk bergerak maju, mundur, naik, turun, dan ke samping dengan mudah.
Masa Pakai Baterai yang Panjang
Drone kapal selam memiliki baterai Lithium-ion yang memastikan eksplorasi selama berjam-jam. Beberapa drone mini dapat beroperasi selama enam jam atau lebih dengan sekali pengisian daya. ROV kapal selam dengan desain yang diikat dapat bekerja tanpa batas. Mereka mentransfer daya melalui kabel pusar.
Sensor Kedalaman dan Sonar
Banyak drone memiliki sensor yang memandu operasi bawah air yang aman. Ini membantu memantau parameter seperti tekanan, suhu, dan kualitas air. Beberapa model drone memiliki sistem sonar untuk pemetaan dan pendeteksian objek di dalam air. Kemampuan sonar berkisar dari pencitraan dua dimensi hingga deteksi jarak jauh. Sistem sonar meningkatkan kesadaran situasional dalam kondisi visibilitas rendah.
Sistem Pencahayaan Terintegrasi
Drone memiliki lampu LED yang terang. Mereka menerangi area bawah air yang gelap untuk membantu tugas eksplorasi dan inspeksi. Lampu memungkinkan operator dan personel pilot untuk melihat dan menangkap rekaman yang tajam, bahkan di perairan yang remang-remang.
Konstruksi yang Tahan Lama
Kapal selam mini memiliki bahan bangunan yang kuat dan tahan air. Bahan-bahan ini dapat menangani tekanan tinggi dari lingkungan laut dalam. Beberapa drone selam memiliki bodi aluminium anodize. Yang lain terbuat dari paduan logam canggih dan plastik khusus. Bahan-bahan ini tahan terhadap korosi dan menjamin nilai yang lebih tahan lama.
Drone selam memiliki berbagai aplikasi, baik rekreasi maupun profesional. Drone kapal selam mini dapat menjelajahi area bawah air yang sulit dijangkau, seperti sungai, danau, dan samudra.
Sektor Industri:
Di industri yang menangani rig minyak lepas pantai dan pembangkit listrik, drone kapal selam mini memainkan peran penting. Mereka membantu dalam inspeksi bawah air, membantu menilai struktur dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. ROV juga dapat melakukan tugas perawatan seperti membersihkan, mengikis, atau mengganti suku cadang dalam kasus di mana penyelam manusia akan merasa sulit atau berbahaya untuk bekerja.
Pemantauan Lingkungan:
ROV adalah monitor lingkungan yang penting. Dilengkapi dengan sensor untuk mengukur suhu, salinitas, kekeruhan, dan tingkat oksigen, drone dapat secara teratur memantau kondisi ini untuk meningkatkan pemahaman tentang sistem air. Lembaga penelitian kelautan sering menggunakan kendaraan bawah air tak berawak untuk memantau kesehatan ekosistem laut, mempelajari efek perubahan iklim, dan melacak pola migrasi berbagai spesies.
Penelitian Ilmiah:
Drone kapal selam yang dilengkapi dengan sensor dan kamera canggih adalah alat yang berharga untuk penelitian ilmiah. Mereka dapat memetakan dasar laut, mengidentifikasi spesies unik, dan mempelajari geologi bawah air. Para peneliti menggunakan drone kapal selam untuk memperluas pengetahuan mereka tentang kehidupan laut dan ekosistem.
Pertahanan dan Keamanan:
Militer menggunakan drone bawah air untuk patroli pelabuhan, uji kapal, dan survei area. Drone dapat membawa perangkat deteksi untuk menemukan ranjau, rintangan, atau kapal musuh. Beberapa negara memiliki armada drone bawah air yang besar untuk melindungi pantai mereka dan mendukung operasi angkatan laut.
Eksplorasi Arkeologi:
Aplikasi ROV kendaraan bawah air tak berawak meliputi eksplorasi arkeologi. Mengikuti bangkai kapal kuno dan relik yang terendam dimungkinkan dengan bantuan drone selam dan kemampuan manuver yang tepat dan teknologi pemetaan seperti sonar.
Pencarian dan Penyelamatan:
Drone bawah air memainkan peran penting dalam misi pencarian dan penyelamatan. Mereka dapat membantu dalam menemukan kapal yang hilang, menjelajahi lokasi kecelakaan, dan mengambil benda dari laut dalam. Dengan kamera dan sensor mereka, ROV memberikan data yang berharga kepada tim penyelamat.
Budidaya Perikanan dan Manajemen Perikanan:
Drone bawah air penting untuk mengelola perikanan dan budidaya perikanan. Mereka membantu memantau peternakan ikan, memeriksa kondisi jaring, dan melacak populasi ikan. Menggunakan drone untuk mengumpulkan data ini meningkatkan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan membantu melestarikan sumber daya laut.
Pertimbangkan Tujuan dan Lingkungan:
Tentukan tujuan utama penggunaan drone. Apakah akan digunakan untuk menjelajahi terumbu karang, melakukan penelitian tentang kehidupan laut, atau menangkap rekaman bawah air? Mengidentifikasi tujuan utama akan membantu mempersempit pilihan. Selanjutnya, pertimbangkan lingkungan tempat drone kapal selam mini akan dioperasikan. Apakah akan berada di perairan tenang danau atau sungai, atau akan menghadapi ombak laut dan arus yang kuat? Beberapa drone lebih cocok untuk kondisi yang lebih kasar daripada yang lain.
Periksa Kualitas Kamera Bawah Air:
Semua kapal selam yang dilengkapi dengan kamera memiliki tingkat kualitas gambar yang bervariasi. Untuk melihat seperti apa video dan fotonya sebelum membeli, beberapa produsen mungkin menawarkan rekaman sampel di situs web mereka. Megapiksel yang lebih tinggi harus memberikan gambar yang lebih jelas. Jika menangkap foto dan video adalah prioritas utama, pilih drone dengan kamera 4K untuk rekaman bawah air yang luar biasa.
Periksa Masa Pakai Baterai dan Jangkauan:
Evaluasi berapa lama operator ingin drone tetap berada di bawah air. Masa pakai baterai yang lebih lama memungkinkan lebih banyak waktu untuk menjelajahi dan perjalanan yang lebih lama untuk kembali ke titik awal. Model yang lebih mahal memiliki baterai yang lebih kuat. Selanjutnya, pertimbangkan jangkauan drone. Ini adalah seberapa jauh drone dapat pergi sebelum operator kehilangan kendali atasnya. Drone dengan jangkauan yang lebih jauh memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lokasi yang lebih jauh.
Nilai Ketahanan dan Kualitas Bangunan:
Cari drone yang dirancang untuk menahan tekanan dan benturan bawah air. Bahan bangunan harus kokoh namun ringan. Periksa segel dan penutup untuk memastikan bahwa mereka mencegah kebocoran air. Drone yang dibangun dengan baik akan memberikan kinerja yang andal dari waktu ke waktu.
Lihat Opsi Kontrol dan Kemudahan Penggunaan:
Pertimbangkan bagaimana drone dikendalikan. Beberapa model memiliki kontrol joystick yang sederhana, sementara yang lain membutuhkan keterampilan manuver yang lebih kompleks. Pastikan sistem kontrol intuitif dan mudah digunakan, bahkan di bawah air di mana visibilitas mungkin terbatas. Selain itu, perhatikan prosedur pengaturan dan penyebaran. Cari drone yang dapat dengan cepat dan mudah disiapkan untuk menyelam tanpa pengetahuan teknis yang luas. Drone yang mudah digunakan akan memungkinkan pengguna untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjelajahi dunia bawah air dan lebih sedikit waktu untuk mengutak-atik kontrol dan peralatan.
T1: Apa itu drone kapal selam mini?
J1: Kendaraan Bawah Air Otomatis (AUV), yang sering dikenal sebagai drone kapal selam mini, adalah robot bawah air tak berawak yang dapat ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan di laut untuk melakukan studi ilmiah kelautan seperti memetakan dasar laut, mengambil sampel air, atau mencari bangkai kapal.
T2: Berapa lama drone ini dapat bertahan di bawah air?
J2: Tergantung pada model dan jenis baterainya. Beberapa drone kapal selam mini dapat berada di bawah air selama beberapa jam, sementara yang lain, dengan dukungan yang tepat, dapat bertahan selama beberapa hari atau bahkan lebih lama.
T3: Tantangan apa yang dihadapi operator saat menggunakan drone bawah air?
J3: Mengoperasikan drone bawah air bisa jadi sulit. Penting untuk mengendalikan drone dengan akurat dalam arus air dan melihat drone dalam situasi visibilitas rendah. Melakukan pemeliharaan drone di atas kapal adalah tantangan lain yang dihadapi operator.
T4: Keterampilan apa yang dibutuhkan untuk mengoperasikan drone mini?
J4: Untuk menjalankan drone mini dengan sukses, seseorang harus memperoleh dan mengembangkan keterampilan seperti keterampilan operator drone yang tajam, pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi untuk bekerja secara efisien dengan kru mereka dan berbagi temuan dengan orang lain.