Shock absorber untuk toyota corolla zre151

(29 produk tersedia)

Tentang shock absorber untuk toyota corolla zre151

Jenis Shock Absorber untuk Toyota Corolla ZRE151

Shock absorber untuk Toyota Corolla ZRE151 tersedia dalam berbagai jenis. Berikut beberapa di antaranya:

  • Shock Absorber Berisi Gas

    Shock absorber berisi gas berisi nitrogen bertekanan. Gas ini membantu mengurangi jumlah udara yang terperangkap dalam oli. Ini juga mencegah oli dari berbusa. Shock absorber berisi gas menawarkan perjalanan yang lebih baik dan responsif. Cocok untuk kendaraan yang membawa beban berat. Selain itu, shock absorber berisi gas memberikan pengendalian yang lebih kokoh. Mereka meningkatkan penanganan dan stabilitas. Fitur-fitur ini menjadikan shock absorber berisi gas ideal untuk mobil sport.

  • Shock Absorber yang Dapat Disetel

    Shock absorber yang dapat disetel memungkinkan pengemudi untuk mengatur kekuatan redaman. Kekuatan redaman dapat diatur tergantung pada kondisi berkendara. Misalnya, pengemudi dapat mengatur kekuatan redaman agar lebih lembut saat berkendara di jalan yang bergelombang. Kekuatan redaman yang lebih lembut meningkatkan kenyamanan. Di sisi lain, kekuatan redaman dapat dikokohkan saat berkendara di trek. Kekuatan redaman yang kokoh meningkatkan penanganan. Selain itu, shock absorber yang dapat disetel memiliki beberapa pengaturan. Ini termasuk pengaturan jalan raya, trek, dan medan off-road.

  • Shock Absorber Monotube

    Shock absorber monotube memiliki satu tabung. Tabung tersebut berisi piston dan ruang gas. Ruang gas dipisahkan dari oli oleh piston. Shock absorber monotube dikenal karena performa yang konsisten. Mereka juga sangat responsif terhadap perubahan di jalan. Akibatnya, shock absorber monotube menawarkan penanganan yang lebih baik. Cocok untuk mobil sport dan kendaraan yang melaju di medan off-road.

  • Shock Absorber Twin-Tube

    Shock absorber twin-tube memiliki dua tabung. Dua tabung ini satu di dalam yang lain. Tabung bagian dalam berisi oli kerja shock absorber dan piston. Tabung bagian luar berfungsi sebagai reservoir untuk oli. Shock absorber twin-tube terjangkau. Mereka juga memberikan perjalanan yang halus dan nyaman. Namun, mereka kurang responsif dan memiliki efek lagging.

  • Shock Absorber Coilover

    Shock absorber coilover dilengkapi dengan per dan shock absorber dalam satu unit. Shock absorber coilover menyerap benturan di jalan. Ini juga mengontrol ketinggian bodi kendaraan. Shock absorber coilover Corolla ZRE151 meningkatkan penanganan. Mereka memungkinkan penyesuaian ketinggian suspensi. Akibatnya, shock absorber coilover Corolla ZRE151 cocok untuk mobil sport.

  • Shock Absorber Self-Leveling

    Shock absorber self-leveling secara otomatis menyesuaikan kekuatan redaman. Penyesuaian terjadi ketika beban kendaraan berubah. Misalnya, jika seorang pengemudi membawa beban berat di bagian belakang, shock absorber self-leveling akan menyesuaikan. Penyesuaian akan menjaga kendaraan tetap seimbang dan stabil. Shock absorber self-leveling umum ditemukan pada SUV dan truk pickup.

Spesifikasi dan Perawatan Shock Absorber untuk Toyota Corolla ZRE151

Shock absorber untuk Toyota Corolla ZRE151 adalah bagian penting dari sistem suspensi mobil yang mengontrol dampak benturan dan ketidakteraturan jalan. Sangat penting untuk merawat shock absorber untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Berikut beberapa spesifikasi, tips perawatan, dan rekomendasi penggantian untuk shock absorber Toyota ZRE151.

Spesifikasi

  • 1. Jenis shock absorber:

    Shock absorber tersedia dalam dua jenis, yaitu, Mono dan Twin tube. Shock absorber tersedia dalam dua jenis, yaitu, Mono dan Twin tube. Shock absorber tersedia dalam dua jenis, yaitu, Mono dan Twin tube. Shock absorber tersedia dalam dua jenis, yaitu, Mono dan Twin tube.

  • 2. Ukuran shock absorber:

    Shock absorber dirancang dengan ukuran standar 580 mm panjang dan 130 mm diameter.

  • 3. Kekuatan Redaman:

    Kekuatan redaman shock absorber ini dapat disetel, berkisar antara 2500 hingga 3000 N per shock. Ini memungkinkan pengalaman berkendara yang lebih disesuaikan.

  • 4. Diameter Piston:

    Diameter piston shock absorber adalah 50 mm, yang membantu memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.

  • 5. Diameter Batang:

    Shock absorber memiliki diameter batang standar 20 mm.

  • 6. Kapasitas Oli:

    Kapasitas oli standar shock absorber adalah 200 ml. Oli tersebut melumasi komponen internal shock absorber dan membantu menjaga performa redaman.

  • 7. Bahan Bodi:

    Bodi shock absorber terbuat dari baja berkekuatan tinggi, yang menjamin ketahanan dan keandalan.

  • 8. Jenis Segel:

    Shock absorber memiliki segel bibir, yang membantu mencegah kebocoran dan menjamin masa pakai yang lama.

  • 9. Tekanan Pengisian Gas:

    Shock absorber diisi gas dengan tekanan standar 3.0 MPa. Tekanan ini membantu menjaga performa redaman dan stabilitas kendaraan.

Tips Perawatan

  • 1. Inspeksi Rutin:

    Periksa shock absorber untuk kebocoran cairan, retakan, atau kerusakan fisik. Periksa secara visual shock absorber untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan.

  • 2. Kebersihan:

    Jaga agar shock absorber tetap bersih dan bebas dari kotoran dan puing-puing.

  • 3. Perawatan Ban:

    Pertahankan tekanan ban yang tepat dan keausan ban yang merata, karena ban yang tidak merata dapat memberikan tekanan ekstra pada shock absorber.

  • 4. Beban yang Tepat:

    Hindari memuat kendaraan secara berlebihan, karena beban yang berlebihan dapat menyebabkan keausan shock absorber yang dini.

  • 5. Kebiasaan Berkendara:

    Hindari berkendara agresif, seperti pengereman keras atau menikung cepat, karena ini dapat memberikan tekanan ekstra pada shock absorber.

Rekomendasi Penggantian

  • 1. Ganti Kedua Shock Absorber Depan atau Belakang:

    Dianjurkan untuk mengganti kedua shock absorber depan atau belakang untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan.

  • 2. Gunakan Suku Cadang Asli:

    Dianjurkan untuk menggunakan suku cadang asli atau suku cadang berkualitas untuk memastikan kompatibilitas dan performa.

  • 3. Ikuti Manual:

    Ikuti petunjuk dalam buku panduan pemilik kendaraan untuk penggantian dan perawatan shock absorber.

  • 4. Layanan Profesional:

    Jika pengguna tidak memiliki peralatan atau pengalaman yang tepat untuk mengganti shock absorber, silakan bawa kendaraan ke pusat layanan profesional atau mekanik.

Cara Memilih Shock Absorber untuk Toyota Corolla ZRE151

Saat memilih shock absorber untuk Toyota Corolla ZRE151, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Kebutuhan Berkendara

    Pertimbangkan kebutuhan dan kebiasaan berkendara. Pilih shock absorber standar untuk berkendara sehari-hari. Shock absorber performa ideal untuk stabilitas kecepatan tinggi.

  • Kondisi Jalan

    Nilai kondisi jalan. Pilih shock absorber tugas berat untuk jalan yang kasar, dan pilih shock absorber yang seimbang untuk jalan kota.

  • Merek dan Kualitas

    Berpegang pada merek tepercaya untuk kualitas dan ketahanan. Baca ulasan untuk mengetahui performa merek yang berbeda.

  • Anggaran dan Kompatibilitas

    Shock absorber harus pas dan terjangkau. Pastikan absorber dibuat untuk model ZRE151.

  • Garansi

    Garansi yang baik menunjukkan kepercayaan produsen terhadap produk. Pilih shock absorber dengan garansi yang lama.

  • Saran Profesional

    Dapatkan saran dari mekanik atau ahli suspensi. Seorang ahli dapat menyarankan shock absorber yang tepat untuk kebutuhan mobil.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, seseorang dapat memilih shock absorber yang sesuai untuk model Toyota ZRE151.

Cara DIY dan Mengganti Shock Absorber untuk Toyota Corolla ZRE151

Mengganti shock absorber pada Toyota Corolla ZRE151 bisa menjadi tugas yang kompleks, tetapi dengan alat dan pengetahuan mekanik yang tepat, hal itu bisa dilakukan. Berikut panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti shock absorber untuk penggemar DIY:

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Shock absorber baru
  • Kunci ban
  • Dongkrak dan penyangga dongkrak
  • Mur roda
  • Kunci pas soket
  • Soket 14mm dan 17mm
  • Bilah ekstensi
  • Kunci pas torsi

Panduan langkah demi langkah:

  • 1. Pastikan mobil diparkir di permukaan yang rata dan aktifkan rem parkir.
  • 2. Kendurkan mur roda sedikit saat mobil masih di permukaan tanah.
  • 3. Gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil dan letakkan penyangga dongkrak di bawah kendaraan untuk keamanan tambahan.
  • 4. Lepaskan roda dengan melepas semua mur roda dan menggunakan kunci pas soket.
  • 5. Gunakan soket 14mm dan pegangan dongkrak untuk melepas dua baut di bagian bawah shock absorber.
  • 6. Gunakan soket 17mm dan bilah ekstensi untuk melepas baut atas yang terletak di belakang bagian atas lengkung roda.
  • 7. Setelah baut dilepas, lepaskan shock absorber lama dengan hati-hati dan ganti dengan yang baru.
  • 8. Pasang kembali baut atas terlebih dahulu, kemudian dua baut bawah, dan kencangkan dengan aman.
  • 9. Pasang kembali roda dan turunkan mobil dengan melepas penyangga dongkrak.
  • 10. Kencangkan mur roda dengan kunci roda saat mobil berada di permukaan tanah.

T&J

T1: Apa fungsi shock absorber pada kendaraan?

J1: Shock absorber mengontrol dampak benturan di jalan untuk memberikan perjalanan yang halus. Tanpa shock absorber, mobil akan meloncat-loncat setelah melewati gundukan, membuat berkendara tidak nyaman dan tidak aman. Shock absorber juga membantu menjaga kendaraan tetap stabil dan di jalan.

T2: Bagaimana pengguna dapat mengetahui apakah shock absorber mereka rusak?

J2: Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan yang menunjukkan shock absorber yang rusak. Ini termasuk loncatan berlebihan setelah melewati gundukan, mobil berayun atau miring, keausan ban yang tidak merata, dan kebocoran oli yang terlihat dari shock absorber. Kenyamanan berkendara juga akan terpengaruh karena kendaraan menjadi kurang stabil.

T3: Bisakah shock absorber diganti satu per satu?

J3: Dianjurkan untuk mengganti shock absorber secara berpasangan daripada secara individual. Ini memastikan penanganan dan stabilitas yang merata, karena kedua sisi kendaraan tetap seimbang. Mengganti hanya satu shock absorber baru dapat menyebabkan mobil berkendara tidak rata, memengaruhi keselamatan dan performa.

T4: Berapa lama shock absorber umumnya bertahan?

J4: Shock absorber biasanya bertahan antara 50.000 hingga 100.000 kilometer, tergantung pada kondisi dan kebiasaan berkendara. Tanda-tanda keausan meliputi kendaraan yang meloncat berlebihan atau penanganan yang tidak stabil. Pemeriksaan rutin penting untuk menjaga kenyamanan berkendara dan keselamatan.

T5: Apakah jenis berkendara memengaruhi masa pakai shock absorber?

J5: Ya, berkendara di jalan yang bergelombang atau memuat kendaraan secara berlebihan dapat mempercepat keausan shock absorber. Berkendara agresif dengan berhenti mendadak dan akselerasi cepat juga memberi tekanan pada shock absorber, yang menyebabkan kegagalan dini.

X