Operasi bebas pemeliharaan tahan lama: baterai OPzV awet 20 tahun ini memastikan operasi bebas masalah tanpa perlu pemeliharaan teratur membuatnya menjadi pilihan ideal untuk aplikasi di mana waktu putus mahal, seperti pada sistem tenaga surya dan catu daya yang tidak mengganggu.
Kapasitas besar dan keandalan: dengan kapasitas nominal 1200Ah, baterai ini menyediakan cadangan daya yang andal untuk berbagai aplikasi, termasuk peralatan rumah tangga, kereta golf, dan kursi roda listrik, memastikan operasi berkelanjutan bahkan selama mati daya yang diperpanjang.
Konstruksi tahan lama dan desain yang kuat: baterai dilengkapi desain tipe tersegel dengan terminal tembaga berlapis perak membuatnya tahan terhadap korosi dan memastikan masa pakai panjang dari lebih dari 4000 siklus pada kedalaman pelepasan 30%.
Berbagai macam aplikasi: baterai OPzV 2V 1200Ah ini cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk sistem tenaga surya, sistem energi angin, telekomunikasi, dan catu daya tanpa hambatan, menjadikannya pilihan serbaguna untuk berbagai industri.
Kepatuhan dengan standar internasional: baterai memenuhi standar sertifikasi CE, memastikan kepatuhan terhadap peraturan internasional dan protokol keselamatan, memberikan ketenangan pikiran dan kepercayaan kepada pengguna dalam kualitas dan kinerjanya.
Elektronik Rumah Tangga, Mobil Golf, Kursi Roda Listrik, Sistem Tenaga Listrik, Solar Sistem Penyimpanan Energi, Uninterruptible Power Supplies, Sistem Keamanan, UPS, Sistem Angin, Sistem ALARM, Pencahayaan, Peralatan Medis
Nama merek
HIZN
Nomor model
OPzV 2V 1200ah
Energi Listrik
2400 Wh
Battery Size
2V 1200ah
Jenis baterai
Dalam Siklus: Sealed Gel
Tempat asal
Jiangsu, China
Berat
83.5kg ± 3%
Storage Type
Keren & kering
Pengisian Rasio
Standar
Di Tingkat Debit
C10
Nama produk
Baterai penyimpanan OPzV 2V 1200ah
Terminal
Tembaga berlapis perak
Jenis pemeliharaan
Gratis
Kapasitas Nominal
1200AH
Separator
Keset kaca penyerap
Ukuran
275*210*645*681mm
Jenis tersegel
Disegel
Penggunaan
Sistem surya, UPS, perlengkapan kontrol, sistem energi angin, Telekom