Bahan berkualitas rendah dalam gel penataan biasanya mereka yang dapat menyebabkan efek negatif pada rambut dan kesehatan kulit kepala, menyebabkan pembangunan produk, atau berkontribusi pada flatking putih. Berikut beberapa contoh:
### ** 1. Kandungan alkohol tinggi **
-** Contoh **: isopropil alkohol, etanol.
-** Masalah **: Ini dapat mengeringkan rambut dan kulit kepala, menyebabkan lonjakan, kepadatan, dan kerusakan seiring waktu.
### ** 2. Pengawet sangat keras **
-** Contoh **: Parabens (metilparaben, propilparaben),
-** Masalah **: ini dapat menyebabkan iritasi kulit kepala dan berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang.
### ** 3. Polimer kualitas rendah **
-** Contoh **: PVP grade rendah (polyvinylpyrrolidone), copolymer akrilat tertentu.
-** Masalah **: ini dapat memberikan ketahanan yang buruk, menyebabkan pengencangan berlebihan, dan menyebabkan pemutusan.
### ** 4. Silikon kualitas rendah **
-** Contoh **: dimetikon, cyclopentasiloxane.
-** Masalah **: silikon yang tidak larut dalam air dapat menyebabkan pengencangan seiring waktu, menyebabkan lonjakan dan kesulitan mencuci produk.
Untuk memilih atau menyempurnakan gel penataan yang meminimalkan risiko pengelupas putih, mempertimbangkan berikutTips:
1.Cek untukRumus bebas alkohol: Pilih gel yang tidak mengandung alkohol, karena alkohol dapat mengeringkan rambut dan kulit kepala, menyebabkan tepuk.
2. CariBahan-bahan melembabkan: Bahan sepertiGlycerin, Madu, dan minyak alami (seperti minyak jojoba atau argan) membantu menjaga rambut tetap terhidrasi dan mengurangi kemungkinan flating.
3.Produk penyeimbang pH: Pastikan gel seimbang pH agar lembut pada rambut dan kulit kepala, yang membantu mencegah kekeringan dan iritasi.