(3149 produk tersedia)
Penyimpanan makanan
Produsen pertanian dan perusahaan pengolahan makanan menggunakan silo **100t** untuk menyimpan biji-bijian, kacang-kacangan, dan benih. Menggunakan silo membantu menghindari pembusukan dan kontaminasi.
Pakan ternak
Peternakan ternak menggunakan silo **100t** untuk menyimpan pakan ternak. Bisa berupa jerami, silase, atau biji-bijian. Menggunakan silo untuk penyimpanan membantu mengurangi biaya dan menjaga pakan tetap segar.
Penyimpanan semen
Perusahaan konstruksi atau pemasok semen menggunakan silo **100t** untuk menyimpan semen. Silo menjaga semen tetap kering dan dalam kondisi baik. Ini juga memudahkan untuk memasok jumlah semen yang tepat ke lokasi konstruksi.
Industri Makanan & Minuman
Silo **100t** digunakan untuk menyimpan bahan-bahan seperti gula, tepung, dan biji-bijian lainnya, yang penting untuk proses produksi di sektor makanan dan minuman.
Penyimpanan Bahan Kimia Berbentuk Serbuk
Industri yang menangani bahan kimia mungkin menggunakan silo **100t** untuk menyimpan bahan kimia berbentuk serbuk, pupuk, atau resin plastik. Silo memudahkan transportasi dan penanganan.
Fracking Hidraulik
Perusahaan energi berskala besar mungkin menggunakan silo **100t** untuk menyimpan proppant seperti pasir silika atau manik-manik keramik yang digunakan dalam operasi fracking hidraulik. Ini umum di industri minyak dan gas.
Penyimpanan Bahan Granular
Pondok, tempat terbuka, atau peternakan mungkin menggunakan silo **100t** untuk penyimpanan bahan granular, seperti pencair es atau serbuk gergaji.
Tujuan
Pertimbangkan kualitas dan fitur paling penting yang dibutuhkan untuk proyek dan fokus pada hal tersebut. Pertimbangkan barang yang disimpan yang akan mendapat manfaat dari fitur silo tertentu.
Skalabilitas
Mempertimbangkan pertumbuhan di masa depan dan potensi perubahan kebutuhan penyimpanan dapat terbukti penting untuk investasi jangka panjang. Penting untuk memilih silo dengan opsi skalabilitas seperti konstruksi modular atau kemampuan untuk menambah kapasitas penyimpanan yang ada.
Kondisi situs
Silo pertanian harus sesuai dengan peraturan konstruksi dan keterbatasan lahan. Ini termasuk pertimbangan seperti ketersediaan transportasi dan tenaga kerja lokal untuk kebutuhan konstruksi dan pemeliharaan di masa depan. Setelah semua kondisi situs ini dipertimbangkan, mereka akan membantu menentukan jenis silo yang cocok untuk proyek yang dimaksudkan.
Efisiensi biaya
Meskipun biaya awal penting, nilai jangka panjang silo bergantung pada daya tahan dan persyaratan perawatan yang rendah dikombinasikan dengan efisiensi energi selama proses pemasukan dan pengeluaran produk.
T1: Apa saja manfaat silo 100t?
J1: Silo **100t** dapat membantu produsen meningkatkan efisiensi, menghemat biaya tenaga kerja, dan mengurangi biaya produksi. Silo juga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik untuk material, memperpanjang masa simpan, dan meningkatkan kualitas material yang disimpan. Menggunakan silo **100t** juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
T2: Berapa banyak karung semen yang dapat muat di silo 100 ton?
J2: Volume silo **100t** adalah sekitar 76,1 meter kubik. Karena berat semen sekitar 1,44 ton per meter kubik, silo semen **100t** dapat menyimpan sekitar 76,1/.144=5281,25 ton semen. Berat rata-rata karung semen adalah 50 kg atau 0,05 ton. Oleh karena itu, silo semen **100t** dapat menampung sekitar 105.625 karung semen.
T3: Apakah ada bahan berbahaya yang tidak dapat disimpan di silo?
J3: Silo cocok untuk bahan yang tidak berbahaya seperti biji-bijian, serbuk, makanan hewan, dan semen. Silo tidak cocok untuk barang berbahaya seperti bahan kimia, obat-obatan, bahan radioaktif, atau zat beracun yang mungkin meledak, terbakar, atau menghasilkan uap.