Jenis Lensa Nikon 105mm
Lensa Nikon 105mm tersedia dalam berbagai model, yang dalam beberapa kasus, dapat disebut sebagai lensa makro Nikon. Semua lensa Nikon 105mm memiliki kesamaan yaitu panjang fokus 105mm. Ini berarti bahwa saat melihat melalui lensa, objek berukuran 105mm akan tampak mengisi seluruh tinggi bingkai. Semua objek pada jarak 105mm akan tampak lebih besar saat dilihat melalui lensa.
Lensa makro Nikon 105mm memungkinkan fotografer mengambil foto close-up yang tajam dari bunga, serangga, dan objek kecil lainnya. Pada saat yang sama, panjang fokus 105mm menciptakan jarak kerja yang nyaman yang menjaga subjek tetap jauh dari lensa.
Berikut ini adalah beberapa jenis lensa 105mm yang paling umum digunakan oleh fotografer:
- Nikon AF-S VR Macro 105mm f/2.8G IF-ED: Lensa ini ideal untuk fotografi detail halus dengan fitur canggih yang memastikan akurasi dan ketajaman yang jernih. Lensa ini mengendalikan aberasi secara efektif dan menghasilkan gambar dengan warna dan ketajaman yang akurat di seluruh bingkai. Lensa ini juga menyediakan reproduksi ukuran 1:1 pada jarak 110 mm dan memiliki diafragma bundar 9 bilah untuk fitur luar fokus yang luar biasa.
- Nikon AF-S 105mm f/2.8E FL ED VR Macro: Lensa ini mengendalikan koma, bahkan saat bilah diafragma dihentikan untuk meningkatkan sumber cahaya titik di langit malam. Desainnya juga dilengkapi diafragma elektromagnetik untuk mencapai eksposur yang konsisten selama pemotretan kecepatan tinggi berkelanjutan dan diafragma bundar 9 bilah untuk elemen luar fokus yang alami.
- 105mm f/2.8G IF-ED: Sistem fokus internal memungkinkan lensa untuk fokus tanpa mengubah panjang fisik, membuatnya nyaman untuk digunakan dengan aksesori lain yang dekat seperti unit flash dan tabung makro.
- 105mm f/2.8D ED-IF Macro: Lensa full-frame ini menawarkan kinerja close-up yang luar biasa dan kaca ED untuk mengurangi aberasi kromatik untuk gambar tajam dari dekat hingga jauh. Desain IF-nya mencapai fokus yang tepat tanpa mengubah panjang lensa.
- Nikon AF-D 105mm f/2.8 IF ED: Lensa ini menghasilkan makro yang menakjubkan dengan detail yang tajam dan warna yang sesungguhnya. Lensa ini memiliki fungsi fokus IF yang menjaga panjang keseluruhan lensa tetap tidak berubah selama penyesuaian fokus.
Fungsi dan Fitur
Fitur dan Fungsi Nikon 105mm f/2.8 G IF ED
Tabel berikut merangkum fitur dan fungsi lensa Nikon 105mm f/2.8 G IF ED:
- Apertur efektif 2.8: Apertur efektif maksimum f/2.8 menyediakan cahaya yang cukup untuk hasil fotografi yang baik dalam pekerjaan makro di bawah cahaya yang tersedia; lensa ini memungkinkan kontrol yang baik atas kedalaman bidang.
- Pembatas jangkauan fokus: Pembatas jangkauan fokus adalah alat penting untuk fotografer makro profesional. Alat ini memungkinkan fotografer untuk membatasi jangkauan fokus lensa ke jarak tertentu, yang dapat secara signifikan mempercepat fokus otomatis dan fokus manual saat bekerja dalam ukuran atau rentang jarak subjek tertentu.
- IF (Fokus Internal): Teknologi IF (Fokus Internal) Nikon memastikan bahwa panjang lensa tidak berubah selama fokus. Properti ini sangat penting dalam pekerjaan makro. Lensa ini menjaga jarak kerja tetap konstan, sehingga mencegah kontak lensa ke subjek secara tidak sengaja, merusak subjek atau lensa, dan memungkinkan fotografer lebih mengendalikan pencahayaan. Lensa ini juga memungkinkan penggunaan filter dan tudung yang lebih luas, yang mungkin menghalangi atau jatuh jika ujung depan tabung lensa memanjang.
- ED (Kaca Dispersi Ekstra Rendah): Elemen yang terbuat dari kaca ED menetralkan aberasi kromatik dan bentuk distorsi lainnya, seperti aberasi sferis, dalam menghasilkan gambar tajam dengan reproduksi warna alami. Aberasi ini direduksi menjadi minimum.
- Diafragma bundar 9 bilah: Diafragma bundar membantu menghasilkan area luar fokus dengan penampilan alami, yang lebih halus dan lebih cair daripada bilah yang tidak bundar.
Fungsi dan Fitur Nikon 105mm f/4.0 DC
Tabel berikut merangkum fungsi dan fitur lensa Nikon 105mm f/4.0 DC:
- Apertur efektif maksimum f/4.0: Apertur f/4.0 masih cukup cepat untuk memberikan hasil yang baik dalam cahaya yang tersedia; lensa ini memungkinkan kontrol atas kedalaman bidang, tetapi tidak sebaik f/2.8.
- Desain DC (Gambar Defokus): Desain Defocus Control (DC) adalah sistem revolusioner yang memungkinkan seseorang untuk mengendalikan blur yang dihasilkan di latar belakang yang berbeda dari yang ada di latar depan. Lensa ini memiliki dua posisi, dekat dan jauh, yang harus ditemukan dalam gambar makro di mana latar belakang harus didefinisikan secara tajam sementara latar depan tidak fokus. Lensa ini memungkinkan efek fotografi yang sama sekali baru.
- ED (Kaca Dispersi Ekstra Rendah): Elemen yang terbuat dari kaca ED menetralkan aberasi kromatik dan bentuk distorsi lainnya seperti aberasi sferis dalam menghasilkan gambar tajam dengan reproduksi warna alami. Aberasi ini direduksi menjadi minimum.
- Peningkatan pada Lensa Multi-Lapisan: Nikon telah membuat kemajuan dalam teknologi pelapisannya, yang mengurangi jumlah sinar pantul menjadi minimum dan menyerap cahaya yang ditransmisikan. Ini meningkatkan kecerahan dan kontras, menghasilkan gambar dengan reproduksi warna yang setia.
- Diafragma bundar 9 bilah: Diafragma bundar membantu menghasilkan area luar fokus dengan penampilan alami, yang lebih halus dan lebih cair daripada bilah yang tidak bundar.
Skenario
Lensa Nikon 105mm terutama digunakan untuk fotografi potret, makro, dan produk. Namun, karena termasuk dalam kategori lensa telefoto, lensa ini dapat digunakan di berbagai bidang fotografi lainnya. Berikut adalah beberapa skenario tentang bagaimana dan di mana lensa Nikon 105mm dapat digunakan, yang dapat membantu pembeli bisnis memperluas pasar mereka:
- Potret: Lensa Nikon 105mm populer untuk menciptakan bokeh dan blur latar belakang yang indah dalam fotografi potret. Karena lensa ini dapat digunakan secara luas pada berbagai bodi kamera, fotografer dapat menggunakannya untuk bidikan yang menuntut dalam berbagai kondisi cuaca dan lokasi.
- Fotografi Makro: Banyak fotografer yang mengkhususkan diri dalam fotografi makro lebih menyukai lensa Makro Nikon 105mm karena fleksibilitas dan hasil berkualitas tinggi. Lensa ini memungkinkan mereka untuk menangkap detail halus bunga, serangga, dan objek kecil lainnya dengan ketajaman dan kejelasan yang menakjubkan.
- Aplikasi Medis dan Ilmiah: Lensa Nikon 105mm f2.8G dan 105mm f2.8D digunakan di rumah sakit dan laboratorium untuk mendokumentasikan operasi, spesimen, dan proses serta prosedur diagnostik lainnya. Kemampuan close-up detail mereka menjadikannya ideal untuk meningkatkan pendidikan medis dan melestarikan catatan berharga.
- Fotografi Produk: Lensa 105mm untuk Nikon banyak digunakan di studio untuk pemotretan produk, terutama untuk perhiasan, jam tangan, dan objek kecil lainnya. Kekuatan fokus dekat dan resolusi tinggi membantu untuk membuat setiap detail tajam dan akurat tanpa menciptakan distorsi apa pun.
- Fotografi Alam dan Satwa Liar: Panjang fokus 105 mm memungkinkan fotografer mengambil bidikan satwa liar dari jarak jauh tanpa mengganggu hewan. Lensa ini dapat digunakan saat memotret serangga, hewan, dan perilaku mereka yang lebih besar.
- Acara dan Fotografi Komersial: Fotografer yang mengerjakan tugas mungkin menggunakan lensa ini untuk mendapatkan bidikan berkualitas tinggi dalam berbagai situasi. Nikon 105mm f2.8 sangat disukai karena bukaan cepatnya dan kinerja yang luar biasa dalam situasi cahaya rendah.
- Mengajar dan Fotografi Stok: Banyak fotografer menggunakan lensa Nikon 105mm mereka yang surplus untuk menghasilkan bidikan yang luar biasa dari objek sehari-hari dan alam dengan pencahayaan yang baik karena lebih mudah dijual. Mereka juga dapat menggunakannya untuk mengajari siswa mereka cara kerja lensa telefoto atau makro.
- Produksi Video: Semakin banyak videografer lebih menyukai lensa Nikon 105mm f/2.8E ED VR Macro karena memiliki fitur stabilisasi gambar yang unggul yang membantu dalam menangkap rekaman video yang halus dan profesional, terutama untuk videografi makro, potret, atau produk.
- Arsitektur dan Fotografi Lanskap: Meskipun bukan pilihan utama untuk genre ini, lensa 105mm dapat memadatkan pemandangan dan menciptakan perspektif unik saat digunakan dengan filter yang sesuai.
Cara Memilih Lensa Nikon 105mm
Saat membeli lensa kamera grosir, penting untuk membeli lensa yang akan memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih lensa.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah untuk apa lensa akan digunakan. Lensa tertentu bekerja dengan baik dalam situasi yang berbeda. Pembeli harus menyadari berbagai fitur yang meningkatkan fungsionalitas dalam skenario tertentu. Misalnya, lensa makro 105mm Nikon memiliki kualitas gambar close-up yang lebih baik karena pelabelan mikronya. Ini menjadikannya pilihan yang disukai untuk memotret objek kecil seperti serangga. Lensa ini juga sangat bagus untuk mengambil gambar barang-barang di museum, karena lensa ini dapat mengambil gambar detail tanpa dekat dengan objek.
Selain fotografi makro, lensa 105mm dapat digunakan untuk fotografi potret. Saat mengambil gambar orang dari jarak jauh, lensa ini mengaburkan latar belakang, membuat subjek lebih jelas. Hasilnya adalah gambar yang menakjubkan yang ingin dibingkai orang.
Mengetahui kompatibilitas lensa dengan berbagai merek kamera sangat penting. Informasi ini biasanya disediakan oleh pemasok atau produsen. Kompatibilitas lensa akan menentukan apakah lensa dapat digunakan dengan kamera tertentu atau tidak. Sebagian besar pembeli lebih suka membeli lensa yang dapat digunakan dengan berbagai kamera untuk menghindari pembatasan.
Pembeli juga harus mempelajari tentang aperture dan F-stop. Lensa dengan F-stop rendah dan aperture variabel akan memberikan gambar yang lebih baik, terutama dalam situasi cahaya rendah. Lensa dengan F-stop yang lebih tinggi lebih murah, tetapi tidak akan bekerja dengan baik di area gelap. Informasi ini penting untuk memberi tahu pelanggan tentang jenis gambar yang dapat mereka ambil dengan lensa tertentu.
Ukuran lensa juga penting. Lensa besar memiliki lebih banyak fitur dan akan memberikan gambar yang lebih baik. Namun, lensa ini berat dan lebih sulit untuk ditangani saat mengambil gambar. Di sisi lain, meskipun lensa kecil ringan dan mudah digunakan, lensa ini memiliki lebih sedikit fitur daripada lensa besar.
Terakhir, melihat konstruksi lensa akan memberikan wawasan tentang ketahanan produk. Misalnya, lensa 105mm dengan VR memiliki fitur tambahan yang membantu lensa tetap lebih kuat untuk waktu yang lebih lama. Lensa ini juga lebih mudah digunakan dalam situasi yang membutuhkan bidikan cepat. Pertimbangkan iklim dan faktor lain yang akan memengaruhi umur lensa.
Tanya Jawab
T: Untuk apa lensa Nikon 105mm digunakan?
J: Lensa Nikon 105mm adalah pilihan yang tepat untuk fotografi makro. Fotografi makro melibatkan pemotretan subjek yang sangat kecil seperti serangga, bunga, atau bahkan bagian mesin kecil. Panjang 105mm memungkinkan fotografer untuk sangat dekat dengan detail kecil sambil menjaga semuanya tetap tajam. Selain itu, lensa ini memberikan latar belakang yang kabur yang bagus (disebut bokeh) yang membuat subjek kecil menonjol.
T: Seberapa jauh lensa 105mm dapat fokus?
J: Nikon 105mm f/2.8G IF ED AF-S VR Micro-NIKKOR dapat fokus pada subjek yang berjarak hanya 1,0 kaki (0,3048 meter) dari lensa. Ini memungkinkan fotografer untuk sangat dekat dengan subjek kecil untuk melihat semua detail kecil. Rasio reproduksi 1:1 berarti bahwa pada jarak fokus terdekatnya, subjek akan tampak berukuran sama dengan sensor kamera. Ini disebut proyeksi ukuran penuh.
T: Apakah lensa 105mm bagus untuk potret?
J: Ya, lensa 105mm bisa bagus untuk fotografi potret. Potret adalah gambar satu orang atau sekelompok kecil orang. Panjang fokus 105mm yang panjang memungkinkan fotografer untuk berdiri lebih jauh dari orang yang difoto. Ini membuat orang merasa lebih nyaman dan alami selama pemotretan. Ini juga membantu menjaga fitur wajah yang tidak menarik agar tidak terlalu dekat dengan kamera, sehingga membuat mereka terlihat lebih baik. Lensa Nikon 105mm dapat mengambil close-up wajah seseorang yang sangat tajam dan detail sambil mengaburkan latar belakang dengan baik. Ini membuat orang menonjol dalam foto.