(3 produk tersedia)
Switch backbone 10G dikenal karena dukungan jaringan berkecepatan tinggi dan latensi rendah. Berbagai jenis switch ini berbeda berdasarkan kebutuhan, penyebaran, kasus penggunaan, atau lokasi perangkat yang terhubung ke jaringan.
Switch Ethernet Layer 2 10/100/1000/10G
Model ini dikenal karena sepuluh portnya dan kemampuan untuk dipasang di rak. Ini adalah switch layer 2 yang biasa digunakan di jaringan area lokal untuk meneruskan dan memfilter frame Ethernet. Insinyur jaringan menyukainya karena dapat dikonfigurasi dengan port konsol atau port manajemen Ethernet. Ia memiliki antarmuka kepadatan tinggi yang mendukung 10/100/1000 Mbps pada setiap port. Switch backbone Ethernet 10g mendukung VLAN, Protokol Spanning Tree, agregasi tautan, ACL, dan pemfilteran multicast. Ia memberikan performa yang kuat di bawah beban berat dengan kemampuan virtualisasi jaringan yang fleksibel dan aman.
Switch multi-layer 10 Gigabit Layer 3
Switch ini adalah router switch yang dirancang untuk sistem redundan pada beberapa tingkat referensi OSI. Tingkat-tingkat ini adalah layer 2 - lapisan tautan data dan layer 3 - lapisan jaringan. Pada layer 2, switch mengenali frame MAC dan penumpukan switch, sedangkan pada layer 3, ia melakukan fungsi rute antar-layer frame dan alamat IP. Ia mendukung routing virtual untuk meningkatkan kinerja jaringan. Model ini dilengkapi dengan 48 port combo SFP 10/100/1000 dan 4 port uplink SFP+ 10G. Ia melakukan routing dan switching kecepatan kabel menggunakan perangkat keras canggih dalam perangkat lunak multi-layer terintegrasi. Pengguna akan memiliki koneksi yang lebih baik dan lebih aman karena kemampuan keamanan dan manajemen jaringan canggih dari switch multi-layer.
Switch inti 10G Layer 3
Switch ini memfasilitasi tulang punggung jaringan dan lalu lintas intra-organisasi. Switch inti Layer 3 menggunakan protokol routing untuk membuat keputusan cerdas tentang ke mana harus mengirim lalu lintas jaringan. Ini meningkatkan kecepatan data yang mengalir melalui jaringan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk paket data diteruskan atau dirutekan.
Fitur switch dengan inti 10 G meliputi;
Fungsi switch backbone 10g meliputi;
Aplikasi switch backbone 10g sangat penting untuk memahami kepentingannya. Berikut adalah beberapa aplikasi dasar dari switch 10g;
Pembeli bisnis perlu mempertimbangkan beberapa faktor saat membeli switch inti 10g untuk memastikan bahwa ia memenuhi kebutuhan spesifik mereka dan memberikan kinerja switch backbone 10g. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Skalabilitas
Pertimbangkan fitur dan kemampuan skalabilitas switch 10g. Idealnya, pembeli harus mencari switch yang dapat mendukung jumlah port 10G yang lebih banyak tergantung pada jumlah perangkat yang perlu dihubungkan. Ini penting untuk memastikan bahwa switch dapat mengakomodasi kebutuhan jaringan.
Konfigurasi Port
Switch 10g yang berbeda memiliki konfigurasi port yang berbeda. Misalnya, beberapa mungkin datang dengan port 10G saja, sementara yang lain mungkin memiliki kombinasi port 10G dan 1G atau bahkan port berkecepatan lebih tinggi. Pembeli harus memastikan bahwa switch kompatibel dengan perangkat yang ingin mereka hubungkan secara langsung.
Jenis antarmuka jaringan
Jenis antarmuka jaringan switch SFP 10g yang diinginkan dapat memengaruhi pilihan kabel pengguna. Misalnya, switch dengan port RJ45 akan menggunakan kabel Ethernet tembaga, sedangkan switch dengan port SFP dapat menggunakan kabel fiber optik atau tembaga. Pembeli perlu menentukan kabel terbaik untuk switch 10g mereka.
Anggaran dan total biaya kepemilikan
Meskipun harga pembelian awal switch 10G adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan, pembeli juga perlu memikirkan total biaya kepemilikan (TCO). Ini termasuk biaya yang terkait dengan konsumsi daya, kebutuhan pendinginan, pemeliharaan, dan peningkatan di masa mendatang. Pembeli juga harus membandingkan model dan produsen yang berbeda untuk menemukan switch yang menawarkan nilai terbaik.
Fungsionalitas Layer 2 atau Layer 3
Pembeli bisnis perlu memutuskan apakah mereka memerlukan switch Layer 2, switch Layer 3, atau keduanya. Switch Layer 2 beroperasi pada lapisan tautan data dan bertanggung jawab terutama untuk switching Ethernet. Sebaliknya, switch Layer 3 beroperasi pada lapisan jaringan dan dapat menjalankan fungsi routing selain switching.
Pilihan manajemen
Pertimbangkan tingkat manajemen dan visibilitas yang diperlukan untuk menggunakan switch. Switch yang tidak dikelola menawarkan konektivitas dasar tanpa konfigurasi yang diperlukan. Di sisi lain, switch yang dikelola memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi kontrol dan memantau switch untuk meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan. Pembeli harus memilih switch yang mencapai keseimbangan yang tepat antara fungsionalitas, kompleksitas, dan biaya.
Q1: Apa perbedaan antara switch backbone 10G dan router?
A1: Switch mengarahkan data antar perangkat di jaringan yang sama, sementara router menghubungkan jaringan yang berbeda dan mengarahkan lalu lintas antar jaringan. Misalnya, switch backbone 10g akan mengirimkan data dari komputer ke printer dalam jaringan kantor yang sama, sementara router akan menghubungkan jaringan kantor ke internet.
Q2: Bisakah kabel jaringan yang ada digunakan dengan switch 10G?
A2: Tergantung. Jika kabel saat ini adalah Cat-5e atau Cat-6, mereka dapat digunakan tetapi hanya untuk jarak pendek. Untuk hasil terbaik, gunakan kabel Cat-6a, Cat-7, atau fiber optik. Uji kabel akan menentukan keandalannya sebelum meningkatkan ke 10G.
Q3: Apakah switch backbone 10G meningkatkan kecepatan internet?
A3: Membeli switch 10G tidak akan secara otomatis membuat internet lebih cepat. Peralihan cepat dapat bermanfaat, meskipun, jika banyak pengguna berbagi sumber daya secara bersamaan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak data. Untuk hasil terbaik, seluruh jaringan - termasuk kabel dan komputer - harus mampu bekerja pada 10G. Juga, layanan internet perlu cepat juga.
Q4: Bisakah beberapa switch 10G digunakan bersama?
A4: Ya, menggunakan beberapa switch 10 Gigabit bersama untuk memperluas jaringan dimungkinkan. Pastikan semua kabel jaringan dan perangkat kompatibel dengan 10G agar berfungsi dengan baik. Selain itu, periksa apakah switch 10G memiliki cukup port untuk komputer dan gadget.