16 rusuk jepang payung

(110 produk tersedia)

Tentang 16 rusuk jepang payung

Payung Jepang **16 rusuk** dirancang untuk menahan angin kencang. Mereka memiliki rusuk tambahan untuk membuatnya kuat dan tidak mudah patah. Pengrajin Jepang dikenal karena perhatian mereka terhadap detail dan keterampilan mereka. Mereka memilih bahan yang kuat seperti bambu atau logam untuk rusuk dan penutup yang tahan hujan dan sinar UV. Perakitannya melibatkan teknik yang tepat, memastikan ketahanan dan fungsionalitas. Payung ini sering menampilkan desain tradisional Jepang, menambahkan keanggunan pada kepraktisan mereka. Mereka sangat dihargai karena kekuatannya dalam cuaca badai dan keterampilan artistiknya. Payung ini andal dan bergaya.

Jenis Payung Jepang 16 rusuk

Payung Jepang, juga dikenal sebagai "wagasa", hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan fitur unik dan penggunaan tradisional. Berikut adalah beberapa jenis payung Jepang 16 rusuk yang populer:

  • Payung kertas berminyak:

    Payung ini dibuat dengan meregangkan kertas berminyak yang kuat di atas rangka bambu. Mereka sering terlihat di upacara minum teh dan festival karena terlihat kuno.

  • Payung sutra:

    Payung sutra dibuat dengan kain sutra dan rangka bambu. Mereka lebih berwarna dan mewah daripada yang berbahan kertas.

  • Payung bambu:

    Payung ini menggunakan bilah bambu sebagai rusuk, membuatnya sangat kuat. Mereka cocok untuk cuaca berangin atau hujan.

  • Payung modern:

    Beberapa payung Jepang menggunakan bahan baru seperti kain anti-UV dan fiberglass. Mereka masih memiliki tampilan yang sama tetapi bekerja lebih baik dan lebih aman untuk kulit.

  • Wagasa:

    Wagasa adalah payung tradisional Jepang. Mereka memiliki bentuk bulat dengan kanopi melengkung yang terbuat dari kertas atau sutra yang diregangkan di atas bambu. Wagasa digunakan dalam festival, upacara minum teh, dan seni tradisional. Mereka memberikan naungan dan menunjukkan budaya dan kerajinan Jepang.

Desain Payung Jepang 16 rusuk

Beberapa detail tentang struktur dan bahan yang digunakan dalam pembuatan payung Jepang 16 rusuk adalah sebagai berikut.

  • Rusuk:

    Rusuk payung Jepang dikenal sebagai kudo. Mereka dibuat menggunakan bahan yang kuat seperti bambu. Ada total 16 rusuk kudo. 16 rusuk memberikan payung struktur yang kuat. Ini juga memungkinkan payung untuk terbuka lebar dan memberikan cakupan yang luas. Rusuk juga membantu melipat payung dengan rapi. 16 kudo menciptakan beberapa tingkat pelipatan saat payung ditutup. Ini membuat payung ringkas dan mudah dibawa. Bambu yang digunakan untuk membuat rusuk biasanya dipilih dengan cermat. Itu dipilih berdasarkan kekuatan dan fleksibilitas bambu. Rusuk menekuk tanpa patah, bahkan dalam angin kencang. Memiliki 16 rusuk membuat payung kokoh dan fleksibel pada saat yang sama. Itu dapat menahan cuaca buruk sambil tetap bergaya.

  • Bahan:

    Salah satu bahan tradisional yang digunakan untuk membuat payung Jepang adalah kertas washi. Jenis kertas ini dibuat dengan tangan dan sangat tahan lama. Itu dapat menahan hujan dan sinar matahari yang kuat. Kertas washi biasanya diberi perlakuan dengan minyak khusus untuk membuatnya tahan air. Bahan umum lainnya yang digunakan adalah sutra. Sutra lebih ringan dari kertas washi tetapi memberikan cakupan yang sangat baik. Itu juga diberi perlakuan untuk membuatnya tahan air. Baik kertas washi maupun sutra sangat baik dalam memblokir sinar UV berbahaya dari matahari. Mereka juga memberikan perlindungan terhadap hujan ringan. Penggunaan sutra atau kertas washi menunjukkan keterampilan halus payung Jepang. Mereka sederhana tetapi bekerja sangat baik.

  • Kanopi:

    Kanopi, yang juga dikenal sebagai shita, adalah bagian paling menonjol dari payung. Itulah yang pertama kali dilihat orang ketika payung dibuka. Kanopi membentuk struktur kubah besar yang memberikan naungan dan perlindungan dari hujan. Shita dibuat menggunakan teknik yang sangat terampil. Itu dibuat dari bahan yang kuat tetapi ringan seperti sutra atau kertas washi. Bahan-bahan ini diberi perlakuan untuk membuatnya tahan air dan tahan lama. Kanopi adalah yang membuat orang tetap kering dan sejuk. Ini adalah bagian penting dari setiap payung.

Skenario penggunaan payung Jepang 16 rusuk

Payung Jepang 16 rusuk digunakan dalam berbagai pengaturan dan kegiatan. Mereka menunjukkan perpaduan kepraktisan dan gaya tradisional. Mereka melayani tujuan ini:

  • Payung Jepang 16 rusuk digunakan dalam upacara minum teh. Payung menciptakan suasana yang tenang dan tenteram. Mereka melengkapi penyajian teh yang halus. Cahaya lembut yang menyebar di bawah payung meningkatkan keindahan set teh dan pakaian tradisional.
  • Payung ini digunakan dalam upacara pernikahan tradisional. Payung melambangkan keanggunan dan perlindungan. Mereka menutupi pengantin pria dan wanita saat mereka mengucapkan janji. Desain dan keterampilan yang rumit menambah keanggunan dan kesucian acara tersebut.
  • Dalam festival dan acara luar ruangan, payung memberikan naungan dan perlindungan dari hujan. Mereka menciptakan suasana yang meriah. Warna dan pola yang cerah menarik dan menghibur para tamu.
  • Di taman tradisional, payung menambah keindahan dan ketenangan. Mereka menyediakan tempat untuk duduk dan menikmati alam. Orang-orang dapat minum teh, membaca, atau bermeditasi di bawah payung. Mereka berbaur dengan baik dengan tanaman dan fitur air.
  • Seniman dan fotografer menggunakan payung sebagai subjek atau properti. Mereka menangkap esensi budaya Jepang. Garis-garis elegan dan detail rumit payung menginspirasi pelukis dan desainer.
  • Dalam pertunjukan tradisional, payung meningkatkan cerita. Mereka digunakan oleh aktor dan penari. Para pemain menggunakannya untuk menciptakan suasana hati dan menggambarkan karakter. Payung adalah bagian dari bahasa visual seni yang kaya.
  • Payung juga digunakan sebagai aksen dekoratif. Mereka dipajang di rumah dan restoran. Mereka membawa sentuhan keanggunan dan sedikit sentuhan eksotis. Mereka adalah pembuka percakapan dan terhubung ke warisan budaya yang kaya.
  • Payung populer dalam pemotretan bertema vintage. Mereka menambahkan nuansa romantis dan nostalgia. Mereka digunakan dalam sesi pertunangan dan potret peringatan. Pasangan berpose dengan payung untuk menangkap momen spesial mereka.

Cara memilih payung Jepang 16 rusuk

Pembeli bisnis perlu mempertimbangkan banyak faktor saat memilih jenis payung ini.

  • Tujuan dan Penggunaan:

    Pertama, definisikan dengan jelas tujuan payung. Apakah mereka akan digunakan untuk acara luar ruangan, upacara tradisional, atau sebagai perhiasan? Penggunaan yang dimaksudkan akan memandu proses pemilihan. Misalnya, jika payung perlu menahan hujan deras, desain tahan air yang tahan lama sangat penting.

  • Kualitas dan Keterampilan:

    Kedua, cari payung yang menampilkan kualitas dan keterampilan yang luar biasa. Periksa rusuk yang kokoh, tegangan kain yang rata, dan penyelesaian yang rapi. Payung buatan Jepang sangat dihargai karena keterampilan superior mereka. Jadi, pertimbangkan pemasok yang menawarkan payung buatan Jepang. Pembeli bisnis dapat memperoleh payung yang lebih tahan lama dan andal.

  • Bahan:

    Ketiga, evaluasi bahan yang digunakan dalam payung. Pilih payung Jepang berusuk dengan bahan tahan lama seperti kayu atau bambu yang diolah untuk pegangan dan rusuk. Pilih kain seperti poliester atau sutra untuk ketahanan air yang baik dan daya tarik visual. Selain itu, payung dengan lapisan anti-UV dapat memberikan perlindungan matahari ekstra bagi pengguna.

  • Pilihan Kustomisasi:

    Selain itu, jelajahi opsi kustomisasi jika ada merek atau tema tertentu. Beberapa pemasok menyediakan layanan pencetakan khusus untuk menambahkan logo atau desain. Payung yang disesuaikan dapat meningkatkan visibilitas merek dan menciptakan suasana yang unik untuk acara.

  • Reputasi Pemasok:

    Selanjutnya, pilih pemasok dengan reputasi baik. Periksa ulasan dan peringkat dari pelanggan lain untuk menilai tingkat kepuasan mereka. Pemasok yang andal akan menawarkan produk berkualitas dan layanan purna jual yang baik. Ini memberi pembeli bisnis ketenangan pikiran saat membeli payung.

  • Harga dan Kuantitas Pesanan Minimum (MOQ):

    Selain itu, pertimbangkan harga dan MOQ. Seimbangkan biaya dan kualitas untuk memastikan harga yang wajar tanpa mengorbankan kualitas payung. Juga, pastikan MOQ selaras dengan rencana pembelian. Beberapa pemasok mungkin menawarkan diskon untuk pesanan massal, yang hemat biaya.

  • Pengiriman dan Pengiriman:

    Terakhir, pertimbangkan aspek pengiriman dan pengiriman. Pastikan pemasok dapat mengirimkan payung dalam jangka waktu yang diinginkan. Juga, periksa biaya pengiriman dan pilih opsi yang tepat waktu dan ekonomis. Pembeli bisnis tidak ingin menunda pengiriman payung kepada pelanggan mereka.

T&J

Q1. Apa perbedaan antara payung Jepang dan payung Cina?

A1. Payung Jepang seringkali lebih terang dan memiliki lebih banyak pola daripada payung Cina. Mereka juga menggunakan hal-hal yang berbeda untuk membangunnya.

Q2. Berapa banyak rusuk yang dimiliki payung?

A2. Payung dapat memiliki jumlah rusuk yang berbeda, seperti 8, 16, atau 32, yang membuatnya kuat atau fleksibel dengan cara yang berbeda.

Q3. Dapatkah payung ini menahan angin kencang?

A3. Payung Jepang dengan 16 rusuk lebih baik dalam menangani angin daripada yang lain dengan rusuk lebih sedikit.

Q4. Bahan apa yang membuat payung Jepang yang kuat?

A4. Bambu, kertas, dan sutra secara tradisional digunakan, tetapi sekarang mereka juga menggunakan nilon dan fiberglass untuk kekuatan dan ketahanan yang lebih baik.

Q5. Bagaimana cara merawat payung Jepang?

A5. Jaga agar tetap kering dan lipat setelah menggunakannya. Jangan biarkan rusuk atau pegangan berkarat. Masukkan kembali ke dalam penutupnya untuk menjaga keamanannya.

X