(11432 produk tersedia)
Crane bengkel 2 ton digunakan untuk mengangkat komponen kecil dan berat di bengkel, gudang, dan lokasi konstruksi. Crane ini tersedia dalam berbagai jenis untuk memenuhi aplikasi tertentu. Jenis crane bengkel yang paling umum meliputi:
Crane Jembatan:
Crane jembatan cocok untuk ruang terbuka dan bengkel tertutup. Crane ini memiliki hoist yang bergerak di sepanjang balok horizontal. Kolom menopang crane jembatan dan dapat dipasang di lantai atau didukung oleh struktur overhead. Crane jembatan dapat dikendalikan secara manual atau elektrik. Salah satu keuntungan dari crane ini adalah memanfaatkan ruang di atas tanah.
Crane Gantry:
Crane gantry mirip dengan crane jembatan, tetapi memiliki tiang vertikal yang menopang balok horizontal. Balok horizontal dipasang di atas tiang vertikal. Dibandingkan dengan crane jembatan, crane gantry lebih portabel karena tidak perlu dipasang di langit-langit. Pada crane gantry, hoist atau troli mengangkat komponen berat. Jenis crane ini dapat dipindahkan di sekitar bengkel dengan mudah. Cocok untuk mengangkat peralatan di bengkel mesin, jalur perakitan, dan gudang.
Crane Jib:
Crane jib memiliki balok yang dipasang ke pilar vertikal atau dinding pada sudut tertentu. Crane ini digunakan untuk tugas berulang di ruang terbatas. Crane jib terbatas hingga 360 derajat tergantung pada ukuran dan desainnya. Crane ini terjangkau dan mudah dipasang. Banyak bengkel menggunakan crane jib untuk mengangkat beban berat yang tidak lebih dari 5 ton.
Crane C-Channel:
Jenis crane ini diproduksi menggunakan balok overhead yang menggunakan C-channel. C-channel ringan, sehingga mudah dipindahkan dan dioperasikan. Crane C-channel dapat digantung menggunakan rangka penyangga atau hoist yang dipasang ke A-frame. Pengaturan ini lebih terjangkau saat mengangkat beban yang lebih kecil di bengkel.
Crane Portabel:
Crane ini ringan dan cocok untuk mengangkat komponen kecil di bengkel. Crane portabel dapat dipindahkan ke berbagai lokasi. Dioperasikan secara manual dan cocok untuk mengangkat beban hingga 1 ton.
Kapasitas beban dan jangkauan:
Jumlah beban yang dapat diangkat crane bengkel dengan aman disebut kapasitas bebannya. Jarak antara dasar crane dan barang yang diangkat juga penting. Kedua faktor ini memengaruhi seberapa baik crane dapat melakukan tugasnya. Kemampuan crane bengkel untuk berfungsi dengan benar bergantung pada mengetahui spesifikasinya untuk kapasitas beban dan jangkauan.
Desain dan bahan:
Desain crane bengkel, seperti apakah memiliki kaki tetap atau rangka bergerak, menentukan seberapa mudah digunakan. Bahan yang digunakan untuk membuat crane, seperti baja atau aluminium, memengaruhi berapa lama crane akan bertahan dan seberapa kuatnya. Umur panjang dan keandalan crane bengkel dipengaruhi oleh desain dan bahan yang digunakan dalam konstruksinya.
Model EU, EM, dan ET:
Model EU, EM, dan ET crane bengkel masing-masing memiliki desain unik dengan kapasitas beban yang bervariasi. Model EU dapat menopang 2 hingga 5 ton, model EM berkisar dari 2 hingga 20 ton, dan model ET memiliki kapasitas antara 5 dan 32 ton. Selanjutnya, model EU dan EM memiliki panjang bentang dari 7,5 hingga 22,5 kaki, sedangkan model ET mencakup bentang 7,5 hingga 26,5 kaki. Spesifikasi ini sangat penting untuk memilih crane bengkel yang sesuai untuk tugas dan ruang kerja yang berbeda.
Inspeksi dan pengujian rutin:
Sangat penting untuk memeriksa dan menguji crane bengkel 2 ton secara teratur. Kapasitas beban, bentang, dan fitur penting lainnya harus diperiksa. Pengguna harus berkonsultasi dengan manual pengguna untuk instruksi inspeksi dan pengujian yang terperinci. Ikuti jadwal yang diberikan secara ketat. Selain itu, perhatikan penampilan crane dan laporkan setiap keanehan untuk perbaikan tepat waktu.
Pelumasan dan pemeliharaan:
Agar crane bengkel 2 ton tetap dalam kondisi kerja yang baik, pelumasan dan pemeliharaan secara teratur sangat penting. Selang oli, bagian pivot, dan saluran roller hanyalah beberapa bagian crane yang harus dilumasi. Pelumasan membantu dalam mencegah keausan dan merobek dan memfasilitasi pergerakan yang lebih lancar. Ikuti jadwal pemeliharaan yang diuraikan dalam manual pengguna. Jadwalkan inspeksi dan pemeliharaan profesional berkala untuk menjamin keselamatan dan keandalan crane.
Crane bengkel 2 ton digunakan di banyak industri. Skenario penggunaan crane bengkel 2 ton yang umum adalah sebagai berikut:
Fasilitas manufaktur
Crane overhead dan crane gantry bengkel 2 ton digunakan untuk mengangkat dan memindahkan komponen berat, rakitan, dan bahan baku. Crane ini meningkatkan alur kerja dengan merampingkan operasi pemuatan dan mengurangi hambatan pada jalur produksi.
Bengkel mesin dan perbaikan
Bengkel mesin menggunakan crane 2 ton untuk memperbaiki dan memelihara peralatan. Crane ini dapat mengangkat dan memposisikan bagian mesin berat untuk perbaikan, penggantian, dan pemeliharaan rutin.
Perakitan otomotif
Di pabrik perakitan otomotif, crane 2 ton digunakan untuk memasang mesin, transmisi, dan komponen kendaraan lainnya. Crane membantu pengaturan tempat kerja ergonomis untuk mengurangi cedera pekerja di jalur perakitan.
Pembangkitan angin dan tenaga
Di fasilitas energi terbarukan seperti taman angin, crane 2 ton digunakan untuk pemeliharaan rutin turbin angin. Crane ini mengangkat komponen turbin berat seperti gearbox dan generator. Crane ini juga digunakan untuk memasang dan memelihara peralatan di fasilitas tenaga air dan tenaga surya.
Lokasi konstruksi
Crane 2 ton seperti crane A-frame dan crane cantilever adalah peralatan penanganan material yang khas di lokasi konstruksi. Crane ini mengangkat unit peralatan berat seperti lift dan generator, memposisikan elemen beton pracetak, dan memindahkan bahan konstruksi di sekitar lokasi.
Logistik dan gudang
Dalam operasi gudang, crane 2 ton banyak digunakan untuk mengambil pesanan, menangani palet, dan memuat dan membongkar kontainer. Crane ini membantu mengelola tugas logistik volume tinggi secara efisien dan aman.
Penelitian dan laboratorium
Di laboratorium penelitian ilmiah dan lembaga, crane 2 ton dapat digunakan untuk menangani peralatan sensitif, instrumen, atau sampel. Crane ini memberikan pengangkatan yang tepat dan stabil untuk kebutuhan operasional yang kompleks.
Pembuatan dan perbaikan kapal
Dalam industri pembuatan dan perbaikan kapal, crane 2 ton digunakan untuk merakit dan memasang blok kapal, mesin, dan peralatan berat lainnya. Crane ini juga digunakan untuk tugas inspeksi dan pemeliharaan lambung.
Berbagai crane bengkel tersedia untuk dibeli, mulai dari crane gantry hingga crane overhead. Dengan beragam pilihan ini, pembeli harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum membeli crane bengkel:
Bahan Crane
Bahan yang digunakan untuk membuat crane bengkel harus memberikan kekuatan yang cukup untuk menahan beban barang yang diangkat. Bahan ini biasanya aluminium atau baja. Crane bengkel yang terbuat dari aluminium lebih ringan, sehingga cocok untuk memindahkan barang yang tidak berat. Crane aluminium juga lebih mudah dipindahkan. Namun, aluminium memiliki kekuatan yang lebih rendah daripada baja. Hal ini membuat crane aluminium tidak cocok untuk mengangkat barang berat. Crane bengkel baja memberikan kekuatan dan stabilitas yang dibutuhkan untuk mengangkat material berat. Crane ini juga lebih tahan lama dan dapat menahan tekanan yang lebih besar.
Sumber Daya
Crane bengkel dibuat dengan berbagai sumber daya, seperti crane manual, elektrik, pneumatik, atau hidrolik. Crane yang dioperasikan secara manual tidak cocok untuk mengangkat barang berat. Hal ini menimbulkan risiko serius bagi keselamatan operator, karena mereka mungkin harus menggunakan kekuatan fisik untuk mengatasi beban barang yang diangkat. Memilih crane yang dioperasikan secara manual dapat mengurangi produktivitas dan efisiensi, karena membutuhkan lebih banyak tenaga manusia dan bahkan dapat rentan terhadap downtime yang sering. Dengan mempertimbangkan hal ini, pembeli mungkin ingin menghindari crane manual dan memilih crane dengan pilihan daya elektrik atau hidrolik. Kedua sumber daya ini efisien dalam mengangkat beban berat. Crane ini juga lebih cepat dan lebih produktif daripada crane yang dioperasikan secara manual. Perbedaan utama antara keduanya adalah satu digerakkan secara mekanis (hidrolik) dan yang lainnya (listrik) melibatkan penggunaan listrik.
Jenis Crane Bengkel
Jenis crane yang dipilih sebagian besar bergantung pada area operasi dan ketinggian langit-langit. Crane overhead lebih cocok untuk bengkel dengan langit-langit yang tinggi. Crane ini dipasang sejajar dengan langit-langit. Dalam situasi di mana langit-langit tinggi tidak tersedia, crane jembatan atau crane gantry dapat digunakan, karena mudah dipasang dan tersedia dalam bentuk yang dapat disesuaikan. Crane gantry lebih cocok untuk area terbuka di mana kaki penyangga ditempatkan berjauhan.
T1. Bahan apa yang umumnya digunakan untuk membuat crane bengkel 2 ton?
A1. Crane bengkel 2 ton terbuat dari berbagai bahan, tergantung pada jenis dan spesifikasi klien. Bagian-bagian yang menahan beban, seperti balok dan kolom, biasanya terbuat dari baja berkekuatan tinggi. Baja ini memberikan crane bengkel dengan dukungan struktural yang dibutuhkan sambil tetap relatif ringan. Paduan aluminium sebagian besar digunakan dalam crane bengkel yang membutuhkan portabilitas tinggi dan pengoperasian manual.
T2. Apa persyaratan listrik untuk crane bengkel elektrik 2 ton?
A2. Persyaratan listrik untuk crane bengkel sebagian besar bergantung pada model dan desain tertentu. Namun, crane ini biasanya dirancang untuk beroperasi pada catu daya tiga fasa 380V/50HZ, yang merupakan standar di lingkungan industri. Beberapa model mungkin juga memiliki pilihan arus searah (DC), yang biasanya beroperasi pada 220V DC.
T3. Dapatkah pembeli mendapatkan crane bengkel 2 ton khusus untuk menyesuaikan tata letak dan alur kerja mereka yang unik?
A3. Ya! Sebagian besar pemasok dan produsen akan dengan senang hati menyesuaikan crane bengkel untuk memenuhi spesifikasi pembeli. Mereka akan bekerja sama dengan pembeli untuk memahami kebutuhan mereka dan memastikan mereka mengirimkan crane yang memenuhi persyaratan mereka.
T4. Seberapa sering crane bengkel 2 ton harus diperiksa dan dipelihara?
A4. Crane bengkel harus diperiksa dan dipelihara setidaknya sekali setahun. Namun, pemeriksaan visual bulanan dianjurkan untuk mengidentifikasi masalah potensial dengan crane.