200 w tahan air dipimpin cahaya

(6895 produk tersedia)

Tentang 200 w tahan air dipimpin cahaya

Jenis Lampu LED Tahan Air 200 W

Lampu LED tahan air digunakan dalam berbagai aplikasi di mana pencahayaan diperlukan, dan kondisinya sedemikian rupa sehingga lampu biasa tidak akan berfungsi. Bahkan dalam kategori lampu LED ini, ada berbagai jenis berdasarkan desain dan kebutuhan aplikasi. Berikut adalah jenis umum lampu LED tahan air 200 W.

  • Lampu Sorot LED Tahan Air

    Ini adalah lampu berdaya tinggi yang menawarkan pencahayaan terang dan luas, menjadikannya ideal untuk ruang luar yang besar. Karena dipasang di tempat seperti lokasi konstruksi, stadion, dan acara luar ruangan, lampu ini dirancang untuk sangat terang. Lampu seperti ini perlu kedap air, terutama untuk acara yang diadakan dekat dengan badan air atau pantai. Peringkat IP tinggi pada lampu ini memastikan bahwa kaca dan penutupnya disegel dengan baik untuk mencegah masuknya air dan debu ketika lampu terendam atau terciprat.

  • Lampu Strip LED Tahan Air

    Ini adalah solusi pencahayaan serbaguna yang dapat ditempatkan di mana saja, dari dek luar ruangan hingga dapur dalam ruangan. Lampu ini hadir dalam berbagai jenis yang dikategorikan berdasarkan tingkat ketahanan airnya. Misalnya, Tipe 1 memiliki peringkat IP IP65, yang menawarkan perlindungan terhadap semprotan air dan debu. Tipe 2 memiliki peringkat IP68, artinya mereka dapat terendam air dan juga tahan debu. Cocok untuk aplikasi seperti pencahayaan bawah air di kolam renang atau akuarium. Tipe 3 memiliki peringkat IP IP67, yang cocok untuk lampu yang mungkin terciprat air tetapi tidak sepenuhnya terendam? seperti pencahayaan di perahu atau di dekat kolam renang.

  • Lampu High Bay LED

    Ini digunakan untuk pencahayaan dalam ruangan di ruang besar seperti gudang, pabrik manufaktur, dan arena olahraga. Lampu High Bay LED tahan air memiliki peringkat IP tinggi sekitar IP66. Lampu ini tahan debu dan dapat menahan semprotan air yang kuat, menjadikannya cocok untuk lingkungan seperti area pengolahan makanan di mana peralatan perlu dicuci secara teratur.

  • Lampu Dinding LED

    Ini dipasang di dinding luar bangunan seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Lampu dinding LED tahan air dengan peringkat IP lebih tinggi, seperti IP54, dilindungi dari cipratan air dari hujan dan debu. Ini melindungi komponen internal dari kerusakan, memastikan umur panjang dan keandalan.

  • Lampu Post-Top LED

    Ini digunakan untuk penerangan jalan dan penerangan taman. Lampu post-top LED tahan air dengan peringkat IP IP66 cocok untuk lampu jalan karena dapat menahan hujan deras dan cipratan dari kendaraan yang lewat.

Spesifikasi dan Perawatan Lampu LED Tahan Air 200 W

Lampu LED tahan air tidak memiliki spesifikasi yang cocok untuk semua. Mereka berbeda agar dapat melayani berbagai tujuan dan aplikasi. Berikut adalah beberapa fitur dan spesifikasi utama yang perlu dipertimbangkan saat membeli atau menjual lampu:

  • Keluaran Daya

    Keluaran pencahayaan lampu LED 200 setara dengan 200 watt. Karena watt yang lebih tinggi, lampu ini lebih terang dan cocok untuk area yang luas.

  • Sudut Berkas

    Beberapa lampu LED 200 memiliki sudut berkas sempit sekitar 30 derajat, sementara yang lain memiliki sudut berkas yang lebih lebar 60 derajat. Lampu dengan sudut berkas yang lebih sempit memberikan pencahayaan terfokus, sedangkan lampu dengan sudut berkas yang lebih lebar memberikan pencahayaan yang menyebar.

  • Suhu Warna

    Lampu LED tahan air hadir dalam berbagai suhu warna. Lampu dapat memancarkan cahaya putih hangat, yang memiliki suhu warna 3000K. Lampu juga dapat memancarkan cahaya putih dingin dengan suhu 5000K atau 6000K. Beberapa lampu memancarkan cahaya putih siang hari, yang memiliki suhu warna 7000K hingga 7500K.

  • Keluaran Lumen

    Keluaran lumen mengacu pada tingkat kecerahan lampu LED. Lampu LED 200 memiliki keluaran lumen yang bervariasi tergantung pada merek dan modelnya. Keluaran lumen dapat berkisar dari 20.000 hingga 30.000 atau lebih. Lampu dengan keluaran lumen yang lebih tinggi lebih terang daripada lampu dengan keluaran lumen yang lebih rendah.

  • Chip LED

    Lampu tahan air ini memiliki berbagai jenis dan jumlah chip LED. Chip menentukan tingkat kecerahan dan efisiensi lampu. Chip dibuat menggunakan teknologi yang berbeda, seperti SMD (Surface Mounted Device) atau COB (Chip on Board).

  • Bahan

    Penutup dan lensa lampu LED 200 dapat dibuat dari berbagai bahan. Bahan umum meliputi aluminium, baja tahan karat, dan polikarbonat berkualitas tinggi. Bahannya tahan lama dan tahan cuaca.

  • Peringkat IP

    Lampu LED tahan air memiliki peringkat IP yang berbeda tergantung pada tingkat perlindungan terhadap debu dan paparan air. Peringkat berkisar dari IP65 hingga IP68. Lampu berperingkat IP65 dilindungi dari semprotan air bertekanan rendah dan debu. Lampu dengan IP68 dapat menahan perendaman total dalam air untuk waktu terbatas.

  • Instalasi

    Berbagai jenis lampu LED tahan air 200w memiliki metode pemasangan yang berbeda. Beberapa dipasang di dinding atau permukaan menggunakan braket pemasangan. Yang lain datang dengan pengait gantung dan alas magnetik.

Memelihara lampu LED tahan air sangat penting untuk memastikan lampu bertahan lebih lama dan mempertahankan kinerja pencahayaannya. Berikut adalah beberapa tips perawatan umum:

  • Periksa lampu secara teratur untuk mencari tanda-tanda kerusakan. Perhatikan baik-baik penutup, lensa, dan segel untuk memeriksa apakah ada retakan atau keausan.
  • Bersihkan lampu secara teratur untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran. Gunakan kain lembut atau spons dan larutan sabun ringan untuk menyeka permukaan. Bilas lampu dengan air bersih setelah dicuci.
  • Periksa koneksi listrik dan kabel untuk memastikan koneksi yang aman dan tidak rusak. Ganti komponen yang aus atau rusak.
  • Pengguna harus merujuk pada petunjuk pabrik untuk persyaratan perawatan khusus apa pun.

Cara Memilih Lampu LED Tahan Air 200 W

Pembeli bisnis harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum membeli lampu LED tahan air 200 W

  • Aplikasi

    Saat memilih lampu LED 200 watt yang tepat untuk proyek tertentu, pertimbangkan kebutuhan proyek dan pertimbangkan lingkungan khusus dan tantangannya, seperti paparan kelembapan atau debu.

  • Pilihan Pemasangan

    Pertimbangkan pilihan pemasangan yang tersedia untuk lokasi yang dipilih dan pilihan pemasangan yang tersedia untuk setiap lampu, seperti kemampuan lampu untuk dipasang di dinding atau kesesuaiannya untuk pemasangan di tiang.

  • Sudut Berkas

    Pertimbangkan sudut berkas untuk kebutuhan aplikasi tertentu; sudut berkas yang lebih lebar menawarkan cakupan yang lebih luas, sementara sudut berkas yang sempit memberikan pencahayaan yang terkonsentrasi.

  • Suhu Warna

    Pilih suhu warna yang sesuai dengan suasana atau aplikasi yang dimaksudkan, dengan suhu yang lebih hangat (2000K–3000K) memberikan nuansa yang nyaman, nada netral (4000K) cocok untuk berbagai aplikasi, dan suhu yang lebih dingin (5000K–6500K) menawarkan pencahayaan yang lebih terang dan lebih intens.

Cara DIY dan Mengganti Lampu LED Tahan Air 200 W

Berikut adalah beberapa langkah tentang cara DIY dan mengganti lampu LED tahan air 200 W.

  • Matikan Pasokan Daya

    Sebelum memulai penggantian, pastikan pasokan daya dimatikan. Ini akan mencegah sengatan listrik dan juga melindungi lampu dari kerusakan.

  • Lepaskan Lampu Lama

    Setelah pasokan daya dimatikan, langkah selanjutnya adalah melepas lampu lama. Lampu LED tahan air biasanya dipasang di dinding atau langit-langit menggunakan sekrup atau klip. Jadi, gunakan obeng untuk melepaskan sekrup dan lepaskan lampu dengan hati-hati dari permukaan.

  • Lepaskan Kabel

    Setelah melepaskan lampu lama, langkah selanjutnya adalah melepaskan kabel. Catat koneksi kabel sebelum melepasnya. Ini akan membantu menghubungkan lampu baru dengan benar. Lampu baru akan memiliki tiga kabel; hitam, putih, dan hijau. Hitam untuk kabel panas, yang terhubung ke sumber daya. Putih untuk netral, yang melengkapi sirkuit dengan menghubungkan lampu ke sumber daya. Hijau atau telanjang untuk grounding, yang menghubungkan lampu ke ground untuk keselamatan.

  • Siapkan Lampu Baru

    Sebelum memasang lampu baru, pastikan lampu bersih dan bebas dari debu. Pastikan juga lensanya bersih. Lampu LED tahan air dari produsen atau merek yang berbeda mungkin memiliki prosedur pemasangan yang berbeda. Jadi, ikuti prosedur pemasangan pabrik.

  • Hubungkan Kabel

    Setelah memasang lampu baru, langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel. Hubungkan kabel hitam dari lampu baru ke sumber daya. Kemudian, hubungkan kabel putih ke sumber netral dan kabel hijau ke grounding.

  • Amankan Lampu

    Amankan lampu baru menggunakan sekrup atau klip. Pastikan lampu terpasang dengan kuat untuk mencegahnya jatuh.

  • Hidupkan Pasokan Daya

    Setelah mengamankan lampu, hidupkan pasokan daya untuk menguji lampu dan memastikan lampu berfungsi dengan baik.

T&J

T1: Apakah lampu LED tahan air 200 W hemat energi?

J1: Lampu LED tahan air hemat energi. Lampu dirancang untuk mengonsumsi energi lebih sedikit daripada teknologi pencahayaan tradisional, seperti lampu fluorescent atau lampu pijar, yang menggunakan energi lebih tinggi.

T2: Dapatkah lampu LED tahan air 200W diredupkan?

J2: Ya, beberapa lampu LED tahan air 200 W dapat diredupkan. Lampu ini memiliki kemampuan peredupan bawaan atau kompatibel dengan sakelar peredup. Kemampuan peredupan menawarkan fleksibilitas dalam menyesuaikan tingkat cahaya agar sesuai dengan kebutuhan khusus dan menciptakan suasana yang diinginkan.

T3: Berapa umur lampu LED tahan air 200 W?

J3: Umur lampu LED tahan air 200 W bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kualitas LED, kondisi penggunaan lampu, dan keberadaan panas atau kelembapan. Umumnya, lampu ini memiliki umur yang lebih lama dibandingkan dengan teknologi pencahayaan tradisional.

X