(1400 produk tersedia)
Ada beberapa jenis senter LED yang dapat diisi ulang. Jenis-jenisnya berbeda berdasarkan ukuran, desain, dan penggunaannya. Berikut adalah jenis-jenis senter LED.
Senter LED Mini yang Dapat Diisi Ulang
Senter ini berukuran kecil tetapi bertenaga. Memiliki lampu LED 20W yang menghasilkan sinar terang. Senter mini tersedia dalam berbagai ukuran dan desain. Beberapa dirancang untuk dipasang di gantungan kunci, sementara yang lain dirancang untuk disimpan di saku. Meskipun ukurannya kecil, senter ini cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Senter LED Daya Tinggi yang Dapat Diisi Ulang
Senter daya tinggi berukuran lebih besar dan memiliki baterai berkapasitas lebih tinggi. Menghasilkan sinar yang lebih kuat dengan jangkauan hingga beberapa ratus meter. Senter ini ideal untuk digunakan di pengaturan profesional, seperti misi pencarian dan penyelamatan.
Headlamp LED yang Dapat Diisi Ulang
Headlamp LED yang dapat diisi ulang memiliki lampu LED 20W. Umumnya digunakan untuk kegiatan luar ruangan seperti berlari, mendaki, dan menjelajahi gua. Senter ini menghasilkan cahaya dan membebaskan tangan. Dilengkapi dengan tali yang dipasang di kepala atau helm untuk memudahkan pemasangan dan tersedia dalam berbagai desain untuk berbagai keperluan. Misalnya, beberapa headlamp dirancang untuk pendakian profesional, sementara yang lain ditujukan untuk perjalanan berkemah sesekali.
Senter LED Taktis yang Dapat Diisi Ulang
Senter ini dirancang khusus untuk penggunaan taktis. Memiliki bodi aluminium, yang membuatnya ringan dan tahan air. Senter ini memiliki berbagai mode pencahayaan dan fitur, seperti mode strobo dan fokus yang dapat disesuaikan. Cocok untuk pertahanan diri dan memiliki output lumen yang tinggi.
Senter LED Lentera yang Dapat Diisi Ulang
Senter ini menggabungkan fitur lentera dan senter tradisional. Dapat diposisikan untuk menerangi area yang lebih luas atau digunakan sebagai sumber cahaya genggam. Senter ini serbaguna dan sebagian besar digunakan untuk kegiatan luar ruangan seperti mendaki dan berkemah.
Pasar untuk senter LED luas, dan aplikasi untuk senter yang dapat diisi ulang dapat dibagi menjadi industri yang membelinya dan menggunakannya dalam jumlah besar serta konsumen perorangan.
Industri yang membeli senter LED dalam jumlah besar meliputi:
Saat memilih senter LED 20W yang dapat diisi ulang, mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, berat, kapasitas baterai, tingkat kecerahan, dan bahan sangat penting. Berikut adalah panduan terperinci tentang cara memilihnya.
Ukuran dan Berat
Ukuran dan berat senter dapat memengaruhi cara senter dibawa dan digunakan. Untuk penggunaan sehari-hari, senter yang lebih kecil dan lebih ringan mungkin lebih cocok. Namun, jika senter akan digunakan untuk tugas yang lebih menuntut, model yang lebih besar dan lebih berat mungkin lebih sesuai.
Kapasitas Baterai
Elemen utama yang perlu dipertimbangkan saat membeli senter LED adalah masa pakai baterai. Cari opsi dengan kapasitas baterai yang tinggi, yang sering dinyatakan dalam mAh (miliampere jam). Semakin tinggi mAh, semakin lama waktu berjalan antara pengisian daya. Untuk senter yang didukung oleh baterai yang tidak dapat diisi ulang, pertimbangkan model yang menerima ukuran baterai yang lebih besar seperti 18650 daripada jenis yang lebih kecil dan sekali pakai.
Kecerahan
Saat membeli senter, penting untuk melihat tingkat kecerahannya. Kecerahan senter LED biasanya diukur dalam lumen. Semakin tinggi lumen, semakin terang senter tersebut. Namun, penggunaan yang dimaksudkan juga akan menentukan ukuran senter. Jika senter dimaksudkan untuk penggunaan di luar ruangan, ukuran dan berat tidak akan menjadi masalah karena akan dibawa di dalam ransel.
Bahan
Bahan senter akan menentukan ketahanannya. Jika senter terbuat dari aluminium anodize, senter akan lebih tahan lama dan tahan terhadap goresan. Pertimbangkan untuk membeli senter dengan bodi aluminium jika ketahanan menjadi prioritas.
Waktu Pengisian Daya
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah waktu pengisian daya. Beberapa senter membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengisi daya, sementara yang lain mungkin hanya membutuhkan waktu satu jam. Jika senter akan sering digunakan, disarankan untuk memilih yang membutuhkan waktu singkat untuk mengisi daya.
Peringkat IP
Peringkat IP adalah ketahanan senter terhadap air dan debu. Jika senter akan digunakan di area yang berair atau berdebu, pertimbangkan yang memiliki peringkat IP tinggi.
T: Apa manfaat lampu LED?
J: Lampu LED memiliki banyak manfaat. Misalnya, lampu LED lebih hemat energi dibandingkan dengan penerangan tradisional. Lampu LED menggunakan lebih sedikit energi dan mengubahnya menjadi cahaya. Lampu LED juga memiliki masa pakai yang lebih lama dan lebih kokoh. LED dapat bertahan selama sekitar 40.000 hingga 50.000 jam dibandingkan dengan 1.000 jam pada lampu pijar. Selain itu, lampu LED memberikan kualitas cahaya yang lebih tinggi dan kecerahan yang lebih baik.
T: Apa arti LED?
J: LED berarti light emitting diode. Ini adalah semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.
T: Apa saja jenis senter LED yang dapat diisi ulang?
J: Ada tiga jenis utama senter LED. Termasuk senter pijar, fluorescent, dan metal halide.
T: Berapa banyak cahaya LED yang dapat didukung oleh satu baterai?
J: Senter LED 20W yang dapat diisi ulang dapat didukung oleh baterai 12V hingga 24V. Namun, ukuran dan waktu berjalan baterai akan bergantung pada spesifikasi pabrikan senter.
T: Apakah aman untuk meninggalkan lampu LED yang dapat diisi ulang terpasang sepanjang malam?
J: Ya, aman untuk meninggalkan pengisi daya baterai senter LED yang dapat diisi ulang terpasang sepanjang malam. Beberapa model memiliki sirkuit pengisian daya yang secara otomatis berhenti ketika baterai penuh. Tetapi disarankan untuk memeriksa spesifikasi pabrikan untuk memastikannya.