All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

320mm disc rotor

(1919 produk tersedia)

Tentang 320mm disc rotor

Jenis Rotor Cakram 320mm

Rotor cakram 320mm mobil merupakan bagian penting dari sistem pengereman kendaraan. Mereka tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan kinerja dan estetika tertentu. Berikut adalah beberapa jenis rotor cakram 320mm yang paling umum:

  • Rotor Beralur: Rotor ini memiliki serangkaian alur yang dipahat di permukaannya. Meskipun desain ini mungkin terlihat keren, ia berfungsi untuk meningkatkan kinerja pengereman. Alur membantu mengeluarkan gas, debu, dan kelembapan yang dapat mengganggu cengkeraman kampas rem pada permukaan rotor. Akibatnya, rotor beralur memberikan daya pengereman yang lebih konsisten dan andal. Rotor cakram 320mm ini sebagian besar digunakan dalam mobil sport berperforma tinggi dan kendaraan yang melaju dalam kondisi ekstrem, seperti truk off-road.
  • Rotor Berlubang Silang: Seperti rotor beralur, rotor berlubang silang mengeluarkan gas dan kelembapan dari permukaan. Desainnya yang khas memiliki banyak lubang kecil yang dibor melalui rotor dari satu sisi ke sisi lainnya. Rotor cakram berlubang silang biasanya ditemukan pada kendaraan sport berperforma tinggi dan mobil mewah. Meskipun menawarkan kinerja pengereman yang lebih unggul, rotor cakram 320mm berlubang silang dapat lebih cepat menguras kampas rem daripada rotor beralur atau standar.
  • Rotor Komposit: Rotor 320mm modern ini menggabungkan berbagai material untuk memanfaatkan keuntungan masing-masing. Misalnya, rotor mungkin memiliki bagian tengah besi cor untuk ketahanan panas dan keausan yang lebih baik, sementara hub dibuat dari aluminium untuk sifat ringan. Rotor komposit lainnya mungkin menampilkan komposit karbon karbon (CC). Rotor komposit CC sangat ringan dan memiliki sifat manajemen panas yang lebih baik dibandingkan dengan rotor logam. Akibatnya, rotor komposit CC menjadi pilihan utama untuk banyak aplikasi olahraga motor.
  • Rotor Karbon-Keramik: Rotor cakram karbon-keramik 320mm merupakan solusi pengereman kelas atas, yang terutama ditemukan pada mobil super dan mobil balap berperforma tinggi. Rotor terbuat dari bahan keramik berbasis karbon. Komposisi karbon-keramik menghasilkan rotor yang sangat tahan lama yang tahan panas dan ringan. Karena kinerjanya yang unggul, rotor karbon-keramik memberikan pengendara daya pengereman yang konsisten dan andal, bahkan dalam kecepatan dan kondisi ekstrem.
  • Rotor Polos: Rotor cakram 320mm ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum. Mereka terbuat dari satu bagian logam dengan permukaan datar. Rotor cakram polos biasanya ditemukan pada kendaraan penumpang sehari-hari dan SUV yang terjangkau. Ketiadaan alur atau lubang membuat rotor polos lebih murah untuk diproduksi dan dibeli. Namun, mereka mungkin mengalami penurunan kinerja rem dalam kondisi berkendara ekstrem.

Spesifikasi & Perawatan Rotor Cakram 320mm

Spesifikasi rotor cakram 320mm adalah sebagai berikut:

  • Panjang

    Rotor cakram 320mm berukuran 320mm dari satu ujung ke ujung lainnya. Ukuran yang lebih besar ini memberikan area permukaan yang lebih besar untuk pengereman, yang mengarah pada kinerja pengereman yang lebih baik.

  • Tipe Kendaraan

    Rotor ini sering digunakan pada mobil sport berperforma tinggi, kendaraan mewah, dan truk. Ini merupakan peningkatan untuk kendaraan yang menggunakan rotor yang lebih kecil.

  • Material

    Sebagian besar rotor 320mm terbuat dari besi cor. Material ini tahan aus dan dapat menahan suhu tinggi yang dihasilkan selama pengereman. Beberapa rotor premium menggunakan material komposit karbon. Rotor berbasis karbon ini lebih ringan dan memberikan kinerja pengereman yang lebih konsisten.

  • Ketebalan

    Ketebalan standar rotor cakram 320mm adalah 28mm. Ketebalan yang seragam ini memastikan keausan dan sobek yang merata. Permukaan pengereman tetap utuh untuk waktu yang lama. Beberapa rotor kinerja memiliki variasi yang lebih tebal atau lebih tipis. Rotor yang lebih tebal memberikan daya pengereman yang lebih besar. Rotor yang lebih tipis mengurangi berat rotor.

  • Jumlah Lubang

    Rotor ini hadir dengan 5-12 lubang. Lubang-lubang ini digunakan untuk memasang rotor ke hub roda. Jumlah lubang bervariasi tergantung pada sistem pengereman kendaraan.

  • Tipe

    Rotor ini hadir dalam kombinasi beralur, berlubang, dan beralur dan berlubang. Rotor beralur memiliki alur dangkal pada permukaan. Alur meningkatkan kinerja pengereman dalam kondisi basah. Rotor berlubang memiliki lubang pada permukaan. Lubang mengurangi berat rotor dan meningkatkan kinerja pengereman dengan menghilangkan puing-puing. Rotor gabungan memiliki lubang dan alur.

  • Pendinginan

    Rotor ini berventilasi internal. Rotor memiliki saluran berongga yang berfungsi seperti kipas. Saluran membantu menghilangkan panas selama pengereman. Ventilasi ini mengurangi kemungkinan rotor retak karena panas.

  • Kompatibilitas

    Hanya kendaraan dengan ruang roda 320mm yang dapat menggunakan rotor ini. Rotor harus kompatibel dengan sistem pengereman kendaraan.

Memelihara rotor cakram 320mm penting untuk kinerja pengereman optimal dan keselamatan. Berikut adalah beberapa tips perawatan:

  • Inspeksi Berkala: Periksa rotor untuk tanda-tanda kerusakan, retakan, atau keausan yang tidak merata. Perhatikan perubahan tekstur permukaan rotor.
  • Periksa Kampas Rem: Periksa kampas rem untuk keausan dan sobek. Kampas rem yang aus dapat merusak rotor.
  • Bersihkan Rotor: Singkirkan kotoran, debu, atau puing-puing dari permukaan rotor. Rotor yang bersih memberikan kinerja pengereman optimal. Gunakan sabun dan air untuk membersihkan rotor. Hindari penggunaan pembersih berbasis minyak bumi.
  • Pemindahan Roda: Lepas roda untuk mendapatkan akses penuh ke rotor. Gunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan. Longgarkan mur roda dan lepaskan roda.
  • Pembersihan Debu Rem: Gunakan sikat atau kompresor udara untuk membersihkan debu rem.
  • Penggantian Kampas Rem: Ganti kampas rem jika aus.
  • Pemasangan Kembali Roda: Perbaiki roda setelah membersihkan rotor dan mengganti kampas rem. Letakkan roda pada rotor dan kencangkan mur roda.

Cara Memilih Rotor Cakram 320mm

Memilih rotor cakram 320mm yang tepat untuk sepeda motor melibatkan pemahaman tentang pilihan stok versus peningkatan, jenis rotor, dan penggunaan sepeda motor yang dimaksud.

Ada dua kategori utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih rotor cakram 320mm yang tepat untuk sepeda motor. Pilihan stok hadir sebagai bagian dari komponen produsen peralatan asli (OEM) sepeda motor. Rotor cakram yang ditingkatkan berasal dari merek aftermarket pihak ketiga.

Rotor stok menawarkan pilihan yang andal dan aman untuk sebagian besar kebutuhan berkendara sehari-hari. Mereka baik untuk penggunaan jalan raya standar, touring, dan kegiatan off-road ringan. Rotor stok ramah anggaran dan mempertahankan spesifikasi asli sepeda motor. Mereka juga kompatibel dengan kaliper, kampas, dan perangkat keras pemasangan yang ada. Penggantian dan perbaikan mudah karena pengguna tahu persis bagian mana yang cocok dengan sepeda.

Merek aftermarket menawarkan berbagai macam pilihan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Pembeli dapat memilih material yang ringan, meningkatkan ke rotor yang lebih besar, atau memilih fitur pendinginan canggih. Merek aftermarket meningkatkan kinerja pengereman, meningkatkan masa pakai rotor, dan menambahkan opsi penyesuaian. Opsi penyesuaian meningkatkan daya tarik visual sepeda motor.

Pertimbangkan jenis rotor saat memilih rotor cakram 320mm yang tepat untuk sepeda motor. Rotor mengambang memiliki dua tombol yang memungkinkan jalur luar dan bagian dalam bergerak secara independen. Desain ini meningkatkan rasa rem dan mengurangi risiko melengkung. Rotor tetap menghubungkan bagian dalam dan luar cakram dengan satu set braket. Rotor tetap kurang umum pada sepeda motor modern.

Pertimbangkan penggunaan sepeda motor yang dimaksud sebelum memilih rotor cakram. Pilih rotor stok untuk penggunaan jalan raya dan touring. Jika sepeda motor digunakan untuk balap atau hari-hari di trek, pertimbangkan untuk meningkatkan ke material ringan seperti komposit karbon atau rotor berventilasi. Rotor berventilasi meningkatkan kinerja pengereman dan mengurangi penurunan rem dalam situasi kecepatan tinggi. Pilih rotor dengan desain dan finishing yang sesuai dengan gaya berkendara dan kebutuhan.

Lubang dan alur pada rotor meningkatkan kinerjanya dengan mengurangi penumpukan material kampas rem dan meningkatkan aliran udara. Namun, memilih rotor beralur adalah masalah preferensi.

Cara DIY dan Mengganti Rotor Cakram 320mm

Mengganti rotor cakram 320 mm dapat menjadi proses yang mudah yang dapat dilakukan di rumah menggunakan keterampilan mekanik dasar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti rotor cakram 320 mm.

Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Rotor cakram 320mm baru
  • Kunci roda
  • Dongkrak dan penyangga dongkrak
  • Penahan roda
  • Kunci torsi
  • Pembersih rem
  • Sarung tangan
  • Kacamata pengaman
  • Alat kaliper atau klem C besar (untuk mendorong kembali piston kaliper)
  • Kunci soket atau ratchet
  • Baut braket kaliper
  • Baut kaliper
  • Kampas rem baru (opsional, tetapi disarankan untuk diganti jika sudah aus)

Langkah-langkah untuk Mengganti Rotor Cakram 320 mm

  • Persiapan: Pastikan kendaraan diparkir di permukaan yang rata. Kenakan sarung tangan dan kacamata pengaman. Longgarkan mur roda sedikit saat roda masih di tanah.
  • Angkat Kendaraan: Letakkan penahan roda di belakang roda belakang. Gunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan dan amankan dengan penyangga dongkrak.
  • Lepas Roda: Lepaskan sepenuhnya mur roda dan lepas roda untuk mengakses rem dan rotor.
  • Lepas Kaliper Rem: Gunakan kunci soket atau ratchet untuk melepaskan baut yang mengencangkan kaliper rem. Kaliper rem biasanya dipasang pada hub roda atau komponen suspensi. Setelah baut terlepas, lepaskan kaliper rem dengan hati-hati dari lokasi pemasangannya.
  • Lepas Braket Kaliper: Jika kaliper dipasang pada braket terpisah, lepas braket dengan melonggarkan dan melepaskan bautnya. Braket kaliper biasanya terpasang pada hub roda atau knuckle kemudi.
  • Lepas Rotor Cakram Lama: Rotor lama mungkin dipegang di tempatnya oleh baut hub roda atau mungkin hanya meluncur keluar. Jika macet, ketuk dengan lembut dengan palu karet untuk melepaskannya. Setelah kendur, tarik rotor dari hub roda.
  • Pasang Rotor Cakram Baru: Bersihkan rotor baru dengan pembersih rem untuk menghilangkan minyak atau residu. Geser rotor baru ke hub roda, pastikan pas dengan erat. Jika rotor dipegang di tempatnya oleh baut, pasang dan kencangkan sesuai dengan torsi yang ditentukan pabrik.
  • Pasang Kembali Kaliper dan Braket Kaliper: Jika kaliper telah dilepas dari braket terpisah, pasang kembali braket dan kencangkan bautnya. Kemudian, pasang kembali kaliper di atas kampas rem dan rotor baru. Pastikan piston kaliper pas dengan lekukan yang sesuai pada kampas rem.
  • Kencangkan Baut Kaliper dan Braket: Gunakan kunci torsi untuk mengencangkan baut kaliper dan braket kaliper sesuai dengan torsi yang ditentukan pabrik. Ini memastikan pemasangan yang tepat dan mencegah masalah sistem rem.
  • Pasang Kembali Roda: Letakkan roda kembali ke hub roda dan kencangkan mur roda secara manual. Turunkan kendaraan dari penyangga dongkrak.
  • Langkah Akhir: Setelah kendaraan diturunkan, gunakan kunci torsi untuk mengencangkan mur roda sesuai dengan torsi yang ditentukan pabrik. Pompa pedal rem beberapa kali untuk menempatkan piston kaliper dan memastikan kinerja rem yang tepat. Nyalakan kendaraan dan uji rem dengan lembut sebelum berkendara normal.

Tanya Jawab

Q1: Apakah rotor cakram yang lebih besar lebih baik?

A1: Rotor cakram yang lebih besar tidak selalu lebih baik. Rotor cakram yang lebih besar meningkatkan kinerja dalam kondisi tertentu, seperti pengereman berat atau berkendara dengan kecepatan tinggi. Itu juga menyediakan area permukaan yang lebih besar bagi kampas rem untuk menciptakan gesekan. Namun, rotor yang lebih besar mungkin memerlukan lebih banyak energi untuk beroperasi dan bisa menjadi berlebihan untuk berkendara sehari-hari.

Q2: Apakah ukuran cakram memengaruhi pengereman?

A2: Ya, ukuran cakram memengaruhi pengereman. Cakram yang lebih besar menawarkan kinerja pengereman yang lebih baik karena memberikan area permukaan yang lebih besar untuk kampas rem. Ini mengarah pada gesekan yang lebih besar dan cengkeraman yang lebih baik pada roda. Namun, kinerja pengereman tidak hanya bergantung pada ukuran cakram. Faktor lain termasuk material kampas rem, desain kaliper, dan dinamika kendaraan secara keseluruhan.

Q3: Apa perbedaan antara rotor 320mm dan 330mm?

A3: Perbedaan utama antara rotor cakram 320mm dan rotor cakram 330mm adalah ukurannya. Rotor 330mm menawarkan area permukaan yang lebih besar, yang dapat sedikit meningkatkan kinerja pengereman. Rotor 330mm juga dapat digunakan pada kendaraan yang membutuhkan sistem pengereman yang lebih efisien, seperti mobil sport. Namun, perbedaan dalam kinerja mungkin tidak terlihat untuk berkendara sehari-hari.

Q4: Dapatkah pembeli menemukan rotor cakram 320mm khusus di Cooig.com?

A4: Ya, pembeli dapat menemukan rotor cakram 320mm khusus di Cooig.com. Pembeli dapat terhubung dengan pemasok dan produsen untuk menyesuaikan rotor sesuai dengan kebutuhan khusus. Misalnya, pembeli dapat menentukan material, desain, dan gaya ventilasi, dan mencocokkan kampas rem dengan rotor cakram 320mm.