All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

36 volt baterai kendaraan listrik

(1389 produk tersedia)

Tentang 36 volt baterai kendaraan listrik

Jenis Baterai Kendaraan Listrik 36 Volt

Baterai kendaraan listrik 36 volt umumnya digunakan pada kendaraan listrik seperti kereta golf, kendaraan listrik lingkungan, dan kendaraan listrik komersial. Baterai ini menyediakan daya yang cukup untuk mengoperasikan kendaraan listrik. Ada beberapa jenis baterai 36 volt:

  • Baterai Lithium-Ion

    Baterai ini bertenaga dan memiliki kepadatan energi yang tinggi. Ukurannya kecil dan ringan, menjadikannya ideal untuk perangkat portabel dan aplikasi. Baterai lithium-ion juga memiliki tingkat pengosongan sendiri yang rendah dan membutuhkan sedikit perawatan. Namun, harganya mahal dan membutuhkan sirkuit pelindung untuk mencegah pengisian atau pengosongan berlebihan.

  • Lithium Iron Phosphate (LiFePO4)

    Baterai ini memiliki masa pakai siklus yang lebih lama dan lebih stabil secara termal daripada baterai lithium-ion lainnya. Mereka umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan standar keselamatan tinggi dan masa pakai siklus yang lama, seperti bus listrik dan perangkat medis. Baterai LiFePO4 juga lebih terjangkau daripada baterai lithium-ion lainnya tetapi memiliki kepadatan energi yang lebih rendah.

  • Baterai Asam Timbal

    Baterai ini adalah teknologi baterai isi ulang tertua. Harganya terjangkau dan memiliki tingkat pengosongan yang tinggi, menjadikannya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan banyak daya untuk memulai, seperti menghidupkan mesin mobil. Baterai asam timbal andal dan dapat beroperasi pada suhu ekstrem. Namun, mereka memiliki efisiensi energi yang rendah, berat, dan membutuhkan perawatan rutin.

  • Baterai AGM (Absorbent Glass Mat)

    Baterai AGM adalah jenis baterai asam timbal. Mereka memiliki tikar fiberglass yang menyerap yang menjebak elektrolit, menjadikannya tahan tumpah. Baterai AGM memiliki tingkat pengosongan yang tinggi dan dapat mengirimkan banyak arus untuk waktu singkat, menjadikannya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan banyak daya untuk memulai, seperti menghidupkan mesin mobil. Mereka juga tahan getaran dan dapat beroperasi pada suhu ekstrem.

  • Baterai Gel

    Ini juga merupakan baterai asam timbal, dan mereka menggunakan elektrolit gel daripada cairan. Baterai gel tahan tumpah dan dapat beroperasi pada suhu ekstrem. Mereka memiliki tingkat pengosongan sendiri yang rendah dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan siklus dalam, seperti penyimpanan energi surya.

  • Baterai Nikel-Metal Hidrida

    Baterai ini umumnya digunakan pada kendaraan hibrida listrik. Mereka memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi daripada baterai asam timbal dan lebih terjangkau daripada baterai lithium-ion. Baterai NiMH dapat memberikan banyak daya tetapi memiliki tegangan yang lebih rendah dan membutuhkan perawatan berkala untuk menghindari kehilangan kapasitas.

Spesifikasi dan Perawatan Baterai Kendaraan Listrik 36 Volt

Meskipun spesifikasi khusus dapat bervariasi tergantung pada pabrikan dan model baterai kendaraan listrik 36 volt, berikut adalah beberapa spesifikasi umum yang perlu dipertimbangkan saat berbelanja untuk suku cadang dan aksesori baterai:

  • Jenis Baterai: Sebagian besar baterai kendaraan listrik 36 volt menggunakan baterai lithium-ion karena ringan, memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, dan lebih efisien daripada baterai asam timbal. Baterai asam timbal lebih murah, memiliki biaya awal yang lebih rendah, dan umumnya digunakan pada kendaraan listrik anggaran.
  • Kapasitas Baterai: Diukur dalam amp-hour (Ah), kapasitas baterai menentukan berapa banyak arus yang dapat disuplai baterai dan untuk berapa lama. Kapasitas yang lebih tinggi memungkinkan jangkauan mengemudi yang lebih jauh. Misalnya, baterai 36 volt dengan kapasitas 100 Ah dapat menyediakan 36.000 watt-hour energi.
  • Kepadatan Energi: Kepadatan energi diukur dalam watt-hour per liter (Wh/L) atau watt-hour per kilogram (Wh/kg) dan menunjukkan berapa banyak energi yang dapat disimpan baterai relatif terhadap ukuran atau beratnya. Kepadatan energi yang lebih tinggi berarti baterai dapat menyimpan lebih banyak energi di ruang yang lebih kecil, memungkinkan jangkauan yang lebih jauh tanpa menambahkan bobot ekstra ke kendaraan.
  • Kedalaman Pengosongan: Sebagian besar baterai lithium 36 volt memiliki DOD 80% hingga 90%, yang berarti 80% hingga 90% energi baterai dapat digunakan sebelum perlu diisi ulang. Baterai dengan DOD yang lebih rendah memiliki DOD yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama, tetapi waktu pengisiannya lebih lama.
  • Waktu Pengisian: Waktu pengisian ditentukan oleh daya pengisian dan kapasitas baterai. Daya pengisian yang lebih tinggi menghasilkan waktu pengisian yang lebih cepat. Namun, mengisi daya baterai dengan cepat dapat mengurangi masa pakainya.
  • Rentang Suhu: Kinerja dan keamanan baterai dipengaruhi oleh suhu ekstrem. Rentang suhu pengoperasian yang lebih luas memungkinkan baterai berfungsi secara optimal, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem.
  • Konfigurasi Sel: Baterai 36 volt terbuat dari 10 sel lithium-ion yang dihubungkan secara seri. Namun, konfigurasinya dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik kendaraan listrik. Misalnya, beberapa baterai mungkin menggunakan sel dengan kimia atau kapasitas yang berbeda untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi energi.

Perawatan baterai kendaraan listrik 36 volt yang tepat diperlukan untuk memastikan keselamatan, meningkatkan kinerja, dan memperpanjang masa pakainya. Berikut adalah beberapa tips perawatan umum:

  • Ikuti Panduan Pabrikan: Lihat manual perawatan untuk memastikan baterai dirawat dengan benar. Manual tersebut berisi rekomendasi perawatan pabrikan dan persyaratan khusus untuk setiap model.
  • Jaga Kebersihan Baterai: Bersihkan baterai secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan puing-puing. Kotoran dan puing-puing dapat menyebabkan korosi dan memengaruhi kinerja baterai.
  • Periksa Kerusakan: Periksa baterai untuk tanda-tanda kerusakan, seperti retakan atau kebocoran. Segera ganti baterai yang rusak untuk mencegah bahaya keselamatan seperti kebakaran dan ledakan.
  • Pantau Tegangan dan Suhu: Gunakan multimeter untuk memantau tegangan setiap sel baterai. Pastikan tegangan tetap berada dalam rentang yang direkomendasikan pabrikan. Pantau juga suhu baterai selama penggunaan dan pengisian. Suhu tinggi dapat merusak baterai dan memengaruhi kinerjanya.
  • Simpan Baterai dengan Benar: Jika kendaraan listrik tidak digunakan, baterai harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem. Pastikan juga baterai diisi hingga tingkat yang direkomendasikan pabrikan sebelum disimpan dalam jangka panjang.

Cara Memilih Baterai Kendaraan Listrik 36 Volt

Memilih baterai kendaraan listrik yang tepat bisa menjadi tugas yang menakutkan, mengingat berbagai pilihan yang tersedia. Namun, saat memilih baterai 36 volt, perhatikan hal-hal berikut:

  • Tegangan dan Kompatibilitas

    Pastikan tegangan baterai kompatibel dengan tegangan kendaraan. Menggunakan baterai dengan tegangan berbeda mungkin tidak berfungsi dan dapat merusak sistem kelistrikan kendaraan.

  • Kapasitas dan Waktu Jalan

    Pertimbangkan peringkat amp-hour (Ah) baterai kendaraan listrik 36v. Peringkat yang lebih tinggi berarti waktu jalan yang lebih lama dan baterai yang lebih kuat. Pilih baterai dengan peringkat Ah yang lebih tinggi untuk perjalanan yang lebih jauh dan pengisian yang lebih sedikit.

  • Kualitas dan Reputasi Merek

    Pilih baterai berkualitas dari merek ternama. Ini akan memastikan kualitas baterai dan kinerjanya. Riset merek dan baca ulasan pelanggan.

  • Berat dan Ukuran

    perhatikan ukuran dan berat baterai. Pastikan baterai akan muat di kendaraan dan tidak akan menyebabkan masalah dengan penanganan. Baterai yang lebih besar akan memberikan lebih banyak daya, tetapi juga akan lebih berat dan lebih mahal.

  • Harga

    Saat memilih baterai 36v, pertimbangkan anggaran. Namun, jangan mengorbankan kualitas. Harapkan harga yang lebih tinggi untuk kualitas yang lebih baik dan baterai yang lebih tahan lama.

  • Tingkat Pengosongan

    Pertimbangkan tingkat pengosongan baterai 36 volt. Tingkat pengosongan yang tinggi berarti baterai dapat memberikan lebih banyak daya dan energi untuk waktu yang lebih lama. Ini baik untuk kendaraan yang membutuhkan lebih banyak daya.

  • Waktu Pengisian

    Pertimbangkan waktu pengisian baterai. Pilih baterai yang mengisi daya dengan cepat sehingga pengisian tidak mengganggu hari. Pertimbangkan juga metode pengisian yang tersedia dan pilih yang paling nyaman.

  • Toleransi Suhu

    Pilih baterai yang dapat menahan suhu ekstrem. Jika baterai tidak dapat menahan suhu, baterai tidak akan berfungsi dengan baik.

  • Garansi

    Pertimbangkan masa garansi baterai. Sebagian besar baterai dilengkapi dengan garansi minimal satu tahun. Ini akan melindungi investasi jika terjadi masalah dengan baterai.

Cara DIY dan Mengganti Baterai Kendaraan Listrik 36 Volt

Sebagian besar waktu, mengganti baterai 36 volt membutuhkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip kelistrikan dasar. Pastikan untuk membaca petunjuk penggantian baterai dari pabrikan. Berikut adalah beberapa panduan umum yang mungkin membantu dalam penggantian DIY.

  • Tindakan Pencegahan Keselamatan:

    Kenakan peralatan keselamatan, seperti kacamata pengaman dan sarung tangan, sebelum bekerja dengan baterai. Baterai dapat mengandung zat beracun dan harus ditangani dengan hati-hati.

  • Pemilihan Baterai yang Tepat:

    Pastikan paket baterai baru memiliki tegangan yang sama (36 volt) dan spesifikasi yang sama dengan yang diganti.

  • Memutuskan Sambungan Baterai Lama:

    Kendaraan listrik harus dimatikan sebelum memutuskan sambungan baterai. Kemudian, kabel negatif harus dilepas terlebih dahulu, diikuti oleh kabel positif, dari baterai lama. Melakukan hal itu akan mengurangi risiko hubungan pendek dan sengatan listrik.

  • Membuang Baterai Lama:

    Baterai lama harus dilepas dari posisinya di kendaraan menggunakan alat yang sesuai, seperti kunci terminal baterai. Penting untuk mengikuti petunjuk pabrikan dan mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang diperlukan saat melepas baterai, yang mungkin berat.

  • Memasang Baterai Baru:

    Baterai baru harus dipasang di posisi yang sama dengan baterai lama, mengikuti petunjuk pabrikan. Terminal positif baterai harus dihubungkan ke kabel positif kendaraan, dan terminal negatifnya harus dihubungkan ke kabel negatif. Sambungan harus diperiksa untuk korosi dan dibersihkan jika perlu.

  • Memeriksa Pemasangan:

    Setelah memasang baterai baru, tegangan dan tingkat elektrolitnya (jika ada) harus diperiksa menggunakan multimeter. Kendaraan harus diuji untuk memastikan bahwa kendaraan berfungsi dengan baik.

Tanya Jawab

T1: Berapa lama baterai 36 volt bertahan?

A1: Durasi baterai 36 volt bergantung pada beberapa faktor, termasuk kapasitas baterai, tingkat pengosongan, dan aplikasi spesifik. Umumnya, baterai 36 volt yang terawat dengan baik bertahan selama lima hingga tujuh tahun.

T2: Apa yang terkandung dalam baterai 36 volt?

A2: Baterai 36 volt terdiri dari tiga baterai asam timbal atau lithium-ion 12 volt yang dihubungkan secara seri. Pengguna dapat mengonfigurasi jumlah dan jenis sel individual agar sesuai dengan aplikasi spesifik.

T3: Dapatkah pengguna mengupgrade sistem baterai mereka dari 24 volt ke 36 volt?

A3: Ya, pengguna dapat mengupgrade sistem baterai mereka dari 24 volt ke 36 volt. Melakukan hal itu mengharuskan penggantian baterai 24 volt yang ada dengan baterai 36 volt, yang mungkin memerlukan modifikasi tambahan pada sistem kelistrikan.