(32926 produk tersedia)
Baterai lithium 36v 10ah hadir dalam berbagai jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi tertentu. Berikut adalah jenis yang umum:
Baterai lithium-ion 36V 10Ah
Baterai ini terdiri dari paket baterai lithium-ion 36V dengan kapasitas 10Ah. Biasanya ditemukan pada perangkat dan aplikasi yang membutuhkan keseimbangan antara kinerja, waktu pengoperasian, dan kekompakan. Baterai ini memberikan kepadatan energi yang lebih tinggi, yang berarti dapat menyimpan lebih banyak energi untuk ukuran dan beratnya. Oleh karena itu, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan lebih banyak daya tetapi memiliki kendala ruang. Selain itu, baterai ini memiliki masa pakai yang lebih lama, yang berarti dapat melalui lebih banyak siklus pengisian-pengosongan sebelum kinerjanya menurun.
Baterai lithium-ion fosfat 36V 10Ah (LiFePO4)
Baterai ini didasarkan pada kimia lithium-ion dan menggunakan lithium iron phosphate sebagai bahan katoda. Baterai ini terkenal dengan keamanannya, stabilitas termal, dan umur panjangnya. Meskipun memiliki kepadatan energi yang lebih rendah dibandingkan baterai lithium-ion, masa pakainya lebih lama, dan memiliki lebih banyak siklus pengisian-pengosongan. Selain itu, baterai ini memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap pengisian berlebihan dan korsleting, menjadikannya pilihan yang lebih aman. Oleh karena itu, baterai ini digunakan dalam aplikasi seperti sepeda listrik, sistem penyimpanan energi surya, dan kendaraan listrik, di mana keselamatan dan umur panjang lebih penting daripada efisiensi ruang dan berat.
Baterai lithium polimer 36V 10Ah (LiPo)
Baterai ini menggunakan elektrolit polimer daripada elektrolit cair seperti baterai lithium-ion. Selnya lebih fleksibel, memungkinkan pembuatan paket tipis dan ringan. Selain itu, baterai ini memiliki laju pengosongan tinggi, memberikan dorongan daya cepat saat dibutuhkan, yang membuatnya cocok untuk aplikasi seperti drone dan kendaraan RC berkinerja tinggi. Namun, baterai ini membutuhkan penanganan yang cermat dan pengisian daya yang tepat untuk menghindari masalah keselamatan.
Aplikasi baterai lithium 36v 10ah bervariasi tergantung pada kebutuhan pengguna. Salah satu aplikasi umum adalah pada sepeda listrik. Baterai ini digunakan untuk memberi daya pada sepeda dan menyediakan energi yang dibutuhkan untuk pergerakan. Baterai 36v memungkinkan e-bike memiliki jangkauan lebih jauh. Ini juga membantu mereka untuk memiliki keseimbangan yang baik antara berat dan kapasitas.
Aplikasi lain dari baterai lithium 36V adalah dalam sistem penyimpanan energi. Baterai ini menyimpan energi dari panel surya. Ini juga dapat menyimpan energi dari tenaga angin atau sumber energi terbarukan lainnya. Setelah baterai terisi penuh, dapat memberi daya pada rumah, peralatan, dan perangkat selama beberapa jam. Beberapa orang menggunakan baterai untuk menyediakan daya cadangan jika terjadi pemadaman listrik.
Perusahaan manufaktur menggunakan baterai ini untuk memberi daya pada peralatan dan mesin di lokasi konstruksi. Umumnya ditemukan baterai 36v 10ah dalam gergaji, bor, palu, dan peralatan lain yang dioperasikan dengan baterai. Hal ini karena baterai dapat mengoperasikan peralatan untuk waktu yang lama dan memberikan daya yang efisien dan andal. Selain itu, perangkat dan peralatan portabel menggunakan baterai lithium-ion 36V. Perangkat dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain karena baterainya ringan.
Skuter listrik juga menggunakan baterai 36V. Produsen memilih baterai 10ah karena menawarkan jangkauan yang baik dan memperpanjang masa pakai skuter. Selain itu, mesin pemotong rumput yang menggunakan baterai menggunakan baterai lithium 36V. Baterai menjadikan mesin pemotong rumput lebih ringan dan mudah ditangani. Ini juga memastikan mesin beroperasi secara efisien untuk waktu yang lama tanpa perlu dicolokkan.
Skateboard listrik dan unicycle menggunakan baterai lithium 36V 10ah. Baterai ini menyediakan jangkauan yang baik, yang memungkinkan pengguna untuk menikmati perjalanan yang lebih lama tanpa mengisi ulang baterai. Kursi roda listrik juga menggunakan baterai lithium. Ini adalah pilihan baterai yang baik karena ringan, dan kursi roda dapat dengan mudah dipindahkan jika diperlukan.
Memilih baterai lithium 36V 10ah yang tepat untuk kebutuhan seseorang melibatkan pertimbangan beberapa faktor kunci:
Kompatibilitas
Menentukan kompatibilitas dengan perangkat atau sistem yang ada sangat penting. Periksa persyaratan tegangan, jenis konektor, dan dimensi untuk memastikan baterai akan bekerja secara efisien. Menggunakan baterai yang tidak kompatibel dapat menyebabkan kinerja buruk atau bahkan kerusakan pada perangkat.
Persyaratan Penggunaan
Seseorang harus menilai kebutuhan penggunaannya. Misalnya, jika seseorang membutuhkan baterai untuk perangkat yang sangat membutuhkan daya, carilah baterai dengan laju pengosongan yang lebih tinggi. Untuk waktu penggunaan yang lebih lama, prioritaskan baterai dengan kapasitas yang lebih tinggi. Memahami persyaratan ini membantu dalam memilih baterai yang paling sesuai.
Sistem Manajemen Baterai (BMS)
Sistem manajemen baterai (BMS) sangat penting untuk memantau kesehatan baterai, melindunginya dari pengisian berlebihan dan pengosongan, dan memastikan umur panjangnya. Memilih baterai dengan BMS yang kuat akan meningkatkan keselamatan dan kinerja.
Kualitas dan Reputasi Merek
Memilih baterai dari produsen terkemuka selalu merupakan ide yang baik. Merek-merek ini sering kali menyediakan baterai dengan kualitas yang konsisten, fitur keselamatan, dan kinerja yang andal. Membaca ulasan dan mencari rekomendasi dapat membantu mengidentifikasi merek yang tepercaya.
Biaya vs. Manfaat
Meskipun anggaran penting, sangat penting untuk mempertimbangkan biaya terhadap manfaat. Terkadang, menghabiskan sedikit lebih banyak untuk baterai berkualitas tinggi dapat menghemat uang dalam jangka panjang karena daya tahan dan kinerjanya. Hindari baterai yang sangat murah, karena mungkin tidak memiliki fitur keselamatan penting dan memiliki masa pakai yang lebih pendek.
Untuk memahami peran baterai dalam suatu perangkat, penting untuk membaginya menjadi fungsi, fitur, dan desain.
Baterai lithium memiliki banyak fungsi, yang paling penting adalah menyediakan daya ke perangkat tempat baterai dipasang. Baterai ini juga bertanggung jawab untuk menyimpan energi, yang dapat berupa energi surya atau energi dari jaringan listrik. Selain itu, baterai lithium juga berfungsi sebagai sumber daya cadangan jika terjadi pemadaman listrik agar perangkat tidak berhenti berfungsi atau kehilangan data.
Q1: Dapatkah baterai lithium 36v 10ah digunakan pada perangkat yang menggunakan tegangan berbeda?
A1: Tidak, tidak mungkin menggunakan baterai lithium 36v 10ah pada perangkat dengan tegangan berbeda. Paket baterai dirancang untuk memberikan daya pada tegangan yang ditentukan saja. Menggunakannya pada perangkat dengan tegangan berbeda dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat atau baterai.
Q2: Berapa lama baterai lithium 36v 10ah bertahan?
A2: Masa pakai baterai lithium 36v 10ah diukur dalam siklus, yang mengacu pada berapa kali baterai dapat diisi dan dikosongkan. Baterai ini dapat bertahan antara 500 hingga 2000 siklus, tergantung pada kualitasnya. Baterai ini juga dapat bertahan selama beberapa tahun, biasanya 3 hingga 5 tahun.
Q3: Faktor apa yang memengaruhi kinerja baterai lithium 36v 10ah?
A3: Beberapa faktor dapat memengaruhi kinerja baterai lithium 36v 10ah. Ini termasuk suhu, pola penggunaan, praktik pengisian daya, dan kualitas baterai. Misalnya, suhu ekstrem dapat berdampak negatif pada kinerja dan masa pakai baterai. Pengisian berlebihan atau penggunaan pengisi daya cepat secara berkala juga dapat menurunkan kesehatan baterai.
Q4: Apakah baterai lithium 36v 10ah dapat didaur ulang?
A4: Ya, baterai lithium 36v 10ah dapat didaur ulang, tetapi tidak boleh dibuang ke tempat sampah biasa. Baterai ini mengandung bahan yang dapat membahayakan lingkungan. Oleh karena itu, baterai ini harus dibawa ke fasilitas daur ulang baterai, di mana baterai akan diproses dengan aman.