All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

433 mhz penerima nirkabel

(2318 produk tersedia)

Tentang 433 mhz penerima nirkabel

Jenis Receiver Nirkabel 433 MHz

Receiver nirkabel 433 MHz adalah receiver frekuensi radio yang menerima sinyal dari transmitter 433 MHz dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Receiver ini biasa digunakan dalam remote control, sistem alarm, dan stasiun cuaca nirkabel. Istilah 433 MHz mengacu pada frekuensi gelombang radio, yaitu jumlah osilasi sinyal per detik;

Receiver nirkabel 433 MHz bekerja dengan menyetel ke saluran frekuensi radio tertentu dan mendemodulasi sinyal RF. Output digital yang dihasilkan dapat dihubungkan ke mikrokontroler untuk melakukan fungsi yang diinginkan. Receiver ini mungkin memiliki berbagai jenis output, seperti analog, I2C, atau UART.

Pembeli dapat menemukan berbagai jenis receiver 433 MHz di Cooig.com, termasuk receiver ASK, FSK, dan receiver berkinerja tinggi. Receiver ASK atau Amplitude Shift Keying akan mengubah amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan sinyal digital. Sinyal yang dihasilkan akan sepenuhnya aktif atau tidak aktif, yang dapat dipengaruhi oleh noise. Jenis receiver 433 MHz ini hemat biaya dan sederhana, tetapi dapat digunakan dalam aplikasi yang tidak memerlukan kekebalan noise yang tinggi.

Receiver FSK nirkabel 433 MHz menggunakan Frequency Shift Keying untuk mengkodekan data digital dalam variasi frekuensi gelombang pembawa. Receiver FSK lebih kuat dan dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan sinyal output yang jelas dan tepat. Mereka kurang dipengaruhi oleh noise dan dapat memberikan kinerja yang lebih baik di lingkungan dengan banyak interferensi.

Receiver berkinerja tinggi nirkabel 433 MHz meliputi solusi silikon dan milik yang memberikan kinerja sangat tinggi. Mereka dirancang untuk aplikasi yang memerlukan penerimaan sinyal sensitif, seperti komunikasi jarak jauh atau beroperasi di lingkungan RF yang menantang. Receiver berkinerja tinggi sering kali memiliki fitur seperti selektivitas yang ditingkatkan, sensitivitas yang meningkat, dan ketahanan yang lebih baik terhadap interferensi multipath.

Fungsi dan fitur receiver nirkabel 433 MHz

Fungsi utama receiver 433 MHz adalah mendeteksi sinyal dari transmitter 433 MHz dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat diproses lebih lanjut. Receiver jenis ini bekerja melalui metode modulasi superheterodyne atau direct-sequence spread spectrum.

Saat memilih receiver, melihat fiturnya sangat penting, karena dapat memengaruhi kinerja dan fungsionalitasnya.

  • Modulasi: Ini dapat dirasakan dalam dua cara, amplitudo (ASK / OOK) atau frekuensi (FSK / PSK). Secara umum, modulasi amplitudo lebih kompleks dan sensitif terhadap noise. Modulasi frekuensi lebih kuat tetapi memerlukan kristal frekuensi tinggi.
  • Tegangan input: Sebagian besar perangkat akan memiliki receiver nirkabel yang bekerja dengan 3 hingga 5 volt. Beberapa bahkan dapat mencapai 12 volt.
  • Sensitivitas: Parameter ini penting karena dapat menentukan seberapa jauh sistem dapat dijangkau. Sebagian besar pemasok akan menunjukkan rentang, tetapi yang paling umum adalah antara -100 dan -110 dBm.
  • Laju data: Ini menunjukkan seberapa cepat informasi dapat ditransmisikan dari transmitter ke receiver. Laju data biasanya antara 2,5 kbps dan 50 kbps.
  • Suhu kerja: Saat bekerja di dalam ruangan, suhu rata-rata adalah antara 0 dan 50 derajat Celcius, sedangkan di luar ruangan, antara -40 dan 85 derajat Celcius.
  • Tegangan output: Tegangan output receiver nirkabel dapat berupa apa pun antara 0,1 dan 0,5 volt. Itu benar-benar bergantung pada level tegangan sistem.
  • Jangkauan: Jangkauan transmisi receiver 433 MHz dapat berkisar antara 100 meter hingga 1 kilometer di udara terbuka tanpa gangguan apa pun.

Penggunaan receiver nirkabel 433 MHz

Banyak industri menggunakan receiver nirkabel 433 MHz, termasuk berikut ini:

  • Otomasi Rumah

    Kunci pintu otomatis, pencahayaan yang dikendalikan jarak jauh, dan peralatan cerdas menggunakan modul receiver RF ini untuk integrasi yang mulus ke dalam sistem rumah cerdas. Modul ini meningkatkan keamanan rumah dengan menghubungkan ke kamera nirkabel, sensor gerak, dan kontak jendela/pintu. Ini juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol lampu dan stopkontak listrik dengan sakelar dan sensor nirkabel. Selain itu, memfasilitasi pengoperasian peralatan cerdas melalui remote control nirkabel.

  • Sistem Keamanan

    Dalam banyak kasus, receiver 433 MHz digunakan untuk mendeteksi akses yang tidak sah dan memberikan peringatan real-time. Receiver nirkabel dihubungkan ke sensor pintu dan jendela magnetik, detektor gerak inframerah, dan konsol alarm untuk memicu alarm dan notifikasi jika terjadi pelanggaran. Ini juga memantau area dengan kamera CCTV nirkabel dan detektor gerak. Receiver memungkinkan integrasi kamera pengawasan nirkabel dengan kemampuan deteksi gerak dan penayangan jarak jauh.

  • Aplikasi Industri

    Fungsi seperti transmisi data dari sensor dan perangkat nirkabel ke sistem pemantauan pusat dilakukan oleh receiver 433 MHz. Receiver ini digunakan untuk memantau suhu, kelembapan, tekanan, dan getaran di pengaturan industri melalui sensor nirkabel, yang membantu dalam optimasi proses, kontrol kualitas, dan pemeliharaan preventif. Mereka juga digunakan untuk pelacakan kendaraan, lokasi peralatan, dan manajemen armada dalam operasi industri.

  • Fasilitas Kesehatan

    Receiver nirkabel 433 MHz dapat digunakan di fasilitas kesehatan untuk memantau pasien, mendeteksi keadaan darurat, dan mengelola aset. Ini memungkinkan konektivitas nirkabel berbagai perangkat kesehatan, seperti peringatan dan notifikasi nirkabel real-time untuk staf kesehatan sebagai respons terhadap kondisi pasien, keadaan darurat, dan alarm. Receiver juga digunakan bersamaan dengan perangkat kesehatan yang dapat dikenakan seperti monitor tekanan darah nirkabel, monitor detak jantung, dan alat bantu mobilitas untuk memberikan pemantauan real-time dan keselamatan pasien yang lebih besar.

  • Sektor Ritel dan Komersial

    Receiver nirkabel ini dapat digunakan untuk deteksi dini pencurian di toko atau akses yang tidak sah di lingkungan ritel. Ini juga digunakan untuk keamanan perimeter, memungkinkan pemantauan dan peringatan real-time untuk aktivitas mencurigakan. Receiver 433 MHz juga merupakan bagian integral dari terminal pembayaran nirkabel dan perangkat point-of-sale, menyediakan pemrosesan pembayaran yang aman dan nyaman di bisnis ritel dan komersial.

Cara memilih receiver nirkabel 433 MHz

Saat membeli kit receiver RF 433 MHz yang dijual, sangat penting untuk membeli receiver yang memiliki kemampuan komunikasi, sistem, dan fitur yang sangat baik sebagaimana dimaksud untuk aplikasi. Ingat bahwa receiver RF ini menerima sinyal frekuensi radio yang tidak termodulasi yang dapat membawa data dari transmitter ke receiver; oleh karena itu, mereka harus dipilih dengan cermat.

Berikut adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat membeli receiver 433 MHz;

  • Anggaran; Ini adalah faktor penting karena akan menentukan jenis receiver yang akan dibeli. Jika receiver akan digunakan untuk proyek satu kali, lebih baik membeli yang lebih murah, tetapi jika akan digunakan untuk beberapa proyek, dukungan purna jual dan daya tahan sangat penting.
  • Paket; Mereka hadir dalam dua paket: melalui lubang dan pemasangan permukaan. Pemasangan permukaan hanya dapat dipasang pada papan sirkuit tercetak modern dengan bantalan solder, sedangkan melalui lubang dapat dipasang pada papan PCB lama yang memiliki lubang.
  • Modulasi; Metode demodulasi yang digunakan oleh receiver untuk mengambil informasi dari sinyal yang diterima bergantung pada jenis transmitter. Pastikan jenis modulasi cocok dengan transmitter.
  • Persyaratan tegangan; Periksa catu daya dan pastikan receiver dapat menangani tegangan inputnya. Banyak receiver dilengkapi dengan regulator bawaan yang membuatnya dapat beradaptasi dengan berbagai tegangan input.
  • Jangkauan dan sensitivitas; Untuk memastikan receiver 433 MHz dapat berfungsi dengan benar di lingkungan yang dituju, pertimbangkan jangkauan dan sensitivitasnya. Evaluasi karakteristik receiver untuk memastikan bahwa ia dapat mendeteksi dan mendekode sinyal pada jangkauan yang diperlukan.
  • Kebutuhan konfigurasi output; Konfigurasi ini perlu kompatibel dengan mikrokontroler atau sirkuit digital lainnya yang menerima data. Tentukan apakah output perlu digital, analog, atau keduanya, dan pastikan receiver jenis yang tepat dipilih.
  • Kompatibilitas Perangkat Lunak; Perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler atau sirkuit digital yang menerima data harus kompatibel dengan receiver. Sebelum memprogram apa pun, pastikan receiver dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam proyek yang sedang berlangsung.

Pertanyaan Umum Receiver Nirkabel 433 MHz

Q1: Dapatkah receiver 433 MHz dihubungkan ke PC?

A1: Tentu saja. Saat menghubungkan ke PC, receiver nirkabel mungkin memerlukan catu daya receiver Mini USB atau adaptor USB-transceiver profesional untuk komunikasi data (mengirimkan data tambahan kembali ke transmitter). Item tempat pembelian akan bergantung pada aplikasi yang dituju.

Q2: Item apa yang berfungsi pada 433 MHz?

A2: Item yang berfungsi pada 433 MHz berkisar dari mainan yang dikendalikan jarak jauh, model & barang hobi hingga perangkat rumah & kantor nirkabel seperti telepon, interkom, bel pintu, ekstensi LAN, headphone, dan mouse/keyboard komputer. Item lainnya termasuk alarm/kamera pengawasan nirkabel, stasiun cuaca, sensor taman, dan remote control untuk gerbang, garasi, penutup, pintu, kendaraan, dan bagasi mobil. 433 MHz juga digunakan untuk komponen jaringan rumah seperti router, modem, dan extender jangkauan, serta telepon nirkabel dan interkom.

Q3: Apa perbedaan antara 2,4 GHz dan 433 MHz?

A3: Kedua frekuensi tersebut memiliki pro dan kontra. Sementara 2,4 GHz memiliki penetrasi yang lebih baik dan sensitivitas yang lebih tinggi dan dapat masuk lebih dalam ke dinding, 433 MHz memiliki jangkauan yang lebih jauh, frekuensi yang lebih rendah, dan penetrasi jarak jauh yang lebih baik dalam garis pandang yang jelas. Sirkuit 433 MHz lebih murah dan lebih tepat, sedangkan 2,4 GHz lebih mahal dan lebih kompak.

Q4: Apa perbedaan antara MHz dan kHz?

A4: kHz, MHz, dan GHz adalah frekuensi pengukur dalam unit yang berbeda. 1 MHz sama dengan 1 juta hertz (atau 1 juta siklus per detik), dan 1 MHz hingga 433 MHz berarti ada 433 juta hertz dalam 433 MHz.