(52244 produk tersedia)
Crane adalah mesin besar yang digunakan untuk mengangkat benda berat. Crane 50 ton mengacu pada crane yang mampu mengangkat beban hingga 50 ton. Ada berbagai jenis crane 50 ton berdasarkan desain, struktur, dan penggunaannya.
Crane Menara:
Crane menara memiliki lengan horizontal (jib) yang terpasang pada bangunan tinggi (menara). Menara biasanya didukung oleh tanah atau tiang vertikal. Berat benda diangkat oleh penyeimbang atau pemberat yang terpasang pada crane.
Kegunaan: Crane menara biasanya digunakan untuk mengangkat benda berat seperti baja dan bahan bangunan lainnya dalam pembangunan gedung atau rumah bertingkat. Crane mengangkat material dari tanah dan menempatkannya di lokasi yang diperlukan.
Crane Roda:
Contoh crane roda adalah crane mobile. Crane mobile dapat diangkat dan dipindahkan dengan mudah dengan bantuan kendaraan. Crane mobile memiliki berbagai jenis, seperti Crane Truk, yang merupakan crane yang dipasang pada sasis truk, dirancang untuk transportasi mudah di jalan umum. Crane medan kasar adalah crane beroda karet dengan sasis tunggal yang dirancang untuk digunakan di medan kasar. Selain itu, crane teleskopik memiliki lengan teleskopik yang dapat diperpanjang dan ditarik untuk mencapai jarak dan ketinggian yang berbeda. Lengan biasanya dioperasikan oleh tenaga hidroelektrik.
Kegunaan: Crane roda sangat serbaguna dan biasanya digunakan untuk berbagai aplikasi. Mereka umumnya digunakan dalam industri konstruksi untuk mengangkat dan memindahkan material. Mereka juga digunakan dalam pemasangan perlengkapan seperti jendela dan pipa semen di industri konstruksi. Mereka juga dapat digunakan untuk pemulihan kendaraan.
Crane Hidrolik:
Crane hidrolik adalah jenis crane yang menggunakan tenaga hidrolik untuk mengangkat benda berat. Sistem hidrolik crane terdiri dari pompa yang memindahkan cairan dan silinder tempat cairan disimpan. Cairan dalam silinder menggerakkan lengan crane dan hoist, yang pada gilirannya mengangkat benda. Contoh crane hidrolik adalah crane mobile dan crane truk yang didefinisikan sebelumnya.
Kegunaan: Crane hidrolik digunakan dalam industri konstruksi. Mereka digunakan untuk memasang mesin dan peralatan besar dan berat serta mendukung operasi pertambangan. Crane hidrolik digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang-barang besar dan berat di industri pabrik dan kapal.
Kapasitas Maksimum
Fitur utama crane 50 ton adalah kapasitas angkat maksimumnya, yang diukur dalam ton. Ini menunjukkan berat terberat yang dapat diangkat dan dipindahkan crane dengan aman. Misalnya, crane mobile 50 ton memiliki kapasitas untuk mengangkat benda dengan berat hingga 50 ton.
Jangkauan Maksimum
Jangkauan maksimum atau panjang boom mengacu pada jarak terjauh yang dapat dijangkau crane dengan lengan atau boom-nya untuk mengangkat benda. Jangkauan crane 50 ton akan bergantung pada jenis dan modelnya. Misalnya, crane medan kasar 50 ton memiliki jangkauan maksimum sekitar 43 kaki. Di sisi lain, crane menara 50 ton dapat diperpanjang hingga 66 kaki.
Jenis Crane
Crane 50 ton dapat berupa berbagai jenis, seperti mobile, hidrolik, medan kasar, dan all-terrain. Setiap jenis memiliki mekanisme dan fitur operasinya sendiri. Misalnya, crane hidrolik bekerja dengan menggunakan kekuatan fluida untuk menggerakkan dan mengangkat benda berat. Di sisi lain, crane menara terpasang ke tanah dan umumnya digunakan untuk membangun struktur tinggi.
Inspeksi Berkala
Baik pemeliharaan rutin maupun inspeksi crane terjadwal penting untuk membantu mencegah masalah terjadi dan menjaga crane dalam kondisi baik. Inspeksi dan pemeliharaan crane sangat penting untuk memastikan kinerja crane yang tepat, keselamatan dalam pengoperasian, dan memperpanjang umur peralatan crane.
Menjaganya tetap bersih
Menjaga kebersihan crane 50 ton adalah bagian penting lainnya dari pemeliharaan. Membersihkan crane secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan kotoran, gemuk, dan kotoran. Ini dapat membantu menjaga penampilannya, dan yang lebih penting, fungsinya. Pembersihan juga dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mendeteksi tanda-tanda kerusakan atau kebocoran dini.
Crane 50 ton memiliki kapasitas angkat yang besar dan memainkan peran yang tak tergantikan di berbagai industri yang membutuhkan pengangkatan berat dan transportasi material. Skenario aplikasi berikut ini representatif dan mencakup berbagai industri.
Industri Konstruksi:
Crawler, crane menara, dan crane roda adalah crane 50 ton yang umum digunakan di industri konstruksi. Ketiga jenis crane ini banyak digunakan dalam berbagai pekerjaan konstruksi. Misalnya, crane menara 50 ton dapat digunakan untuk mendirikan komponen bangunan berat, memasang elemen beton pracetak, dan memfasilitasi transportasi material. Stabilitas tanah dan menjaga jadwal akan menjadi prioritas utama saat bekerja dengan crane 50 ton, jadi menggunakan jenis crane yang tepat sangat penting. Perhatian yang cukup harus diberikan untuk memilih jenis crane yang tepat untuk memastikan stabilitas tanah dan penyelesaian proyek yang tepat waktu.
Industri Manufaktur:
Dalam industri manufaktur, crane overhead 50 ton dan crane girder adalah dua mesin penanganan material yang banyak digunakan. Dapur dan crane girder populer untuk berbagai tugas manufaktur seperti perakitan produk, pemeliharaan peralatan, dan logistik bengkel.
Crane dapur dipasang pada girder tepat di atas lantai bengkel. Crane overhead ini dapat dengan mudah mengangkut bagian-bagian berat melintasi bengkel. Kemampuan crane overhead untuk meluncur di sepanjang rel yang dipasang pada girder memungkinkan pergerakan yang cepat dan efisien. Sementara itu, crane greeley memiliki kapasitas beban kotor 50 ton dan menampilkan struktur yang memberikan ruang kepala yang cukup. Beban berat diangkat dengan bantuan jembatan yang bergerak di dua jalur paralel atau rel.
Ketinggian girder memungkinkan untuk berat beban yang lebih tinggi, dan fakta bahwa rel atau trek bersebelahan membuat pergerakan yang difasilitasi oleh ruang kecil lebih mudah diakses. Bagian-bagian crane, termasuk troli dan hoist, dibuat untuk bergerak di sepanjang girdle. Beban berat dapat diangkat karena jembatan yang bergerak di dua jalur paralel atau rel, yang juga menyediakan ruang kepala. Crane overhead dapat dengan cepat dan mudah menggeser komponen yang lebih berat di seluruh bengkel berkat desainnya yang dipasang di atas kepala dan aksi meluncur yang halus di sepanjang rel kereta api.
Sektor Energi:
Crawler dan crane all-terrain melakukan tugas-tugas penting di sektor energi. Di bidang angin, nuklir, dan tenaga air, tugas-tugas ini melibatkan bekerja dengan peralatan berat dan memelihara sistem yang kompleks.
Misalnya, crane crawler, yang memiliki kemampuan lintas negara yang sangat baik, efisien dan andal untuk mendirikan generator angin di lokasi off-road. Roda utama crane all-terrain dapat digunakan untuk mengemudi di jalan beraspal dan tidak beraspal, menjadikannya cocok untuk berbagai lokasi kerja. Selain itu, mereka dapat mendukung perakitan peralatan berat seperti panel surya dan transformator.
Industri Perkapalan:
Fasilitas pelabuhan banyak menggunakan crane ship-to-shore (STS) 50 ton. Mesin menjulang tinggi ini sering dipasang di dermaga di sebelah kapal kontainer. Tugas utama mereka adalah mengangkut kontainer besar dari ruang kargo kapal ke dermaga dan sebaliknya.
Fasilitas pelabuhan menggunakan crane 50 ton secara ekstensif untuk penanganan kontainer yang efisien, cepat, dan andal.
Industri Pertambangan:
Crane crawler dan crane all-terrain juga memainkan peran penting dalam operasi pertambangan. Crane crawler adalah crane tugas berat dengan mobilitas yang dipasang pada trek. Kemampuan lintas negara mereka yang sangat baik menjadikannya sangat cocok untuk digunakan di medan yang kasar dan lokasi off-road. Crane crawler banyak digunakan dalam pertambangan untuk berbagai tugas, termasuk pemasangan peralatan pertambangan, perakitan fasilitas, pemeliharaan mesin, dan banyak lagi. Crane all-terrain, seperti namanya, memiliki kemampuan untuk melintasi berbagai medan dan kondisi cuaca. Mereka sangat serbaguna dan dapat menangani banyak pekerjaan dengan mudah.
Crane medan kasar ideal untuk digunakan di area pertambangan karena kemampuannya untuk bekerja di berbagai lingkungan. Kinerja mereka yang andal dan kapasitas beban tinggi menjadikannya peralatan penting untuk operasi pertambangan.
Saat memilih crane gantry 50 ton, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Memahami kebutuhan:
Sebelum memulai pencarian crane, penting untuk menentukan kebutuhan spesifik. Ini termasuk kapasitas, ketinggian pengangkatan, dan lingkungan operasi, antara lain.
Desain:
Jenis crane: Pilih jenis crane yang sesuai dengan kebutuhan spesifik. Misalnya, jika tujuan pembelian adalah untuk menangani beban berat di gudang secara teratur, maka crane jembatan bisa menjadi solusi ideal. Atau, jika tujuannya adalah untuk menangani beban berat secara teratur, maka crane gantry bisa menjadi solusi ideal. Pertimbangkan juga desain crane, termasuk struktur, stabilitas, dan fitur keselamatannya.
Pemilihan pemasok:
Pilih pemasok yang andal yang menawarkan layanan lengkap, termasuk konsultasi pra-penjualan, pemasangan crane, dan dukungan purna jual. Periksa kualifikasi dan sertifikasi pemasok, serta ulasan dan studi kasus pelanggan mereka.
Analisis hemat biaya:
Bandingkan berbagai pemasok dan produk untuk menemukan produk yang menawarkan keseimbangan yang baik antara kualitas dan harga. Pertimbangkan biaya siklus hidup crane, yang meliputi biaya pembelian awal, biaya operasi, biaya pemeliharaan, dan nilai jual kembali, antara lain.
T1: Mengapa crane mobile cocok untuk proyek angkat berat seperti crane 50 ton?
A1: Crane mobile cocok untuk proyek angkat berat karena memiliki kapasitas angkat yang sangat baik, yang memungkinkan mereka untuk menangani berat yang besar. Selain itu, fleksibilitas mereka memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan dan konfigurasi proyek. Crane mobile juga memiliki manuver yang tinggi dan kecepatan pengaturan dan pelepasan yang cepat, yang ideal untuk proyek angkat berat yang membutuhkan efisiensi dan manajemen waktu.
T2: Apa arti tonase untuk crane?
A2: Tonase adalah ukuran yang digunakan untuk menunjukkan berat yang dapat diangkat crane. Biasanya diwakili dalam ton dan biasanya dikaitkan dengan peringkat kapasitas crane.
T3: Bagaimana tonase crane dihitung?
A3: Tonase crane dihitung berdasarkan hasil perkalian radius maksimum crane (jarak dari pusat crane ke beban yang diangkat) dan berat angkatnya (berat maksimum yang dapat ditangani crane). Rumusnya adalah Radius x Berat Angkat = Tonase.
T4: Apa itu crane 50 ton?
A4: Crane 50 ton mengacu pada crane dengan kapasitas angkat maksimum 50 ton. Artinya crane dapat mengangkat beban dengan berat maksimal 50 ton, dengan syarat beban berada dalam radius operasional crane.
T5: Faktor apa yang dapat memengaruhi kinerja crane 50 ton?
A5: Beberapa faktor dapat memengaruhi kinerja crane 50 ton, termasuk kondisi lingkungan seperti kecepatan angin dan suhu, berat dan distribusi beban yang diangkat, pengaturan dan perataan crane, radius angkat dan keterampilan dan pengalaman operator crane.