Kabel obd 5m

(103 produk tersedia)

Tentang kabel obd 5m

Jenis-Jenis Kabel OBD 5M

Kabel OBD 5m mengacu pada panjang kabel yang digunakan untuk menghubungkan sistem diagnostik kendaraan ke pemindai diagnostik atau alat servis lainnya. Biasanya, ini adalah kabel ekstensi sepanjang 5 meter yang memberikan jangkauan tambahan untuk menghubungkan ke port diagnostik, terutama pada kendaraan yang lebih besar atau tempat port diagnostik terletak lebih jauh.

Ada berbagai jenis kabel OBD 5m, yang meliputi:

  • Kabel OBD I: Ini adalah versi asli dari konektor diagnostik OBD. Mereka digunakan pada masa awal elektronik otomotif. Berbagai produsen kendaraan menggunakan bentuk konektor dan konfigurasi pin yang berbeda. Dengan demikian, kabel OBD I tidak distandarisasi dan memerlukan adaptor untuk menghubungkan ke port diagnostik kendaraan tertentu.
  • Kabel OBD II: Ini adalah konektor standar yang digunakan di sebagian besar kendaraan. Kabel OBD II memiliki konektor 16-pin yang sesuai dengan standar ISO 9141, ISO 14230, ISO 15765, dan SAE J1850. Kabel OBD II digunakan untuk diagnostik kontrol emisi dan masalah performa mesin. Ini adalah jenis kabel OBD 5m yang paling umum dan digunakan oleh banyak alat pemindai diagnostik dan bengkel.
  • Kabel ekstensi OBD II 16P jantan ke betina: Ini digunakan untuk memperpanjang panjang koneksi OBD II. Mereka memungkinkan pengguna untuk menghubungkan kabel OBD II yang ada ke alat diagnostik atau peralatan lain, sehingga lebih mudah untuk menjangkau port diagnostik kendaraan tanpa menegangkan atau membahayakan koneksi.
  • Kabel OBD khusus: Beberapa produsen memproduksi kabel OBD yang disesuaikan untuk alat diagnostik, perangkat lunak, atau kendaraan tertentu. Kabel ini memiliki kabel, konektor, dan adaptor khusus untuk memenuhi persyaratan diagnostik tertentu atau mendukung fungsi unik.

Spesifikasi dan perawatan kabel OBD 5m

Kabel OBD 5m adalah kabel komputer yang digunakan untuk menghubungkan port diagnostik kendaraan ke perangkat eksternal, seperti komputer atau pemindai diagnostik. Ini memungkinkan akses ke informasi diagnostik kendaraan, memungkinkan komunikasi dengan sistem kontrol kendaraan untuk diagnostik, pemrograman, dan fungsi terkait lainnya. Kabel OBD 5m biasanya terdiri dari konektor 16-pin di satu ujung yang dicolokkan ke port OBD, sedangkan ujung lainnya dapat bervariasi tergantung pada jenis kabel OBD yang digunakan.

  • Pin 1: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 2: Menghubungkan ke ISO 9141 dan K-Line dan digunakan untuk diagnostik.
  • Pin 3: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 4: Menghubungkan ke ground chasis dan digunakan untuk referensi ground.
  • Pin 5: Menghubungkan ke ground sinyal dan digunakan untuk referensi ground untuk protokol komunikasi.
  • Pin 6: Menghubungkan ke ISO 15765 dan CAN High dan digunakan untuk komunikasi.
  • Pin 7: Menghubungkan ke ISO 15765 dan CAN Low dan digunakan untuk komunikasi.
  • Pin 8: Menghubungkan ke ISO 14230 dan K-Line dan digunakan untuk diagnostik.
  • Pin 9: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 10: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 11: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 12: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 13: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 14: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 15: Tidak digunakan dalam sebagian besar kasus tetapi dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.
  • Pin 16: Menghubungkan ke tegangan positif baterai dan digunakan untuk memberi daya pada alat diagnostik.

Untuk merawat kabel OBD 5m, jagalah agar tetap bersih dan bebas dari debu dan kotoran, hindari paparan suhu ekstrem atau kelembapan, jangan menekuk atau menekuknya secara berlebihan, dan jauhkan dari benda tajam.

Cara Memilih Kabel OBD 5M

Memilih kabel OBD 5M yang tepat sangat penting bagi bisnis yang mengandalkan diagnostik dan pemrograman kendaraan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kabel OBD 5M yang tepat:

  • Kompatibilitas: Pastikan kabel OBD 5M kompatibel dengan berbagai macam kendaraan, termasuk model lama dan baru. Ini akan memastikan bahwa bisnis dapat menggunakan kabel untuk berbagai kendaraan tanpa masalah.
  • Kualitas: Pilih kabel OBD 5M dari pemasok terkemuka yang menggunakan bahan berkualitas tinggi. Kabel harus tahan lama dan mampu menahan penggunaan sehari-hari. Kabel dengan konektor berkualitas tinggi akan memberikan koneksi yang andal dan stabil antara alat diagnostik dan port OBD kendaraan.
  • Kecepatan Transmisi Data: Kabel OBD 5M harus memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi untuk memastikan bahwa alat diagnostik dapat berkomunikasi dengan sistem komputer kendaraan dengan cepat dan akurat. Ini akan menghemat waktu dan meningkatkan keakuratan diagnostik.
  • Panjang: Panjang kabel OBD 5M sangat penting untuk kenyamanan dan kemudahan penggunaan selama diagnostik. Kabel yang lebih panjang memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan memungkinkan teknisi untuk duduk dalam posisi yang lebih nyaman saat bekerja.
  • Garansi: Pilih kabel OBD 5M dengan garansi dari pemasok. Ini akan memberikan ketenangan pikiran dan melindungi bisnis dari cacat atau masalah dengan kabel.

Cara DIY dan Mengganti Kabel OBD 5m

Kabel OBD 5m adalah alat penting untuk mekanik dan pemilik mobil. Ini terhubung ke port OBD mobil dan menghubungkan ke alat diagnostik atau laptop. Pengguna dapat melakukan diagnostik, membaca kode, dan mengakses informasi kendaraan lainnya menggunakan kabel ekstensi ini. Dengan kabel ekstensi ini, pengguna dapat melakukan diagnostik, membaca kode, dan mengakses informasi kendaraan lainnya.

Mengganti kabel OBD 5m adalah proses yang mudah. Ikuti langkah-langkah dan persyaratan di bawah ini untuk menyelesaikannya.

Sebelum memulai, pastikan bahwa alat berikut tersedia:

  • Kabel OBD 5m baru (kompatibel dengan alat diagnostik yang ada)
  • Konektor obd ii (jika tidak terintegrasi ke dalam kabel baru)
  • Obeng Philips
  • Obeng Torx (untuk beberapa alat diagnostik)
  • Pemotong kabel/pengupas
  • Setrika solder dan solder (opsional, tergantung pada jenis kabel)
  • Selongsong termo menyusut atau selotip listrik (untuk isolasi)

Panduan langkah demi langkah

  • 1. Matikan alat diagnostik dan cabut dari sumber daya.
  • 2. Gunakan obeng yang sesuai untuk membuka casing alat diagnostik.
  • 3. Putuskan sambungan kabel lama dari komponen internal dengan hati-hati.
  • 4. Hubungkan kabel baru ke alat diagnostik, pastikan kabel terpasang dengan benar.
  • 5. Jika kabel memerlukan penyolderan, gunakan setrika solder untuk menyatukan kabel.
  • 6. Tutup casing alat diagnostik dan colokkan kembali ke sumber daya.
  • 7. Uji alat diagnostik untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik dengan kabel baru.

Dengan panduan langkah demi langkah yang mudah ini, mengganti kabel OBD 5m mudah dan cepat. Pengguna dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka, baik profesional diagnostik atau pemilik mobil, dengan alat dan informasi yang diperlukan.

T&J

T1: Apa itu kabel OBD 5M?

J1: Kabel OBD 5M adalah kabel Diagnostik On-Board yang diperpanjang yang memungkinkan akses ke port OBD kendaraan dari mana saja di dalam mobil. Ini membantu untuk situasi di mana alat diagnostik perlu berada jauh dari kendaraan.

T2: Mengapa seseorang membutuhkan kabel OBD 5M?

J2: Kabel ini berguna untuk mekanik, teknisi, atau siapa pun yang melakukan diagnostik pada kendaraan. Ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan selama prosedur diagnostik.

T3: Apakah kabel OBD 5M kompatibel dengan semua kendaraan?

J3: Meskipun kabel OBD 5M dirancang untuk kompatibel dengan sebagian besar kendaraan yang mendukung OBD-II, kabel ini mungkin tidak kompatibel dengan kendaraan yang lebih lama atau beberapa kendaraan khusus. Selalu periksa kompatibilitas kendaraan dengan kabel OBD-II sebelum menggunakannya.

T4: Dapatkah kabel OBD 5M digunakan untuk pembaruan perangkat lunak?

J4: Umumnya, kabel OBD 5M tidak dimaksudkan untuk pembaruan perangkat lunak. Namun, beberapa alat diagnostik dan antarmuka mungkin mendukung pembaruan perangkat lunak melalui koneksi OBD-II. Dalam kasus seperti itu, lihat instruksi dan persyaratan produsen.

T5: Apakah kabel OBD 5M cocok untuk keperluan diagnostik dan pemrograman?

J5: Kabel OBD 5M terutama digunakan untuk tujuan diagnostik. Namun, beberapa alat diagnostik yang terhubung melalui antarmuka OBD-II mungkin memiliki kemampuan pemrograman terbatas, seperti membaca dan menghapus kode kesalahan atau melakukan pengaturan parameter dasar.