(3463 produk tersedia)
Kompos asam, juga dikenal sebagai kompos asam, sangat penting untuk tanaman yang tumbuh subur di lingkungan pH rendah. Berbagai jenisnya adalah sebagai berikut:
Kompos jarum pinus
Jenis kompos ini terbuat dari jarum pinus yang memiliki struktur memanjang. Akibat struktur mereka yang longgar, jarum pinus terurai dengan lambat. Akibatnya, mereka sering digunakan sebagai lapisan mulsa di taman asam. Selain itu, mereka mengasamkan tanah dan meningkatkan drainase saat terurai.
Kompos serbuk gergaji
Bahan kayu dalam kompos serbuk gergaji terurai dengan lambat. Hasilnya adalah peningkatan kadar karbon dalam tanah serta peningkatan drainase dan aerasi. Karena kemampuannya untuk meningkatkan struktur tanah, kompos serbuk gergaji menciptakan lingkungan yang sangat baik untuk pertumbuhan akar.
Kompos ampas kopi
Ampas kopi adalah sumber nitrogen yang kaya. Saat terurai, mereka meningkatkan drainase dan aerasi dalam tumpukan kompos. Akibatnya, ini mempercepat proses penguraian bahan organik lainnya. Oleh karena itu, kompos ampas kopi mempercepat pemecahan sisa organik di taman, yang pada gilirannya menyediakan lingkungan segar untuk tanaman yang sedang mekar.
Kompos jeruk
Jenis kompos ini memiliki bau busuk yang mengusir hama dan penyakit. Kulit dalam kompos jeruk menambah bahan organik ke tanah sambil meningkatkan keasamannya. Selain itu, mereka meningkatkan aerasi dan drainase tumpukan kompos.
Cacing tanah asam
Cacing tanah adalah cara yang bagus untuk menyediakan habitat bagi mikroorganisme dan cacing tanah yang bermanfaat. Ketika makhluk hidup ini memecah bahan tanaman, mereka menciptakan kompos cacing tanah, yang bermanfaat bagi tanah dan membuatnya asam. Ini membantu meningkatkan struktur, retensi kelembapan, dan aerasi kompos.
Secara umum, ada banyak jenis kompos asam. Mereka termasuk kompos jarum pinus, kompos ampas kopi, kompos serbuk gergaji, kompos jeruk, dan cacing tanah asam. Jenis kompos ini sangat bermanfaat untuk tanaman yang tumbuh subur di lingkungan pH rendah.
Terlepas dari potensi kegunaan dan manfaat kompos asam, fitur-fiturnya mengungkapkan lebih banyak signifikansi dalam pertumbuhan tanaman. Berikut adalah beberapa fitur dan fungsi kompos asam yang disorot:
Karena kompos asam sangat penting untuk kesehatan taman, ia digunakan di area berikut:
Pertimbangkan pH Tanah Saat Ini
Langkah pertama dalam memilih kompos untuk tanah asam adalah mengetahui tingkat pH tanah saat ini. Tes tanah sederhana akan menyelesaikannya. Jika pH di atas 7, tanahnya netral atau alkali. Tanaman yang tumbuh subur di tanah asam dapat ditanam jika pH di bawah 7.
Tentukan Preferensi Tanaman
Pertimbangkan tanaman dan tanaman yang ditanam di taman, seperti blueberry, azalea, dan tanaman yang menyukai asam lainnya. Berdasarkan kebutuhan mereka, andalkan preferensi mereka untuk mengetahui kompos asam mana yang terbaik untuk digunakan.
Ketahui Bahan-bahannya
Pelajari lebih lanjut tentang bahan-bahan yang akan membantu menentukan keasaman kompos. Beberapa kompos dibuat sepenuhnya dari pakis, jarum pohon, kulit pinus, atau jerami pinus. Yang lainnya dibuat dari campuran bahan. Pakis pakis dan pakis memiliki kandungan karbon yang tinggi dan secara alami bersifat asam. Mengomposkan mereka menghasilkan kompos alkali yang ideal untuk tanah asam. Daun mereka mengandung banyak nitrogen dan merupakan sumber nitrogen yang baik untuk kompos.
Memahami Proses Pengomposan
Saat memilih kompos, penting untuk mengingat cara kerja pengomposan. Mikroorganisme di tumpukan memakan bahan organik dan melepaskan panas saat memecahnya. Suhu, keasaman, dan keasaman kompos akhir semuanya bergantung pada proses pengomposan. Tumpukan dengan rasio karbon terhadap nitrogen 30 banding 1 atau lebih tinggi lebih cenderung menghasilkan kompos asam. Rasio ini dapat dicapai dengan menambahkan lebih banyak bahan kaya karbon.
Cari Indikator Label
Beberapa pemasok atau produsen kompos asam mungkin menunjukkan bahwa produk tersebut cocok untuk tanaman yang menyukai asam. Label kompos juga dapat menunjukkan rentang pH. Ini adalah indikator yang baik yang membantu menentukan apakah kompos akan memperkaya tingkat keasaman tanah.
Pertimbangkan Wilayahnya
Iklim dan wilayah lokal memainkan peran penting dalam pengomposan. Wilayah yang lebih panas dan kering membutuhkan lebih banyak kelembapan untuk menjaga tumpukan tetap dingin dan memungkinkan aktivitas mikroba. Keasaman tanah dipengaruhi oleh curah hujan, sehingga wilayah beriklim sedang dengan curah hujan teratur mungkin membutuhkan lebih sedikit kompos. Pilih kompos yang memenuhi kebutuhan taman bertingkat atau wadah.
Periksa Jaminan Kualitas
Konfirmasikan dengan tepat pemasok yang menyediakan kompos dengan data yang mendukung klaim tentang tingkat pH, kandungan nutrisi, dan mikroorganisme yang bermanfaat. Tes independen menunjukkan kualitas dan keasaman kompos. Saat membeli dalam jumlah besar, periksa sertifikasi dan praktik yang memenuhi standar organik.
T: Apa saja kelemahan menggunakan kompos yang terbuat dari bahan asam?
J: Kompos asam dapat menurunkan tingkat pH tanah secara berlebihan, yang dapat membahayakan tanaman yang sensitif terhadap keasaman tinggi dan menghambat penyerapan nutrisi dan ketahanan patogen.
T: Bagaimana cara menyimpan kompos yang terbuat dari bahan asam?
J: Simpan kompos di dalam wadah tertutup untuk melindunginya dari hujan dan memastikan drainase yang baik untuk mencegah lindihan menjadi terlalu asam.
T: Bagaimana kompos dari bahan asam diterapkan ke tanah?
J: Sebarkan kompos secara merata di permukaan tanah sebagai mulsa atau campurkan ke dalam tanah sebagai amandemen penanaman untuk meningkatkan kesuburan dan struktur.