(3778 produk tersedia)
Filter air alkali terionisasi adalah sistem filter yang menyaring dan mengubah pH air yang asam, netral, atau alkali menjadi lebih alkali dengan menambahkan mineral yang tinggi kandungan alkalinya. Filter ini juga menetralkan efek berbahaya radikal bebas dengan menetralkan muatan negatif air terionisasi. Filter air terionisasi atau alkali menggunakan berbagai metode untuk menyaring air, seperti reverse osmosis, karbon aktif, keramik, sinar UV, dan banyak lagi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pH air agar lebih alkali.
Fungsi utama filter air alkali terionisasi adalah untuk menghasilkan air alkali. Saat air mengalir melalui ruang ionisasi dengan pelat bermuatan listrik, ion dan mineral dipisahkan. Kedua arus melewati saluran yang berbeda. Air dengan molekul hidrogen yang berkurang (antioksidan) dikumpulkan di outlet air alkali. Tingkat alkalinitas ditentukan oleh seberapa banyak basa (ion hidroksida) yang dihilangkan. Konsentrasi ion hidrogen yang lebih tinggi berarti air lebih asam.
Proses ionisasi bertujuan untuk meningkatkan rasa air dan membuatnya lebih alkali dengan menambahkan mineral. Untuk memastikan keamanan, sistem ini menggunakan pra-filter untuk menghilangkan kontaminan berbahaya seperti timbal, klorin, dan pestisida sebelum ionisasi. Molekul dengan atom hidrogen yang lebih sedikit lebih ringan dan dapat terbentuk lebih cepat. Air terionisasi diyakini memiliki jumlah antioksidan yang lebih tinggi, melawan radikal bebas dalam tubuh. Namun, bukti ilmiah tentang manfaat kesehatan ini terbatas.
Fitur berikut ini terdapat pada banyak filter air alkali terionisasi:
Air alkali terionisasi memiliki banyak kegunaan di luar minum dan memasak. Berikut adalah penggunaan air alkali yang populer:
Pembeli grosir filter air alkali terionisasi harus mengetahui bahwa tidak semua filter sama. Beberapa hanya menghilangkan kotoran, sementara yang lain dapat meningkatkan tingkat pH air, menambahkan mineral, dan meningkatkan rasanya. Kiat-kiat ini akan membantu pembeli memilih filter yang tepat untuk pelanggan mereka.
Pertama, tentukan peran filter. Apakah itu hanya akan menghilangkan kotoran dari air, atau haruskah menambahkan beberapa hidrogen dan mineral alkali? Jawabannya akan memandu pembeli dalam memilih filter yang tepat.
Selanjutnya, carilah filter dengan beberapa sistem pemurnian. Filter air ionizer alkali terbaik menggunakan lebih dari satu metode untuk memurnikan air. Mereka memiliki tahap karbon aktif dan mineralisasi dan menggunakan teknik seperti reverse osmosis, sinar UV, atau ionisasi listrik. Tahap pemurnian tambahan ini meningkatkan pH air dan meningkatkan rasanya dengan menambahkan mineral penting.
Periksa aditif mineral filter. Ferrule atau kartrid mineral dapat digunakan untuk menambahkan mineral ke dalam air. Periksa untuk melihat mineral apa yang ada di filter. Kalsium, magnesium, kalium, dan turmalin adalah beberapa mineral yang ditambahkan ke air alkali untuk meningkatkan rasa dan nilai sehatnya. Pastikan filter memiliki rentang mineral yang baik sehingga air memiliki kualitas yang sehat.
Pertimbangkan volume mati filter, yaitu ruang di dalam filter yang tidak dibersihkan. Setelah setiap penggunaan, ruang mati ini dapat menjadi sarang bakteri berbahaya. Pembeli dapat memilih filter dengan fungsi pembersihan sendiri atau mendesain prosedur pencucian dan pembilasan pengguna untuk membantu menghilangkan bakteri dari ruang mati.
Pilih filter yang mudah dipasang dan dirawat. Beberapa filter membutuhkan waktu lama untuk dipasang atau memiliki prosedur penggantian kartrid yang rumit. Filter alkali tertentu membutuhkan pemeliharaan rutin, yang bisa menjadi beban bagi pengguna. Cari filter dengan langkah-langkah yang ramah pengguna untuk memasang dan mengganti kartrid sehingga pengguna dapat melakukannya tanpa bantuan ahli. Selain itu, pertimbangkan apakah filter memerlukan alat tambahan untuk pemasangan atau pemeliharaan.
Terakhir, beralihlah ke pemasok yang menawarkan berbagai pilihan untuk filter alkali. Tinjau berbagai jenis filter – teko, alat tambahan keran, filter bawah wastafel, dan teko filter. Beberapa pemilik rumah mungkin memerlukan filter yang ringkas, sementara kantor besar akan membutuhkan sistem filtrasi yang lebih luas. Selain itu, periksa apakah pemasok memiliki filter yang menggunakan berbagai media filter, seperti filter keramik, karbon, dan membran.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pembeli dapat memilih filter yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.
T1: Bisakah air yang diolah dengan filter alkali terionisasi direbus?
A1: Ya, air yang diolah dengan filter alkali terionisasi dapat direbus. Bahkan, air alkali cenderung memiliki pH yang lebih tinggi, yang berarti dapat menjadi kurang korosif terhadap permukaan logam dan berpotensi meningkatkan rasa air rebusan. Merebus air alkali dapat digunakan untuk menyiapkan minuman seperti teh atau kopi.
T2: Apakah air alkali harus disimpan?
A2: Air alkali tidak perlu disaring untuk racun seperti air lainnya. Namun, jika air alkali tidak segar, perlu disimpan. Dalam hal ini, air harus disimpan dalam wadah stainless steel atau kaca, karena plastik dapat berdampak negatif pada kualitas air.
T3: Apakah filter air alkali terionisasi menghilangkan fluoride?
A3: Beberapa filter air alkali terionisasi dapat menghilangkan fluoride dari air, tetapi tidak semua filter mampu melakukan hal ini. Untuk menghilangkan fluoride, filter harus dilengkapi dengan bahan khusus, seperti karbon aktif atau tulang arang, yang dapat menyerap ion fluoride. Penting untuk memeriksa spesifikasi filter untuk memastikan bahwa ia dapat menghilangkan fluoride.