(2463 produk tersedia)
Atap mengambang aluminium adalah desain atap tangki penyimpanan teratas yang mengambang di permukaan cairan produk yang disimpan. Ini umumnya digunakan dalam tangki terbuka untuk meminimalkan kehilangan uap dan kebocoran produk saat menyimpan cairan. Desain atap mengambang aluminium cukup stabil dan apung untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan persyaratan. Berikut adalah beberapa jenis yang umum.
Beban Muat
Jumlah massa yang dapat ditahan oleh struktur atap. Ini termasuk massa atap dan berat tambahan dari semua bahan stok yang akan disimpan di dalam tangki.
Stabilitas Lateral
Atap mengambang aluminium harus memiliki stabilitas lateral yang kuat. Stabilitas ini mencegah atap berayun ke depan dan ke belakang, juga terbalik ke samping, bahkan saat ada angin kencang.
Diameter Tangki
Ini pada dasarnya mengacu pada ukuran tangki. Diameter atap mengambang harus sama dengan lebar tangki, sehingga dapat langsung mengambang di tangki.
Kolom Penyangga Tengah
Ini adalah tiang vertikal yang kuat yang menopang bagian tengah atap mengambang. Ini membantu mendistribusikan beban atap secara merata di seluruh bagian bawah tangki.
Tahan Cuaca
Atap mengambang aluminium harus tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Ini bisa berupa paparan sinar matahari tinggi dalam jangka waktu lama hingga fluktuasi suhu. Oleh karena itu, atap mengambang tahan cuaca adalah suatu keharusan.
Memelihara atap mengambang aluminium lepas pantai sangat penting untuk memastikan umur panjang atap. Ini juga membantu menjaga performanya. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan umum untuk atap mengambang:
Inspeksi Berkala:
Penting untuk secara rutin memeriksa atap mengambang. Perhatikan tanda-tanda kerusakan, seperti retakan, korosi, atau keausan. Deteksi dini masalah dapat membantu mencegah perbaikan yang mahal di kemudian hari.
Pembersihan:
Pembersihan secara teratur ideal untuk menjaga atap mengambang aluminium dalam kondisi baik. Singkirkan semua puing, kotoran, atau pertumbuhan alga dari permukaan atap. Gunakan detergen ringan dan bahan yang tidak abrasif untuk menghindari kerusakan pada atap mengambang.
Pelumasan:
Bagian yang bergerak dari atap mengambang, seperti tiang pemandu dan segel, perlu diberi oli secara teratur. Ini mencegah keausan yang tidak perlu dan memastikan pergerakan yang halus.
Perbaikan Kerusakan:
Penting untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditemukan selama proses inspeksi. Ini termasuk memperbaiki kebocoran. Untuk kerusakan yang lebih serius, lebih baik berkonsultasi dengan profesional yang memiliki pengetahuan teknis untuk prosedur perbaikan yang tepat.
Atap mengambang aluminium industri sebagian besar digunakan di kilang minyak, terminal, dan fasilitas penyimpanan. Menurut laporan dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), lebih dari 210 juta barel minyak mentah dan produk minyak bumi disimpan di tangki di seluruh negeri setiap tahun. Lebih dari setengah dari jumlah tersebut menggunakan atap mengambang untuk meminimalkan emisi.
Penggunaan terbesar atap mengambang aluminium adalah di industri dirgantara. Atap adalah komponen utama pesawat terbang komersial, pesawat militer, dan sistem peluncuran ruang angkasa. Selain meminimalkan polusi atmosfer yang disebabkan oleh penguapan bahan bakar pesawat, atap mengambang aluminium dapat memberikan insulasi termal dan perlindungan terhadap api. Atap mengambang aluminium dapat digunakan di salah satu aplikasi dirgantara berikut:
Atap mengambang yang terbuat dari aluminium 6061 T6 atau paduan lainnya dapat digunakan dalam aplikasi kelautan. Mereka dapat digunakan untuk membangun pemecah gelombang mengambang, ponton aluminium, dermaga mengambang, dan fender dermaga, atau sebagai lapisan bawah bantalan angsa, untuk meningkatkan kapasitas beban dan masa pakai sepatu angsa. Atap mengambang paduan aluminium memiliki kualitas berikut yang membuatnya cocok sebagai bahan untuk aplikasi kelautan:
Atap mengambang aluminium masih dapat digunakan di sektor-sektor berikut:
Sebelum memilih atap mengambang aluminium yang sesuai untuk tangki minyak bumi, pembeli harus menilai tangki dan memastikannya memenuhi semua persyaratan yang diperlukan. Mereka juga harus memahami komponen atap dan fungsinya. Dengan demikian, pembeli dapat membuat pilihan yang tepat yang secara memadai memenuhi kebutuhan dan persyaratan mereka.
Lebih penting lagi, pembeli harus mempertimbangkan standar dan peraturan yang relevan. Mereka harus memilih desain atap yang secara optimal menyeimbangkan kinerja, biaya, dan kepraktisan dengan kriteria, peraturan, dan implikasi yang ditentukan. Selain itu, pembeli harus berkonsultasi dengan insinyur dan produsen yang berkualifikasi untuk memberikan wawasan tentang pilihan terbaik untuk atap mengambang mereka.
Saat memilih atap mengambang aluminium, pembeli juga harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
Q1: Bagaimana atap mengambang aluminium membantu mengurangi emisi tangki?
A1: Penurunan emisi penguapan karena atap mengambang aluminium sebanding dengan penurunan luas permukaan cairan yang terkena.
Q2: Apa saja komponen penting dari atap mengambang aluminium?
A2: Atap mengambang aluminium terdiri dari dek, balok, baji, dan segel tepi. Beberapa atap mengambang aluminium juga berisi talang air hujan, dan beberapa mungkin memiliki sistem drainase untuk memungkinkan pengeluaran cairan yang terakumulasi dengan cepat.
Q3: Apa saja dua jenis atap mengambang aluminium yang tersedia?
A3: Atap mengambang aluminium terutama dikategorikan menjadi tipe sumur dalam dan tipe terbuka.
Q4: Faktor apa yang menentukan jumlah atap mengambang yang diperlukan untuk sebuah tangki?
A4: Dimensi tangki, kondisi iklim dan curah hujan setempat, persyaratan spesifik fasilitas mengenai emisi dan pelestarian produk, dan kendala atau pedoman peraturan yang ada harus dipertimbangkan saat menghitung jumlah atap mengambang yang dibutuhkan.
null