All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Jangkar kemudi

(669 produk tersedia)

Tentang jangkar kemudi

Jenis-Jenis Kemudi Jangkar

Kemudi jangkar adalah jenis kemudi yang ditemukan pada kapal dan digunakan untuk mengarahkan kapal saat berlayar. Ada berbagai jenis kemudi jangkar.

  • Ventilator Flettner:

    Ventilator Flettner adalah ventilator yang digunakan untuk ventilasi tanpa menggunakan energi. Mereka menggunakan tenaga angin untuk menghasilkan aliran udara melalui perangkat, yang menyebabkan perbedaan tekanan yang memungkinkan pertukaran udara yang baik. Ventilator ini dirancang untuk ditempatkan di atap bangunan dan kapal, dan operasinya didasarkan pada kekuatan angin. Saat angin bertiup, itu menyebabkan ventilasi berputar berputar, dan gerakan ini menciptakan perbedaan tekanan yang memaksa udara basi keluar dari ventilasi sementara memungkinkan udara segar masuk melalui bukaan bawah. Desain ini memastikan bahwa selalu ada aliran udara yang baik di dalam bangunan atau kapal, bahkan tanpa menggunakan energi atau listrik. Singkatnya, Ventilator Flettner memberikan ventilasi yang efektif dengan memanfaatkan tenaga angin untuk menggerakkan rotasi ventilasi, memfasilitasi pertukaran udara secara alami.

  • Kemudi Listrik:

    Kemudi listrik menggunakan tenaga listrik untuk beroperasi. Ada berbagai jenis kemudi listrik, seperti kemudi bertenaga motor listrik, kemudi servo listrik, dan kemudi fly-by-wire. Jenis-jenis kemudi listrik yang berbeda ini cocok untuk aplikasi yang berbeda.

  • Batang Kemudi:

    Batang kemudi adalah jenis kemudi jangkar yang menghubungkan bilah kemudi ke perangkat kemudi. Ada berbagai jenis batang kemudi, seperti batang kemudi dan bantalan batang kemudi. Batang kemudi adalah jenis kemudi jangkar yang merupakan poros baja silinder. Ini memberikan koneksi antara bilah kemudi dan sistem kemudi kapal, mentransmisikan sinyal kontrol dan memungkinkan navigasi yang tepat. Batang kemudi biasanya terletak secara vertikal di tengah kemudi, memanjang ke atas melalui perangkat kemudi dan ke bawah ke lambung. Ini adalah komponen penting dari sistem kemudi kapal, memastikan kontrol yang stabil dan akurat atas arah kapal. Batang kemudi biasanya terbuat dari baja berkekuatan tinggi atau bahan tahan lama lainnya untuk menahan kekuatan air dan angin saat berlayar.

  • Bal propeller:

    Bal propeller adalah jenis propeller yang dikelilingi oleh selongsong melingkar atau saluran. Selongsong ini melayani beberapa fungsi: membantu mengarahkan aliran air yang dihasilkan oleh propeller, mengurangi turbulensi, dan memberikan perlindungan tambahan pada bilah. Akibatnya, bal propeller menawarkan efisiensi yang lebih baik, terutama dalam aplikasi di mana dorongan dan kemampuan manuver yang tepat diperlukan, seperti pada perahu, kapal selam, dan beberapa pesawat terbang. Saluran atau selongsong bal propeller dapat bervariasi dalam desain, termasuk bukaan atau celah untuk mengoptimalkan aliran air dan pendinginan. Beberapa bal propeller juga dilengkapi dengan bilah yang dapat disetel atau bervariasi, memungkinkan penyesuaian lebih lanjut dari karakteristik dorongan dan kinerja sesuai dengan kebutuhan operasional tertentu. Secara keseluruhan, bal propeller adalah teknologi penting dalam meningkatkan efisiensi propulsi dan kemampuan manuver di berbagai kendaraan air dan udara.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Kemudi Jangkar

Konstruksi kemudi jangkar bisa rumit, dan setiap bagian memiliki spesifikasinya untuk memastikan kemudi kapal yang efisien.

  • Jangkar

    Berat jangkar (pemasangan) dapat berkisar dari 20 hingga 60% dari total berat kapal. Kapal draft dalam membutuhkan jangkar yang berat, sedangkan kapal yang lebih kecil dan dangkal membutuhkan jangkar yang lebih kecil. Luas permukaan jangkar disebut luas cakramnya. Luas cakram jangkar tanpa kaki dapat berkisar dari 0,2 hingga 0,4 meter persegi per ton berat kapal. Kedalaman jangkar (d) menentukan seberapa dalam jangkar akan masuk ke dasar laut. Kedalaman jangkar dapat berkisar dari 0,2 hingga 0,5 kali panjangnya (L).

  • Kemudi

    Luasnya penting untuk kemudi kapal. Luas kemudi dapat berkisar dari 0,015 hingga 0,025 meter persegi per ton berat kapal. Kedalaman kemudi (d) dan lebar (b) juga penting untuk kemudi. Kedalaman kemudi dapat berkisar dari 0,3 hingga 0,5 kali panjangnya (L), sedangkan lebarnya dapat berkisar dari 0,01 hingga 0,02 kali panjangnya.

  • Batang Kemudi

    Diameter batang kemudi dapat berkisar dari 0,025 hingga 0,04 kali total panjang kapal. Panjang batang kemudi berkisar dari 0,2 hingga 0,4 kali lebar kapal (lebar).

  • Bantalan Kemudi

    Ini berbentuk silinder dan memiliki diameter yang dapat berkisar dari 0,01 hingga 0,015 kali diameter batang kemudi. Panjang bantalan kemudi berkisar dari 2 hingga 3 kali diameternya.

  • Perangkat Kemudi

    Daya perangkat kemudi dapat berkisar dari 0,5 hingga 2 kW per ton berat kapal, tergantung pada ukuran kapal, kecepatan, dan desainnya.

Kapal membutuhkan pemeliharaan kemudi secara teratur agar berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan kemudi jangkar:

  • Inspeksi Kemudi: Inspeksi kemudi penting karena masalah kemudi dapat memengaruhi kemudi kapal. Periksa kemudi untuk retakan, korosi, dan kerusakan secara teratur, terutama sebelum perjalanan panjang. Batang kemudi, bantalan, dan perangkat kemudi juga harus diperiksa.
  • Pelumasan Kemudi: Pelumasan kemudi penting untuk kemudi kapal yang lancar. Pastikan batang kemudi dan bantalan dilumasi. Gunakan jenis pelumas yang tepat, seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Penyelarasan Kemudi: Kemudi kapal dapat dipengaruhi oleh penjajaran kemudi yang tidak tepat. Pastikan kemudi sejajar dengan garis tengah kapal. Ini harus dilakukan, terutama setelah kandas atau kejadian yang dapat memengaruhi penjajaran kemudi.
  • Perbaikan Kemudi: Penting untuk segera memperbaiki kemudi jika ada kerusakan atau kesalahan. Ini harus dilakukan sebelum kapal melanjutkan operasinya atau sebelum perjalanan panjang.
  • Catatan Pemeliharaan Kemudi: Catatan ini harus berisi informasi tentang semua aktivitas pemeliharaan kemudi, inspeksi, dan perbaikan. Catatan juga harus menyertakan detail penjajaran dan pelumasan kemudi.

Cara Memilih Kemudi Jangkar

Saat memilih kemudi jangkar untuk dijual kembali, pemilik bisnis perlu mempertimbangkan berbagai faktor untuk memastikan mereka mendapatkan produk yang tepat untuk pasar sasaran mereka. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

Memahami Pasar Sasaran: Pemilik bisnis harus mulai dengan memahami pasar sasaran mereka. Apakah mereka menargetkan pelaut rekreasi, nelayan komersial, atau operator kapal sewaan? Segmen pelanggan yang berbeda mungkin memiliki preferensi yang berbeda untuk ukuran kemudi, bahan, dan desain.

Pertimbangkan Bahan: Kemudi jangkar biasanya dibuat dari bahan seperti fiberglass, baja, atau aluminium. Setiap bahan memiliki kelebihannya, jadi pemilik perahu akan memilih kemudi berdasarkan kebutuhan mereka. Misalnya, fiberglass tahan korosi dan merupakan pilihan yang baik untuk pelaut air tawar. Baja dan aluminium menawarkan kekuatan tetapi mungkin membutuhkan lebih banyak perawatan untuk mencegah karat.

Evaluasi Ukuran dan Desain: Kemudi jangkar hadir dalam berbagai ukuran dan desain, seperti kemudi semi-seimbang dan kemudi seimbang penuh. Ukuran dan desain memengaruhi kinerja kemudi dan kemampuan manuver perahu. Pemilik bisnis harus memilih berbagai ukuran dan desain untuk memenuhi preferensi pelanggan mereka yang berbeda.

Periksa Kepatuhan terhadap Peraturan: Tergantung pada wilayahnya, mungkin ada peraturan dan standar yang harus dipenuhi oleh desain kemudi jangkar. Pemilik bisnis harus memastikan bahwa kemudi jangkar yang mereka beli dari pemasok memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang diperlukan.

Pertimbangkan Pemeliharaan dan Perbaikan: Seiring waktu, beberapa bagian dari kemudi jangkar akan aus dan membutuhkan penggantian. Penting untuk mempertimbangkan ketersediaan suku cadang dan kemudahan pemeliharaan dan perbaikan. Memilih kemudi dengan suku cadang yang mudah didapat dapat menghemat waktu dan uang pelanggan dalam jangka panjang.

Evaluasi Kinerja dalam Kondisi yang Berbeda: Tergantung pada desainnya, beberapa kemudi jangkar bekerja lebih baik di perairan tenang, sementara yang lain cocok untuk laut yang kasar. Pemilik bisnis harus mempertimbangkan kondisi berlayar tipikal dari pelanggan sasaran mereka dan memilih model kemudi yang menawarkan kinerja optimal di lingkungan tersebut.

Uji dan Evaluasi Sampel: Sebelum melakukan pemesanan dalam jumlah besar, disarankan bagi pemilik bisnis untuk meminta sampel dan menguji kinerja kemudi jangkar. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kualitas, daya tahan, dan kinerja keseluruhan dari kemudi yang ingin mereka jual.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pemilik bisnis dapat memilih kemudi jangkar yang memenuhi kebutuhan pasar sasaran mereka, memastikan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Cara DIY dan Mengganti Kemudi Jangkar

Berikut cara mengganti kemudi jangkar:

  • Inspeksi Kapal

    Ini melibatkan pemeriksaan kapal untuk melihat apakah ada kebutuhan untuk mengganti kemudi jangkar. Hal ini dilakukan dengan melihat kondisi fisik kemudi jangkar.

  • Siapkan Kapal

    Ini dilakukan dengan memastikan bahwa kapal stabil dan diamankan sebelum proses penggantian dimulai.

  • Kumpulkan Alat dan Bahan

    Ini melibatkan memastikan bahwa semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk proses penggantian tersedia.

  • Lepaskan Kemudi Lama

    Ini dilakukan dengan melepaskan kemudi dari sistem kemudi dan juga melonggarkan baut atau mur yang menahan kemudi di tempat.

  • Siapkan Kemudi Baru

    Ini melibatkan memastikan bahwa kemudi jangkar baru dalam kondisi baik dan memeriksa kemudi jangkar untuk bentuk kerusakan sebelum pemasangan.

  • Pasang Kemudi Baru

    Ini dilakukan dengan menyelaraskan poros kemudi dengan sistem kemudi dan mengencangkan baut atau mur untuk mengamankan kemudi.

  • Periksa Fungsi yang Tepat

    Ini melibatkan pemeriksaan apakah sistem kemudi berfungsi dengan baik setelah mengganti kemudi jangkar.

  • Inspeksi Akhir

    Ini dilakukan dengan melihat kembali kemudi jangkar untuk memastikan bahwa kemudi terpasang dengan benar dan tidak ada kerusakan.

Tanya Jawab

T1. Apa saja manfaat kemudi jangkar?

J1. Kemudi jangkar memiliki banyak manfaat. Ini meningkatkan kemampuan manuver kapal, memungkinkannya untuk bergerak di ruang sempit atau lalu lintas padat. Kemudi jangkar juga meningkatkan stabilitas kapal, terutama saat berlayar. Ini karena kemudi jangkar menciptakan sedikit hambatan, membantu menjaga kapal tetap stabil di dalam air. Selain itu, kemudi jangkar dapat bermanfaat untuk kapal kecil yang tidak memiliki cukup tenaga dari mesin untuk bergerak ke arah yang diinginkan.

T2. Apa saja jenis-jenis kemudi yang berbeda?

J2. Ada beberapa jenis kemudi yang digunakan di berbagai kapal. Jenis pertama adalah kemudi seimbang, yang sebagian besar digunakan pada kapal besar. Jenis kemudi ini membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk dioperasikan karena sebagian didukung oleh lambung. Jenis kedua adalah kemudi semi-seimbang, yang merupakan kombinasi dari kemudi tradisional dan seimbang. Jenis kemudi ketiga adalah kemudi ganda, yang terdiri dari dua bilah kemudi yang ditempatkan berdampingan. Jenis kemudi ini memberikan kontrol kemudi yang lebih baik, terutama pada kapal yang lebih lebar.

T3. Apa bahan terbaik untuk kemudi jangkar untuk memastikan daya tahan dan ketahanan terhadap korosi?

J3. Kemudi jangkar dapat dibuat dari berbagai bahan. Yang pertama adalah baja, yang merupakan bahan umum untuk membuat berbagai bagian kapal. Baja dikenal karena kekuatan dan daya tahannya yang tinggi. Pilihan bahan lain untuk kemudi jangkar adalah perunggu, logam tahan korosi. Hal ini membuat perunggu menjadi bahan yang cocok untuk kapal yang beroperasi di air asin. Selain itu, kemudi jangkar dapat dibuat dari besi cor. Namun, kemudi jangkar yang terbuat dari besi cor membutuhkan perawatan rutin untuk mencegah korosi.