(69672 produk tersedia)
Bata abu digunakan sebagai elemen struktural dalam berbagai proyek bangunan, umumnya sebagai bagian fundamental dari fasad atau pembentukan struktur. Berikut adalah beberapa jenis bata abu:
Bata Abu Terbang
Abu terbang adalah bubuk yang diperoleh dari gas yang dihasilkan oleh pembakaran di pembangkit listrik bertenaga batubara. Abu terbang mengandung bola-bola kecil berongga yang memerangkap udara, yang, ketika diisi dalam campuran, membuatnya lebih ringan dan lebih stabil.
Bata Abu Dasar
Abu dasar adalah residu yang mengendap di dasar tungku batubara setelah pembakaran batubara. Tidak seperti abu terbang, abu dasar memiliki tekstur yang lebih kasar dan partikel yang lebih besar. Karena ukuran dan bentuk partikelnya, abu dasar dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan bata abu.
Bata Abu Terak Granulasi Halus (GGBFS)
GGBFS terbentuk ketika terak besi cair didinginkan dan dipadatkan dengan cepat menggunakan air atau udara. Proses ini menghasilkan struktur kristal yang, ketika digunakan dalam bata abu, meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap permeabilitas.
Bata Abu Pozzolana
Pozzolana adalah abu vulkanik alami yang rendah silika. Bahan tersebut memiliki sifat seperti semen ketika dicampur dengan kapur dan air. Menggunakan Pozzolana dalam bata abu dapat meningkatkan ketahanan terhadap serangan kimia seperti sulfat dan mengurangi permeabilitas bata, sehingga lebih tahan lama.
Bata Abu Sekam Padi
Ketika sekam padi dibakar, abu sekam padi dihasilkan. Mengandung kadar silikat dan partikel halus yang tinggi. Abu sekam padi tidak hanya meningkatkan kekuatan dan daya tahan bata abu, tetapi juga membuatnya lebih ramah lingkungan.
Ukuran dan Berat:
Dimensi dan berat bata abu sangat penting untuk memastikan integritas struktural dan kompatibilitas dengan proyek konstruksi. Selain ukuran standar, ukuran lain dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan teknik tertentu. 24-inci×24-inci×12-inci umumnya digunakan untuk fasilitas komersial atau industri. Berat bata abu bervariasi tergantung pada tingkat abu terbang. Bata abu yang berat memiliki kepadatan yang lebih besar dan memberikan kapasitas bantalan beban yang lebih tinggi.
Suhu dan Konduktivitas Termal:
Performa bata abu dipengaruhi oleh konduktivitas termalnya. Misalnya, bata abu isolasi memiliki struktur berpori yang mengurangi perpindahan panas. Ini membuatnya cocok untuk proyek konstruksi yang membutuhkan fitur hemat energi dan kontrol suhu. Toleransi suhu bata abu menentukan seberapa baik mereka dapat menahan suhu ekstrem tanpa retak atau rusak. Bata dengan ketahanan suhu tinggi penting untuk aplikasi di mana fluktuasi panas sering terjadi.
Kemasan dan Penyimpanan:
Bata abu biasanya dikemas di palet, dibungkus dengan film peregang, dan diikat dengan pengikat tahan korosi untuk transit. Film susut tidak hanya menjaga bata tetap solid bersama, tetapi juga menciptakan penghalang kelembapan. Ini memiliki keuntungan tambahan dalam mencegah kerusakan bata selama pengangkutan dan memastikan bahwa bata tetap kering dan utuh. Simpan bata abu di palet di tempat yang kering dan berventilasi baik saat menyimpannya. Bata harus disimpan di permukaan yang rata dan setidaknya 12 inci di atas tanah. Menyimpan bata jauh dari sinar matahari langsung dan presipitasi meminimalkan risiko kerusakan dan pelengkungan.
Sangat penting untuk segera mengatasi masalah apa pun yang ditemukan selama pemeliharaan terjadwal bata abu. Ini akan mencegah terjadinya masalah yang lebih serius dan memperpanjang masa pakai fasilitas bangunan. Inspeksi rutin harus dilakukan, dan retakan atau kerusakan apa pun harus segera diperbaiki. Selain itu, pembersihan bata abu yang tepat dan teratur harus dilakukan, dan penyegelan bata yang berpori harus dipertimbangkan untuk meningkatkan daya tahan dan daya tarik estetika mereka.
Bata abu memiliki banyak aplikasi di lingkungan perumahan, komersial, dan industri.
Konstruksi dan Massa Termal
Karena ukuran, berat, dan kepadatannya, bata abu memberikan massa termal yang sangat baik, yaitu kemampuan suatu bahan untuk menyerap dan menyimpan panas. Properti ini memungkinkan pengaturan suhu di dalam gedung dengan menyerap panas di siang hari dan melepaskannya di malam hari. Penahanan panas seperti itu dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sistem kontrol suhu buatan, yang mengarah pada konsumsi energi yang lebih rendah dan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Bahan Pengisi Ringan
Berat dan daya apung bata abu yang rendah menjadikannya bahan pengisi ringan yang ideal untuk meningkatkan kinerja struktural, insulasi termal, dan efisiensi energi dalam konstruksi.
Bata Penghalang untuk Mengandung Tumpahan
Permeabilitas tinggi bata abu memungkinkan mereka untuk menyerap dan menahan minyak, menciptakan penghalang sementara untuk menahan tumpahan minyak dan mencegah kontaminasi lingkungan lebih lanjut. Kapasitas penyerapan yang rendah memastikan bahwa bata tetap jenuh dengan minyak, memfasilitasi operasi pemulihan dan pembersihan yang efektif.
Elektrifikasi Pedesaan
Di daerah yang kekurangan akses listrik, bata abu telah memainkan peran penting dalam menyediakan solusi pencahayaan yang terjangkau dan berkelanjutan untuk masyarakat pedesaan. Dengan memanfaatkan bahan limbah dari pembangkitan tenaga biomassa, teknologi bata abu telah memberdayakan individu dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi tradisional, sehingga mendorong pembangunan sosial dan ekonomi di daerah pedesaan.
Struktur Amorfik untuk Penyerapan
Bata abu memiliki struktur amorf yang meningkatkan kemampuan penyerapannya. Karakteristik unik ini memungkinkan mereka untuk menyerap dan menahan berbagai zat secara efektif, menjadikan bata abu berharga dalam berbagai aplikasi di berbagai industri.
Bata Termal di Pembangkit Listrik
Bata termal memainkan peran penting dalam pembangkit listrik dengan menyimpan panas secara efisien yang dihasilkan selama proses produksi energi. Fungsi utamanya adalah untuk menahan dan memasok panas yang tersimpan ini untuk memenuhi permintaan energi pembangkit. Dengan menggunakan bata abu untuk penyimpanan energi termal, pembangkit listrik dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka, memastikan pasokan energi yang stabil, dan berkontribusi pada produksi energi yang berkelanjutan.
Bak Penyimpanan untuk Abu Biomassa
Bata abu umumnya digunakan sebagai bak penyimpanan untuk abu biomassa, memberikan solusi yang aman dan efisien untuk menyimpan dan mengelola abu yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar biomassa. Bak penyimpanan ini membantu mencegah penyebaran abu, meminimalkan dampak lingkungan, dan memfasilitasi penanganan dan pembuangan abu biomassa yang tepat.
Tips ini akan membantu pembeli grosir memilih bata abu terbaik untuk pelanggan mereka:
Memahami Kebutuhan Bangunan
Dapatkan wawasan tentang orang-orang yang membeli bata abu. Cari tahu jenis bata yang biasa digunakan pelanggan dan alasan pemilihan tersebut. Kemudian, kenali proyek-proyek yang membatalkan minat pada bata tertentu. Misalnya, jika pelanggan ingin menghindari bata abu yang diabaikan oleh beberapa pembangun yang sadar lingkungan, mungkin karena kurangnya konten yang dapat didaur ulang. Temukan peluang untuk melayani proyek yang lebih menyukai jenis bata tertentu.
Periksa Tren Baru
Bangunan yang lebih hemat energi telah menciptakan permintaan untuk bata abu dengan fitur khusus. Beberapa membutuhkan aditif anti air, sementara yang lain membutuhkan agregat halus atau perawatan permukaan untuk permeabilitas rendah. Tetap berhubungan dengan pemasok bata abu untuk mengetahui jenis bata dengan fitur baru yang cepat bergerak.
Hindari Persediaan Berlebih
Pelanggan tidak ingin menghabiskan uang tunai untuk bata abu yang akan memakan waktu lama untuk dijual. Fokus pada bata abu dengan tingkat perputaran tinggi. Mungkin bata berukuran standar dengan semen berbiaya rendah yang dikenal sebagian besar pembangun. Jika tertarik untuk membeli bata abu khusus, negosiasikan harga yang rendah untuk membuat kesepakatan menarik bagi pembeli eceran.
Negosiasikan Diskon Grosir
Negosiasikan diskon grosir saat membeli bata abu dalam jumlah besar. Kesepakatan grosir dengan harga rendah akan memungkinkan margin keuntungan yang baik saat dijual kembali kepada pembeli eceran. Selain itu, pertimbangkan pemasok yang menawarkan pengiriman untuk memangkas biaya logistik.
Q1: Berapa lama bata abu bisa bertahan?
A1: Bata abu memiliki masa pakai khas 30 hingga 50 tahun. Namun, ketika dipelihara dan dirawat dengan benar, mereka dapat bertahan lebih lama, sekitar 100 tahun.
Q2: Bisakah abu digunakan sebagai blok di perapian?
A2: Abu dari perapian atau kompor kayu tidak boleh digunakan untuk membuat bata abu. Saat dibakar, kayu menghasilkan zat yang dikenal sebagai abu, yang terdiri dari fragmen kecil dan tajam yang dapat terbang ke dalam rumah.
Q3: Apa perbedaan antara bata abu dan bata abu?
A3: Bata abu adalah blok persegi panjang besar, sedangkan bata abu adalah blok persegi panjang yang lebih kecil. Selain itu, bata abu umumnya digunakan untuk membuat struktur yang tahan lama, sedangkan bata abu digunakan untuk membangun dinding, trotoar, dan sifat insulasi termal.