(32569 produk tersedia)
As roda penggerak mobil merupakan bagian penting dari sistem transmisi tenaga mobil. Fungsinya adalah untuk meneruskan rotasi dan tenaga dari mesin dan gearbox ke keempat roda mobil, sehingga memungkinkan mobil melaju dan dikendalikan. Berdasarkan posisi dan fungsi yang berbeda dari as roda penggerak dalam sistem transmisi tenaga mobil, as roda penggerak dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
1. As Roda Depan:
As roda depan terutama digunakan pada mobil penggerak roda depan. Pada mobil ini, mesin dan gearbox terletak di bagian depan, dan as roda depan meneruskan tenaga dari mesin ke roda depan. As roda depan biasanya terdiri dari tabung as roda, sambungan universal, dan sambungan kecepatan konstan untuk memastikan transmisi tenaga yang halus.
2. As Roda Belakang:
As roda belakang terutama digunakan pada mobil penggerak roda belakang. Pada mobil ini, mesin dan gearbox terletak di bagian depan, dan tenaga ditransmisikan ke roda belakang melalui as roda belakang. As roda belakang biasanya lebih panjang dan mungkin memerlukan bantalan penyangga tengah untuk memastikan stabilitas dan keandalan.
3. As Roda Memanjang:
As roda memanjang biasanya ditemukan pada mobil dengan mesin yang dipasang memanjang, seperti banyak mobil sport dan mobil mewah. Pada mobil ini, mesin dipasang memanjang di bagian depan, dan as roda meneruskan tenaga dari mesin di bagian depan ke gearbox yang dipasang di bagian belakang. As roda memanjang biasanya dilengkapi dengan komponen presisi tinggi untuk memastikan transmisi tenaga yang halus dan stabil.
4. As Roda Terpisah:
As roda terpisah umumnya digunakan pada truk besar dan beberapa kendaraan komersial. Pada kendaraan ini, as roda dibagi menjadi dua bagian, masing-masing meneruskan tenaga dari mesin ke satu as. As roda terpisah dapat meningkatkan keseimbangan dan stabilitas sistem penggerak, membuat transmisi tenaga lebih efisien dan andal.
As roda merupakan komponen mekanis yang digunakan untuk meneruskan tenaga di berbagai mesin dan kendaraan. Berikut adalah spesifikasi dan perawatan as roda penggerak mobil.
Inspeksi Visual:
Melakukan inspeksi visual melibatkan pemeriksaan keausan dan retakan pada as roda. Aktivitas ini mengharuskan seseorang untuk memarkir kendaraan di permukaan yang rata dan mengaktifkan rem parkir. As roda harus diperiksa pada tempat pemasangannya, seperti di tengah bagian bawah kendaraan, di antara as depan dan belakang. Penutup pelindung as roda harus diperiksa untuk melihat adanya retakan, lubang, dan kerusakan. As roda harus diperiksa untuk melihat bagian yang hilang atau karat. Sepatu karet pada as roda harus diperiksa untuk melihat adanya lubang, robekan, atau retakan. Sambungan dan sambungan U harus diperiksa untuk melihat tanda-tanda keausan atau kerusakan.
Pelumasan:
Pelumasan merupakan aspek penting dalam menjaga umur panjang dan fungsi as roda pada kendaraan tugas berat. Pelumasan as roda yang tepat mengurangi gesekan di antara bagian-bagian yang berputar. Hal ini mengurangi keausan dan kerusakan pada komponen as roda dan meningkatkan masa pakainya. Selain itu, pelumasan as roda meminimalkan panas berlebih, yang merupakan kejadian umum pada truk tugas berat yang mengangkut beban berat jarak jauh. Panas berlebih dapat menyebabkan kegagalan prematur pada as roda dan komponen terkait lainnya, seperti transmisi dan diferensial. Dengan mengurangi gesekan dan melepaskan panas, pelumasan yang tepat membantu menjaga suhu pengoperasian optimal. Selain itu, sistem pelumasan pada truk tugas berat dirancang untuk mengirimkan gemuk atau oli ke komponen tertentu pada as roda, seperti sambungan U dan sambungan slip. Ini memastikan bahwa cairan pelumas mencapai area kritis yang paling membutuhkannya, menjaga pasokan pelumasan yang konsisten.
Penyeimbangan As Roda:
Penyeimbangan as roda merupakan praktik perawatan penting yang memastikan pengoperasian as roda yang mulus pada truk tugas berat. Seiring waktu, keausan dan kerusakan, kerusakan, atau pemasangan suku cadang yang bukan dari pabrikan asli (OEM) dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada as roda. Hal ini mengakibatkan getaran selama pengoperasian, yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengemudi dan penumpang dan berpotensi merusak komponen truk lainnya, seperti suspensi, bantalan, dan transmisi. Penyeimbangan as roda melibatkan penggunaan peralatan khusus untuk mengidentifikasi dan memperbaiki setiap ketidakseimbangan pada as roda. Proses ini melibatkan pemasangan beban ke as roda pada titik-titik tertentu untuk mengatasi setiap ketidakteraturan, memastikan bahwa as roda berputar secara merata dan tanpa getaran. As roda yang diseimbangkan dengan benar berkontribusi pada stabilitas dan kinerja keseluruhan truk tugas berat, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang masa pakai komponen terkait lainnya.
Penggantian As Roda:
As roda penggerak mobil harus diganti ketika sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Tanda-tanda bahwa as roda rusak meliputi getaran, suara ketukan, dan kesulitan dalam mengganti gigi. Proses penggantian melibatkan pelepasan as roda lama dan pemasangan yang baru. Penting untuk memastikan bahwa as roda baru kompatibel dengan kendaraan.
Pembeli grosir harus memahami faktor-faktor penting dalam memilih perakitan as roda yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan target mereka. Pertama, model mobil mana yang paling umum di pasar target? Pembeli harus mengetahui model mobil dan spesifikasi suku cadang mobilnya, termasuk tahun produksi, merek, dan modelnya. Mereka juga harus mempelajari pasar dan mencari tahu as roda populer di daerah tersebut. Saat mencari as roda sambungan universal, sebaiknya mulai dengan as roda yang umum dan secara bertahap diversifikasi stok.
Pertimbangkan jenis kendaraan yang memiliki as roda. Apakah itu truk ringan, truk berat, atau kendaraan komersial? Sebagian besar kendaraan komersial menggunakan as roda tugas berat 3 inci karena berat dan beban yang mereka bawa. Cari as roda 3 inci 3 sambungan U untuk menarik banyak pelanggan. Jangan lupa untuk mencari as roda lain yang sesuai untuk berbagai kendaraan.
Merupakan fakta umum bahwa kebanyakan orang tidak membeli suku cadang asli karena harganya. Oleh karena itu, pembeli harus lebih fokus pada suku cadang aftermarket. Namun, penting untuk memverifikasi pemasok dan memastikan bahwa suku cadang mobil memiliki masa garansi yang wajar. Kualitasnya harus dapat diterima untuk menghindari keluhan pelanggan.
Cari tahu apakah pelanggan lebih menyukai as roda manual atau as roda yang sudah diimbangkan. As roda manual menawarkan peluang yang lebih baik untuk kustomisasi. Beberapa klien mungkin ingin memesan panjang tertentu. As roda manual memungkinkan penyesuaian dan modifikasi panjang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. As roda yang sudah diimbangkan siap digunakan dan menghemat waktu.
As roda dapat berupa dua bagian, tiga bagian, atau empat bagian. Pembeli harus mempelajari pasar dan mengetahui apa yang dibeli pelanggan. Lebih mudah untuk memindahkan stok ketika sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang ada.
Mengganti as roda bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan alat dan pengetahuan yang tepat, itu bisa dilakukan secara efektif. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti saat mengganti as roda.
Alat yang Dibutuhkan
Panduan Langkah Demi Langkah
T1. Apakah as roda sama untuk semua mobil?
J1. Tidak, as roda tidak sama untuk semua mobil. Mereka bervariasi tergantung pada merek, model, tahun, dan jenis mesin dan transmisi yang dimilikinya. Mobil yang berbeda membutuhkan as roda yang dirancang agar sesuai dengan kebutuhan transfer tenaga dan keterbatasan ruang tertentu. Saat mengganti as roda, penting untuk menggunakan as roda yang sesuai dengan spesifikasi peralatan asli untuk memastikan kesesuaian dan fungsi yang tepat.
T2. Berapa lama as roda yang bagus bisa bertahan?
J2. As roda yang terawat dengan baik dapat bertahan antara 70.000 hingga 100.000 mil. Namun, masa pakainya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan mengemudi, kondisi jalan, dan lokasi serta pemasangannya.
T3. Apa yang menyebabkan masalah as roda?
J3. Penyebab utama masalah as roda adalah keausan dan kerusakan seiring waktu. Faktor lainnya termasuk pemasangan yang tidak tepat, kerusakan akibat bahaya jalan, korosi, atau karat di sambungan, dan pelumasan yang tidak memadai.
T4. Bisakah as roda yang rusak diperbaiki?
J4. Dalam kebanyakan kasus, memperbaiki as roda yang rusak tidak disarankan. Hal ini karena as roda yang rusak dapat menjadi cacat; dengan demikian, perbaikan dapat menjadi tidak dapat diandalkan. Selain itu, sulit untuk mencapai as roda yang seimbang dan selaras melalui perbaikan. Mengganti as roda lama dengan yang baru lebih baik.