(85 produk tersedia)
Pompa air lantai basement digunakan untuk mengeluarkan air berlebih dari lantai basement. Pompa ini membantu menjaga basement tetap kering dan melindunginya dari kerusakan akibat air. Berikut adalah dua jenis utama sistem pompa air lantai basement.
Pompa Sump
Pompa sump dipasang di lubang atau wadah (sump) yang digali di titik terendah basement. Pompa diaktifkan secara otomatis saat air terakumulasi di sump, dan memompa air keluar dari basement melalui pipa pembuangan. Pompa sump dibagi lagi menjadi dua jenis:
Pompa Sump Submersible
Pompa sump submersible dipasang di bawah air di wadah sump. Pompa ini sangat efektif dan dapat menangani volume air yang besar. Pompa ini juga beroperasi dengan tenang.
Pompa Sump Pedestal
Pompa sump pedestal dipasang di atas wadah sump pada pedestal. Pompa ini memiliki motor yang berada di atas permukaan air. Jenis pompa ini biasanya lebih murah dan cocok untuk wadah yang dangkal.
Pompa Air Permukaan Lantai
Pompa air permukaan lantai ditempatkan di permukaan lantai dan tidak memerlukan pemasangan lubang sump. Pompa ini memiliki sakelar apung atau sakelar manual yang diaktifkan saat air mencapai tingkat tertentu. Setelah diaktifkan, pompa akan mengalirkan air melalui selang atau port pembuangan. Pompa air permukaan lantai bersifat portabel dan mudah diatur. Pompa ini biasanya digunakan untuk pemindahan air darurat atau di daerah yang rawan banjir sesekali. Pompa ini juga dikenal sebagai:
Pompa air portabel
Pompa air lantai basement hadir dengan spesifikasi yang berbeda untuk menyesuaikan berbagai aplikasi dan kebutuhan pelanggan. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum:
Daya
Pompa air dialiri listrik atau baterai. Pompa air yang dialiri baterai sangat ideal selama pemadaman listrik. Daya pompa bertenaga listrik berkisar dari 1/6 hingga 1 tenaga kuda.
Debit
Debit mengacu pada jumlah air yang dapat dikeluarkan pompa per menit atau jam. Debit diukur dalam galon per menit atau galon per jam. Debit yang lebih tinggi berarti pompa dapat mengeluarkan volume air yang besar dalam waktu singkat.
Tinggi Head
Tinggi head adalah ketinggian yang dapat didorong pompa air secara vertikal. Tinggi head diukur dalam kaki atau meter. Tinggi head memengaruhi efisiensi pompa karena menentukan jarak air dapat diangkut.
Bahan Konstruksi
Pompa air lantai basement terbuat dari berbagai bahan seperti baja tahan karat, besi cor, dan termoplastik. Bahan konstruksi memengaruhi daya tahan pompa dan ketahanannya terhadap korosi.
Jenis Pompa
Ada berbagai jenis pompa air lantai basement. Setiap jenis memiliki fitur unik yang sesuai untuk berbagai aplikasi. Pompa sump submersible adalah salah satu jenis pompa air lantai basement yang paling populer. Pompa ini dipasang di bawah air dan memiliki debit tinggi. Pompa sump pedestal adalah jenis pompa air lantai basement lainnya. Pompa ini berada di atas permukaan air dan memiliki diameter yang lebih kecil.
Seperti pompa air lainnya, pompa air lantai basement membutuhkan pemeliharaan rutin untuk meningkatkan masa pakai dan efisiensi. Berikut adalah beberapa kiat pemeliharaan:
Pemilihan pompa air lantai basement yang tepat bergantung pada beberapa faktor, yaitu:
Pompa sump submersible sering digunakan untuk mengeluarkan air dari basement. Saat pompa gagal, penggantian diperlukan. Untuk mengganti pompa sump submersible, ikuti langkah-langkah berikut:
Matikan Daya
Sebelum melakukan pekerjaan apa pun, pastikan pompa terputus dari sumber dayanya. Untuk aman, periksa sumber daya dua kali untuk memastikan tidak ada kemungkinan sengatan listrik.
Keringkan Wadah
Setelah memastikan pompa tidak terhubung ke sumber daya, air di wadah sump harus dikeringkan. Ini akan memudahkan untuk melepas pompa dan mengurangi risiko air tumpah.
Lepaskan Selang
Tergantung bagaimana pompa dipasang, mungkin perlu untuk melonggarkan klem atau menggunakan tang untuk melepas selang yang terhubung ke pompa. Setiap air yang mungkin terperangkap di selang harus diperkirakan dan dikeringkan sebelum melepas selang.
Lepaskan Pompa Lama
Pompa lama akan dilepas dari braket pemasangannya setelah selang dilepas. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu untuk melepaskan sekrup pompa dari braket sebelum mengangkatnya keluar dari wadah.
Pasang Pompa Baru
Pompa baru harus ditempatkan ke dalam braket pemasangan yang ada atau yang baru. Jika menggunakan braket baru, braket harus disegel dengan benar untuk memastikan tidak ada kebocoran air. Setelah itu, pipa pembuangan pompa harus dihubungkan dan dikencangkan untuk menghindari potensi kebocoran.
Hubungkan Kembali Daya
Setelah pompa baru dipasang dan semua koneksi dibuat, pompa harus dihubungkan kembali ke sumber daya. Untuk memastikan pengoperasian yang aman, instruksi pabrik harus diikuti.
T. Bagaimana cara memilih pompa air yang sesuai untuk basement?
Pertimbangkan kapasitas pompa, jenis air yang akan ditangani, dan tingkat kebisingannya. Ukuran harus sesuai dengan jumlah air yang perlu dikeluarkan dan risiko banjir basement. Pompa sump bekerja untuk air bersih, sementara pompa limbah lebih baik untuk air kotor. Cari pompa dengan tingkat kebisingan yang tidak akan mengganggu.
T. Apa cara terbaik untuk merawat pompa air lantai basement?
Bersihkan secara rutin, periksa kerusakan, uji, ganti bagian yang aus, pastikan aliran udara yang baik, dan mintalah profesional untuk servis. Ini menjaga pompa tetap berjalan dengan baik dan mencegah air membanjiri basement.
T. Berapa lama pompa air basement bertahan?
Pompa berkualitas baik bertahan selama 5 hingga 15 tahun dengan perawatan rutin. Faktor lainnya adalah jenis pompa, seberapa sering digunakan, dan kondisi air. Pompa cadangan baterai bertahan selama 5 hingga 7 tahun, sementara pompa di pedestal atau di wadah sump bertahan lebih lama. Pemeliharaan yang tepat dan lingkungan yang bersih dapat memaksimalkan masa pakai pompa.
T. Dapatkah satu pompa digunakan untuk basement yang besar?
Satu pompa dapat mencakup basement yang besar jika cukup kuat. Pompa harus sesuai dengan ukuran basement dan jumlah air yang mungkin masuk. Untuk basement yang sangat besar atau memiliki risiko banjir yang tinggi, penggunaan lebih dari satu pompa adalah ide yang baik. Ini memberikan keamanan tambahan terhadap banjir.
T. Apa yang harus dilakukan jika pompa terus berjalan?
Jika pompa terus berjalan tanpa henti, periksa apakah ada air di lubang, sakelar apung berfungsi, dan apakah pipa pembuangan tersumbat. Kebocoran mungkin memerlukan perbaikan. Hubungi profesional jika masalah tetap ada setelah memeriksa hal-hal ini.