(63100 produk tersedia)
BE shock, atau peredam kejut, adalah bagian penting dari sistem suspensi kendaraan. Mereka mengendalikan dampak benturan dan medan kasar pada mobil. Dengan melakukan ini, mereka memastikan perjalanan yang halus bagi pengemudi dan penumpang. Ada beberapa jenis peredam kejut, masing-masing dengan fitur unik. Berikut rincian dari berbagai jenis peredam kejut:
1. Peredam Kejut Monotube:
Peredam kejut ini memiliki satu silinder yang menampung gas dan oli. Mereka dikenal karena respons cepat dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan yang berubah. Karena itu, peredam kejut monotube ideal untuk kendaraan berkinerja tinggi atau truk off-road yang membutuhkan sistem suspensi yang andal.
2. Peredam Kejut Twin Tube:
Seperti namanya, peredam kejut twin-tube memiliki dua silinder. Yang di dalam bertindak sebagai ruang piston. Silinder luar bertindak sebagai reservoir untuk cairan peredam kejut. Peredam kejut ini lebih murah daripada peredam kejut monotube. Mereka juga lebih umum pada kendaraan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak bereaksi secepat peredam kejut monotube, mereka masih memberikan perjalanan yang stabil dan halus.
3. Peredam Kejut Coilover:
Peredam kejut ini menggabungkan peredam kejut dan pegas menjadi satu unit. Berkat ini, tinggi berkendara dapat disesuaikan dengan mudah. Peredam kejut coilover sangat bagus untuk mobil sport yang membutuhkan penanganan yang lebih baik. Mereka juga cocok untuk truk dan 4x4 yang mengemudi off-road.
4. Peredam Kejut Udara:
Peredam kejut udara menggunakan udara terkompresi untuk menyesuaikan tekanan di dalam peredam kejut. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk mengubah tinggi berkendara dan kekakuan peredam kejut saat mengemudi. Karena itu, peredam kejut udara ideal untuk truk tugas berat yang mengangkut beban. Mereka juga dapat digunakan pada mobil sport yang membutuhkan sistem suspensi yang dapat disesuaikan.
5. Peredam Kejut Berisi Gas:
Peredam kejut bermuatan gas memiliki gas nitrogen di reservoir. Gas ini membantu meningkatkan waktu respons peredam kejut dan kemampuan penyesuaian. Peredam kejut bermuatan gas sangat bagus untuk kendaraan off-road yang membutuhkan sistem suspensi yang kuat dan stabil. Mereka juga cocok untuk mobil sport yang membutuhkan penanganan yang tepat.
6. Peredam Kejut yang Dapat Disetel:
Peredam kejut ini memiliki tombol atau sakelar yang memungkinkan pengemudi mengubah pengaturan peredam kejut. Misalnya, pengemudi dapat membuat peredam kejut lebih kaku atau lebih lembut, tergantung pada kondisi jalan atau beban. Peredam kejut yang dapat disetel sangat bagus untuk mobil balap yang membutuhkan penyetelan yang tepat untuk berbagai trek. Mereka juga cocok untuk truk yang mengemudi off-road atau mengangkut beban.
Inspeksi Berkala
Inspeksi berkala dapat membantu pengguna mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi masalah serius. Selama inspeksi, pengguna harus mencari tanda-tanda keausan atau kerusakan, seperti retakan atau kebocoran. Mereka juga harus memeriksa perangkat keras pemasangan untuk memastikan bahwa perangkat keras tersebut kencang dan bebas dari korosi.
Periksa Tekanan Ban
Tekanan ban yang tepat sangat penting untuk kinerja peredam kejut yang baik. Ketika ban kurang terisi angin, ban tidak dapat menyerap benturan secara efektif, yang memberi tekanan ekstra pada peredam kejut. Ban yang diisi angin berlebihan juga dapat menyebabkan masalah. Pengguna harus berkonsultasi dengan buku petunjuk pemilik kendaraan mereka atau stiker di dalam pintu pengemudi untuk mengetahui tekanan ban yang disarankan.
Rotasi Ban
Merotasi ban BE dapat membantu mereka aus secara merata, yang bermanfaat untuk kinerja ban dan peredam kejut. Ban yang aus tidak merata dapat memengaruhi penanganan kendaraan dan memberi tekanan lebih pada peredam kejut. Tergantung pada jenis kendaraan, pengguna harus merotasi ban mereka setiap 5.000 hingga 7.500 mil atau ketika ban menunjukkan keausan yang tidak merata.
Melumasi Komponen Suspensi
BE shock memiliki banyak bagian yang bergerak yang mendapat manfaat dari pelumasan rutin. Menggunakan pelumas yang disarankan dapat membantu komponen ini bergerak dengan lancar dan mengurangi gesekan. Saat gesekan berkurang, hal itu dapat meningkatkan kinerja dan masa pakai peredam kejut. Pengguna harus merujuk ke buku petunjuk pemilik kendaraan mereka untuk mendapatkan panduan tentang komponen mana yang perlu dilumasi dan seberapa sering.
Ganti Filter Udara
Filter udara yang bersih sangat penting untuk kinerja mesin yang optimal. Seiring waktu, filter udara menjadi kotor dan tersumbat, membatasi aliran udara ke mesin. Hal ini dapat mengurangi tenaga mesin dan efisiensi bahan bakar. Pengguna harus mengganti filter udara mereka setiap 15.000 hingga 30.000 mil, tergantung pada kondisi mengemudi. Mereka yang sering mengemudi di lingkungan yang berdebu mungkin perlu menggantinya lebih cepat.
Inspeksi Kampas Rem dan Rotor
Kampas rem dan rotor sangat penting untuk keselamatan kendaraan. Pengguna harus secara berkala memeriksa komponen ini untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik. Mereka harus mencari tanda-tanda keausan, seperti ketebalan kampas yang tidak merata atau retakan pada rotor. Jika pengguna melihat masalah apa pun, mereka harus mengganti kampas rem atau rotor sesuai kebutuhan untuk menjaga kinerja pengereman yang andal.
Periksa Tingkat Cairan
Menjaga tingkat cairan yang tepat sangat penting untuk kesehatan kendaraan. Pengguna harus secara teratur memeriksa cairan penting seperti oli mesin, cairan pendingin, dan cairan transmisi. Tingkat cairan yang rendah dapat menyebabkan kerusakan komponen dari waktu ke waktu. Pengguna harus mengisi ulang cairan sesuai kebutuhan dan menggunakan jenis yang direkomendasikan untuk setiap sistem. Ini membantu memastikan kinerja optimal dan mencegah perbaikan yang mahal di masa mendatang.
Inspeksi Lengan Pengontrol
Lengan pengontrol menghubungkan suspensi kendaraan ke rangka. Seiring waktu, lengan ini bisa bengkok atau mengalami keausan bushing. Pengguna harus secara berkala memeriksa lengan pengontrol mereka untuk mencari tanda-tanda kerusakan. Lengan pengontrol yang bengkok dapat memengaruhi keselarasan roda dan penanganan. Bushing yang aus dapat menyebabkan gerakan berlebihan pada suspensi, memengaruhi kinerja peredam kejut. Sesuai kebutuhan, pengguna harus mengganti lengan pengontrol atau bushing yang bengkok untuk menjaga integritas suspensi.
Saat memilih peredam kejut udara yang tepat untuk kendaraan, pertimbangkan hal berikut:
Ukuran dan Jenis Peredam Kejut
Peredam kejut hadir dalam berbagai ukuran dan jenis. Orang harus memilih ukuran dan jenis yang sesuai untuk model kendaraan mereka. Misalnya, peredam kejut 2 inci mungkin tidak cocok untuk truk yang lebih besar. Cari peredam kejut dengan desain twin-tube. Mereka bekerja dengan baik untuk sebagian besar kendaraan.
Kekakuan Peredam Kejut
Peredam kejut memiliki tingkat kekakuan yang berbeda. Pertimbangkan berat kendaraan sebelum memilih peredam kejut yang kaku atau lembut. Peredam kejut yang lembut akan cocok untuk mobil kecil atau ringan. Di sisi lain, peredam kejut yang kaku akan sempurna untuk truk dan bus yang lebih besar.
Kondisi Mengemudi
Pertimbangkan kondisi mengemudi sebelum memilih peredam kejut. Misalnya, pilih peredam kejut tugas berat jika jalannya bergelombang atau kasar. Peredam kejut akan bertahan lebih lama dan memberikan pengalaman mengemudi yang lebih baik.
Anggaran
Peredam kejut hadir dalam berbagai kisaran harga. Sisihkan anggaran yang wajar sebelum pergi ke pasar. Selain itu, ingat bahwa peredam kejut yang mahal menyerap lebih banyak benturan dan bertahan lebih lama daripada yang lebih murah.
Merek dan Kualitas
Cari merek terkenal saat membeli peredam kejut. Merek terkenal mungkin tidak dilengkapi dengan fitting peredam kejut. Periksa dengan cermat fitting peredam kejut dan beli yang akan pas sempurna ke kendaraan. Selain itu, ingat bahwa peredam kejut berkualitas tinggi hadir dengan harga yang lebih mahal.
Kemampuan Penyesuaian
Pilih peredam kejut belakang dengan fitur yang dapat disesuaikan. Peredam kejut yang dapat disesuaikan memungkinkan orang untuk mengubah kekakuan dan tinggi mereka. Mereka juga memungkinkan pemilik mobil untuk menyesuaikan peredam kejut sesuai dengan kebutuhan mengemudi mereka.
Garansi
Beli peredam kejut yang dilengkapi dengan garansi pabrikan yang baik. Garansi menunjukkan bahwa pabrikan percaya pada kualitas produk. Selain itu, garansi akan menanggung kerusakan atau cacat yang mungkin terjadi saat menggunakan peredam kejut.
Mengganti peredam kejut bisa menjadi proses yang cukup sederhana. Pertama, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang apa yang dilakukan peredam kejut dan di mana letaknya di kendaraan. Peredam kejut ditemukan di bawah kendaraan, dekat dengan roda belakang dan depan. Mereka mengendalikan pantulan mobil dan memastikan perjalanan yang halus dan stabil.
Berikut panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti b shock:
Alat yang Dibutuhkan
Seseorang akan membutuhkan dongkrak, peredam kejut baru, penyangga dongkrak, kunci pas, dan soket. Penting juga untuk membaca manual mobil untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang mengganti peredam kejut.
Langkah 1
Parkir kendaraan di permukaan yang datar dan longgarkan mur baut roda. Kemudian, gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil dan letakkan di penyangga dongkrak. Kencangkan baut roda dan pastikan kendaraan aman di penyangga dongkrak.
Langkah 2
Seseorang mungkin perlu melepas roda untuk mengakses peredam kejut dengan mudah. Gunakan kunci pas atau soket untuk melepas mur yang menahan peredam kejut pada tempatnya. Kemudian, lepaskan peredam kejut lama dan ganti dengan yang baru. Pastikan peredam kejut baru terpasang dengan benar dengan baut dan roda terpasang kembali.
Langkah 3
Lakukan proses yang sama di sisi lain kendaraan. Setelah mengganti peredam kejut di kedua sisi, lepaskan penyangga dongkrak dan turunkan mobil. Lakukan uji coba untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
T: Apakah peredam kejut udara bagus untuk menarik?
J: Umumnya, menarik dengan peredam kejut udara bisa menjadi masalah yang kompleks. Ini sangat bergantung pada kendaraan dan sistem peredam kejut udara tertentu yang ada. Meskipun demikian, peredam kejut udara berpotensi bermanfaat untuk menarik dengan memberikan dukungan tambahan dan kemampuan leveling.
T: Bisakah seseorang menggunakan kembali spacer peredam kejut?
J: Ya, dimungkinkan untuk menggunakan kembali spacer peredam kejut, dengan syarat spacer tersebut dalam kondisi baik dan kompatibel dengan peredam kejut baru. Periksa spacer untuk keausan, kerusakan, atau kerusakan sebelum mempertimbangkan untuk menggunakannya kembali.
T: Seberapa sering spacer peredam kejut harus diganti?
J: Tidak ada jangka waktu yang pasti untuk mengganti spacer peredam kejut. Namun, mereka harus diperiksa secara berkala untuk mencari tanda-tanda keausan atau kerusakan. Jika ditemukan masalah, pertimbangkan untuk menggantinya untuk menjaga kinerja peredam kejut dan penanganan kendaraan yang optimal.