(331812 produk tersedia)
Sepeda listrik juga dikenal sebagai sepeda elektrik. Ini adalah sepeda biasa dengan motor listrik yang membuatnya lebih mudah dikendarai. Motor memberikan bantuan saat mengayuh, sehingga lebih mudah untuk mendaki bukit dan menempuh jarak jauh. Sepeda ini juga memiliki baterai yang memberi daya pada motor.
Sepeda listrik merupakan alternatif ramah lingkungan untuk kendaraan bertenaga bensin. Mereka tidak menghasilkan emisi dan membantu mengurangi jejak karbon. Banyak orang beralih dari mobil ke sepeda listrik untuk perjalanan pendek.
Sepeda listrik tersedia dalam berbagai jenis. Termasuk yang berikut ini:
Ikuti faktor-faktor di bawah ini saat memilih sepeda listrik untuk pelanggan.
Jenis Sepeda
Cari tahu jenis sepeda seperti apa yang diinginkan pelanggan. Apakah mereka menginginkan sepeda listrik gunung, komuter, kargo, atau lipat? Setiap jenis sepeda listrik memiliki tujuan dan keunggulannya sendiri. Misalnya, sepeda listrik gunung sangat bagus untuk daerah off-road. Sepeda komuter ideal untuk perjalanan harian di kota.
Daya Motor dan Penempatannya
Periksa daya motor sepeda listrik. Diukur dalam watt. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat motornya. Motor yang kuat berarti sepeda listrik yang lebih cepat dan lebih efisien. Lihat juga penempatan motornya. Beberapa sepeda memiliki motor di roda depan. Yang lain memilikinya di roda belakang atau di tengah sepeda.
Motor roda belakang dan tengah memberikan lebih banyak tenaga dan kinerja sepeda yang lebih baik. Motor roda depan bagus untuk sepeda yang lebih murah.
Kapasitas Baterai dan Jangkauan
Periksa kapasitas baterai sepeda listrik. Diukur dalam watt-hour (Wh). Angka yang lebih tinggi berarti jangkauan yang lebih jauh dan kapasitas yang lebih besar. Dapatkan sepeda listrik dengan jangkauan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Misalnya, jika mereka ingin menggunakan sepeda untuk perjalanan jarak jauh, dapatkan sepeda dengan jangkauan yang jauh.
Bantuan Pedal dan Throttle
Periksa apakah sepeda listrik memiliki bantuan pedal. Ini memberikan energi ekstra saat pengendara mengayuh. Beberapa sepeda juga memiliki fitur throttle seperti moped atau sepeda motor. Ini bagus untuk pelanggan yang tidak ingin mengayuh.
Kualitas Pembuatan dan Komponen
Periksa bahan rangka sepeda listrik. Bisa berupa aluminium, serat karbon, atau baja. Sepeda listrik dengan rangka aluminium ringan. Sepeda dengan rangka baja kuat dan dapat membawa beban berat.
Peraturan Hukum
Pelajari tentang hukum dan peraturan setempat untuk sepeda listrik. Beberapa daerah mengharuskan sepeda untuk didaftarkan. Yang lain mengharuskan izin untuk berkendara di jalan. Beberapa undang-undang membatasi kecepatan dan daya motor sepeda.
Sepeda listrik (juga dikenal sebagai sepeda listrik) dirancang dengan berbagai fitur yang meningkatkan performanya, meningkatkan kenyamanan pengendara, dan meningkatkan kemudahan. Berikut adalah beberapa fitur utama dan fungsinya:
Motor Listrik
Sepeda listrik dilengkapi dengan motor listrik yang memberikan tenaga pendorong yang sangat dibutuhkan. Motor ini hadir dalam berbagai jenis dan ukuran. Umumnya, mereka berkisar antara 250W hingga 750W. Juga, mereka hadir dalam konfigurasi yang berbeda. Mereka dapat berupa motor hub yang dipasang di roda depan atau roda belakang. Mereka juga dapat berupa motor mid-drive yang terletak di tengah sepeda, di bracket bawah.
Baterai
Baterai sepeda mengisi daya dan memberi daya pada motor listrik. Peringkat daya baterai, diukur dalam watt-hour (Wh), memengaruhi jangkauan sepeda dan kinerja keseluruhannya. Sepeda listrik menggunakan konfigurasi baterai yang berbeda. Sebagian besar, mereka adalah baterai lithium-ion. Mereka dapat diintegrasikan ke dalam rangka sepeda, di rak belakang, atau di area lain yang memastikan penggunaan ruang yang efisien.
Sistem Bantuan Pedal (PAS)
PAS sepeda memungkinkan motor untuk memberikan tenaga saat dibutuhkan. Misalnya, saat pengendara mengayuh. PAS membuat mengendarai sepeda terasa alami dan mirip dengan sepeda manual. Sistem ini menggunakan sensor berbeda yang mendeteksi kecepatan pengayuhan, usaha pengendara, dan kecepatan keseluruhan sepeda. Kemudian menentukan jumlah tenaga yang harus diberikan motor.
Throttle
Beberapa sepeda listrik dilengkapi dengan mekanisme throttle yang memungkinkan pengendara untuk mengontrol jumlah tenaga yang diberikan motor. Throttle dapat menyerupai setang skuter atau tombol tekan sepeda.
Antarmuka Kontrol
Sepeda listrik dilengkapi dengan antarmuka kontrol yang membantu pengendara mengontrol fungsi yang berbeda. Antarmuka ini memiliki tombol, kenop, dan layar tampilan. Layar tampilan menunjukkan informasi penting seperti daya tahan baterai, kecepatan, jarak yang ditempuh, dan metrik lainnya.
Sistem Rem
Sepeda listrik memiliki sistem rem yang berfungsi dengan baik untuk memastikan mereka berhenti saat dibutuhkan. Sepeda dilengkapi dengan rem cakram hidrolik atau rem cakram mekanis. Beberapa sepeda listrik kelas atas memiliki sistem pengereman elektronik (EBS) yang meningkatkan kinerja pengereman.
Rangka
Rangka sepeda listrik dirancang untuk mengakomodasi berat tambahan dari motor dan baterai. Sepeda listrik dibangun dengan bahan rangka yang berbeda. Misalnya, serat karbon, aluminium, dan baja. Pada beberapa model, baterai dapat diintegrasikan ke dalam rangka, membuat sepeda tampak lebih seperti sepeda tradisional dan kurang seperti sepeda listrik.
Suspensi
Sepeda listrik dapat menampilkan sistem suspensi yang meningkatkan kenyamanan pengendara, terutama saat berkendara di medan yang kasar. Sepeda dapat memiliki suspensi depan, suspensi belakang, atau suspensi penuh.
T: Apa itu sepeda listrik?
J: Sepeda listrik, juga dikenal sebagai sepeda listrik, adalah sepeda yang menggabungkan motor listrik untuk membantu mengayuh. Kecepatan sepeda dan tingkat bantuan dari motor bergantung pada jumlah pengayuhan yang dilakukan oleh pengendara. Beberapa sepeda listrik dilengkapi dengan throttle seperti sepeda motor dan skuter, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan kecepatan tanpa mengayuh. Motor dan baterai biasanya terintegrasi ke dalam roda dan rangka, sehingga sepeda listrik tampak normal. Namun, komponen yang membentuk sepeda listrik unik dan berbeda dari sepeda standar.
T: Apakah sepeda listrik lebih berat daripada sepeda biasa?
J: Ya, sepeda listrik umumnya lebih berat daripada sepeda standar. Berat sepeda listrik disebabkan oleh motor, baterai, dan kabel tambahan, yang menambah beban tambahan pada rangka sepeda. Bahkan dengan berat tambahan, sepeda listrik masih mudah diatur dan dapat diangkat atau dibawa naik turun tangga.
T: Dapatkah seseorang mengendarai sepeda listrik tanpa mengayuh?
J: Sepeda listrik dengan throttle dapat dikendarai tanpa mengayuh. Throttle berfungsi seperti sepeda motor atau skuter, memungkinkan sepeda untuk mendapatkan kecepatan tanpa pengendara harus mengayuh. Namun, sepeda listrik tanpa throttle mengharuskan pengendara untuk mengayuh agar sepeda dapat bergerak. Motor akan membantu mengayuh, membuat sepeda terasa lebih ringan dan lebih mudah dikendarai.
T: Sejauh mana sepeda listrik dapat menempuh perjalanan dengan sekali pengisian daya?
J: Jarak yang dapat ditempuh sepeda listrik dengan sekali pengisian daya bervariasi. Tergantung pada faktor-faktor seperti model sepeda, berat pengendara, medan, dan tingkat bantuan dari motor. Umumnya, sepeda listrik dapat menempuh jarak 20-100 kilometer (12-62 mil) dengan sekali pengisian daya. Sepeda dengan baterai yang lebih besar dapat menempuh jarak yang lebih jauh dan ideal untuk komuter dan mereka yang menikmati berkendara off-road.