(595529 produk tersedia)
Ada berbagai jenis kepang untuk menata rambut. Beberapa di antaranya tercantum di bawah ini:
Kepang Kotak:
Kepang ini adalah kepang individu yang biasanya berukuran sama dan jatuh dalam pola kotak. Kepang ini memanjang dari kulit kepala hingga ujung rambut dan seringkali dibiarkan panjang. Gaya kepang ini dikenal karena sifatnya yang melindungi dan serbaguna. Kepang ini memungkinkan berbagai pilihan gaya sambil meminimalkan manipulasi rambut, sehingga meningkatkan kesehatan rambut dan mengurangi kerusakan.
Kepang Prancis:
Kepang Prancis dibuat dengan secara sistematis memasukkan bagian rambut dari depan ke dalam kepang saat terbentuk. Hal ini membuat kepang menempel erat ke kulit kepala, memberikan tampilan yang rapi dan elegan. Kepang Prancis sering digunakan dalam gaya rambut formal atau sebagai gaya sehari-hari yang sederhana namun elegan.
Kepang Belanda:
Kepang Belanda, yang terkadang disebut sebagai kepang Prancis terbalik, dibuat dengan menyilangkan bagian rambut satu sama lain alih-alih di bawah. Hal ini menyebabkan kepang menonjol dari kulit kepala, menciptakan tampilan yang lebih terangkat dan bertekstur. Kepang Belanda berani dan tiga dimensi, menjadikannya cocok untuk berbagai gaya, dari kasual hingga formal.
Kepang Ekor Ikan:
Kepang ekor ikan berbeda karena pola zig-zag-nya, yang menciptakan tampilan yang terjalin menyerupai sisik ikan. Kepang ini dibuat dengan dua bagian rambut yang bergantian menyilangkan potongan kecil dari bagian luar ke bagian dalam. Gaya kepang ini terlihat rumit namun ternyata sederhana, menjadikannya ideal untuk tampilan kasual dan formal.
Kepang Air Terjun:
Dalam kepang air terjun, bagian rambut dikepang bersama, tetapi untaian teratas dibiarkan jatuh bebas, menciptakan efek air terjun. Gaya ini membingkai wajah dengan indah dan menambahkan volume dan tekstur. Kepang air terjun sering digunakan dalam gaya rambut romantis atau bohemian.
Kepang Herringbone:
Kepang herringbone, juga dikenal sebagai kepang ekor ikan, melibatkan penyilangan bagian kecil rambut satu sama lain pada sudut, menciptakan efek kepang yang menyerupai pola ubin herringbone. Kepang yang rapat dan bertekstur ini sering digunakan untuk tampilan yang ramping dan elegan, atau longgar dan kasual untuk menambahkan volume dan gerakan.
Beberapa faktor memengaruhi pilihan kepang untuk wig. Faktor-faktor ini termasuk jenis wajah, kepribadian, dan gaya hidup. Faktor lainnya adalah ukuran dan panjang kepang serta bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Bentuk wajah
Ukuran dan bentuk wajah dapat memandu pengguna dalam memilih kepang yang paling cocok. Wig dengan kepang tebal dapat membuat wajah oval terlihat bagus. Kepang ini juga melengkapi wajah bulat dan memperpanjang wajah berbentuk hati. Di sisi lain, wajah tipis terlihat bagus dengan kepang yang menambah lebar pada wajah. Kepang ini termasuk kepang kotak lebar dan kepang yang menggantung di bahu.
Kepribadian dan gaya hidup
Pertimbangkan kepribadian dan gaya hidup saat memilih kepang untuk wig. Seseorang yang artistik mungkin memilih gaya kepang yang unik. Ini bisa berupa kepang asimetris atau kepang dengan warna berbeda. Mereka juga dapat memilih wig dengan kepang yang ditenun dalam pola yang tidak terduga. Sementara itu, seorang profesional mungkin memilih wig dengan gaya kepang minimal. Kepang tersebut mungkin berkesan klasik atau tampak alami. Profesional juga dapat memilih wig dengan kepang panjang untuk acara formal.
Ukuran dan panjang
Ukuran dan panjang kepang memengaruhi tampilan keseluruhan. Kepang besar dengan panjang yang panjang memberikan pernyataan yang berani. Kepang ini cocok untuk orang yang ingin terlihat mencolok. Di sisi lain, kepang yang lebih kecil dengan panjang yang pendek terlihat alami. Kepang ini ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Bahan
Wig terbuat dari rambut sintetis atau rambut asli. Wig sintetis lebih terjangkau. Wig ini hadir dalam berbagai warna dan gaya. Wig rambut asli terlihat lebih realistis. Wig ini lebih nyaman digunakan dan dapat bertahan lama.
Siapkan rambut:
Cuci dan kondisikan rambut untuk menghilangkan semua produk dan residu. Keringkan dengan handuk dan oleskan kondisioner tanpa bilas ke rambut yang lembap atau gunakan pelindung panas pada rambut kering. Sisir rambut dengan sisir bergigi jarang atau jari-jari untuk menghilangkan simpul dan kusut. Ini membuat kepang mudah dilakukan.
Bagi rambut:
Putuskan seberapa besar atau kecil setiap kepang harus dibuat. Gunakan sisir bergigi rapat untuk membagi rambut menjadi bagian yang sama, kemudian jepit atau ikat sisa rambut agar tidak mengganggu saat kepang. Semakin kecil bagiannya, semakin ketat kepang yang dapat dibuat.
Kumpulkan Perlengkapan:
Siapkan sisir, jepit rambut, sikat, dan karet gelang rambut. Tergantung pada gaya kepang, aksesori seperti manik-manik, pita, atau ekstensi rambut warna dapat ditambahkan. Kesabaran dan latihan sangat penting untuk mempelajari teknik baru.
Mulai Kepang:
Ambil tiga untai kecil dari bagian depan garis rambut. Silangkan untai kiri di atas untai tengah, lalu untai kanan di atas untai tengah yang baru. Ulangi proses penyilangan untai ini hingga mencapai ujung rambut. Jaga ketegangan yang merata di seluruh kepang agar terlihat rapi. Amankan ujungnya dengan karet gelang kecil.
Jenis Kepang:
Ada banyak jenis kepang. Untuk tampilan klasik, cobalah kepang tiga untai biasa. Kepang Prancis menambahkan gaya dengan menggabungkan lebih banyak rambut saat ditenun ke belakang. Kepang ekor ikan memutar bagian-bagian menjadi satu untuk tampilan yang unik. Kepang kotak terdiri dari anyaman kecil dan ketat yang dapat memanjang jauh ke bawah punggung.
Sentuhan Akhir:
Setelah semua bagian dikepang, tarik lembut setiap bagian dari akarnya untuk mengangkatnya sedikit. Oleskan sedikit semprotan kepang atau kondisioner tanpa bilas untuk mengunci kelembapan dan kilau. Secara opsional, tambahkan manik-manik atau pita ke kepang untuk gaya pribadi. Terakhir, lepaskan dengan hati-hati semua karet gelang yang digunakan untuk memisahkan bagian. Rambut sekarang dikepang dengan indah!
Gunakan Produk yang Tepat:
Produk yang terlalu keras dapat merusak rambut atau menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Gunakan sampo dan kondisioner lembut untuk menjaga rambut tetap lembap. Pertimbangkan produk yang dirancang khusus untuk kepang atau gaya pelindung.
Jangan Terlalu Banyak Menganyam:
Terlalu banyak menganyam dapat menyebabkan ketegangan dan stres pada batang rambut, yang menyebabkan kerusakan. Berikan rambut waktu untuk beristirahat di antara sesi kepang. Ini membantu mencegah kerusakan dan meningkatkan kesehatan rambut.
Lindungi Rambut di Malam Hari:
Gesekan dari berguling-guling di bantal dapat menyebabkan kepang mengembang atau menarik rambut, melemahkan untaiannya. Lindungi kepang dengan mengenakan syal satin atau sutra di sekitar kepala di malam hari, yang meluncur dengan halus di atas bantal. Ini meminimalkan gesekan dan membuat kepang tetap terlihat segar.
Hindari Ketegangan Berlebihan:
Ketegangan tinggi dari kepang yang ketat dapat memotong aliran darah ke folikel rambut. Hal ini dapat menyebabkan iritasi atau bahkan rambut rontok. Saat menganyam, periksa apakah ketegangan terasa nyaman dan memungkinkan kulit kepala untuk bernapas. Kepang yang ketat hanya boleh dikenakan untuk sementara waktu, karena dapat membahayakan rambut dalam jangka panjang.
Jaga Kulit Kepala Tetap Bersih:
Penumpukan produk berlebih atau minyak pada kulit kepala di bawah kepang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dari waktu ke waktu. Bersihkan kulit kepala secara lembut setiap hari dengan campuran sampo encer atau cuka sari apel untuk mencegah gatal dan menjaga kebersihan kulit kepala yang sehat saat mengenakan kepang. Perawatan yang tepat membuat kulit kepala tetap segar dan bebas iritasi.
Banyak orang mengenakan wig dengan rambut dikepang karena berbagai alasan. Ini termasuk perlindungan rambut asli, preferensi gaya, dan peningkatan keserbagunaan. Beberapa fitur dan fungsi dari wig kepang meliputi:
T1. Berapa lama kepang bertahan?
J1. Tergantung pada jenis kepang, kepang dapat bertahan selama 3 hari hingga beberapa bulan. Kepang kotak dan kepang feed-in dapat bertahan selama berminggu-minggu dengan perawatan yang tepat di rumah. Perawatan malam hari seperti membungkus kembali rambut dan melembapkan dapat membantu gaya bertahan lebih lama.
T2. Dapatkah gaya kepang dilakukan pada semua jenis rambut?
J2. Ya, semua jenis rambut dapat mengenakan kepang. Jenis rambut tertentu, seperti rambut bertekstur atau kasar, dapat menahan kepang untuk jangka waktu yang lama. Orang dengan rambut halus atau berminyak mungkin menemukan bahwa kepang mudah terlepas tanpa produk penataan yang tepat untuk membantu menahannya di tempatnya.
T3. Apakah ada produk yang dapat membantu kepang bertahan lebih lama?
J3. Ya, ada berbagai produk yang dapat membantu kepang bertahan lebih lama. Produk seperti mousse dan gel dapat membantu mengatur kepang dan menahannya di tempatnya. Selain itu, kondisioner tanpa bilas dan minyak dapat membantu melembapkan rambut agar tidak menjadi kering dan rapuh, yang menyebabkan kepang terlepas.
T4. Bagaimana seseorang dapat merawat kepangnya?
J4. Ada banyak cara untuk merawat kepang. Penting untuk menjaga kulit kepala tetap bersih dengan keramas sekali seminggu. Selain itu, membungkus kembali kepang di malam hari dengan syal sutra atau bantal akan membantu kepang bertahan lebih lama. Terakhir, melembapkan kulit kepala dan kepang dengan minyak akan membuat kepang tetap berkilau dan segar.
T5. Bisakah kepang menyebabkan kerusakan pada rambut?
J5. Jika dilakukan terlalu ketat atau dikenakan terlalu lama, kepang dapat menyebabkan ketegangan pada kulit kepala, yang dapat menyebabkan rambut patah. Penting untuk memastikan bahwa orang yang mengepang rambut Anda memahami tingkat ketegangan yang sesuai untuk rambut Anda untuk menghindari stres yang tidak perlu pada untaiannya.