(264 produk tersedia)
Sebuah excavator rusak mengacu pada excavator yang dipecah menjadi dua bagian atau lebih. Umumnya, excavator dibongkar menjadi beberapa bagian sehingga dapat diangkut dengan lebih mudah dan lebih hemat biaya. Ini termasuk, misalnya, undercarriage, boom, lengan, dan bucket. Excavator kemudian dimuat ke kapal, truk, atau pesawat terbang, tergantung pada tujuan dan moda transportasi.
Saat tiba di tujuan, berbagai bagian excavator dirakit kembali, dan dalam banyak kasus, ini dapat dilakukan tanpa masalah.
Selain itu, ada juga excavator yang dijual dengan berbagai tingkat kerusakan. Ini sering disebut sebagai excavator 'rusak' atau 'berfungsi sebagian'. Beberapa mungkin masih berfungsi tetapi memerlukan perbaikan atau penggantian tertentu. Excavator ini seringkali lebih terjangkau dan, dengan investasi yang tepat, dapat menjadi mesin yang berfungsi penuh lagi. Excavator dengan kerusakan ringan dan yang dapat diperbaiki juga dikenal sebagai 'excavator bekas yang dijual'. Di sisi lain, 'excavator rusak' mengacu pada excavator yang tidak dapat diperbaiki, dan bagiannya tidak dapat digunakan kembali.
Spesifikasi excavator rusak yang dijual dapat bervariasi tergantung pada model, ukuran, dan lampiran. Tabel berikut memberikan ringkasan spesifikasi ini untuk excavator rusak.
Memelihara excavator rusak penting untuk umur panjang dan performanya. Berikut beberapa tips untuk melakukan pemeliharaan pada excavator dengan dan tanpa track:
Pasar utama untuk excavator rusak dan bekas adalah perusahaan konstruksi, bisnis lansekap, dan operasi pertambangan. Excavator bekas umumnya lebih besar daripada model kompak dan cocok untuk proyek besar. Dengan demikian, jenis excavator ini lebih disukai oleh perusahaan konstruksi berskala besar yang ingin menurunkan biaya peralatan sementara mereka. Excavator juga dapat direnovasi dan dijual dengan nilai yang lebih tinggi ke bisnis konstruksi kecil dan menengah, lembaga pemerintah, atau otoritas kota setempat.
Tempat pembuangan sampah dan pusat daur ulang mungkin berada di pasar untuk penjualan excavator rusak. Dengan gerakan perubahan iklim global yang mendapatkan daya tarik, banyak agen pengelolaan sampah sedang mencari excavator yang dapat digunakan untuk memilah barang daur ulang secara efisien. Memecah sampah padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah diatur juga dapat dilakukan dengan excavator. Dilengkapi dengan lampiran pemilahan cerdas, berteknologi tinggi, dan khusus, excavator dapat membantu memaksimalkan jumlah bahan baku yang berharga, terutama saat dihubungkan dengan pabrik daur ulang. Pasar yang menguntungkan ini dapat diketuk oleh pemasok excavator yang ingin menjual ke agen pengelolaan sampah.
Klub golf dan bisnis pengelolaan lansekap mungkin membutuhkan excavator dengan jejak kecil untuk membantu mereka melakukan tugas perataan tanah atau proyek drainase. Mini excavator bekas atau yang rusak yang dapat diperbaiki kemungkinan akan menarik minat pembeli seperti ini yang memiliki anggaran lebih kecil. Pembeli potensial lainnya mungkin adalah perusahaan penyewaan peralatan yang melayani bisnis konstruksi kecil hingga menengah. Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan pasokan excavator yang terus menerus karena pelanggan mereka menyewanya untuk jangka pendek.
Baru-baru ini, situs lelang online untuk peralatan konstruksi berat telah menjadi sangat populer. Vendor dan pembeli atau penjual excavator sekarang memiliki platform yang nyaman tempat mereka dapat berhubungan satu sama lain. Ini memberi kedua belah pihak kesempatan yang cukup besar untuk menegosiasikan harga dan menemukan excavator yang mereka inginkan dengan mudah. Baik baru, bekas, rusak, atau direnovasi, pemasok excavator memiliki audiens yang lebih besar untuk dilayani, dan pengguna akhir memiliki pilihan excavator yang lebih besar untuk dipilih.
Saat mencari excavator rusak yang dijual, pembeli perlu memperhatikan berbagai fitur dan aspek untuk memastikan peralatan memenuhi kebutuhan mereka.
Ukuran dan Daya Mesin
Pertama, pembeli perlu menentukan jenis proyek yang mereka kerjakan. Setelah itu, mereka harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran dan daya mesin yang diperlukan. Ini penting, karena mereka mungkin tidak memerlukan excavator bertenaga tinggi yang mengonsumsi banyak bahan bakar, yang meningkatkan biaya operasional.
Riwayat Pemeliharaan
Jika pembeli tidak mengetahui riwayat pemeliharaan excavator rusak, mereka harus memeriksa mesin dengan cermat. Masalah umum seperti track yang aus atau kebocoran memberikan wawasan tentang kondisi excavator. Terlepas dari ini, pembeli harus menanyakan tentang perbaikan besar yang dilakukan pada excavator. Ini termasuk perubahan yang dilakukan pada mesin, sistem hidrolik, atau undercarriage. Excavator rusak dengan riwayat pemeliharaan dan perbaikan besar yang baik akan lebih andal.
Lampiran
Tergantung pada jenis proyek, pembeli mungkin harus mencari excavator rusak dengan lampiran tertentu. Ini termasuk bucket, breaker, atau thumb. Beberapa excavator sudah memiliki lampiran yang tersedia. Dalam beberapa kasus, excavator mungkin mengharuskan pembeli untuk membeli lampiran secara terpisah.
Teknologi dan Fitur
Pembeli mungkin ingin mencari excavator rusak dengan teknologi canggih. Ini termasuk telematika untuk pemantauan kesehatan mesin dan sistem GPS untuk kontrol yang tepat. Teknologi ini membantu operator mengetahui kesehatan excavator setiap saat dan memungkinkan operator untuk mengetahui lokasi excavator pada waktu tertentu.
T1: Apa fungsi utama excavator?
J1: Excavator digunakan untuk menggali dan memindahkan sejumlah besar tanah atau material seperti batu dan kerikil. Mereka digunakan dalam konstruksi dan pertambangan.
T2: Bisakah excavator rusak diperbaiki?
J2: Jika tidak semua bagian dari excavator rusak, excavator mungkin masih dapat dioperasikan. Namun, beberapa pemasok mungkin tidak menawarkan dukungan purna jual.
T3: Mengapa membeli excavator rusak?
J3: Excavator rusak dapat dibeli dengan harga yang jauh lebih menarik daripada rekan-rekannya yang berfungsi penuh. Jika beberapa bagian dapat diperbaiki atau diganti, maka excavator rusak dapat menjadi tawar-menawar.