(128 produk tersedia)
Motor spindle DC brushless untuk CNC tersedia dalam berbagai jenis.
Motor Spindle DC Brushless Terintegrasi
Motor spindle dan poros rotor digabungkan menjadi satu unit. Desain terintegrasi ini memungkinkan keseimbangan rotor yang lebih baik, kecepatan rotasi yang lebih tinggi, dan getaran yang lebih sedikit. Faktor-faktor ini meningkatkan akurasi keseluruhan mesin CNC. Ketiadaan penggerak motor brushless terpisah memungkinkan desain mesin CNC yang lebih ringkas dan ringan.
Motor Spindle DC Brushless Penggerak Langsung
Rotor dan stator terintegrasi digunakan dalam motor DC brushless penggerak langsung, yang berbeda dari motor spindle tradisional. Motor spindle tradisional memiliki penggerak sabuk atau roda gigi. Motor penggerak langsung tidak memerlukan sabuk atau roda gigi. Desain ini meningkatkan transmisi torsi, akurasi, dan kekompakan motor DC brushless. Motor spindle brushless penggerak langsung memiliki keuntungan kecepatan tinggi, torsi tinggi, dan presisi tinggi. Mereka sangat baik untuk mesin yang membutuhkan banyak pekerjaan presisi, seperti ukiran atau pengeboran desain yang detail.
Motor Spindle DC Brushless Modular
Dua bagian terpisah membentuk motor spindle DC brushless modular. Satu bagian adalah motor DC, sedangkan bagian lainnya adalah rakitan rotor dan stator. Desain modular ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pembuatan mesin CNC. Produsen dapat memilih berbagai ukuran motor DC dan daya untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Selain itu, pemeliharaan dan perbaikan lebih mudah. Hanya motor atau rotor/stator yang dapat diperbaiki, bukan seluruh unit spindle.
Motor Spindle DC Brushless Berpenggerak Roda Gigi
Motor spindle penggerak roda gigi menggunakan gearbox untuk mengirimkan daya. Jenis ini dapat memberikan torsi yang lebih besar pada kecepatan yang lebih rendah, sehingga berguna dalam mesin CNC yang membutuhkan pemotongan logam. Motor bertenaga roda gigi mungkin lebih besar, lebih berat, dan kurang akurat daripada motor penggerak langsung, tetapi tetap berfungsi dengan baik untuk aplikasi tertentu.
Spesifikasi motor spindle DC brushless lebih berfokus pada fitur performanya. Berikut adalah beberapa spesifikasi penting yang menentukan kinerja motor spindle brushless.
Kecepatan:
Kemampuan spindle untuk berputar bebas pada kecepatan tetap tanpa dukungan atau gangguan. Kecepatan spindle biasanya berkisar dari 10.000 hingga 30.000 RPM. Semakin tinggi kecepatan spindle, semakin halus kemampuan pemotongan dan semakin halus permukaan yang dihasilkan.
Torsi:
Jumlah gaya rotasi yang dapat dihasilkan spindle. Jika spindle memiliki peringkat torsi yang lebih tinggi, ia dapat memotong material yang lebih kuat. Torsi dapat berupa aksial, dorong, atau aksial dan radial, tergantung pada desain motor. Torsi untuk spindle DC brushless biasanya berkisar dari 0,5 hingga 2,5 Nm.
Daya:
Jumlah energi yang dilepaskan saat melakukan pekerjaan. Motor spindle biasanya memiliki daya yang berkisar dari 400 hingga 900 watt. Motor yang kuat dapat memproses material dengan kekakuan yang lebih tinggi, seperti titanium dan baja.
Ukuran Collet:
Motor CNC spindle brushless biasanya memiliki berbagai ukuran collet. Collet adalah jenis penjepit yang digunakan untuk memegang alat dengan kuat dan membungkus poros alat. Ukuran collet umum adalah 1/8", 1/4", dan 3/8".
Jenis Pendinginan:
Ada tiga jenis pendingin motor spindle utama: udara, air, dan pendinginan nitrogen cair. Pendinginan udara adalah metode yang paling umum. Namun, beberapa motor berkecepatan tinggi atau bertenaga tinggi perlu menggunakan air atau cairan untuk mendinginkan mereka.
Kompatibilitas Alat:
Motor spindle DC brushless biasanya mendukung berbagai jenis alat, seperti mata frais, router, bor, dan tap. Kompatibilitas juga akan bergantung pada ukuran collet.
Merawat motor spindle DC brushless sangat penting untuk memastikan umur pemakaian yang panjang dan kinerja optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan rutin yang bermanfaat:
Pembersihan Rutin:
Gunakan kain lembut dan kering untuk membersihkan spindle dengan hati-hati setelah digunakan. Ini akan menghilangkan sisa atau kotoran, seperti debu atau pelumas, yang mungkin menumpuk di permukaan. Hindari penggunaan air atau cairan lain yang dapat merusak sirkuit internal atau elektronik unit.
Pelumasan:
Penting untuk mengoleskan gemuk atau pelumas berkualitas tinggi pada bagian yang bergerak dari motor spindle DC brushless. Melakukan hal ini mengurangi gesekan dan mencegah bagian yang terlepas secara berlebihan dari gerakan kasar dari waktu ke waktu.
Inspeksi Rutin:
Selalu perhatikan tanda keausan dan robek atau kerusakan pada spindle. Periksa apakah ada suara atau getaran yang tidak biasa yang terjadi saat digunakan. Jika ada tanda kerusakan, segera perbaiki atau ganti bagian spindle untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Penyimpanan yang Tepat:
Pastikan motor spindle brushless disimpan di tempat yang bersih dan kering jauh dari debu dan kelembaban tinggi. Hindari mengekspos motor pada kondisi lingkungan yang keras atau suhu ekstrem yang dapat dengan cepat merusaknya.
Motor spindle brushless banyak digunakan dalam berbagai industri karena berbagai aplikasinya. Berikut adalah beberapa aplikasi motor spindle DC brushless:
Memilih motor spindle DC brushless yang sesuai untuk tugas pemesinan tertentu melibatkan pertimbangan berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah persyaratan teknis, aplikasi, dimensi, daya, torsi, metode kontrol, metode pendinginan, tegangan suplai, keandalan, kompatibilitas, dan biaya.
Pertama, pembeli perlu memahami peringkat daya motor. Mereka harus tahu cara memilih daya motor yang benar untuk memenuhi kebutuhan pemesinan. Penting juga untuk menentukan kebutuhan torsi untuk memastikan motor dapat memenuhi tuntutan beban.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah metode kontrol yang didukung motor. Mereka harus memilih motor yang dapat beroperasi secara efisien dengan sistem kontrol CNC yang ada. Demikian pula, metode pendinginan harus kompatibel dengan konfigurasi pemasangan spindle dan alat pusat pemesinan, memastikan pembuangan panas yang efisien.
Selain itu, mereka harus mempertimbangkan tegangan suplai motor, terutama saat menggunakan catu daya standar. Keandalan motor juga sangat penting. Pembeli perlu mengevaluasi apakah spindle telah menjalani pengujian ekstensif dengan tingkat kegagalan yang rendah di masa lalu.
Mereka juga harus memeriksa apakah motor memiliki desain brushless. Motor brushless lebih andal dan berumur lebih panjang daripada motor ber sikat. Terakhir, pembeli perlu memastikan bahwa motor spindle kompatibel dengan mesin lain, seperti sistem pelumasan.
T1: Apakah motor brushless memiliki sikat?
J1: Tidak, motor brushless tidak memiliki sikat. Magnet permanen rotor menggerakkan elektromagnet stator dalam motor brushless.
T2: Apa keuntungan Motor Spindle DC Brushless?
J2: Motor DC brushless menawarkan banyak keuntungan, seperti efisiensi tinggi, perawatan rendah, umur pemakaian yang lebih lama, kecepatan lebih tinggi, torsi lebih tinggi, kebisingan lebih rendah, dan akselerasi dan deselerasi yang cepat.
T3: Apa kelemahan motor DC brushless?
J3: Motor DC brushless bisa lebih mahal karena membutuhkan pengontrol elektronik yang kompleks. Desain penggerak langsungnya juga bisa membuatnya mahal.
T4: Pengontrol seperti apa yang dibutuhkan motor DC brushless?
J4: Motor DC brushless membutuhkan pengontrol motor elektronik (EMC) khusus yang mengelola urutan memberi energi pada fase motor dan umpan balik posisi dari motor untuk menentukan eksitasi fase.