(1518 produk tersedia)
Loader bucket CE adalah jenis peralatan konstruksi yang mengekskavasi material dari tumpukan atau tanah dengan menyekopnya ke dalam bucket. Alat ini digunakan di berbagai industri, termasuk pertanian, konstruksi, dan pertambangan, di antara yang lain, dan biasanya dikenal sebagai loader depan, wheel loader, atau skip loader. Mesin-mesin ini dipasang pada roda atau track untuk memberikan mobilitas dan akses ke lokasi yang berbeda di lokasi kerja. Mereka biasanya digerakkan oleh mesin diesel, meskipun beberapa mungkin dioperasikan secara elektrik. Tujuan utamanya adalah untuk memuat material ke truk dan mengekskavasi material dari lubang.
Berdasarkan bagaimana mereka umumnya digunakan dalam industri dan aplikasi tertentu, loader bucket CE dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: loader kecil dan loader besar. Loader kecil berkisar ukurannya dari 0,5 hingga 3 ton dan dapat digunakan dalam berbagai tugas, mulai dari operasi pertanian hingga lansekap dan pembersihan salju. Loader yang lebih besar, di sisi lain, lebih cocok untuk tugas berat yang melibatkan volume dan berat material yang tinggi. Mereka juga memiliki kapasitas pengoperasian yang lebih tinggi yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam industri dan aplikasi utama yang membutuhkan energi dan kinerja mesin yang ketat.
Cara lain untuk mengklasifikasikan loader adalah berdasarkan fitur yang mereka miliki. Contohnya adalah loader roda CE kompak, yang memiliki desain kompak. Dengan fleksibilitas sebagai fitur andalan mereka, loader kompak dapat bekerja di ruang sempit. Mereka juga dikenal memiliki penanganan yang lincah yang membuatnya mudah untuk bermanuver. Desain mereka dimaksudkan untuk mengurangi potensi kerusakan pada struktur atau peralatan di sekitarnya. Klasifikasi berbasis fitur lainnya adalah loader high-tip. Loader high-tip memiliki kemampuan untuk membuang material pada ketinggian yang lebih tinggi daripada loader standar, membuatnya cocok untuk tugas yang membutuhkan penempatan material di lokasi yang ditinggikan. Jenis lainnya adalah telehandler, yang memiliki boom yang dapat diperpanjang dengan bucket yang berengsel, dan loader skid steer, yang memiliki struktur kecil dan kaku yang membuatnya mudah untuk bermanuver dan dioperasikan di ruang sempit.
Beban Operasional:
Beban operasional loader bucket mengacu pada berat maksimum yang dapat ditangani loader, termasuk berat loader itu sendiri. Beban operasional loader bucket umumnya berkisar dari 0,8 hingga 3 ton.
Tenaga kuda:
Tenaga kuda (Hp) adalah indikasi output daya mesin, yang menentukan jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan loader bucket. Tenaga kuda loader bucket umumnya berkisar dari 40 hingga 100.
Ukuran Bucket:
Ukuran bucket adalah ruang penyimpanan dan bentuk yang digunakan oleh loader bucket untuk memuat dan mengangkut material. Ukuran bucket loader bucket biasanya diukur dalam meter kubik atau kaki kubik, dan ukurannya umumnya berkisar dari 0,5 hingga 2,5 meter kubik.
Dimensi Keseluruhan:
Dimensi keseluruhan loader bucket mencakup panjang, lebar, tinggi, dll. Dimensi keseluruhan adalah parameter penting yang menentukan ukuran dan kemampuan manuver loader bucket.
Sistem Transmisi:
Loader bucket biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis sistem transmisi seperti transmisi hidrolik, transmisi mekanik, dll. Sistem transmisi bertanggung jawab untuk mentransmisikan daya mesin ke roda loader bucket, memungkinkannya untuk bergerak dan beroperasi.
Memelihara loader bucket CE 3 ton sangat penting untuk memastikan performanya, keamanannya, dan masa pakainya. Tips perawatan berikut akan membantu menjaga loader dalam kondisi baik selama bertahun-tahun yang akan datang.
Inspeksi Berkala:
Inspeksi berkala pada loader bucket harus dilakukan untuk memeriksa bagian yang longgar, komponen yang rusak, dan tanda-tanda keausan. Perhatikan bagian-bagian penting seperti ban, rem, transmisi, dll. Setiap masalah yang ditemukan harus segera diperbaiki.
Pemeriksaan Cairan:
Periksa secara teratur cairan hidrolik, pelumas, pendingin, dll., pada loader bucket. Pastikan level cairan berada dalam rentang yang diperlukan dan isi ulang atau ganti cairan yang kotor atau telah mencapai ambang batas penggantian.
Pembersihan:
Jaga agar loader bucket tetap bersih. Gunakan air dan detergen yang sesuai untuk membersihkan lumpur, debu, minyak, dll., dan fokuslah untuk membersihkan bagian pembuangan panas mesin untuk mencegahnya menjadi terlalu panas. Selain itu, bersihkan secara teratur filter loader bucket untuk memastikan aliran udara dan efek penyaringan yang baik.
Pelumasan:
Bagian yang bergerak dari loader bucket harus dilumasi dengan baik untuk meminimalkan gesekan dan keausan. Oleskan pelumas secara teratur ke sambungan, poros, dan bantalan sesuai kebutuhan.
Perawatan Sistem Hidrolik:
Perawatan sistem hidrolik loader bucket yang tepat sangat penting untuk pengoperasiannya yang stabil dan efisien. Periksa secara teratur selang hidrolik, segel, dan katup, dll., untuk kebocoran, kerusakan, atau penyumbatan. Jaga agar oli hidrolik tetap bersih dan ganti sesuai kebutuhan.
Perawatan Sistem Kelistrikan:
Sistem kelistrikan loader bucket mencakup baterai, kabel, sakelar, dll. Periksa koneksi dan kondisi kabel untuk memastikan kontak yang baik dan menghindari kegagalan listrik. Periksa dan cas baterai secara teratur untuk memastikan kondisinya baik.
Loader bucket 3 ton melakukan berbagai tugas di sektor seperti konstruksi, pertambangan, dan penanganan material. Berikut adalah uraian lebih lanjut tentang berbagai aplikasinya.
Pertimbangkan faktor-faktor kunci berikut dari loader roda CE 3 ton untuk membuat keputusan yang tepat:
Persyaratan Pekerjaan:
Meskipun loader kecil dapat melakukan tugas yang luas, mengetahui persyaratan pekerjaan adalah cara terbaik untuk memilih mesin yang tepat. Operator harus memahami jenis material yang mereka kerjakan, kepadatannya, bebannya, dan medan. Misalnya, loader dengan kapasitas beban tinggi dan tenaga kuda tinggi akan diperlukan untuk bekerja di tempat pembuangan sampah.
Tenaga Kuda dan Mesin:
Untuk menangani tugas besar dalam kondisi yang menantang, yang terbaik adalah memilih loader dengan mesin yang kuat dan tenaga kuda yang tinggi (misalnya, 55-65HP). Namun, ini tidak berarti memilih loader dengan tenaga mesin tertinggi, karena tidak akan berguna untuk tugas kecil, meningkatkan biaya operasional, dan menyebabkan lebih banyak emisi.
Ukuran Penuh vs. Kompak:
Loader roda 3 ton cocok untuk tugas industri berat. Pertimbangkan ukuran mesin untuk menentukan kemampuannya untuk menavigasi lokasi saat melakukan tugasnya secara efektif. Loader kompak (misalnya, loader roda CE 3 ton dengan kapasitas bucket sekitar 1,5-2,5m3) lebih baik untuk bekerja di area sempit yang juga membutuhkan efisiensi tinggi, seperti lokasi konstruksi. Sementara itu, loader ukuran penuh lebih cocok untuk area terbuka yang luas, seperti tambang atau fasilitas dermaga, di mana kapasitas beban dan ukuran bucket yang lebih tinggi diperlukan.
Pilihan Lampiran:
Lampiran utama loader roda adalah bucketnya. Namun, fleksibilitas operasionalnya ditawarkan oleh ketersediaan lampiran yang berbeda. Membeli loader dalam loader bucket dengan lampiran meningkatkan fungsinya dan memberikan nilai tambah untuk investasi, karena banyak lampiran membantu mesin menangani tugas yang berbeda.
Total Biaya Kepemilikan:
Ini mencakup biaya pembelian awal, biaya pemeliharaan, konsumsi bahan bakar, dan nilai jual kembali. Melakukan analisis terperinci tentang mesin dan mekanisme kerja loader akan membantu dalam memilih mesin dengan total biaya kepemilikan yang rendah karena efisiensi tinggi dan kebutuhan pemeliharaan yang rendah.
Kenyamanan dan Kontrol Operator:
Selidiki fitur kenyamanan dan kontrol loader untuk memastikan hari kerja yang produktif. Mengoperasikan mesin dengan tempat duduk yang buruk atau tingkat getaran dapat memengaruhi kesehatan dan produktivitas operator dalam jangka panjang.
T1: Apakah ada opsi bahasa untuk manual loader bucket CE?
A1: Umumnya, manual loader dalam bahasa Inggris di beberapa negara. Namun, atas permintaan pengguna, loader dapat ditawarkan dengan manual dalam bahasa lain, seperti Spanyol, Portugis, dll.
T2: Langkah apa yang dapat memperpanjang masa pakai loader roda CE 3 ton?
A2: Pemeliharaan rutin adalah yang paling penting. Dalam kasus penggunaan rutin, pemeriksaan bulanan sudah cukup. Namun, jika loader digunakan dalam kondisi ekstrem atau dengan beban berat, mungkin diperlukan inspeksi dan pemeliharaan yang lebih sering. Fokus pada sistem hidrolik, ban, dan mesin. Perhatikan silinder hidrolik, selang, dan konektor untuk kebocoran atau kerusakan. Ban loader harus diperiksa untuk mengetahui adanya potongan, retakan, atau keausan tapak. Sabuk dan selang mesin juga harus diperiksa untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan.
T3: Berapa kapasitas muat loader 3 ton?
A3: Loader 3 ton umumnya memiliki kapasitas bucket sekitar 1,5 hingga 2,5 meter kubik.
T4: Material apa yang dapat ditangani loader bucket CE?
A4: Loader bucket CE dapat menangani berbagai macam material, termasuk tetapi tidak terbatas pada tanah, pasir, kerikil, aspal, batu bara, material pertanian, dan beberapa material konstruksi, seperti gipsum, kapur, dan agregat. Namun, beberapa material mungkin memerlukan bucket atau lampiran untuk diadaptasi terlebih dahulu.