(2686 produk tersedia)
Memilih penghidup api keramik yang tepat sangat penting untuk memastikan penyalaan yang berhasil, konsisten, dan aman. Berbagai faktor, seperti bahan, desain, dan aplikasi, dapat memengaruhi keputusan Anda. Berikut adalah jenis-jenis penghidup api keramik yang umum tersedia secara komersial;
Penghidup Api Pelat Datar
Karena kesederhanaannya, penghidup api pelat datar independen dengan alas isolasi padat yang menyediakan pelepasan percikan sangat populer di berbagai industri. Penghidup api ini berisi isolator, elektroda, dan pelat pengapian dalam satu unit. Mereka menghasilkan percikan tegangan tinggi yang dapat menyalakan bahan bakar dalam aplikasi seperti pembakar gas dan boiler industri. Penghidup api pelat datar kompak, tahan lama, dan mudah dipasang, menjadikannya ideal untuk banyak aplikasi pengapian.
Penghidup Api Tipe Kumparan
Dalam industri di mana suhu pengapian tinggi diperlukan, penghidup api kumparan adalah pilihan yang lebih disukai. Penghidup api memiliki elektroda kumparan yang memanas saat arus listrik melewatinya. Panas ini kemudian menyalakan bahan yang mudah terbakar. Penghidup api tipe kumparan banyak digunakan untuk pengapian dalam minyak, gas, dan logam bubuk untuk memastikan pengapian yang andal dan berulang.
Penghidup Api Tipe Batang
Penghidup api tipe batang memiliki desain batang sederhana yang memberikan pengapian percikan yang andal. Mereka memiliki elektroda batang yang menghasilkan percikan ketika ada pulsa tegangan tinggi. Jenis ini biasanya digunakan untuk pengapian pada peralatan berbahan bakar gas, di mana desainnya yang kompak dan kokoh dapat menahan lingkungan yang keras. Desain batang memungkinkan pemasangan yang mudah dan kinerja yang baik untuk berbagai aplikasi pengapian.
Penghidup Api Multi Elektroda
Untuk aplikasi yang membutuhkan lebih banyak energi pengapian, penghidup api dengan beberapa elektroda ini adalah pilihan yang tepat. Ia memiliki beberapa elektroda yang dapat menghasilkan percikan dari posisi yang berbeda. Akibatnya, pengapian yang andal dapat dicapai di lingkungan yang menantang. Penghidup api ini berguna di pembakar industri, di mana pengapian yang kuat dan tepat diperlukan.
Penghidup api berfungsi sebagai dasar yang penting. Ia menghasilkan percikan untuk menyalakan api. Banyak penghidup api keramik kompatibel dengan propana, gas alam, dan butana. Beberapa model diberi peringkat untuk digunakan dengan bahan bakar padat seperti biomassa pelet. Penghidup api dapat digunakan untuk memanggang, memanaskan, memanggang, membakar, dan bahkan melebur logam di bawah kondisi tertentu.
Semua penghidup api keramik bekerja dengan prinsip yang sama, tetapi ada dua kategori utama. Jenis piezoelektrik menggunakan kristal yang menghasilkan listrik saat tertekan. Jenis ini membangun tegangan tinggi yang menciptakan percikan melalui elektroda kawat. Model yang beroperasi menggunakan solenoida listrik memerlukan daya baterai. Kumparan di dalam solenoida menarik arus dan menggerakkan pendorong saat diaktifkan. Pendorong ini kemudian memukul batu api atau menekan kristal piezoelektrik.
Beberapa penghidup api juga memiliki tombol tekan untuk pengoperasian manual yang mudah. Mereka menawarkan stabilitas dan kontrol api yang lebih baik. Ini memungkinkan pengguna untuk menyalakan pembakar mereka dengan mudah dan memberikan waktu pengapian yang konsisten setiap saat.
Penghidup api keramik populer dan serbaguna dan dapat digunakan di banyak industri untuk menyalakan gas, dari rumah hingga aplikasi industri. Berikut adalah beberapa aplikasi umum:
Pemasok harus menyadari permintaan pelanggan ketika memilih penghidup api piezo keramik yang tepat untuk dijual. Berikut adalah beberapa pertimbangan umum yang dibuat pembeli saat membeli penghidup api untuk pembakar gas.
Q1. Bagaimana cara kerja penghidup api keramik?
A1. Penghidup api keramik beroperasi dengan termokopel. Penghidup api permukaan panas menggunakan arus untuk memanaskan elemen resistansi. Elemen ini, saat panas merah, harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga menyalakan bahan yang dibakar setelah meninggalkan ruang pengapian. Pembakar gas kemudian akan menyala menggunakan api pengapian. Jenis sistem pengapian ini harus diganti jika rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
Q2. Apakah semua penghidup api keramik sama?
A2. Tidak, ada berbagai jenis penghidup api, dan masing-masing memiliki spesifikasinya. Penting untuk memeriksa apakah penghidup api keramik sesuai untuk perangkat tempatnya digunakan. Beberapa produsen perangkat akan menentukan penghidup api mana yang sesuai untuk peralatan mereka.
Q3. Di mana penghidup api di panggangan?
A3. Biasanya ditemukan tepat di bawah jeruji panggangan di bagian tengah. Anda mungkin perlu mengangkat teralis untuk melihatnya. Beberapa produsen panggangan keramik akan memberikan diagram tentang lokasi penghidup api.
Q4. Suhu berapa yang dapat ditahan oleh penghidup api keramik?
A4. Penghidup api keramik dapat menahan suhu hingga 1450ºC. Sifat ini menjadikannya komponen ideal untuk pengapian karena tidak akan meleleh di bawah suhu ekstrem. Ini dapat menciptakan percikan yang stabil yang dapat menyalakan bahan bakar.
Q5. Apa keuntungan menggunakan jenis penghidup api ini?
A5. Jenis penghidup api ini memiliki beberapa keuntungan: tahan kelembapan dan korosi, dapat menciptakan percikan dalam kondisi ekstrem, tahan terhadap suhu tinggi, dan memiliki masa pakai yang lama. Ia memiliki sistem pengapian yang andal dan lebih aman karena mencegah penumpukan bahan bakar di peralatan.