(6388 produk tersedia)
Ada beberapa jenis batu chamfer yang tersedia untuk memangkas dan membentuk tepi pada berbagai material. Di antaranya adalah batu trim sudut/batu barel, batu trim oval, batu trim ginjal, batu trim berlian, batu trim berbentuk S, dan batu trim api.
Ada banyak spesifikasi batu chamfer menurut ukuran, bentuk, granit, marmer, kuarsa, keramik, dll. yang berbeda.
Umumnya, pemeliharaan semua batu hampir sama. Sebagian besar waktu, Batu granit perlu dibersihkan dan dikeringkan setelah digunakan. Sisa-sisa dihilangkan dengan air bersih, dan batu diusap dengan kain katun lembut. Pastikan tidak ada sisa-sisa atau air yang tertinggal di permukaan batu. Jangan gunakan benda keras untuk mengusap atau menggores karena akan meninggalkan goresan di permukaan. Jika batu sudah kering, lembapkan dengan kain lembap atau semprotkan air sebelum digunakan. Gunakan kompresor udara untuk meniup air sebelum digunakan.
Selain itu, batu chamfer granit perlu disimpan di lingkungan yang kering dan bersih, jauh dari sinar matahari langsung, dan memastikan ruang penyimpanan berventilasi baik dan tidak lembap. Batu dan sekitarnya harus dibersihkan secara berkala untuk memastikan lingkungan penyimpanan tetap bersih dan menghindari berkembang biaknya organisme berbahaya seperti jamur.
Untuk pembersihan yang lebih dalam, diperlukan sampo pH netral untuk mencuci batu dan kemudian dibilas dengan banyak air. Jika ada noda yang tersisa, lebih baik mencari bantuan profesional daripada berisiko merusak batu. Selain itu, disarankan untuk memakai sarung tangan sebelum digunakan karena tangan kotor dapat meninggalkan noda di batu yang sulit dihilangkan.
Permintaan Manufaktur:
Pembeli mengetahui kebutuhan produksi mereka, termasuk jenis dan ukuran batu yang biasa digunakan, tepi dan spesifikasi yang dibutuhkan, dan anggaran yang tersedia. Pembeli dapat menetapkan kinerja dan spesifikasi yang diperlukan untuk batu chamfer.
Material Batu:
Pembeli memilih batu berlian atau batu material lainnya sesuai dengan kebutuhan produksi dan anggaran mereka. Batu berlian memiliki kinerja yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama, tetapi juga lebih mahal.
Granularitas:
Batu tersedia dalam berbagai butiran, masing-masing cocok untuk material dan persyaratan finishing yang berbeda. Misalnya, batu berbutir halus cocok untuk material yang lebih keras atau persyaratan untuk detail yang rumit, sedangkan batu berbutir kasar lebih cocok untuk material yang lebih lunak atau persyaratan untuk pemrosesan cepat.
Jenis Ikatan:
Pembeli memilih jenis ikatan, seperti ikatan logam, ikatan resin, atau lainnya, sesuai dengan persyaratan pemrosesan dan situasi penggunaan. Jenis ikatan yang berbeda memberikan batu dengan daya tahan dan retensi bentuk yang berbeda.
Spesifikasi Alat:
Batu chamfer memiliki spesifikasi yang berbeda, termasuk diameter, tinggi, dan parameter lainnya. Pembeli dapat memilih spesifikasi yang sesuai dengan model peralatan dan persyaratan pemrosesan.
Kualitas dan Merek:
Pembeli memilih pemasok dan produk dengan membandingkan kualitas, kinerja, dan reputasi dari berbagai merek. Prosedur ini dapat mencakup inspeksi produk di tempat, konsultasi materi yang relevan, dan umpan balik dari pengguna lain.
T1: Alat mana yang terbaik untuk chamfering tepi?
A1: Mesin chamfer batu adalah alat terbaik untuk chamfering tepi. Alat ini dapat digunakan untuk material batu seperti granit, marmer, dan kuarsit. Alat ini juga cocok untuk material kayu dan logam. Mesin membuat potongan yang bersih dan cepat dan dapat digunakan pada berbagai tepi.
T2: Apa perbedaan antara bevel dan chamfer?
A2: Perbedaan antara bevel dan chamfer adalah chamfer dipotong pada tepi vertikal suatu objek pada sudut lain selain 90 derajat, sedangkan bevel mengacu pada potongan miring yang umumnya pada sudut 45 derajat.
T3: Apa jenis chamfer?
A3: Beberapa jenis chamfer standar termasuk chamfer lurus, chamfer miring, chamfer bulat, atau fillet, memberi tepi bulat, dan Bevel, yang memiliki fungsi dan tampilan yang mirip dengan chamfer lurus.