(329 produk tersedia)
Blender tanah liat adalah mesin yang mencampur tanah liat untuk keperluan tembikar dan produk lainnya, seperti batu bata dan ubin. Ada beberapa jenis blender tanah liat, termasuk:
Plunge Mixer:
Plunge mixer adalah perangkat yang digunakan untuk mencampur bahan bubuk dan cair. Ini adalah salah satu blender untuk tanah liat. Plunge mixer terdiri dari unit penggerak motor dan impeller. Motor memberikan gaya ke impeller, yang kemudian mencampur bubuk dan air untuk menciptakan campuran homogen. Plunge mixer sangat populer karena kemampuannya untuk mencampur bahan dengan cepat dan efisien. Perangkat ini juga portabel dan mudah digunakan. Yang harus dilakukan operator hanyalah mencelupkan mixer ke dalam bubuk dan cairan serta menggerakkannya ke atas dan ke bawah untuk mencampurnya.
Horizontal Shaft Mixer:
Horizontal shaft mixer adalah blender tanah liat yang mencampur bahan dalam arah horizontal. Jenis blender ini digunakan untuk mencampur sejumlah besar bahan dengan cepat. Terdiri dari drum pencampuran horizontal dengan pisau atau dayung tetap. Drum berputar dalam posisi horizontal, dan pisau atau dayung menggerakkan material ke kedua arah, memastikan pencampuran yang merata. Horizontal shaft mixer adalah alat yang efisien yang digunakan dalam berbagai industri seperti keramik, konstruksi, dan pengolahan makanan. Menawarkan kapasitas tinggi dan dirancang untuk menangani tugas berat.
Vacuum Mixer:
Vacuum mixer adalah mixer tanah liat yang menggabungkan bahan di bawah vakum. Mesin ini mengeluarkan udara dari ruang. Melakukan ini membantu menghilangkan gelembung dan menghasilkan campuran yang halus. Blender memiliki motor yang memutar pot ke arah berlawanan dari pisau pencampur. Vacuum blender sangat berguna dalam industri keramik untuk mencampur dan menyiapkan tanah liat untuk tembikar, ubin, dan produk keramik lainnya.
Paddle Mixer:
Paddle mixer adalah perangkat yang digunakan untuk mencampur bahan kering. Beberapa bahan kering termasuk bubuk dan lumpur. Terbuat dari palung yang berisi dayung. Palung menampung material sementara dayung bergerak dan mencampur material bersama-sama. Dayung berputar dalam gerakan melingkar dan menggerakkan material ke atas sebelum menjatuhkannya kembali. Gerakan naik turun ini membantu mencampur material secara merata. Paddle mixer umumnya digunakan dalam industri keramik dan konstruksi. Dalam industri keramik, digunakan untuk mencampur tanah liat dan aditif, dan dalam industri konstruksi, digunakan untuk mencampur bahan seperti mortar dan gipsum.
Double Cone Blender:
Double cone blender adalah mixer bubuk dengan dua kerucut yang terhubung. Kerucut simetris di sepanjang sumbu tengah dan saling bersinggungan di bagian bawah. Karena bentuk dan desain blender ini, material bergerak bebas dan bercampur secara merata di seluruh kerucut. Double cone blender bersifat statis dan berputar mengelilingi sumbu tengah kerucut. Dapat digunakan untuk mencampur material keras dan lunak. Ini termasuk pasir, bubuk, dan aditif. Double cone mixer sangat populer dalam industri keramik dan konstruksi.
Daya dan Wattage:
Daya blender tanah liat dapat bervariasi tergantung pada modelnya. Namun, biasanya antara 300 watt dan 1000 watt. Wattage yang lebih tinggi berarti daya yang lebih besar.
Kapasitas Tanah Liat:
Ini mengacu pada volume tanah liat yang dapat diblender oleh blender dalam sekali proses, biasanya diukur dalam liter atau cangkir. Kapasitas blender tanah liat cukup besar, dan dapat mencapai 45 liter. Beberapa dapat mencampur lebih dari 100 liter dalam satu siklus.
Pengaturan Kecepatan:
Banyak blender tanah liat memiliki beberapa pengaturan kecepatan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencampur tanah liat pada berbagai kecepatan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Material:
Biasanya, body blender tanah liat terbuat dari besi cor atau baja tahan karat. Hal ini membuat blender kokoh dan tahan lama.
Bersihkan:
Pembersihan secara teratur adalah bagian penting dari perawatan. Gunakan air hangat dan deterjen untuk membersihkan blender baik di bagian dalam maupun luar. Perhatikan untuk membersihkan residu dan kotoran dari bagian bawah dan sudut blender. Kemudian bersihkan dengan lap kering. Pembersihan tidak hanya mencegah residu tanah liat mencemari material lain tetapi juga menghindari bakteri dan bau.
Hindari Penggunaan Berlebihan:
Saat menggunakan blender tanah liat, pastikan untuk menjaga jumlah tanah liat yang dicampur setiap kali dalam kapasitas mesin. Pengisian berlebihan dapat memberi tekanan ekstra pada motor dan bagian lainnya, yang menyebabkan keausan atau kerusakan dini.
Jaga Pelumasan:
Periksa secara teratur kondisi oli pelumas pada bantalan dan bagian transmisi blender dan tambahkan oli pelumas jika diperlukan. Pelumasan yang tepat dapat mengurangi gesekan dan memastikan pengoperasian yang lancar.
Periksa dan Kencangkan Bagian:
Periksa blender secara teratur untuk melihat apakah setiap komponen kendur atau rusak, terutama pengencang. Perbaikan dan pengencangan tepat waktu dapat mencegah kerusakan atau kecelakaan.
Menggunakan mesin mixer tanah liat, bahan tanah liat mentah untuk tembikar, seperti grog dan ball clay, dipecah menjadi konsistensi yang halus. Kemudian, bubuk tersebut dicampur secara menyeluruh untuk membentuk konsistensi yang seragam. Bahan lain, seperti pasir dan batu kapur, juga dapat ditambahkan pada tahap ini.
Mesin pencampur menyiapkan tanah liat untuk berbagai proyek seni dan kerajinan, seperti membuat patung atau perhiasan. Blender tanah liat memastikan bahwa ada konsistensi yang sama di seluruh material sehingga di mana pun digunakan, akan keluar dengan cara yang sama setiap kali.
Tanah liat buatan mesin sekarang umum digunakan di sekolah dan untuk berlatih seni tembikar di rumah. Lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah untuk menggunakan mixer tanah liat daripada menggunakan metode manual untuk menyiapkan tanah liat.
Dalam industri tembikar, mixer tanah liat dapat mencampur sejumlah besar bahan tembikar mentah secara efisien dalam waktu yang sangat singkat. Tanah liat homogen dapat berdampak signifikan pada kecepatan dan biaya produksi.
Selain industri keramik dan sekolah, mixer tanah liat juga memiliki beberapa aplikasi lain, seperti:
Ada beberapa faktor kunci yang harus dipertimbangkan oleh pembeli bisnis sebelum membeli mixer tanah liat untuk tembikar atau produk keramik.
Kapasitas
Kapasitas blender tanah liat diukur dalam pon atau kg dan menunjukkan berapa banyak tanah liat campuran yang dapat dihasilkan blender dalam sekali proses. Blender tanah liat dengan kapasitas kecil (100 hingga 200 pon) cocok untuk bengkel kecil di mana hanya sedikit orang yang bekerja. Sebaliknya, mixer tanah liat dengan kapasitas besar (500 hingga 1.000 pon atau lebih) cocok untuk produksi skala besar, seperti pabrik keramik komersial atau lembaga pendidikan besar dengan banyak siswa per kelas.
Daya dan Efisiensi
Daya dan efisiensi blender tanah liat menunjukkan seberapa cepat dan seberapa merata tanah liat dapat dicampur. Spesifikasi ini juga bergantung pada kapasitasnya. Pilih mixer tanah liat yang memiliki tingkat daya yang memadai untuk jenis tanah liat yang akan dicampur.
Mobilitas
Mixer dengan roda lebih mobile dan dapat dibawa ke lokasi yang berbeda di dalam bengkel. Ini lebih nyaman untuk bengkel di mana staf perlu mencampur berbagai jenis tanah liat di lokasi yang berbeda untuk mengurangi waktu tunggu.
Kontrol dan Otomatisasi
Mesin dengan kontrol manual hanya memungkinkan operator untuk mengatur waktu dan kecepatan pencampuran, tetapi mesin dengan kontrol digital atau preset otomatis memungkinkan operator untuk memilih berbagai program pencampuran, dan mesin akan berhenti secara otomatis setelah mendapatkan preset yang dipilih. Otomatisasi dan kontrol digital bermanfaat di bengkel dengan staf dan waktu yang terbatas dan persyaratan pencampuran volume tinggi.
Fitur Keamanan
Dalam operasi pencampuran skala besar, fitur keselamatan seperti tombol penghentian darurat, kunci akses, dan pelindung keselamatan sangat penting. Ini membantu menjaga keselamatan staf dari kecelakaan dan cedera saat mencampur sejumlah besar tanah liat.
Kemampuan Pencampuran Basah/Kering
Selain mampu mencampur hanya tanah liat basah, beberapa mixer juga dapat mencampur tanah liat kering. Kemampuan untuk mencampur kedua jenis tanah liat bersama-sama membuat mixer lebih berharga dan serbaguna untuk bisnis dengan berbagai jenis tanah liat dan kebutuhan pencampuran.
Q1: Apa perbedaan antara mixer tanah liat dan blender tanah liat?
A1: Mixer tanah liat digunakan untuk menggabungkan bahan mentah untuk tanah liat, sedangkan blender tanah liat digunakan untuk mencapai konsistensi dan tekstur yang seragam dengan mencampur tanah liat atau bahan yang sudah disiapkan.
Q2: Bagaimana cara memilih blender tanah liat yang tepat untuk kebutuhan Anda?
A2: Pertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas, teknologi pencampuran, fleksibilitas, kualitas pembuatan, dan anggaran. Selain itu, evaluasi kebutuhan khusus untuk menentukan blender tanah liat yang ideal.
Q3: Dapatkah blender tanah liat menangani bahan basah dan kering?
A3: Beberapa blender tanah liat dirancang untuk menangani bahan basah dan kering. Penting untuk memeriksa spesifikasi pabrikan untuk menentukan kompatibilitas material.
Q4: Berapa perkiraan waktu pencampuran blender tanah liat?
A4: Waktu pencampuran bervariasi tergantung pada material dan konsistensi yang diinginkan. Rata-rata, mungkin diperlukan waktu 5-15 menit untuk mencampur bahan secara menyeluruh.
Q5: Dapatkah Anda menyesuaikan parameter blender tanah liat, seperti kecepatan dan waktu pencampuran?
A5: Dalam kebanyakan kasus, parameternya standar, tetapi beberapa pabrikan mungkin menyesuaikannya sesuai dengan spesifikasi Anda. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan pabrikan.