(247 produk tersedia)
Mixer beton 400 liter tersedia dalam berbagai jenis.
Mixer Beton Muat Sendiri:
Mixer beton muat sendiri 400 liter adalah peralatan ideal untuk proyek konstruksi skala menengah. Sistem pemuatan otomatis menunjukkan keunggulannya yang berbeda. Mixer beton mampu mengambil bahan kering, termasuk agregat, semen, pasir, dan air dari wadah terpisah dan menggabungkannya dalam drum untuk pencampuran, sekaligus mengangkut bahan bangunannya sendiri. Ia juga menggabungkan teknologi penggerak empat roda, yang memungkinkannya bergerak bebas di lokasi pekerjaan tanpa memerlukan transportasi eksternal. Fitur ini memungkinkan mesin untuk berfungsi di berbagai lokasi pekerjaan, seperti lokasi terpencil dan lanskap berbukit. Proses otomatisasi lengkap untuk pemuatan, pencampuran, dan pengeluaran mixer beton muat sendiri telah meningkatkan produktivitasnya dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual.
Mixer Beton Tarik:
Mixer beton tarik adalah mixer portabel yang terpasang pada trailer atau sasis beroda untuk ditarik ke lokasi pekerjaan. Umumnya, mixer beton tarik ditarik di belakang truk pikap atau kendaraan lain yang dilengkapi dengan kait. Contoh khas mixer beton tarik adalah mixer halaman atau lokasi kecil seperti mixer beton Honda GX160. Mereka cenderung memiliki kapasitas yang lebih kecil tetapi sangat berguna dalam konstruksi perumahan di mana akses ke lokasi sulit. Sementara beberapa model varian dapat ditarik menggunakan trailer, yang lain dilengkapi dengan sasis beroda.
Mixer Paksa:
Berbeda dengan mixer miring, yang mengandalkan gaya gravitasi untuk mencampur beton, mixer paksa menggabungkan bahan beton dengan memaksa rotasi drum ke arah mana pun. Opsi lain adalah drum tetap dengan dayung atau bilah terpisah yang dapat digerakkan ke arah mana pun. Dibandingkan dengan drum berumpan gravitasi yang beroperasi dengan memutar dan mencampur minuman dari dalam, mereka cenderung mencampur lebih cepat. Kualitas pencampuran homogen di setiap sudut, dan tidak ada partikel yang tertinggal. Sebagai hasil dari efisiensi pencampuran yang lebih tinggi, mereka sering digunakan untuk beton berkinerja tinggi.
Spesifikasi
Memelihara mixer beton dengan benar memastikan bahwa mixer beton tersebut terus berfungsi sebagaimana mestinya, menghasilkan beton sebanyak mungkin dengan waktu henti seminimal mungkin. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan dasar untuk membantu mixer bekerja secara optimal:
Dengan kapasitas 400 liternya, mixer beton tidak hanya berukuran pas untuk penghancuran, tetapi juga tangguh, memainkan peran penting dalam menjaga proyek konstruksi kita berjalan lancar dan efisien. Pemeliharaannya sangat penting untuk memastikan bahwa mixer beton terus menghasilkan beton berkualitas tinggi dengan waktu henti seminimal mungkin.
Biasanya, mixer beton digunakan untuk membuat beton dalam jumlah besar. Oleh karena itu, memanfaatkan mixer 400 liter mungkin ideal untuk sektor dan aspek konstruksi berikut.
Penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memilih mixer beton yang dijual. Hal pertama yang harus dilakukan pemilik bisnis adalah menentukan jenis mixer yang mereka butuhkan berdasarkan kebutuhan proyek konstruksi mereka. Jika mereka membutuhkan mesin portabel untuk proyek yang lebih kecil, mereka dapat memilih mixer volumetrik. Di sisi lain, jika mereka membutuhkan mesin yang andal untuk proyek konstruksi besar dengan akses daya yang konstan, mereka dapat memilih campuran beton stasioner.
Pemilik bisnis juga harus mempertimbangkan kapasitas pencampuran mixer beton 400 liter. Sebagai bisnis, mereka harus mempertimbangkan volume dan frekuensi produksi beton yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan proyek. Awalnya, mereka harus menilai kebutuhan proyek spesifik mereka dan menentukan jenis mixer yang dibutuhkan berdasarkan volume dan frekuensi pencampuran beton yang dibutuhkan untuk menghindari keterlambatan proyek dan inefisiensi. Mereka juga harus memperkirakan jumlah batch pencampuran yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan proyek mereka untuk menentukan kapasitas pencampuran yang dibutuhkan. Mereka dapat mempertimbangkan ukuran mixer yang sesuai dengan volume dan kebutuhan penjadwalan proyek mereka untuk memastikan produksi yang efisien dan pengiriman beton tepat waktu untuk menghindari potensi kemunduran proyek dan keterlambatan konstruksi.
Pemilik bisnis harus mempertimbangkan kemudahan penggunaan dan efisiensi mixer saat memilih mesin mixer beton. Mereka harus mencari fitur yang meningkatkan produktivitas, seperti kontrol otomatis dan mekanisme pencampuran yang efisien, untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan waktu henti minimal selama proses pencampuran. Selain itu, mereka harus memastikan bahwa mixer yang dipilih mudah dibersihkan dan dipelihara untuk mempertahankan kinerjanya yang efisien dan mencegah gangguan pada jadwal konstruksi proyek. Terakhir, karena menjalankan bisnis menimbulkan biaya, sangat penting untuk mempertimbangkan efisiensi energi mixer beton. Berinvestasi dalam mixer yang mengonsumsi lebih sedikit energi akan membantu meminimalkan biaya operasional.
T1: Apa perbedaan antara mixer beton pan dan mixer beton poros ganda?
J1: Dalam mixer pan, bilah pencampur berputar mengelilingi material yang diam. Namun, dalam mixer poros ganda, poros bergerak ke arah yang berlawanan untuk mencampur beton.
T2: Apa rasio bahan saat mencampur beton?
J2: Dalam hal kekuatan beton, rasio semen, air, pasir, dan kerikil harus 1:2:3:4. Namun, jika tujuannya adalah untuk membangun material berkekuatan tinggi, rasio akan berubah menjadi 1:2:4.
T3: Berapa daya yang dibutuhkan mixer beton 400 liter?
J3: Mixer beton 400 liter membutuhkan daya sekitar 6 hingga 10 kW. Namun, jumlah pastinya akan berbeda tergantung pada jenis dan model mixer.
T4: Berapa lama waktu yang dibutuhkan beton untuk tercampur sepenuhnya?
J4: Dalam mixer beton, semen tidak akan menjadi padat hingga bersentuhan dengan udara. Namun, waktu pencampuran beton dalam mixer adalah 15 menit hingga 20 menit.