(197 produk tersedia)
Batu gilingan jagung juga dikenal sebagai batu gilingan jagung. Batu gilingan ini digunakan dalam proses penggilingan jagung dan biasanya terbuat dari granit. Batu gilingan jagung berperan penting dalam mengubah jagung utuh menjadi tepung kasar hingga halus. Berbagai jenis dan model batu gilingan jagung tersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi.
Gilingan Tarik Kuda:
Gilingan tarik kuda juga dikenal sebagai mesin bertenaga kuda. Mereka menggunakan tenaga kuda sebagai sumber daya utama untuk menggiling jagung. Jenis gilingan ini menggunakan roda batu berat yang memutar dan menghancurkan jagung menjadi tepung. Roda batu biasanya diletakkan di dalam rangka kayu dan ditarik berputar dalam lingkaran oleh kuda yang diikat ke poros. Jagung utuh dimasukkan ke dalam gilingan melalui corong, dan ketika roda batu berputar, jagung dihancurkan di antara batu-batu menjadi tepung.
Gilingan Air:
Gilingan air bekerja dengan memanfaatkan energi air yang mengalir atau jatuh untuk memutar batu gilingan, yang merupakan komponen penggilingan utama dari gilingan jagung. Gilingan air merevolusi proses penggilingan biji-bijian, membuatnya lebih cepat dan efisien daripada tenaga kerja manual. Komponen utama gilingan air meliputi kincir air, batu gilingan, struktur bangunan, dan mesin lainnya. Saat air mengalir di atas atau melawan kincir air, air memberi energi putar, membuatnya bergerak. Gerakan putar ini ditransmisikan melalui serangkaian poros dan roda gigi ke batu gilingan.
Kincir Angin:
Penggiling jagung kincir angin adalah mesin yang menggunakan energi angin untuk menggerakkan penggilingan jagung menjadi tepung. Kincir angin bekerja dengan memanfaatkan energi kinetik angin, yang kemudian diubah menjadi energi mekanis untuk memutar batu gilingan. Komponen utama penggiling jagung kincir angin meliputi turbin angin, batu gilingan, perumahan, dan bagian mekanis lainnya.
Ketika angin bertiup, angin memutar bilah turbin angin. Gerakan putar bilah ditransmisikan melalui sistem poros dan roda gigi ke batu gilingan. Batu gilingan kemudian menggiling jagung menjadi tepung. Penggiling jagung kincir angin dulunya banyak digunakan di Eropa dan Amerika. Saat ini, penggunaannya sangat berkurang karena ketersediaan listrik dan sumber energi lainnya.
Gilingan Listrik Modern:
Gilingan jagung penggiling listrik adalah mesin modern yang menggunakan listrik sebagai sumber daya utamanya untuk menggiling jagung. Ini adalah cara yang efisien dan praktis untuk memproses jagung menjadi tepung. Gilingan jagung penggiling listrik tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari model kecil untuk penggunaan di rumah hingga mesin komersial yang besar. Komponen inti dari gilingan jagung listrik adalah ruang penggilingan. Ruang penggilingan terdiri dari dua hingga empat bilah yang berputar cepat dan pelat tetap dengan slot.
Jagung dimasukkan ke dalam slot antara bilah dan pelat, di mana jagung dipotong menjadi tepung. Semakin halus tepung, semakin banyak slot yang ada. Umumnya, gilingan jagung penggiling listrik mudah dioperasikan dan dirawat dibandingkan dengan jenis gilingan jagung lainnya.
Kapasitas:
Batu gilingan jagung memiliki berbagai spesifikasi kapasitas. Gilingan berkapasitas kecil dapat menghasilkan beberapa kilogram tepung per jam. Gilingan sedang dan besar mampu menggiling dalam jumlah lebih banyak, berkisar dari puluhan hingga ratusan kilogram per jam. Kapasitas spesifik tergantung pada kekuatan dan desain mekanisme penggilingan.
Daya:
Daya batu gilingan jagung diukur dalam kilowatt (kW) atau tenaga kuda (HP). Gilingan kecil biasanya digerakkan oleh motor listrik 1-2 kW. Gilingan sedang dan besar membutuhkan motor yang lebih kuat, berkisar dari 4 kW hingga 20 kW atau lebih tinggi, untuk memproses volume jagung yang lebih besar secara efisien.
Ukuran Lumpang:
Diameter batu gilingan memengaruhi efisiensi penggilingan. Gilingan batu yang lebih kecil sering kali memiliki batu dengan diameter sekitar 30-90 cm. Gilingan berukuran sedang mungkin memiliki batu gilingan dengan diameter 1-2 meter. Gilingan batu industri besar dapat memiliki roda penggilingan yang berdiameter 2-3 meter atau lebih.
Mekanisme Penggilingan:
Batu gilingan jagung menggunakan berbagai jenis mekanisme penggilingan. Yang umum adalah batu gilingan dan palu. Spesifikasi mekanisme penggilingan akan menentukan tekstur dan kemurnian tepung.
Efisiensi:
Efisiensi batu gilingan jagung sering kali dinyatakan sebagai persentase jagung yang berhasil digiling menjadi tepung. Efisiensi penggilingan dapat berkisar dari 70% hingga 90% atau lebih tinggi, tergantung pada desain gilingan, kondisi batu gilingan atau palu, dan proses penggilingan.
Perawatan batu gilingan jagung yang tepat penting untuk kinerja optimal, umur panjang, dan keamanan. Berikut adalah beberapa tips perawatan batu gilingan jagung:
Baca Manual Pembuat:
Lihat manual pembuat dan ikuti instruksi perawatan spesifik yang diberikan. Model yang berbeda mungkin memiliki persyaratan unik.
Pembersihan Rutin:
Setelah setiap penggunaan, bersihkan penggiling batu secara menyeluruh. Singkirkan sisa-sisa biji-bijian dan endapan tepung. Gunakan sikat, pengikis, atau air untuk membersihkan area yang sulit dijangkau. Biarkan gilingan mengering sepenuhnya sebelum dirakit kembali.
Pelumasan:
Oleskan pelumas ke bagian yang bergerak sesuai petunjuk dalam manual. Ini mungkin termasuk bantalan, rantai, engsel, dan komponen lainnya. Gunakan pelumas yang tepat dan hindari jumlah yang berlebihan.
Inspeksi Berkala:
Inspeksi batu gilingan jagung secara teratur untuk keausan, kerusakan, atau bagian yang longgar. Periksa batu gilingan untuk kerusakan dan permukaan yang tidak rata yang dapat memengaruhi kualitas penggilingan. Perbaiki atau ganti komponen yang diperlukan.
Perawatan Komponen Listrik:
Untuk gilingan bertenaga listrik, periksa motor, kabel, dan sambungan listrik. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan terlindungi dari air dan puing-puing. Ikuti pedoman keselamatan untuk mencegah bahaya sengatan listrik.
Kebersihan Keseluruhan:
Jaga lingkungan kerja yang bersih di sekitar penggiling batu. Singkirkan debu, biji-bijian yang tumpah, dan potensi bahaya kebakaran dari sekitar. Menjaga area tetap rapi mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan peralatan.
Batu gilingan jagung populer di daerah pedesaan dan semi-perkotaan di mana akses ke peralatan penggilingan modern terbatas. Batu gilingan jagung memiliki banyak kegunaan dan lazim dalam pengolahan makanan, pertanian, dan industri rumah tangga.
Memahami Permintaan:
Evaluasi jumlah tepung yang perlu digiling secara rutin. Jika ada banyak, berinvestasi di gilingan yang lebih besar dengan motor yang kuat akan lebih efisien.
Kebutuhan Tenaga Kuda:
Tenaga kuda yang lebih tinggi diperlukan untuk menggiling biji-bijian yang lebih kasar menjadi tepung. Tentukan apakah ada kebutuhan untuk tepung halus sebelum memilih gilingan dengan daya yang lebih besar.
Penggilingan yang Dapat Disetel:
Pilih gilingan di mana pelanggan dapat mengubah pengaturan penggilingan sesuai dengan tekstur tepung yang dibutuhkan, mulai dari tepung kue halus hingga tepung kasar.
Mudah Dioperasikan:
Batu gilingan yang dipilih harus memiliki manual pengguna yang mudah dipahami dan kontrol yang mudah dioperasikan sehingga seseorang dapat dengan mudah dan cepat mempelajari cara menggunakannya.
Ketahanan:
Penggilingan volume biji-bijian yang tinggi dapat menyebabkan peralatan cepat aus. Pilih penggiling batu yang terbuat dari bahan kuat yang dapat menahan penggunaan rutin selama bertahun-tahun.
Biji-bijian yang Kompatibel:
Periksa jenis biji-bijian yang dapat diproses oleh penggiling. Beberapa penggiling batu mungkin hanya cocok untuk jenis jagung tertentu dan mungkin tidak dapat menangani yang lain.
Fitur Tambahan:
Pertimbangkan fitur tambahan yang mungkin berguna, seperti timbangan terintegrasi untuk menimbang tepung yang digiling atau wadah penyimpanan untuk mengumpulkan bahan yang digiling.
T1: Mana yang lebih baik, gilingan batu atau gilingan baja?
A1: Gilingan batu lebih baik daripada gilingan baja. Gilingan batu mempertahankan rasa alami dan nilai gizi biji-bijian lebih baik daripada gilingan baja. Selain itu, gilingan batu memberikan produk yang digiling secara menyeluruh karena menggiling lebih merata.
T2: Bagaimana cara kerja gilingan batu otomatis?
A2: Gilingan batu otomatis memiliki sistem pengumpanan untuk mendistribusikan biji-bijian secara merata dan ruang penggilingan dengan satu atau dua batu. Batu yang bergerak menggosokkan biji-bijian ke batu yang diam, melepaskan tepung, yang kemudian melewati sistem penyaringan. Proses penggilingan diulang hingga diperoleh jumlah tepung yang diinginkan.
T3: Apa fitur utama dari batu gilingan jagung?
A3: Fitur utama dari batu gilingan jagung meliputi jenis dan bahan batu gilingan, kapasitas gilingan, kehalusan tepung, sumber daya, dan fitur tambahan seperti pengurangan kebisingan atau kontrol debu.
T4: Seberapa aman gilingan batu?
A4: Gilingan batu modern dibuat dengan mempertimbangkan keselamatan. Fitur keselamatan seperti perlindungan beban lebih, penghentian darurat, dan perumahan yang aman adalah standar. Gilingan batu umumnya aman selama digunakan dengan benar.
T5: Dapatkah pengguna menggiling berbagai jenis biji-bijian dalam penggiling batu?
A5: Ya. Salah satu keuntungan dari penggiling batu adalah kemampuannya untuk menggiling berbagai biji-bijian, termasuk gandum, beras, jagung, millet, barley, oat, dan banyak lagi.