All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang crane 80t

Jenis-jenis Crane 80 Ton

Crane 80 ton biasanya merupakan crane berkapasitas besar yang digunakan untuk mengangkat dan mengangkut benda-benda berat dan besar. Berikut ini adalah garis besar singkat dari dua jenis crane secara umum:

  • Crane Mobile:

    Crane mobile adalah crane yang dapat bergerak ke berbagai arah. Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk mengangkat benda-benda berat yang perlu diangkut dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu hal yang menonjol tentang crane mobile adalah bahwa mereka memiliki roda atau trek untuk pergerakan. Beberapa crane mobile memiliki struktur super yang berputar. Struktur super yang berputar memungkinkan crane untuk memiliki pandangan yang jelas dan mudah tentang objek yang sedang diangkat dan area di sekitarnya.

  • Crane Statis:

    Crane statis adalah crane yang tidak bergerak yang digunakan untuk konstruksi proyek. Crane statis berdiri kokoh di alas dan biasanya ditempatkan pada ketinggian. Banyak bahan, seperti Baja, Aluminium, dan lainnya, digunakan untuk membentuk alas statis crane. Contoh crane statis adalah crane tower dan crane gantry. Misalnya, crane tower memiliki tiang vertikal yang menawarkan kekuatan dan alas yang lebar untuk mengangkat benda-benda berat.

Spesifikasi dan Pemeliharaan

Spesifikasi berikut dari crane 80 ton sangat penting bagi pembeli bisnis untuk dipahami sepenuhnya.

Crane Mobile:

  • Kapasitas Angkat:

    Kapasitas angkat maksimum crane mobile 80 ton adalah 80 ton, setara dengan sekitar 72 ton metrik.

  • Panjang:

    Panjang boom biasanya berkisar antara 32 dan 56 meter. Beberapa model menawarkan boom yang dapat diperpanjang yang dapat mencapai panjang hingga 75 meter.

  • Tinggi:

    Crane mobile dapat mengangkat material hingga ketinggian maksimum sekitar 80 meter. Ketinggian yang lebih tinggi dimungkinkan saat menggunakan extension jib.

  • Jangkauan:

    Jangkauan mengacu pada jarak horizontal yang dapat dijangkau crane mobile dari alasnya. Crane mobile 80 ton dapat memiliki jangkauan maksimum sekitar 60 meter.

  • Kecepatan:

    Crane mobile dirancang untuk melaju dengan kecepatan tertinggi sekitar 80 km/jam saat penuh muatan. Kecepatan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi jalan dan peraturan setempat.

  • Konsumsi Bahan Bakar:

    Crane mobile 80 ton biasanya mengonsumsi bahan bakar dengan kecepatan 15 hingga 20 liter per jam selama pengoperasian. Tingkat ini dapat bervariasi tergantung pada beban, sudut boom, dan faktor lainnya.

  • Ban dan As:

    Crane mobile 80 ton umumnya memiliki 8 hingga 10 ban dan tiga as, masing-masing menopang berat crane dan memberikan stabilitas selama pengangkutan dan pengoperasian.

Persyaratan pemeliharaan crane adalah sebagai berikut:

  • Inspeksi Berkala:

    Menjadwalkan inspeksi rutin sangat penting untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum berkembang menjadi masalah kritis. Inspeksi dapat dilakukan setiap minggu, bulanan, triwulanan atau tahunan, tergantung pada penggunaan crane dan peraturan. Penting untuk menyimpan catatan terperinci tentang inspeksi dan pemeliharaan untuk mematuhi peraturan dan memastikan keselamatan dan keandalan crane.

  • Penggantian Cairan:

    Mesin, sistem hidrolik, dan komponen lainnya pada crane memerlukan penggantian cairan dan filter secara berkala. Mengikuti rekomendasi pabrikan untuk pemilihan cairan dan filter sangat penting untuk memastikan kinerja dan umur panjang yang optimal.

  • Pelumasan:

    Melumasi bagian-bagian yang bergerak dari crane, seperti trek, boom, bantalan, dan pin, sangat penting untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan andal. Pelumasan secara berkala membantu mencegah keausan yang berlebihan, memperpanjang umur crane, dan meminimalkan waktu henti karena pemeliharaan yang tidak direncanakan.

  • Penggantian Suku Cadang:

    Beberapa bagian crane dapat aus seiring waktu dan perlu diganti. Mementingkan suku cadang pengganti berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampaui spesifikasi pabrikan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kinerja.

  • Pembersihan dan Pembuangan Sampah:

    Bersihkan crane secara teratur dengan menghilangkan kotoran, kotoran, dan puing-puing lainnya. Pembersihan membantu untuk mengidentifikasi potensi masalah sejak dini, mencegah keausan yang berlebihan dan menjaga nilai jual kembali crane.

Penggunaan dan skenario crane 80 ton

Crane mobile bertonase besar sering digunakan untuk mengangkat benda-benda berat di bidang seperti infrastruktur, energi, industri dan perusahaan pertambangan, konstruksi, dan pembuatan kapal.

  • Infrastruktur

    Di bidang infrastruktur, crane 80 ton dapat digunakan dalam pembangunan dan pemasangan jembatan dan jalan layang perkotaan, serta proyek konstruksi bandara. Misalnya, dalam proyek konstruksi jembatan, crane mobile besar dapat digunakan untuk mengangkat dan memasang balok jembatan dan dek jembatan.

  • Energi

    Di bidang energi, crane 80 ton dapat digunakan untuk memasang dan memelihara peralatan di pembangkit listrik, serta untuk membangun menara transmisi listrik.

    Misalnya, dalam pembangunan pembangkit listrik, crane mobile besar dapat bertanggung jawab untuk tugas-tugas seperti mengangkat peralatan besar seperti turbin gas dan generator.

  • Industri dan Perusahaan Pertambangan

    Di perusahaan industri dan pertambangan, crane 80 ton dapat digunakan untuk memasang dan memelihara jalur produksi, serta untuk mengangkut peralatan dan material.

  • Konstruksi

    Dalam proyek konstruksi, crane 80 ton dapat digunakan untuk mendirikan struktur baja, mengangkat material konstruksi, dan memasang peralatan.

  • Pembuatan Kapal

    Di bidang pembuatan kapal, crane 80 ton dapat digunakan untuk angkat berat seperti konstruksi dan perakitan lambung dan dek, serta untuk tugas pemeliharaan dan perbaikan.

Cara Memilih Crane 80 Ton

Memilih crane besar seperti crane mobile 80 ton memerlukan perencanaan dan pengambilan keputusan yang cermat. Ada kebutuhan untuk melibatkan insinyur dan ahli berpengalaman. Faktor-faktor berikut perlu mendapat perhatian serius:

  • Analisis Kebutuhan Proyek

    Pengguna perlu memahami sifat tugas yang mereka rencanakan untuk menggunakan crane. Mereka perlu menganalisis faktor-faktor seperti jenis material yang akan mereka angkat, jari-jari angkat, tinggi angkat, dan lingkungan kerja. Ini akan menentukan apakah crane all-terrain, crawler, atau truck-mounted adalah pilihan yang tepat.

  • Kapasitas dan Jangkauan

    Pengguna harus memastikan bahwa kapasitas dan jangkauan crane sesuai dengan kebutuhan proyek. Crane harus memiliki kapasitas angkat maksimum 80 ton dan panjang boom yang dapat menangani tinggi dan jari-jari yang dibutuhkan.

  • Sistem Operasi

    Crane mobile hadir dengan berbagai sistem operasi, mulai dari kontrol tradisional hingga sistem berbasis komputer canggih. Pengguna harus memilih crane dengan sistem operasi yang dapat dikendalikan operator mereka secara efisien dan aman.

  • Merek dan Model

    Pengguna harus mempertimbangkan merek crane mobile dengan reputasi untuk keandalan dan kinerja. Mereka juga harus mencari dukungan purna jual dan jaringan layanan yang tersedia.

  • Fitur Keamanan

    Apa pun pilihan yang dipilih, keselamatan tetap menjadi yang utama. Pilih crane dengan fitur keselamatan seperti sistem pemantauan beban, sistem penguncian outrigger, dan teknologi anti-tabrakan.

Tanya Jawab

T1: Apa perbedaan antara crane mobile dan crane statis?

A1: Crane mobile adalah kendaraan dengan crane yang dapat mengangkat benda dari satu lokasi ke lokasi lain. Mereka sangat baik untuk mencapai tempat dengan cepat atau bekerja di tempat yang tidak memiliki alas yang stabil. Crane statis, seperti crane tower, tetap di tempatnya dan lebih ditujukan untuk pekerjaan besar di satu tempat. Crane mobile bagus untuk proyek yang lebih kecil, dan crane statis bekerja lebih baik untuk proyek yang lebih besar.

T2: Apa Beberapa Pengembangan Terbaru dalam Teknologi Crane?

A2: Teknologi crane semakin baik dengan hal-hal seperti otomatisasi, telematika, dan komputasi awan. Otomasi menjadikan crane 80 ton terotomatisasi. Crane ini mengemudi sendiri tanpa orang yang menggerakkan joystick. Jenis ini membantu tempat yang sibuk seperti pelabuhan bekerja lebih baik. Telematika berarti menggunakan GPS dan alat digital lainnya untuk melacak crane. Telematika untuk crane 80 ton berarti manajer armada dapat memantau kebutuhan pemeliharaan dan seberapa baik setiap crane mengangkat. Teknologi ini membantu manajer membuat keputusan yang cerdas. Komputasi awan memungkinkan data dari sistem telematika disimpan di awan. Orang kemudian dapat dengan mudah melihat info pada perangkat seperti tablet atau smartphone. Platform berbasis cloud memberikan cara sederhana untuk memeriksa kinerja dan kesehatan crane dari mana saja.

T3: Apa Saja Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Crane?

A3: Saat memilih crane 80 ton, beberapa hal yang perlu diingat adalah jenis angkat yang akan dilakukan, kondisi tanah tempat crane akan bekerja, kapasitas, jangkauan, dan tinggi angkat, seberapa mudah crane bergerak, dan setiap lampiran tambahan atau alat yang diperlukan untuk pekerjaan. Mempertimbangkan faktor-faktor ini akan membantu crane yang tepat.

T4: Berapa Nilai Jual Kembali Crane Bekas?

A4: Nilai jual kembali crane 80 ton sekitar 50 hingga 70 persen dari harga pembelian saat berumur sepuluh tahun. Crane berkualitas tinggi berusia sepuluh tahun akan terjual lebih mahal karena bekerja lebih lama daripada model yang lebih tua. Penting untuk mengetahui nilai jual kembali saat membeli crane bekas.