All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Crane untuk memuat kontainer

(2621 produk tersedia)

Tentang crane untuk memuat kontainer

Jenis-Jenis Crane untuk Memuat Container

Crane untuk memuat container adalah jenis mesin dengan ekstensi yang dapat mengangkat dan memindahkan container dari satu tempat ke tempat lain. Crane ini dapat dipasang tetap pada sudut siku-siku terhadap dermaga atau bergerak ke kiri dan kanan di atas air atau pelabuhan. Crane pemuatan/pemuatan container umumnya dilengkapi dengan spreader untuk mengangkat container dari satu tempat ke tempat lain. Crane ini dirancang untuk memuat barang dan container secara efektif dan cepat ke kapal dan sebaliknya. Barang yang jumlahnya banyak tetapi perlu dipindahkan biasanya diangkut melalui container. Crane dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: crane pelabuhan/container, crane platform minyak lepas pantai, dan crane apung.

  • Crane Pelabuhan/Container: Crane pelabuhan, juga dikenal sebagai crane container, biasanya ditempatkan di dermaga untuk memuat dan membongkar container dari kapal. Fungsi utama crane ini adalah untuk memfasilitasi perdagangan internasional dengan efisiensi memindahkan container dari kapal yang menunggu ke truk atau unit penyimpanan dan sebaliknya. Crane pelabuhan/container tersedia dalam berbagai jenis, seperti crane container sisi rel. Crane ini dipasang tetap di jalur rel di sepanjang pelabuhan untuk memuat barang secara langsung dari laut ke daerah pedalaman melalui jaringan kereta api. Oleh karena itu, crane ini memfasilitasi koneksi yang mulus antara sistem transportasi laut dan kereta api. Jenis crane pelabuhan/container umum lainnya adalah crane gantry ban karet (RTG). Crane ini memiliki kendaraan yang serbaguna dan lincah yang digunakan untuk operasi yard. Crane ini mudah bermanuver dan memberikan produktivitas tinggi. Hal ini membuat crane ini cocok untuk manajemen container di terminal yard atau hub intermodal.
  • Crane Platform Minyak Lepas Pantai: Crane platform minyak lepas pantai adalah mesin pengangkat besar yang diikat pada fasilitas produksi minyak atau gas lepas pantai. Posisi ini biasanya berada di atas air dan melakukan fungsi memindahkan peralatan, material, atau personil antara kapal, fasilitas lepas pantai, atau pantai. Crane ini dirancang untuk menahan lingkungan laut yang keras dan sering kali memiliki fitur seperti kontrol jarak jauh, kompensasi heave aktif, dan sistem keselamatan untuk memastikan operasi yang aman dan andal dalam kondisi lepas pantai yang menantang. Contoh crane lepas pantai adalah crane knuckle boom. Crane ini memiliki sendi knuckle lipat unik yang memungkinkan boom untuk "lipat" atau "diperpanjang" di atas area kerja. Hal ini memberikan kontrol yang tepat dan fleksibilitas yang besar saat beroperasi di ruang terbatas.
  • Crane Apung: Crane apung adalah kapal besar yang dilengkapi dengan crane berkapasitas tinggi. Kombinasi ini digunakan untuk menangani beban berat di lingkungan lepas pantai atau di laut. Crane apung juga kadang-kadang disebut sebagai "kapal angkat berat" atau "dermaga apung". Crane ini dilengkapi dengan crane yang kuat yang memiliki kemampuan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Beban lebih dari 1.000 kg bukanlah hal yang tidak biasa untuk crane apung.

Spesifikasi dan Perawatan Crane untuk Memuat Container

  • Jenis:

    Crane tersedia dalam berbagai jenis, termasuk crane Gantry dan Goliath, dengan spesifikasi yang berbeda tergantung pada desainnya.

  • Kapasitas:

    Kapasitas crane pemuatan container adalah berat terberat yang dapat diangkat dengan aman. Angka ini biasanya dalam ton dan bisa berkisar antara 3 ton hingga 1.200 ton atau lebih.

  • Dimensi:

    Dimensi crane pemuatan container, seperti tinggi, panjang, dan lebarnya, sangat penting dalam menentukan kemampuan mesin untuk menumpuk dan memindahkan container. Saat dirakit sepenuhnya, crane STS memiliki tinggi yang mencengangkan 63,53 m dan jangkauan horizontal 64 m. Berat diperkirakan sekitar 1.900 ton. Ukurannya yang sangat besar memungkinkan crane ini untuk dengan mudah menangani kapal terbesar serta pelabuhan air dalam.

  • Kecepatan:

    Kecepatan crane pemuatan container adalah seberapa cepat crane dapat bergerak dan mengangkat barang. Crane container dirancang untuk operasi kecepatan tinggi dengan kecepatan pengangkatan 120 meter per menit. Kecepatan bergerak adalah 150 meter per menit, dan kecepatan silang troli adalah 110 meter per menit.

  • Sumber Daya:

    Sumber daya crane pemuatan container mungkin berupa beban atau motor listrik. Crane dengan motor listrik dapat menggunakan daya kabel atau baterai dan memiliki kontrol yang beroperasi pada AC atau DC.

  • Sistem Kontrol:

    Crane untuk memuat container memiliki sistem kontrol yang memungkinkan pergerakan dan pengangkatan. Metode kontrol dapat meliputi kontrol jarak jauh atau kabin operator.

  • Fitur Keselamatan:

    Crane pemuatan container dilengkapi dengan komponen keselamatan penting, seperti pembatas beban, sistem anti-tabrakan, tombol penghentian darurat, dan perlindungan beban berlebih.

  • Jenis Crane Container

    Ada dua jenis crane container. Crane ship-to-shore (STS) berdiri tinggi dan bahkan dapat menjangkau dek kapal yang sangat besar, menjembatani pantai dan laut. Crane ini berdiri di atas rel tetap, dan tugasnya adalah memindahkan container dari kapal besar ke darat atau sebaliknya. Jenis crane lainnya adalah crane Rubber Tyred Gantry (RTG), yang dapat bergerak di atas roda di dalam terminal yard, menumpuk container, dan mengambilnya dari truk atau trailer. Crane RTG lebih fleksibel daripada STS yang biasanya dipasang tetap.

Perawatan Crane Container

Crane pemuatan container membutuhkan perawatan agar dapat bekerja dengan lancar. Pemeriksaan berkala harus dilakukan untuk melihat apakah ada baut atau bagian yang retak, patah, atau aus dan jika ada yang perlu dilumasi atau diolesi minyak. Perhatikan tanda-tanda korosi dan pastikan komponen listrik bebas dari kebocoran. Setiap level cairan yang perlu diisi harus diperiksa. Kabel dan koneksi baterai harus kencang. Perangkat penginderaan beban dan sakelar batas perlu diuji untuk memastikan pembacaan beban yang akurat.

Skenario

Crane memainkan peran yang sangat penting dalam industri perkapalan. Berikut adalah beberapa kegunaan utama crane pemuatan container di pelabuhan perkapalan.

  • Menumpuk Container: Crane untuk memuat container dapat dengan mudah memindahkan container dari kapal ke pelabuhan dan kembali. Crane ini memiliki kemampuan untuk menumpuk kotak di atas satu sama lain. Hal ini membantu menghemat ruang dan mengatur area dengan baik.
  • Menangani Berbagai Kargo: Crane mampu menangani semua jenis kargo, seperti kotak, palet, dan barang curah. Crane mengganti alat bantu untuk mengoptimalkan operasi dan efisiensi. Misalnya, menggunakan spreader container untuk penanganan container atau grapple untuk penanganan barang curah. Hal ini menjadikan crane multifungsi dan dapat beradaptasi dengan berbagai jenis kargo. Hal ini memungkinkan pelabuhan untuk mengakomodasi berbagai tuntutan perdagangan dan menjaga kelancaran operasi.
  • Memuat/Membongkar Kapal: Fungsi utama crane ship-to-shore (STS) adalah memuat dan membongkar container dari kapal. Crane besar ini diposisikan di sepanjang kapal dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan container dari kapal dan menempatkannya ke dermaga atau terminal. Atau, crane ini dapat mengambil container dari dermaga atau terminal dan menempatkannya ke kapal untuk transportasi lebih lanjut.
  • Mengangkut Container: Crane bergerak, seperti crane gantry ban karet (RTG) dan truk yard, biasanya digunakan untuk memindahkan container di dalam terminal yard. Crane ini serbaguna dan dapat dengan mudah diangkut ke berbagai lokasi sesuai kebutuhan. Crane bergerak beroperasi di atas ban karet, memungkinkan mereka untuk bermanuver secara efisien di terminal yard. Fungsi utama mereka adalah menangani container yang telah dibongkar dari kapal atau container yang belum dimuat ke kapal. Setelah container diposisikan di dalam terminal yard oleh crane bergerak, moda transportasi lain, seperti truk atau kereta api, dapat digunakan untuk memindahkannya ke tujuan akhir.
  • Pengawasan Dermaga Kapal: Dengan bantuan crane pelabuhan, kapal dapat dipantau dan diawasi dengan hati-hati saat berlabuh di lokasi yang ditentukan. Fungsi utama crane ini pada tahap ini adalah untuk memastikan posisi kapal yang aman dan stabil. Hal ini dicapai dengan menggunakan crane untuk mengontrol tali tambat dan pilot kapal. Dengan mengambil alih elemen penting ini, crane pelabuhan memainkan peran penting dalam memastikan berlabuh kapal yang aman dan efisien.

Cara Memilih Crane untuk Memuat Container

Ada beberapa jenis crane pemuatan container, yang mungkin membingungkan klien dan pembeli. Namun, dengan mempertimbangkan beberapa faktor, mereka dapat memilih crane yang sempurna untuk kebutuhan dan ruang mereka.

  • Kapasitas dan Ukuran Crane:

    Pertama, pembeli perlu menentukan ukuran dan berat container yang harus ditangani crane. Mereka harus mengetahui kapasitas berat crane yang berbeda, yang bervariasi dari crane pemuatan container 5 ton hingga yang lebih besar, seperti crane 300 ton.

  • Ruang dan Tinggi yang Tersedia:

    Selanjutnya, pembeli harus mempertimbangkan ruang yang tersedia di pelabuhan atau terminal container dan tinggi container yang harus dijangkau crane. Mereka mungkin perlu mencari crane pemuatan container bergerak jika ruang yang tersedia terbatas tetapi tetap harus dapat mencapai tinggi yang diperlukan.

  • Sumber Daya:

    Penting untuk mempertimbangkan sumber daya crane. Sumber daya pemuatan container dapat meliputi crane listrik, diesel, hidrolik, atau yang dioperasikan secara manual. Sumber daya crane akan menentukan cara crane dioperasikan.

  • Lingkungan di mana Crane Akan Digunakan:

    Meskipun beberapa crane pemuatan container dirancang untuk berfungsi di lingkungan yang lebih ekstrem pada suhu tinggi, yang lain tidak. Oleh karena itu, pembeli yang membeli crane untuk digunakan di pelabuhan container dengan air asin harus mendapatkan crane dengan lapisan anti-korosi.

  • Biaya dan Anggaran:

    Terakhir, pembeli harus mempertimbangkan biaya crane dan anggaran mereka. Mereka harus tahu bahwa harga crane pemuatan container bervariasi berdasarkan jenis, ukuran, dan spesifikasi crane. Jika anggaran ketat, pembeli mungkin perlu memilih crane yang lebih murah.

Tanya Jawab Crane untuk Memuat Container

T1: Jenis crane apa yang terutama digunakan untuk memuat container?

J1: Pelabuhan adalah tempat utama di mana container dimuat, dan oleh karena itu, crane straddle loader adalah crane pengangkut container yang paling umum. Crane pemuat container lainnya meliputi crane gantry ban karet, crane container dermaga, dan crane gantry rel.

T2: Apa prinsip kerja crane container?

J2: Prinsip kerja crane container cukup sederhana. Container pertama kali dikaitkan oleh perangkat pengikat atau spreader crane, yang kemudian dipindahkan ke arah yang diperlukan oleh mekanisme perjalanan crane. Setelah itu, container diangkat ke posisi yang ditentukan oleh mekanisme pengangkatnya, dan akhirnya, container diturunkan dan dilepaskan di lokasi yang diperlukan.

T3: Apa saja keuntungan crane container?

J3: Crane container memiliki kapasitas untuk menumpuk sejumlah besar container dan menangani banyak container dalam waktu singkat. Selain itu, crane ini dapat dioperasikan secara manual atau otomatis, dan mobilitasnya yang tinggi memungkinkan crane ini untuk diposisikan kembali dengan mudah di dalam terminal untuk mengakomodasi perubahan volume container dan pola lalu lintas.

T4: Apa saja fakta tentang crane container?

J4: Crane container dermaga adalah struktur kolosal, dengan tinggi rata-rata mencapai hingga 90 meter dan jangkauan horizontal hingga 60 meter atau lebih. Crane ini dapat memiliki berat lebih dari 2.000 ton. Fakta yang paling menarik tentang crane container adalah bahwa satu crane mampu menangani sekitar 40 hingga 50 container per jam.