(63917 produk tersedia)
Sebuah crawler drill adalah mesin bor yang dilengkapi dengan sasis crawler yang memberikan stabilitas dan mobilitas di medan yang kasar, menjadikannya solusi yang cocok untuk berbagai jenis operasi pengeboran. Ada beberapa jenis crawler drill yang tersedia, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengeboran spesifik.
Top hammer crawler drill:
Top hammer crawler drill menggunakan palu dan batang transmisi terintegrasi untuk memecah batuan dan membuat lubang bor. Impedansi mata bor terutama menyebabkan perforasi. Mata bor didorong oleh palu dan dihantamkan ke dalam pipa bor. Jenis bor ini cocok untuk formasi batuan sedang hingga keras dengan efisiensi pengeboran yang baik. Memiliki struktur yang sederhana dan mudah dioperasikan dan dirawat. Pengguna dapat dengan mudah menangani dan mengoperasikan mesin, sehingga menjadikannya populer di pasaran. Namun, perlu dipastikan bahwa formasi batuan memenuhi standar tertentu agar bor dapat bekerja secara efektif.
Rotary-percussion crawler drill:
Rotary-percussion crawler drill menggabungkan metode pengeboran rotary dan impact. Memiliki sasis crawler yang memberikan stabilitas dan mobilitas yang sangat baik di medan yang menantang, menjadikannya ideal untuk pengeboran formasi batuan dalam dan membuat lubang peledakan di tambang atau daerah pegunungan. Jenis bor ini memiliki kemampuan beradaptasi terhadap berbagai kondisi geologi, efisiensi tinggi, dan otomatisasi. Selain itu, rotary-percussion crawler drill memiliki stabilitas dan mobilitas, yang memungkinkannya untuk digunakan dalam berbagai kondisi geologi dan topografi. Diameter dan kedalaman lubang yang presisi dapat dicapai dengan kualitas lubang yang baik. Tingkat otomatisasi bor ini juga tinggi, yang dapat mengurangi operasi manual dan meningkatkan efisiensi kerja.
DTH (down-the-hole) hammer crawler drill:
Jenis bor ini dirancang khusus untuk pengeboran lubang dalam. Palu terletak di dalam kepala bor, yang memberikan pengaturan yang ringkas dan efisiensi pengeboran tinggi. DTH crawler drill cocok untuk formasi batuan keras.
Diameter Pengeboran
Diameter pengeboran yang dapat dicapai oleh crawler drill akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk model bor, spesifikasi, dan jenis mata bor yang digunakan. Umumnya, diameter pengeboran berkisar antara 100 mm hingga 600 mm.
Kedalaman Pengeboran
Spesifikasi lain yang berbeda dari satu model bor ke model lainnya adalah kedalaman pengeboran. Rentang kedalaman biasanya antara 10 meter hingga 50 meter.
Berat
Berat crawler drill dapat memengaruhi stabilitas dan efisiensi pengeboran bor. Biasanya, berat berkisar antara 2 ton hingga 10 ton.
Daya
Crawler drill dirancang dengan peringkat daya yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai aplikasi pengeboran. Daya biasanya berkisar antara 50kw hingga 200 kw.
Sistem Pneumatik dan Hidraulik
Crawler drill biasanya dirancang dengan berbagai jenis sistem hidraulik dan pneumatik. Spesifikasi akan berbeda tergantung pada aplikasi pengeboran. Tekanan hidraulik bor berkisar antara 20 MPa hingga 30 MPa.
Baterai
Karena crawler drill menggunakan tenaga baterai untuk berfungsi, penting untuk memeriksa dan memelihara baterai secara berkala. Operator bor harus memeriksa tingkat elektrolit dan kondisi keseluruhan baterai bor. Mereka juga harus membersihkan korosi dari terminal baterai dan mengencangkan kabel yang longgar. Jika perlu, mereka dapat mengisi elektrolit dengan air suling. Mengikuti praktik ini dapat mencegah penghentian bor yang tidak terduga selama operasi.
Pelumasan
Crawler drill hidraulik bergantung pada pelumasan untuk menjaga operasi yang efisien. Jadi, komponen bor, seperti kotak roda gigi, bantalan, dan rantai, harus dilumasi secara berkala. Oli hidraulik juga harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa oli tersebut bersih dan berada pada tingkat yang tepat. Pelumas yang terkorosi atau rendah dapat mempercepat keausan, yang menyebabkan perbaikan yang mahal. Pelumasan rutin yang tepat memperpanjang masa pakai crawler drill hidraulik.
Pembersihan
Memelihara kinerja optimal crawler drill hidraulik membutuhkan pembersihan yang konsisten. Lumpur dan puing-puing batuan yang menempel yang tersisa dari pengeboran dapat dengan cepat merusak fungsi hidraulik jika tidak segera dihilangkan. Penumpukan kotoran dapat menyumbat bagian yang bergerak, menyebabkan efisiensi rendah dan konsumsi fluida hidraulik yang lebih tinggi. Pencucian dan pembersihan permukaan luar yang dijadwalkan secara teratur akan mencegah penumpukan material yang mengancam operasi hidraulik. Menjaga komponen hidraulik agar bebas dari kontaminan sangat penting untuk menjaga kinerja dan keandalan crawler drill hidraulik.
Crawler drill adalah mesin penting dalam industri konstruksi, pertambangan, dan geoteknik, yang merupakan bidang aplikasi utama untuk jenis bor ini.
Singkatnya, crawler drill sangat serbaguna dan mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan kerja, kondisi geologi, dan persyaratan pengeboran, menjadikannya pilihan yang cocok di berbagai bidang dan industri yang membutuhkan operasi pengeboran.
Secara umum, memilih crawler drill yang tepat sangat penting untuk kondisi geologi spesifik klien, kebutuhan teknik, dan kendala anggaran. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, orang dapat membuat keputusan yang tepat dan memilih crawler drill yang memenuhi persyaratan mereka.
Q1: Apa perbedaan antara crawler blast drill dan crawler drill rig?
A1: Crawler blast drill biasanya memiliki atribut khusus. Itu mungkin dirancang untuk lubang peledakan. Rig bor dapat memiliki atribut yang berbeda dan biasanya lebih besar dan memiliki kemampuan yang lebih banyak, termasuk pengeboran untuk minyak.
Q2: Apa perbedaan antara crawler drill dan bor yang dipasang di truk?
A2: Crawler drill dapat melintasi tanah yang berat secara independen. Bor yang dipasang di truk lebih mobile tetapi membutuhkan pengemudi truk dan tidak dapat melintasi tanah yang berat.
Q3: Apa perbedaan antara crawler drill dan bor udara?
A3: Bor udara bergantung pada udara bertekanan untuk melakukan fungsinya. Crawler drill dapat menggunakan berbagai sumber daya dan metode untuk mengebor.