All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

D mantel

(14465 produk tersedia)

Tentang d mantel

Jenis Mantel D

Mantel D adalah mantel luar wanita panjang yang stylish dan hangat untuk musim dingin. Panjangnya sampai lutut dan memiliki potongan ramping, kerah tinggi, dan kancing di bagian depan. Mantel ini cocok untuk acara formal maupun kasual. Berikut ini beberapa jenis mantel D.

  • Mantel D Wol Klasik

    Jenis mantel D ini memiliki bahan wol klasik yang hangat dan tahan lama. Mantel ini memiliki potongan yang pas dan desain sepanjang lutut. Mantel ini dilengkapi dengan kancing depan bergaya double-breasted dengan kancing besar dan kerah berlekuk. Selain itu, mantel ini memiliki dua saku samping dan satu saku dada. Bagian dalamnya biasanya dilapisi untuk menambah kehangatan dan kenyamanan. Gaya elegannya menjadikannya ideal untuk acara profesional dan formal.

  • Mantel D Trenc

    Mantel D trenc menggabungkan gaya mantel trenc dengan kehangatan mantel D. Mantel ini biasanya panjangnya sampai lutut dengan kancing depan bergaya double-breasted. Selain itu, mantel ini memiliki pinggang berikat, bahu epaulet, dan kerah berlekuk. Desainnya lebih longgar dengan lapisan mantel. Mantel ini cocok untuk acara kasual maupun formal. Mantel ini terbuat dari katun, wol, atau campuran keduanya untuk memastikan kenyamanan dan daya tahan.

  • Mantel D Unta

    Mantel D unta adalah karya klasik dan abadi dalam industri mode. Mantel ini terbuat dari bulu unta atau campuran wol. Mantel ini panjangnya sampai lutut dengan kancing depan bergaya double-breasted. Mantel ini memiliki kancing besar dan kerah berlekuk. Selain itu, mantel ini memiliki dua saku samping dan satu saku dalam untuk barang-barang kecil. Bagian dalam mantel dilapisi dengan bahan lembut untuk menambah kehangatan dan kenyamanan. Gaya elegannya menjadikannya ideal untuk acara profesional dan formal. Warna unta melengkapi sebagian besar pakaian, menjadikannya tambahan serbaguna untuk lemari pakaian apa pun.

  • Mantel D Bulu Palsu

    Mantel ini terbuat dari serat sintetis untuk meniru bulu asli. Mantel ini memiliki tampilan dan nuansa yang mewah. Mantel ini biasanya panjangnya sampai lutut dan memiliki kancing depan bergaya double-breasted. Selain itu, mantel ini memiliki kerah berlekuk dan kancing besar. Desainnya lebih longgar dengan dua saku samping dan satu saku dada. Bagian dalamnya sering dilapisi dengan bahan lembut untuk menambah kehangatan. Mantel D bulu palsu ideal untuk acara formal dan kasual. Mantel ini menawarkan kehangatan dan gaya dalam cuaca dingin.

  • Mantel D Double-Breasted

    Mantel D double-breasted memiliki dua kolom kancing sejajar di kancing depan. Desain ini meningkatkan kesesuaian mantel dan memberikan kehangatan ekstra. Mantel ini biasanya panjangnya sampai lutut dengan potongan yang pas. Selain itu, mantel ini memiliki kerah berlekuk dan kancing besar. Bagian dalamnya sering kali memiliki lapisan kain lembut untuk kenyamanan. Gaya mantel ini populer karena tampilannya yang klasik dan canggih. Hal ini menjadikannya ideal untuk acara kasual maupun formal. Desain double-breasted menambahkan sentuhan keanggunan dan struktur pada mantel.

Desain Mantel D

Mantel D adalah mantel panjang dan elegan yang dibedakan oleh desainnya yang canggih. Berikut ini beberapa elemen kunci yang berkontribusi pada penampilannya yang unik:

  • Panjang dan Siluet

    Mantel D dicirikan oleh penampilannya yang panjang, biasanya mencapai di bawah lutut atau bahkan sampai pergelangan kaki. Panjang ini memberikan tampilan formal dan halus. Siluetnya sering kali dipotong agar pas di pinggang dan sedikit mengembang di pinggul dan kaki, menciptakan bentuk yang menyanjung yang menekankan pinggang dan memperpanjang kaki.

  • Leher dan Lapel

    Leher mantel D biasanya dirancang dengan bentuk V yang dalam, yang sangat dipadukan dengan lapel lebar. Elemen-elemen ini menambah kecanggihan dan keanggunan pada mantel. Lapel dapat berupa runcing (menunjuk ke atas) atau shawl (bulat), masing-masing memberikan gaya yang berbeda. Lapel runcing lebih formal dan tradisional, sedangkan lapel shawl menawarkan tampilan yang lebih lembut dan modern.

  • Detail Pinggang

    Salah satu ciri khas mantel D adalah penekanannya pada pinggang. Hal ini dicapai melalui berbagai teknik desain seperti pinggang yang diikat, ikat pinggang, atau penempatan jahitan yang strategis. Beberapa mantel D mungkin memiliki ikat pinggang atau selendang bawaan yang diikat di sekitar pinggang, meningkatkan bentuk jam pasir dan menambahkan sentuhan feminin pada desain keseluruhan.

  • Lengan dan Bahu

    Lengan mantel D biasanya panjang dan pas, memanjang hingga pergelangan tangan dan terkadang menutupi sebagian tangan untuk menambahkan drama. Bantalan bahu atau bahu terstruktur umum di mantel D, berkontribusi pada siluet tubuh bagian atas yang kuat dan terdefinisi. Struktur bahu ini meningkatkan penampilan mantel yang pas dan menyeimbangkan bagian bawah yang mengembang.

  • Kain dan Tekstur

    Mantel D sering kali dibuat dari kain mewah seperti wol, kasmir, atau campuran keduanya. Bahan-bahan ini memberikan kehangatan, kenyamanan, dan nuansa lembut dan berkualitas tinggi pada kulit. Pilihan kain menambah keanggunan dan daya tahan mantel, memastikan bahwa mantel dapat menahan berbagai kondisi cuaca sambil mempertahankan gayanya.

  • Warna dan Pola

    Mantel D biasanya ditemukan dalam warna-warna klasik dan abadi seperti hitam, biru tua, unta, dan abu-abu. Nada netral ini meningkatkan keserbagunaan mantel dan menjadikannya cocok untuk berbagai acara, dari acara formal hingga pakaian sehari-hari. Beberapa mantel D mungkin menampilkan pola halus seperti houndstooth atau pinstripes, menambahkan sentuhan minat visual tanpa berlebihan pada desain keseluruhan mantel.

  • Detail dan Aksen

    Mantel D sering kali menggabungkan detail dan aksen yang bijaksana yang meningkatkan desainnya. Ini mungkin termasuk kancing dekoratif, epaulet di bahu, saku welt, atau trim kontras. Detail seperti itu menambah minat visual dan meningkatkan kecanggihan keseluruhan mantel, menjadikan setiap mantel D sebagai karya yang unik dan bergaya.

Saran Mengenakan/Mencocokkan Mantel D

Mantel panjang untuk wanita dapat dikenakan dalam berbagai cara tergantung pada acara atau gaya. Berikut ini beberapa saran umum tentang cara memakai dan mencocokkannya:

  • Elegan dan Sopan

    Untuk penampilan yang chic dan berkelas, mantel D harus dikenakan dengan celana ketat atau legging, sepatu bot dengan hak tinggi, dan atasan yang pas atau turtleneck. Aksesori pakaian dengan tas tangan yang ramping, kacamata hitam besar, dan topi. Gaya ini sangat cocok untuk keluar malam atau acara formal. Mantel panjang menambah keanggunan pada keseluruhan pakaian, sedangkan bawahan ketat dan hak tinggi membuat pemakainya terlihat proporsional dan stylish.

  • Kasual dan Nyaman

    Kenakan mantel D dengan celana jeans robek, sepatu bot pergelangan kaki, dan sweater atau hoodie yang nyaman untuk tampilan yang santai dan hangat. Selesaikan penampilan dengan tas ransel, topi beanie, dan syal tebal. Penampilan ini ideal untuk hari berbelanja atau makan siang yang santai dengan teman. Mantel panjang memberikan kehangatan dan kenyamanan, dan potongan santai celana dan sweater membuat pemakainya merasa nyaman dan tenang sepanjang hari.

  • Chic dan Trendi

    Untuk mendapatkan penampilan yang modis dan stylish, padukan mantel D dengan celana jeans pinggang tinggi, sepatu bot chunky, dan atasan pendek atau kaos bergambar. Aksesori pakaian dengan tas pinggang, topi beanie, dan anting pernyataan. Gaya ini sangat cocok untuk jalan-jalan di kota atau acara kasual. Mantel panjang menambahkan sentuhan kecanggihan, sedangkan celana pinggang tinggi dan atasan pendek menciptakan tampilan seimbang yang stylish dan modern.

  • Profesional dan Poles

    Untuk tampil kompeten dan poles, kenakan mantel D dengan celana kain, sepatu pantofel, dan kemeja atau blus berkancing. Sebuah tas kerja, jam tangan, dan perhiasan sederhana harus digunakan untuk melengkapi pakaian. Jenis ini cocok untuk bekerja atau acara formal. Mantel panjang membuat pemakainya terlihat pintar dan profesional, sedangkan celana kain dan kemeja berkancing membuat pemakainya terlihat siap bekerja.

T&J

T1: Apa itu Mantel D?

J1: Mantel D adalah jenis mantel panjang yang dicirikan oleh siluetnya yang dramatis dan berbentuk A. Mantel ini dinamai demikian karena bentuk yang diambil mantel ketika diletakkan datar. Mantel D terbuat dari berbagai bahan, termasuk wol, kasmir, dan katun, dan biasanya dilapisi untuk menambah kehangatan dan kenyamanan.

T2: Bagaimana mantel D harus pas?

J2: Mantel D harus pas longgar di sekitar tubuh, dengan cukup ruang untuk berlapis-lapis di bawahnya. Lengannya harus cukup panjang untuk menutupi pergelangan tangan, dan mantel harus jatuh di bawah lutut untuk efek dramatis. Mantel D dirancang agar longgar, jadi mantel ini tidak boleh terlalu pas atau ketat.

T3: Apa saja panjang berbeda dari mantel D yang tersedia?

J3: Mantel D hadir dalam berbagai panjang untuk memenuhi preferensi dan kesempatan yang berbeda. Beberapa mantel D jatuh tepat di bawah lutut, sementara yang lain mencapai pertengahan betis atau bahkan panjang pergelangan kaki. Setiap panjang menawarkan tampilan yang berbeda, dengan mantel yang lebih panjang memberikan penampilan yang lebih dramatis dan elegan.

T4: Dapatkah mantel D dikenakan di musim yang berbeda?

J4: Ya, mantel D dapat dikenakan di berbagai musim tergantung pada bahannya. Mantel D wol dan kasmir sangat ideal untuk musim gugur dan musim dingin karena kehangatannya, sedangkan katun atau kain ringan cocok untuk musim semi dan cuaca yang sejuk. Berlapis-lapis dengan kain yang sesuai memastikan kenyamanan dan gaya sepanjang tahun.

T5: Apakah mantel D cocok untuk pria dan wanita?

J5: Ya, mantel D serbaguna dan tersedia dalam gaya untuk pria dan wanita. Meskipun desainnya mungkin sedikit berbeda untuk mengakomodasi siluet yang berbeda, bentuk A yang khas dan dramatis dari mantel D menarik semua jenis kelamin, menjadikannya pilihan mode yang abadi dan inklusif.