(2 produk tersedia)
Pompa air Dakar 6g72 digunakan untuk mengalirkan air ke sistem pendingin mobil guna membantu menjaga suhu mesin. Ada dua jenis utama pompa air berdasarkan lokasinya di sistem pendingin. Jenis tersebut meliputi:
Pompa air eksternal:
Pompa air eksternal terletak jauh dari mesin. Pompa ini memiliki desain sederhana dan mudah dirawat serta diperbaiki. Pompa air eksternal digunakan pada model mobil lama yang tidak memiliki sistem pendingin tertutup. Pompa air eksternal menggunakan sabuk yang digerakkan oleh mesin untuk memompa air. Sabuk ini terhubung ke sebuah puli pada pompa air eksternal.
Pompa air internal:
Pompa air internal terletak di dalam mesin. Pompa ini lebih rumit untuk dibongkar dan diperbaiki. Pompa air internal digunakan pada mobil modern dengan sistem pendingin tertutup. Berbeda dengan pompa eksternal, pompa air internal terletak di dekat blok mesin, sehingga lebih efisien. Pompa air internal juga digerakkan oleh sabuk, tetapi sabuk tersebut biasanya terhubung ke poros engkol mesin.
Berdasarkan desainnya, pompa air Dakar 6g72 dapat berupa sentrifugal atau perpindahan positif. Pompa air sentrifugal merupakan jenis yang paling umum. Pompa ini digunakan di sebagian besar mobil modern karena efisien dan murah. Pompa sentrifugal memiliki impeller berbentuk kipas yang berputar mengelilingi poros tengah. Saat bilah impeller berputar, mereka menciptakan gaya sentrifugal yang mendorong air dari pusat pompa ke bagian luar, menciptakan aliran yang mengedarkan air melalui sistem pendingin. Desain ini memungkinkan air bergerak cepat masuk dan keluar pompa, membantu menjaga suhu mesin. Pompa sentrifugal terbuat dari logam atau plastik, sehingga tahan lama dan ringan.
Pompa air perpindahan positif tidak terlalu umum. Pompa ini digunakan pada mobil yang memiliki mesin berperforma tinggi. Pompa ini menghasilkan aliran air yang konstan, menjadikannya ideal untuk mesin yang membutuhkan suhu konstan. Pompa perpindahan positif mahal dan memiliki desain yang rumit, itulah sebabnya pompa ini tidak umum digunakan pada mobil sehari-hari.
Berikut ini beberapa spesifikasi pompa air DAKAR 6G72:
Debit
Pompa air DAKAR 6G72 memiliki debit tinggi yaitu 680 liter per menit. Artinya, pompa dapat mengedarkan air dalam jumlah besar, menjadikannya pompa yang andal dan efektif untuk sistem pendingin.
Ukuran Inlet dan Outlet
Pompa air DAKAR 6G72 memiliki ukuran port inlet dan outlet 38 milimeter. Artinya, pompa air dapat dengan mudah dihubungkan ke sistem pendingin.
Rotasi
Pompa air DAKAR 6G72 memiliki rotasi searah jarum jam. Artinya, impeller pompa air berputar searah jarum jam, memungkinkannya untuk mengedarkan air secara efektif melalui sistem pendingin.
Metode Pemasangan
Pompa air DAKAR 6G72 dipasang menggunakan baut. Hal ini memungkinkan pompa air dipasang dengan aman ke blok mesin, mencegah kebocoran atau getaran.
Bahan
Pompa air DAKAR 6G72 terbuat dari aluminium. Hal ini membuat pompa air ringan dan tahan terhadap korosi.
Desain Impeller
Pompa air DAKAR 6G72 memiliki desain impeller tertutup. Desain ini memungkinkan pompa air untuk menghasilkan tekanan tinggi dan mengedarkan air secara efisien melalui sistem pendingin.
Jenis Seal
Pompa air DAKAR 6G72 menggunakan seal mekanis. Seal ini mencegah kebocoran dari pompa air, memastikan bahwa sistem pendingin tetap tertutup dan bertekanan.
Jenis Bearing
Pompa air DAKAR 6G72 memiliki bearing bola satu baris. Bearing ini memberikan operasi pompa air yang halus dan efisien.
Berikut ini beberapa tips perawatan untuk pompa air DAKAR 6G72:
Pedagang grosir perlu membaca panduan ini sebelum membeli pompa air untuk pelanggan mereka. Pompa ini memiliki mesin 6G72, yang merupakan spesifikasi yang dapat mempersempit pasar target. Ingat bahwa spesifikasi mesin kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi pompa air. Hanya beli pompa ini untuk klien yang memiliki kendaraan Mitsubishi dengan mesin 6G72.
Memilih pompa air yang benar untuk kendaraan sama pentingnya dengan memilih oli mesin yang tepat. Panduan ini akan membantu pengecer memahami faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli pompa air untuk dijual kembali.
Konstruksi
Ruangan pompa air harus terbuat dari besi cor atau aluminium. Pompa air juga harus memiliki lapisan tahan korosi untuk memastikan ketahanan.
Debit
Debit tinggi memastikan bahwa air bersirkulasi melalui blok mesin dan radiator dengan cepat. Ini membantu menjaga tingkat suhu. Namun, pompa harus memiliki debit sedang untuk memberi cukup waktu bagi air untuk menyerap panas sebelum meninggalkan mesin.
Gasket
Gasket ditempatkan di antara pompa air dan blok mesin untuk mencegah kebocoran. Cari pompa yang disertai dengan gasket. Gasket harus terbuat dari bahan tahan lama seperti silikon atau karet.
Kualitas
Pembeli harus membeli pompa berkualitas tinggi dari produsen terkemuka. Pompa berkualitas tinggi mungkin lebih mahal, tetapi pompa ini akan bertahan lebih lama dan mengurangi kebutuhan penggantian. Pompa harus memiliki garansi 18 bulan atau lebih.
Anggaran
Sebelum melakukan pemesanan, pengecer harus menetapkan anggaran. Anggaran akan membantu mereka menyaring beberapa pemasok. Ingat bahwa pompa air tersedia dalam berbagai rentang harga, jadi pengecer harus mendapatkan penawaran yang bagus.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara mengganti pompa air:
Matikan Kendaraan
Sebelum bekerja pada kendaraan, pastikan kendaraan dimatikan dan kuncinya dicabut dari kunci kontak. Ini mencegah gerakan kendaraan yang tidak disengaja saat sedang dikerjakan.
Buang Pendingin
Pompa air mengedarkan pendingin melalui mesin untuk menjaga suhu yang konsisten. Sebelum melepas pompa air, buang pendingin dari sistem untuk menghindari tumpahan dan kebocoran. Tempatkan panci pembuangan di bawah radiator mobil dan buka katup pembuangan untuk memungkinkan pendingin mengalir.
Lepas Sabuk Pompa Air
Pompa air sering terhubung ke mesin oleh sabuk. Temukan sabuk ini dan lepaskan untuk melepaskan pompa air dari mesin. Tergantung pada modelnya, ini mungkin melibatkan melonggarkan tensioner atau melepas baut.
Lepaskan dan Lepas Pompa Air
Setelah sabuk pompa air terlepas, temukan baut pemasangan yang menahan pompa air ke mesin dan gunakan kunci pas untuk melepaskannya. Hati-hati jangan sampai menjatuhkan baut ke ruang mesin. Setelah baut terlepas, dengan lembut lepas pompa air dari mesin dan angkat.
Bersihkan Permukaan Pemasangan Pompa
Setelah melepas pompa air lama, membersihkan permukaan pemasangan pada mesin sangat penting sebelum memasang yang baru. Ini memastikan penyegelan yang rapat dan mencegah kebocoran. Gunakan pengikis atau penghilang gasket untuk menghilangkan sisa-sisa bahan gasket atau puing-puing dari permukaan mesin tempat pompa air dipasang.
Pasang Pompa Air Baru
Ambil pompa air baru dan sejajarkan dengan lubang pemasangan pada mesin. Turunkan pompa dengan hati-hati ke mesin, pastikan tidak merusak komponen di sekitarnya. Kemudian, pasang kembali baut yang menahan pompa air ke mesin dan kencangkan dengan aman.
Sambungkan Kembali Sabuk Pompa
Setelah pompa air baru terpasang, sambungkan kembali semua sabuk yang dilepas pada langkah 3. Pastikan sabuk sejajar dengan puli dengan benar dan memiliki tegangan yang tepat untuk menghindari slip atau keausan dini.
Isi Ulang Sistem Pendingin
Setelah memasang kembali pompa air dan sabuk, mengisi ulang sistem pendingin dengan pendingin baru sangat penting. Ikuti rekomendasi pabrikan untuk jenis dan campuran pendingin. Untuk mengisi ulang, buka tutup radiator dan tuangkan pendingin ke dalam radiator hingga mencapai level yang direkomendasikan. Kemudian, tutup tutup dan hidupkan mesin. Biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengedarkan pendingin baru dan menghilangkan gelembung udara dari sistem. Periksa kebocoran di sekitar pompa air dan radiator dan tangani masalah apa pun.
T1: Bagaimana cara mengetahui pompa air sudah rusak?
J1: Tanda pertama dan yang jelas adalah pompa air bocor. Ada juga suara seperti berderit atau bergemeretak yang mengindikasikan masalah pompa air. Tanda lainnya adalah terlalu panas, baik pengukur menunjukkan mobil terlalu panas, atau pengemudi dapat melihat suhu pada bagian mesin tinggi. Tanda ketiga adalah berkurangnya level pendingin.
T2: Berapa lama pompa air bertahan?
J2: Pompa air dapat bertahan dari 60.000 hingga 100.000 mil. Namun, masa pakainya dapat dikurangi oleh beberapa faktor, seperti kondisi pengoperasian, desain mesin, dan banyak lagi.
T3: Bisakah seseorang terus mengemudi dengan pompa air yang rusak?
J3: Tidak, tidak disarankan untuk terus mengemudi dengan pompa air yang rusak. Pompa air sangat penting untuk sistem pendingin mobil. Jika gagal, pendingin tidak akan bersirkulasi dengan benar, dan mesin dapat menjadi terlalu panas dalam waktu singkat mengemudi. Mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti gasket kepala yang putus, yang dapat mahal untuk diperbaiki.
T4: Berapa biaya penggantian pompa air?
J4: Biaya penggantian pompa air bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti model mobil, pompa air itu sendiri, dan mekanik. Namun, penting untuk dicatat bahwa penggantian pompa air terjangkau dibandingkan dengan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh mesin yang terlalu panas.
T5: Bisakah seseorang mengganti pompa air tanpa membuang pendingin?
J5: Disarankan untuk membuang pendingin sebelum mengganti pompa air. Membuang membuat prosesnya lebih bersih dan lebih aman karena pendingin beracun, dan tidak ada risiko terkena luka bakar dari pendingin panas.