All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Dc 12v socket

(20036 produk tersedia)

A03 Stopkontak USB 24V, Soket Pemantik Rokok <span class=keywords><strong>DC</strong></span> <span class=keywords><strong>12V</strong></span> untuk Mobil Laut

A03 Stopkontak USB 24V, Soket Pemantik Rokok DC 12V untuk Mobil Laut

Siap Kirim
Rp 12.878 - 14.529
Minimal Pesanan: 20 Buah
Pengiriman per potong: Rp 11.062
verify7 yrsCNPemasok
Stopkontak USB Stopkontak 24V, Soket Pemantik Rokok <span class=keywords><strong>DC</strong></span> <span class=keywords><strong>12V</strong></span> untuk Mobil Laut

Stopkontak USB Stopkontak 24V, Soket Pemantik Rokok DC 12V untuk Mobil Laut

Siap Kirim
Rp 11.227 - 12.383
Minimal Pesanan: 1 Buah
Pengiriman per potong: Rp 194.653
verify9 yrsPemasok
CNLINKO soket konektor kabel, dudukan Panel tahan air Ip68 3 pin <span class=keywords><strong>12v</strong></span> <span class=keywords><strong>Dc</strong></span>

CNLINKO soket konektor kabel, dudukan Panel tahan air Ip68 3 pin 12v Dc

Siap Kirim
Rp 59.932 - 70.003
Minimal Pesanan: 2 Buah
Pengiriman per potong: Rp 76.441
verify11 yrsCNPemasok

Tentang dc 12v socket

Jenis Soket DC 12V

Soket **DC 12V** adalah soket listrik yang memiliki peringkat tegangan 12 volt dan menggunakan arus searah (DC). Umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk otomotif, kelautan, dan elektronik mobile. Berikut adalah berbagai jenisnya.

  • Soket 12V Standar

    Soket 12V standar adalah jenis yang paling banyak digunakan. Umumnya ditemukan di kendaraan dan digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat, seperti pengisi daya telepon, unit GPS, dan pendingin portabel. Soket ini memiliki bentuk silinder dengan diameter 21 mm. Biasanya dipasang di dasbor atau konsol tengah dan dikelilingi oleh cincin logam.

  • Soket USB 12V

    Soket USB 12V menggabungkan soket 12V standar dengan satu atau lebih port USB. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat dengan konektor USB sambil memberikan daya 12V. Soket ini semakin populer di kendaraan karena semakin banyak perangkat yang menggunakan konektor USB.

  • Soket Dual 12V

    Soket dual 12V menyediakan dua outlet 12V. Ini berguna untuk memberi daya pada beberapa perangkat secara bersamaan. Soket ini sering digunakan dalam paket baterai portabel, aplikasi kelautan, dan instalasi otomotif khusus.

  • Soket 12V Berketahanan Tinggi

    Soket 12V berketahanan tinggi dirancang untuk lingkungan yang keras. Soket ini kedap debu dan air dan dibuat dari bahan tahan korosi. Soket ini umumnya digunakan dalam aplikasi industri, militer, dan off-road di mana keandalan sangat penting.

  • Soket 12V Panel-Mount

    Soket 12V panel-mount dirancang untuk dipasang pada permukaan datar, seperti panel kontrol atau dasbor. Soket ini diamankan dengan baut yang diulir pada bushing. Soket ini tersedia dalam berbagai gaya, termasuk jenis tombol tekan sesaat dan jenis sakelar toggle pengunci.

  • Soket Pengisian Nirkabel 12V

    Soket pengisian nirkabel 12V mengintegrasikan teknologi pengisian nirkabel ke dalam soket 12V standar. Hal ini memungkinkan perangkat yang kompatibel untuk diisi secara nirkabel dengan meletakkannya di bantalan pengisian. Teknologi ini semakin umum di kendaraan yang lebih baru.

Spesifikasi & Perawatan Soket DC 12V

Spesifikasi soket DC 12V adalah sebagai berikut:

  • Tegangan Input

    Tegangan input untuk soket DC 12V adalah 12V, yang merupakan tegangan nominal untuk sebagian besar sistem listrik di mobil dan perahu. Tegangan sebenarnya dapat bervariasi dari 10.5V hingga 15.5V, tergantung pada beban dan status pengisian.

  • Peringkat Arus

    Peringkat arus soket DC 12V adalah arus maksimum yang dapat ditanggungnya tanpa mengalami panas berlebih. Peringkat arus yang lebih tinggi memungkinkan lebih banyak daya yang ditarik dari soket. Sebagian besar soket DC 12V memiliki peringkat arus 10A hingga 16A, yang sesuai dengan output daya 120W hingga 192W.

  • Pengkabelan

    Pengkabelan soket DC 12V terdiri dari dua konduktor: kawat positif yang terhubung ke terminal positif sumber daya dan kawat negatif yang terhubung ke terminal negatif sumber daya. Pengkabelan harus memiliki ukuran yang cukup untuk menangani arus maksimum tanpa penurunan tegangan yang signifikan. Ukuran kawat 14 hingga 16 umumnya digunakan.

  • Pemasangan

    Soket DC 12V dapat dipasang dengan berbagai cara, tergantung pada jenisnya. Soket ini dapat dipasang rata, dipasang di panel, atau dipasang di permukaan. Pemasangan harus dilakukan dengan aman untuk mencegah pergerakan dan memastikan koneksi listrik yang tepat.

  • Fitur Keamanan

    Beberapa soket DC 12V memiliki fitur keselamatan bawaan seperti perlindungan beban lebih, perlindungan hubungan pendek, dan integrasi sekering. Fitur ini dapat melindungi soket dan perangkat yang terhubung dari kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan listrik.

  • Kompatibilitas

    Soket DC 12V kompatibel dengan perangkat yang dirancang untuk terhubung ke sumber daya 12V, seperti pengisi daya telepon, navigator GPS, dan pendingin portabel. Penting untuk memastikan bahwa perangkat yang terhubung tidak melebihi peringkat arus dan daya soket.

Untuk memastikan kinerja dan keamanan optimal, pemeliharaan soket DC 12V secara teratur sangat penting.

  • Pembersihan Soket

    Inspeksi dan bersihkan soket DC 12V secara teratur untuk menghilangkan debu, kotoran, dan korosi. Gunakan sikat lembut atau kain dan larutan pembersih ringan. Hindari menggunakan benda logam yang dapat merusak kontak.

  • Inspeksi Kabel

    Periksa kabel secara berkala untuk memastikan bahwa kabel tidak rusak, robek, atau aus. Ganti kabel yang rusak segera untuk mencegah kesalahan listrik dan risiko kebakaran. Pastikan semua koneksi listrik aman dan tidak longgar.

  • Pencegahan Beban Lebih

    Hindari membebani soket DC 12V dengan menghubungkan perangkat yang melebihi peringkat arus dan daya. Ini dapat menyebabkan panas berlebih dan merusak soket dan perangkat yang terhubung.

  • Penggantian Sekering

    Jika sekering terintegrasi di soket DC 12V putus, ganti dengan sekering jenis dan peringkat yang sama. Jangan gunakan sekering dengan peringkat yang lebih tinggi, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan dan risiko kebakaran.

  • Penggantian Soket

    Jika soket DC 12V rusak atau tidak berfungsi, ganti segera untuk memastikan pasokan daya yang andal. Pilih soket dengan kualitas baik dan spesifikasi yang sesuai untuk aplikasi.

Cara Memilih Soket DC 12V

Memilih soket DC 12V yang tepat untuk tujuan tertentu memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor.

  • Peringkat Arus

    Penting untuk memeriksa peringkat arus soket DC 12V untuk memastikan bahwa soket dapat menangani beban tanpa mengalami panas berlebih atau menyebabkan kerusakan. Pilih soket dengan peringkat arus yang lebih tinggi daripada perangkat yang akan dihubungkan ke soket tersebut.

  • Daya

    Daya soket DC 12V juga merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan. Daya menentukan berapa banyak daya yang dapat dihasilkan soket. Pilih soket dengan daya yang lebih tinggi daripada yang dibutuhkan perangkat yang terhubung.

  • Penurunan Tegangan

    Penurunan tegangan adalah pengurangan tegangan yang terjadi saat listrik mengalir melalui kabel. Hal ini dapat disebabkan oleh panjang kabel yang panjang, ukuran kabel yang kecil, atau resistensi tinggi dalam sirkuit. Penurunan tegangan dapat memengaruhi kinerja perangkat yang terhubung ke soket DC 12V. Penting untuk mempertimbangkan penurunan tegangan saat memilih soket DC 12V.

  • Ukuran Soket

    Soket DC 12V tersedia dalam berbagai ukuran. Penting untuk memilih soket yang kompatibel dengan steker atau konektor yang akan digunakan.

  • Ketahanan Cuaca

    Pertimbangkan apakah soket DC 12V tahan cuaca atau tahan air diperlukan. Jika soket akan digunakan di lingkungan yang keras, seperti aplikasi kelautan atau off-road, soket tahan cuaca sangat penting.

  • Pilihan Pemasangan

    Ada berbagai pilihan pemasangan yang tersedia untuk soket DC 12V, termasuk panel mount, flush mount, dan surface mount. Pilih pilihan pemasangan yang sesuai dengan aplikasi yang dimaksudkan dan persyaratan pemasangan.

  • Kualitas dan Keandalan

    Pilih produsen atau pemasok terkemuka yang dikenal karena memproduksi soket DC 12V berkualitas tinggi dan andal. Hal ini memastikan umur panjang dan kinerja soket yang konsisten.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, soket DC 12V yang sesuai dapat dipilih untuk aplikasi tertentu, memastikan koneksi daya yang andal dan aman.

Cara DIY dan Mengganti Soket DC 12V

Mengganti soket 12V adalah proses sederhana yang dapat dilakukan dengan alat dasar. Ikuti panduan langkah demi langkah ini untuk memastikan penggantian yang sukses:

  • Kumpulkan Alat dan Bahan: Sebelum memulai penggantian, kumpulkan alat dan bahan yang diperlukan. Ini termasuk soket 12V baru, obeng, pemotong kabel, stripper kabel, selotip listrik, dan sekering (jika tidak disertakan dengan soket baru).
  • Putus Hubungan Daya: Untuk memastikan keamanan, putuskan sambungan sumber daya yang terhubung ke soket 12V yang ada. Ini dapat dilakukan dengan mencabut soket dari koneksinya atau dengan melepas sekering dari sirkuit sumber daya.
  • Lepas Soket Lama: Gunakan obeng untuk melepas baut yang menahan soket lama. Jika soket dipegang dengan klip, lepaskan dengan hati-hati menggunakan alat yang sesuai. Tarik soket lama keluar dari lokasi pemasangannya dengan hati-hati.
  • Putuskan Sambungan Kabel: Catat koneksi kabel soket lama sebelum memutuskan kabel. Sebagian besar soket 12V memiliki dua kabel: kabel positif (merah atau kuning) yang terhubung ke sumber daya dan kabel negatif (hitam atau biru) yang terhubung ke ground. Putuskan sambungan kabel ini dari soket lama.
  • Hubungkan Kabel ke Soket Baru: Kupas ujung kabel jika perlu untuk memastikan koneksi yang bersih. Hubungkan kabel positif ke terminal positif soket 12V baru. Demikian pula, hubungkan kabel negatif ke terminal negatif soket baru.
  • Amankan Soket Baru: Masukkan dengan hati-hati soket 12V baru ke lokasi pemasangannya. Amankan menggunakan baut atau klip, pastikan soket pas untuk menghindari pergerakan.
  • Hubungkan Kembali Daya: Hubungkan kembali sumber daya ke soket 12V yang baru dipasang. Jika sekering dilepas, masukkan kembali ke sirkuit.
  • Uji Soket Baru: Sebelum menutup panel atau penutup, uji soket 12V baru untuk memastikan soket berfungsi dengan benar. Gunakan multimeter atau pasang perangkat yang kompatibel untuk memverifikasi bahwa daya disuplai melalui soket.
  • Tutup Panel dan Penutup: Setelah soket 12V baru diverifikasi berfungsi, tutup panel atau penutup yang dibuka selama proses penggantian.

Tanya Jawab

Q1. Bisakah soket 12V digunakan untuk sistem 24V?

A1. Umumnya, soket DC 12V dirancang untuk sistem 12V. Namun, dalam beberapa kasus, soket ini dapat digunakan dalam sistem 24V. Ini umum terjadi pada kendaraan tugas berat. Meskipun demikian, menggunakan perangkat 12V pada soket 24V dapat merusak perangkat karena kelebihan tegangan.

Q2. Apa perbedaan antara soket 12V dan 24V?

A2. Perbedaan utama antara soket 12V dan 24V adalah output tegangan. Soket 12V memberikan output 12 volt. Soket ini digunakan untuk mengisi daya perangkat kecil seperti smartphone. Di sisi lain, soket 24V sebagian besar digunakan di kendaraan tugas berat. Soket ini memiliki output daya yang lebih tinggi, yang cocok untuk memberi daya pada perangkat yang lebih besar.

Q3: Apakah semua soket 12V sama?

A3: Tidak, tidak semua soket 12V sama. Ada berbagai jenis soket 12V, dan soket ini bervariasi dalam desain dan fungsionalitas. Beberapa memiliki port USB untuk pengisian daya. Yang lain mungkin memiliki kemampuan pengisian cepat.