(493 produk tersedia)
Crankshaft menerima gerakan linier mesin dan mengubahnya menjadi gerakan rotasi, yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan yang menggunakan mesin tersebut. Crankshaft suku cadang mesin Deutz tersedia dalam beberapa variasi.
Crankshaft cor yang ditempa:
Umumnya mengintegrasikan paduan baja ringan yang dapat menahan situasi tekanan tinggi dan suhu yang sangat tinggi, yang sangat penting untuk gerakan berputar kendaraan.
Pelapisan logam:
Pelapisan logam sangat penting karena mengurangi gesekan dan membutuhkan pelumasan agar berfungsi. Seringkali beberapa paduan dilebur bersama untuk memberikan beberapa sifat pada crankshaft, yang memainkan fungsi penting dengan batang penghubung dan bantalan.
Crankcase terpisah:
Crankshaft berada di crankcase, yang secara harfiah membagi badan mesin. Desainnya memberikan fleksibilitas pada bagian-bagiannya dan membuat akses lebih mudah. Sudut hingga 90 derajat dapat dibuat karena casing ini.
Crankshaft Crossplane:
Crankshaft crossplane membentuk sudut 90 derajat antara setiap poros, memberikan gerakan yang lebih baik dalam mesin V. Kendaraan bermesin besar biasanya memiliki karakteristik ini karena memberikan dukungan yang lebih baik untuk gerakan. Mobil BMW M memiliki desain crossplane. BMW S65 4.0L V8 menggunakannya, yang juga akan diterapkan pada versi berkinerja tinggi seperti S76.
Crankshaft Flatplane:
Berbeda dengan crossplane, di mana sudut 90 derajat dibuat antara batang penghubung, desain flatplane memiliki sudut 180 derajat antara setiap batang penghubung dan umumnya terletak di mobil sport.
Spesifikasi crankshaft mesin DEUTZ bervariasi tergantung pada model dan tenaga kuda yang dihasilkan. Berikut rincian spesifikasi umum yang sesuai dengan model seri 2 hingga 7 yang disebutkan:
Meskipun beberapa spesifikasi berbeda, penting bagi pengecer untuk mencatat bahwa crankshaft DEUTZ ini dibuat dari bahan besi cor abu-abu atau daktil yang kokoh dan kuat yang dapat menangani output daya dan tekanan yang besar. Kekuatan bahan yang dihasilkan meminimalkan keausan dan robek selama periode yang lebih lama, memungkinkan mesin mencapai kinerja tinggi dengan daya tahan yang kuat.
Crankshaft memerlukan perawatan rutin agar mesin DEUTZ bekerja dengan benar dan efisien. Berikut beberapa tips perawatan:
Crankshaft mesin Deutz melakukan beberapa fungsi utama yang sangat penting untuk pengoperasian mesin itu sendiri dan kendaraan tempat mesin tersebut berada.
Memilih suku cadang mesin Deutz yang tepat untuk kendaraan merupakan kunci untuk melakukan perbaikan yang tepat yang tidak akan membutuhkan waktu lama untuk dilakukan kembali. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi bagian spesifik yang dibutuhkan dengan mengeluarkan bagian lama dan memeriksa fitur fisiknya. Katalog suku cadang juga dapat digunakan untuk menemukan nomor dan nama spesifik dari semua suku cadang Deutz yang pas.
Karena crankshaft menjalankan tugas yang sangat penting di dalam mesin, sangat penting untuk memastikan bahwa crankshaft Deutz yang tepat dipilih. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencatat berat kerja mesin dan output tenaganya. Ini akan membantu dalam mengidentifikasi crankshaft yang dapat mendukung fungsi mesin tanpa cepat aus.
Mengetahui apakah mesin yang dimaksud berpendingin udara atau berpendingin air akan membantu pembeli mengetahui crankshaft mana yang cocok untuk distributor. Panjang dan langkah efektif crankshaft harus sesuai dengan silinder mesin agar bagian tersebut bekerja dengan lancar.
Pemasangan crankshaft dilakukan dengan beberapa suku cadang mesin Deutz yang membantu mengamankan penempatan crankshaft. Ini disebut suku cadang tambahan, dan meliputi, tetapi tidak terbatas pada, bantalan, segel, dan peredam. Segel sangat penting karena mencegah kebocoran di dalam mesin. Untuk membuat satu set kerja yang lengkap, bantalan, segel, dan crankshaft dapat dibeli bersama.
Terakhir, sangat penting untuk memilih penjual atau produsen terkemuka dalam bisnis ini, karena beberapa suku cadang pengganti murah mungkin palsu dan dapat cepat aus atau bahkan merusak mesin.
T1: Apa itu crankshaft di dalam mesin?
A1: Fungsi crankshaft mesin Deutz adalah untuk mengubah gerakan linier piston menjadi gerakan rotasi yang menggerakkan roda kendaraan. Crankshaft juga membantu menyeimbangkan mesin dengan mendistribusikan berat secara merata di seluruhnya. Ini mencegah bagian mana pun menjadi terlalu berat dan menyebabkan getaran. Crankshaft biasanya memiliki bantalan jurnal, penyeimbang, dan pin engkol.
T2: Apa yang dilakukan crankshaft mesin Deutz berkinerja tinggi?
A2: Mesin Deutz dengan crankshaft berkinerja tinggi akan mampu menangani beban yang lebih besar karena kekuatannya yang meningkat. Itu juga akan memiliki toleransi panas yang lebih tinggi. Hal ini karena, selama pengoperasian, mesin menghasilkan banyak panas, dan crankshaft berkinerja tinggi dapat menahannya. Crankshaft Deutz berkinerja tinggi biasanya terbuat dari bahan yang lebih berkualitas dan dirancang agar lebih ringan tetapi lebih kuat, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.
T3: Apa saja tanda-tanda crankshaft yang rusak?
A3: Jika crankshaft suku cadang mesin Deutz rusak, hal itu dapat memengaruhi seluruh kendaraan. Beberapa tanda umum crankshaft yang rusak meliputi getaran mesin yang tidak teratur, suara seperti berderit atau berdetak, dan kehilangan tenaga. Mesin Deutz juga dapat berhenti sesekali. Dalam beberapa kasus, lampu cek mesin dapat menyala. Jika ada tanda-tanda ini, sebaiknya periksa mesin oleh ahli untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
T4: Berapa lama umur crankshaft?
A4: Tidak ada masa pakai spesifik untuk crankshaft. Dengan perawatan rutin mesin Deutz dan penggunaan yang tepat, crankshaft dapat bertahan selama masa pakai kendaraan. Beberapa faktor yang dapat memperpendek masa pakai termasuk penggunaan oli mesin berkualitas rendah, pemasangan crankshaft yang tidak tepat, keausan dan robek karena jarak tempuh tinggi, dan mengabaikan perawatan mesin.