All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang kamera diana

Jenis kamera Diana

Kamera Diana pertama kali diperkenalkan oleh Chongqing Camera Factory pada tahun 1960-an. Kamera plastik ini dilengkapi dengan rana Zen dan lensa plastik. Kamera Diana menghasilkan foto yang buram dan dreamy, dan sering kali terjadi kebocoran cahaya. Model aslinya sangat sederhana, memungkinkan para hobiis untuk mengambil foto. Meskipun produksi dihentikan pada tahun 1970-an, kamera ini tetap populer. Hal ini menginspirasi banyak produsen untuk membuat versi mereka sendiri.

Kamera Diana hadir dalam berbagai model, termasuk variasi model 120 mm asli dan model Mini dan Fisheye:

  • Model Diana 120mm asli: Model 120mm adalah kamera Diana asli. Kamera ini menghasilkan foto fokus lembut dengan vignet dan blur. Kamera ini memiliki aperture dan kecepatan rana yang fleksibel.
  • Diana F+: Model F+ adalah versi terbaru dari Diana. Kamera ini memiliki beberapa pilihan lubang jarum, lensa sudut lebar, dan efek Lomograph.
  • Diana Mini: Model Mini memiliki ukuran bodi yang lebih kecil. Kamera ini juga memiliki lensa sudut lebar dan beberapa mode eksposur ganda.
  • Bison Diana 4F (ekor ikan) turbo super cepat lubang jarum ganda: Model turbo ini memiliki dua lensa lubang jarum yang mengambil foto dengan kecepatan rana lebih cepat. Kamera ini menciptakan efek eksposur ganda pada foto.

Variasi tersebut mungkin memiliki fitur tambahan seperti mode eksposur ganda, lensa lubang jarum turbo, atau lensa fisheye. Banyak produsen juga telah memproduksi kamera mainan plastik yang terinspirasi dari desain Diana yang sederhana.

Fungsi dan Fitur

Fitur

Kamera Diana mungkin terlihat sederhana pada awalnya, tetapi kamera ini memiliki beberapa fitur yang akan membuat setiap fotografer bersemangat.

  • Bodi plastik: Diana F+ memiliki bodi plastik yang ringan dan tahan lama, khas kamera mainan. Hal ini memungkinkan penanganan dan transportasi yang mudah saat mengambil gambar.
  • Lensa: Sebagian besar kamera Diana memiliki lensa meniskus tiga elemen, yang merupakan ciri khas kamera yang diproduksi pada tahun 1960-an. Lensa ini memiliki gambar fokus lembut dan dreamy yang berbeda dari kamera modern.
  • Kecepatan rana: Kamera Diana asli hanya memiliki dua kecepatan rana: 1/40 detik dan pengaturan bulb untuk eksposur panjang. Diana F+ memiliki lebih banyak pilihan kecepatan rana, termasuk pengaturan lubang jarum baru.
  • Pengaturan aperture: Kamera Diana memiliki dua atau tiga pengaturan aperture pada tutup lensa. Aperture memungkinkan fotografer untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke kamera untuk mencapai film. Aperture besar membiarkan lebih banyak cahaya masuk daripada aperture kecil.
  • Pilihan lubang jarum: Kamera lubang jarum adalah jenis kamera paling sederhana. Kamera ini tidak memiliki lensa, hanya lubang kecil untuk membiarkan cahaya masuk. Diana F+ memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar fokus lembut dengan lensa atau mengganti dengan adaptor lubang jarum.
  • Sistem fokus: Kamera Diana asli hanya memiliki satu jendela bidik, di sebelah kiri lensa. Diana F+ memiliki jendela bidik yang lebih baik yang membantu pengguna untuk memfokuskan gambar dengan jelas. Kamera ini memiliki zona fokus untuk membantu pengguna memilih antara close-up, potret, lanskap, atau objek yang bergerak.
  • Penghitung bingkai: Diana F+ memiliki penghitung bingkai yang memungkinkan fotografer melihat berapa banyak gambar yang telah mereka ambil. Kamera Diana asli tidak memiliki cara untuk menghitung eksposur.
  • Lensa yang dapat ditukar: Beberapa kamera Diana memungkinkan fotografer untuk menukar lensa dengan lensa yang akan memberikan gambar yang lebih lebar atau lebih dekat. Diana F+ memiliki dua lensa (normal dan lebar) yang bekerja bersama untuk memberikan foto yang tajam.

Fungsi

Fungsi kamera adalah bagian penting dari proses kreatif fotografer. Fungsi kamera memiliki pengaruh besar pada cara kamera mengambil foto. Kamera Diana yang berbeda membantu fotografer untuk mengeksplorasi berbagai gaya untuk membuat foto mereka unik.

  • Ramah pemula: Kamera Diana mudah dimuat, diarahkan, dan difoto. Kamera ini memiliki kontrol dasar untuk fotografer pemula.
  • Fotografi lo-fi: Foto berfidelity rendah (lo-fi) memiliki bagian yang buram atau tidak fokus. Kamera Diana memiliki lensa fokus lembut yang khas yang menciptakan efek lo-fi. Gambar yang dibuat dengan kamera ini memiliki pesona khusus yang membuatnya tampak lebih tua.
  • Eksposur panjang: Kamera Diana bagus untuk gambar eksposur panjang yang memerlukan rana untuk tetap terbuka. Kamera ini memiliki pengaturan 'bulb' untuk pemandangan malam dan jejak cahaya.
  • Pencitraan lubang jarum yang tidak tepat: Foto lubang jarum mungkin tidak setajam atau se-bingkai yang baik seperti foto yang diambil dengan kamera sungguhan. Diana F+ memungkinkan fotografer untuk mengambil gambar lubang jarum eksperimental.
  • Kontrol kreatif: Beberapa kamera Diana memberikan kontrol kreatif kepada fotografer. Kamera ini memungkinkan pengguna untuk mencoba kombinasi lensa dan film yang berbeda untuk menceritakan kisah unik melalui foto.

Skenario

  • Fotografi jalanan:

    Kamera Diana F+, yang dikenal dengan pesona seperti mainan dan fotonya yang dreamy, adalah favorit di kalangan fotografer jalanan yang ingin menangkap spontanitas. Dengan kontrolnya yang sederhana, lensa sudut lebar, dan film berbiaya rendah, kamera ini mendorong pemotretan eksperimental di lanskap perkotaan. Ukurannya yang ringkas membantu seseorang menyatu saat mendokumentasikan kehidupan sehari-hari melalui warna yang tidak fokus dan jenuh.

  • Pemandangan alam dan lanskap:

    Dikenal karena menciptakan foto alam fokus lembut yang besar, Lomography Diana populer di kalangan pecinta foto alam yang ingin menampilkan keindahan alam. Lensa 38mm memungkinkan seseorang untuk menangkap lapangan yang luas, dengan lensa tambahan yang membantu fotografer diana untuk memperbesar detail atau menambahkan filter. Perenderan kontras rendah kamera ini meningkatkan pemandangan yang tenang, sementara eksposur ganda membuat lanskap menjadi unik.

  • Potret:

    Dengan efek fokus lembut dan artistiknya, Lomography Diana Instax Mini (atau model lainnya) diberkati oleh seniman potret amatir yang ingin menangkap subjek dengan nuansa vintage. Pengaturan yang tidak berantakannya mendorong pencahayaan alami dan posisi candid, membuat foto tampak unik. Potret menjadi hidup melalui lampiran lensa sekunder atau lubang jarum yang menambah kedalaman atau membekukan momen.

  • Workshop kreatif:

    Kamera Diana ini, yang dihargai karena kontrol dasarnya dan kualitas imajinatifnya, sering digunakan dalam tutorial artistik untuk menginspirasi kreativitas. Biaya rendah dan ciri gambar uniknya menjadikannya ideal untuk mempelajari keterampilan fotografi dan bermain dengan media analog di kelas seni atau aktivitas kelompok. Menggunakan kamera ini mendorong uji coba foto yang menyenangkan dan membantu pikiran berkembang dengan merangkul pemandangan lubang jarum, eksposur yang tidak biasa, dan distorsi warna.

  • Fotografi cahaya rendah:

    Beberapa kamera Diana seperti LC-A atau F+ bekerja dengan baik di area redup, menjadikannya bagus untuk pemandangan kota malam hari, bidikan dalam ruangan dengan sedikit lampu, atau astrofotografi. Fitur seperti kecepatan rana lambat atau lensa yang membiarkan banyak cahaya menangkap detail dalam cahaya rendah dan menciptakan foto dengan warna yang kuat dan tepi yang lembut.

  • Pemotretan bertema:

    Holga atau Diana+ bekerja dengan lensa atau filter tambahan, memungkinkan foto bertema dengan banyak tekstur atau warna. Kamera-kamera ini, dengan pilihan lensa kreatifnya, mendorong seseorang untuk merencanakan proyek foto untuk tema seperti vintage, surealisme, atau eksposur ganda.

Cara memilih kamera Diana

Saat mencari kamera Diana untuk pengecer, penting untuk memahami pasar sasaran. Hal ini akan membantu menentukan jenis kamera dan aksesori yang akan disimpan. Berikut beberapa tips yang berfungsi sebagai panduan saat memilih kamera Diana untuk pasar tertentu.

  • Riset pasar

    Lakukan riset tentang pasar fotografi di daerah tersebut. Apakah pasarnya lebih untuk fotografer profesional atau hobiis? Riset ini akan memberikan wawasan tentang jenis kamera Diana yang akan disimpan.

  • Variasi kamera

    Model kamera Diana yang berbeda menarik berbagai jenis pelanggan. Bagi pemula, Diana F adalah pilihan yang baik karena kesederhanaannya. Di sisi lain, fotografer berpengalaman akan menyukai tantangan yang diberikan oleh Diana SLR. Menyimpan berbagai macam kamera Diana memberi pengecer kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda.

  • Fitur kamera

    Setiap kamera Diana memiliki fitur unik yang membedakannya. Misalnya, beberapa model memiliki fitur eksposur ganda. Hal ini memungkinkan fotografer untuk mengambil beberapa bidikan pada satu bingkai. Yang lain memiliki sistem lensa canggih yang memberi fotografer lebih banyak kendali atas fokus.

    Meskipun kamera Diana dikenal karena gambar fokus lembutnya, beberapa model menghasilkan gambar yang lebih tajam. Angkut model dengan fitur yang beragam ini untuk melayani berbagai tingkat fotografer.

  • Kualitas pembuatan

    Kamera Diana terbuat dari plastik. Namun, beberapa model memiliki pembuatan yang lebih kokoh daripada yang lain. Pengecer harus memeriksa kualitas pembuatan untuk memastikan bahwa kamera cukup tahan lama untuk memenuhi permintaan pelanggan. Pilih model dengan bagian yang diperkuat, seperti rana dan pengaturan aperture.

  • Aksesori dan tambahan

    Perluas pemasok dan grosir kamera Diana) dan lihat apakah mereka menyediakan tambahan untuk kamera. Aksesori seperti filter, lampiran lensa, dan wadah kamera memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Selain itu, bundel dengan aksesori ini akan memikat pelanggan dan memberikan pengecer nilai yang lebih baik untuk uang mereka.

  • Dukungan purna jual

    Cari tahu apakah grosir menawarkan layanan perbaikan untuk kamera yang rusak. Penting untuk memilih pemasok yang dapat dengan cepat mengganti atau memperbaiki kamera yang rusak. Hal ini akan memastikan kepuasan pelanggan dan membantu membangun reputasi merek pengecer.

  • Harga grosir

    Bandingkan harga dari berbagai pemasok dan pastikan pemasok yang dipilih menawarkan harga grosir yang kompetitif. Hal ini akan memungkinkan pengecer untuk mendapatkan keuntungan sambil menyediakan produk berkualitas kepada pelanggan.

Tanya Jawab kamera Diana

T1: Apa efek yang membuat kamera Diana F+ istimewa?

Diana F+ adalah kamera lo-fi yang menciptakan foto dreamy, buram, dan berhalo yang dikenal sebagai ""Diana"" atau ""efek Diana"".” lembut, gambar yang menyebar. Tampilan unik ini memiliki pesona yang nostalgis dan artistik.

T2: Apakah kamera Diana masih dibuat?

Ya, Lomography® yang ikonik mengembalikan Kamera Diana pada tahun 1960-an setelah membuat banyak kamera lensa plastik. Kamera ini sekarang diproduksi dalam variasi baru seperti Diana F+ dan beberapa model lubang jarum.

T3: Gaya fotografi apa yang paling cocok untuknya?

Gambar yang aneh yang dibuat oleh Kamera Diana cocok untuk fotografer eksperimental dan pecinta foto yang tidak konvensional. Ini adalah pengguna yang menghargai ekspresi kreatif daripada kesempurnaan teknis.

T4: Bagaimana pemotretan yang lambat atau malas bermanfaat bagi fotografer baru?

Penembak baru bisa mendapatkan manfaat karena menggunakan kamera lo-fi dengan pilihan terbatas mendorong pembelajaran melalui eksperimen dan meminimalkan tekanan dengan menggunakan pola pikir santai dan coba-coba.

T5: Pasar mana yang tepat untuk kamera Diana?

Kamera Diana cocok untuk pasar kamera pengantar atau starter karena memberi penembak baru wadah kreatif sambil memberikan gambar yang unik.