All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang rig pengeboran arah

Jenis-Jenis Rig Pengeboran Berarah

Secara umum, rig pengeboran berarah adalah mesin yang digunakan untuk menggali lubang atau sumur bor yang tidak vertikal, melainkan miring atau horizontal. Ada beberapa jenis mesin pengeboran ini, yang dibahas di bawah ini.

  • Rig Trenchless

    Mesin pengeboran berarah trenchless digunakan untuk membuat sumur bor atau lubang tanpa menggali parit. Jenis pengeboran ini dianggap lebih dapat diterima dan kurang merusak lingkungan. Selain itu, ini sangat ideal untuk digunakan di area di mana teknik penggalian konvensional akan mengganggu infrastruktur bawah tanah yang ada. Metode pengeboran ini menciptakan sumur bor untuk pipa, kabel, atau utilitas.

  • Rig Konvensional

    Metode pengeboran standar menggunakan mata bor dan pipa untuk membuat sumur bor. Metode konvensional ini menggunakan pengeboran vertikal; dengan demikian, ia hanya menciptakan sumur bor vertikal. Cara konvensional dalam pengeboran tidak terlalu rumit. Meskipun memiliki laju produksi yang lebih rendah, biayanya lebih rendah. Teknik pengeboran tradisional ini dapat dengan mudah digunakan di area dangkal.

  • Rig Motor Lumpur

    Mesin pengeboran motor lumpur menggunakan motor yang digerakkan oleh fluida pengeboran untuk memutar mata bor. Hal ini memungkinkan kontrol dan kemudi yang tepat dari jalur bor di bagian horizontal lubang. Rig motor lumpur umumnya digunakan dalam aplikasi pengeboran berarah horizontal (HDD) untuk penyeberangan darat dan pemasangan utilitas.

  • Rig Sistem Kemudi Putar (RSS)

    Mesin pengeboran RSS memungkinkan rotasi berkelanjutan dari rangkaian bor sambil memberikan kontrol yang tepat dari lintasan sumur bor. Ini menciptakan proses pengeboran yang lebih efisien dan efektif. Sistem penggerak kemudi putar menggunakan alat yang kompak yang dapat dipasang di bawah kapasitas tinggi untuk memberikan kemudi untuk pengeboran putar. Metode pengeboran ini sangat efektif ketika digunakan dalam proyek pengeboran berarah horizontal berdiameter besar di mana daya dan produktivitas tinggi diperlukan.

Spesifikasi & Pemeliharaan

Ketika datang ke spesifikasi, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Tergantung pada modelnya, sumber dayanya dapat berupa gas, diesel, motor hidrolik, motor listrik, atau bahkan kombinasi dari semuanya. Sistem pengumpanan rig, atau seberapa besar dorongan dan tarikan yang dapat dilakukannya, biasanya berkisar dari 50 kN hingga 150 kN, tetapi ada yang lebih kuat. Diameter kepala bor adalah ukuran alat yang melakukan pengeboran, dan umumnya bervariasi dari 60mm hingga 600mm. Kedalaman pengeboran ditentukan oleh panjang batang bor, yang seringkali berukuran 3m dan dapat mencapai 1000 meter atau lebih jika diperlukan. Seluruh mesin biasanya memiliki berat antara 1,5 ton dan 15 ton. Ukuran atau jejaknya juga bergantung pada modelnya, tetapi biasanya ringkas agar pas di ruang sempit.

Tentang jenis mata bor dari mesin pengeboran berarah: roller digunakan pertama kali untuk membuat lubang pilot. Kemudian, mata bor 'expander' memperlebar lubang. Selanjutnya, 'reamer yang dapat digunakan kembali' digunakan untuk menyempurnakan lubang lebih lanjut. Terakhir, 'fly reamer' yang memiliki profil ramping dan sistem pemotongan khusus memperbesar lubang hingga ukuran yang diinginkan.

Normalnya, bagian-bagian rig pengeboran memerlukan pelumasan agar seluruh mesin tetap dalam kondisi baik. Seseorang harus membersihkan dan melumasi kembali permukaan bantalan, trek, pandu, dan drum tali. Bahkan sebelum pengeboran dimulai, komponen rig harus diperiksa dan dibersihkan dengan cermat untuk memastikan semuanya dalam keadaan baik.

Saat pengeboran, lumpur yang digunakan untuk pendinginan, stabilisasi lubang, dan pelumasan harus memiliki konsistensi dan kualitas yang tepat. Jika lumpur industri permesinan tidak sesuai dengan standar, dapat menyebabkan banyak gesekan pada mata bor dan menyebabkan kerusakan serius.

Kabel kawat dan silinder hidrolik harus diperiksa secara berkala agar tidak terjadi kebocoran dan bagian yang longgar. Integritas pipa bor juga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada retakan atau kebocoran yang dapat menyebabkan kehilangan tekanan atau fluida.

Skenario Penggunaan Rig Pengeboran Berarah

Pengeboran berarah digunakan untuk berbagai tujuan. Berikut adalah beberapa yang paling umum.

  • Menyeberangi Sungai, Jalan Raya, Kereta Api, atau Rintangan Lainnya: Salah satu aplikasi paling populer dari pengeboran horizon adalah untuk menyeberangi rintangan yang menantang seperti sungai, jalan raya, dan kereta api tanpa mengganggu lalu lintas permukaan atau membuat gangguan apa pun terhadap lingkungan alam. Misalnya, dasar sungai dapat digunakan untuk meletakkan pipa dan kabel tanpa membangun jembatan atau mengganggu aliran sungai.

  • Penyeberangan Horizontal Perkotaan: Dalam pengaturan perkotaan yang padat di mana penggalian permukaan tidak praktis karena bangunan, utilitas, dan lalu lintas lainnya yang padat, pengeboran horizontal dapat digunakan untuk memasang pipa baru atau saluran utilitas. Misalnya, perusahaan utilitas dapat menggunakan teknologi ini untuk meletakkan kabel atau pipa di bawah tanah perkotaan. Ini berarti tidak ada gangguan terhadap jalan dan tidak ada ketidaknyamanan bagi penduduk.

  • Stabilisasi Lereng Tanah: Mesin pengeboran dapat membuat lubang horizontal di tanah miring atau miring. Kemudian, jangkar atau penguatan dapat dimasukkan ke dalam lubang tersebut. Metode ini berguna untuk menstabilkan lahan yang rawan erosi atau longsor.

  • Mencegah Kerusakan Lingkungan: Terkadang, perlu untuk memasang pipa atau kabel melalui zona yang sensitif secara ekologis seperti lahan basah atau habitat satwa liar. Di sini, pengeboran berarah terbukti berguna sebagai alternatif yang tidak invasif untuk penggalian parit.

  • Industri Pertambangan: Dalam sektor pertambangan, pengeboran berarah diterapkan untuk beberapa alasan. Salah satu kegunaan yang penting adalah untuk ekstraksi batubara melalui pembentukan lubang bor horizontal hingga miring. Lubang bor ini dibuat untuk memfasilitasi ekstraksi batubara dari endapan. Dalam industri pertambangan, pengeboran horizontal dan vertikal yang tepat sangat penting. Misalnya, untuk menambang endapan bijih dengan akurat, lubang bor harus di sudutkan dengan benar.

Cara Memilih Rig Pengeboran Berarah

Saat memilih rig pengeboran berarah yang tepat, seseorang harus mempertimbangkan berbagai aspek untuk memastikan kecocokan yang sempurna antara mesin dan kebutuhan proyek.

  • Adaptasi Medan

    Desain bor harus sesuai dengan jenis lahan. Misalnya, di area tanah lunak, motor lumpur standar mungkin cukup. Tetapi, di daerah bebatuan keras atau tanah yang tidak stabil, diperlukan bor yang lebih kuat, seperti yang memiliki motor lumpur yang kuat atau mata bor batu.

  • Diameter dan Kedalaman Pengeboran

    Setiap proyek memiliki ukuran pipa dan kedalamannya sendiri. Penting untuk memilih bor yang dapat menangani diameter dan kedalaman yang dibutuhkan. Tidak semua bor dapat menangani pipa besar atau lubang dalam.

  • Daya dan Torsi

    Setiap pekerjaan membutuhkan kekuatan bor tertentu. Pertimbangkan daya (diukur dalam tenaga kuda) dan gaya puntiran (torsi) yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Proyek yang lebih besar mungkin membutuhkan bor dengan daya dan torsi yang lebih tinggi.

  • Jenis Bor

    Ada berbagai jenis bor untuk tugas yang berbeda. Bor sirkulasi lumpur loop terbuka bekerja dengan baik untuk banyak proyek. Di area dengan batuan yang kuat, bor sirkulasi ganda & aliran udara balik akan bekerja lebih baik. Untuk penggerak yang panjang, bor sirkulasi balik aliran udara sangat ideal.

  • Kabin Operator

    Kabin operator tertutup dapat melindungi operator dari kondisi cuaca ekstrem saat bekerja, baik itu sinar matahari yang terik atau hujan deras.

FAQ Rig Pengeboran Berarah

Q1: Apa saja tiga komponen utama dari rig pengeboran berarah?

A1: Tiga komponen utama dari rig pengeboran berarah adalah pompa sirkulasi lumpur, rangkaian bor, dan motor. Komponen tersebut bekerja bersama untuk memastikan operasi pengeboran yang efisien dan tepat.

Q2: Apa saja penggunaan utama dari rig pengeboran berarah?

A2: Rig pengeboran berarah terutama digunakan dalam industri konstruksi untuk penyeberangan jalan dan sungai horizontal. Mereka juga digunakan dalam industri minyak dan gas untuk membuat sumur di bawah topografi lahan tertentu dan untuk mencegah gangguan permukaan.

Q3: Apa saja keuntungan menggunakan rig pengeboran berarah?

A3: Keuntungan dari rig pengeboran berarah adalah memungkinkan pengeboran lubang miring atau horizontal yang tepat tanpa melakukan invasi permukaan langsung. Teknik ini bermanfaat untuk pengeboran di bawah sungai, jalan, dan bangunan. Selain itu, memungkinkan untuk mencapai beberapa target dari satu lokasi bor dan mengurangi gangguan lingkungan.

Q4: Apa saja keterbatasan dari rig pengeboran berarah?

A4: Salah satu kekurangan dari rig pengeboran berarah adalah lebih mahal daripada metode pengeboran vertikal tradisional. Selain itu, rig membutuhkan operator yang terampil dan kompleksitas bor meningkatkan risiko kegagalan peralatan atau kecelakaan.

Q5: Bagaimana bisnis memilih rig pengeboran berarah yang tepat?

A5: Saat memilih rig pengeboran berarah, bisnis perlu mempertimbangkan diameter dan panjang lubang, jenis tanah dan kondisi bawah tanah, serta anggaran dan jadwal proyek. Selain itu, jelajahi teknik pengeboran yang paling cocok untuk proyek tersebut, seperti rakitan kemudi konvensional, sistem kemudi putar, atau teknik motor lumpur. Terakhir, evaluasi spesifikasi teknis dari rig pengeboran, termasuk kapasitas kedalaman pengeboran, osilasi, torsi, dan traksi.