(5162 produk tersedia)
Extruder DIY adalah peralatan yang dibuat oleh hobiis atau perakit untuk mendorong atau menarik keluar bahan seperti plastik, makanan, dan bubuk mesiu, di antaranya. Peralatan ini terutama digunakan untuk menghasilkan filamen untuk pencetakan 3D. Beberapa jenis extruder printer 3D DIY memiliki cara khusus dalam memberi makan dan menarik filamen.
Extruder Direct Drive
Extruder Direct Drive dipasang langsung di atas hotend. Extruder ini mendorong filamen langsung ke hotend menggunakan motor kecil. Motor ini biasanya digabungkan dengan baut hobbed berpegas atau gigi yang bereaksi terhadap resistansi filamen. Keuntungan dari jenis extruder ini adalah desainnya yang tidak rumit dan mudah dibuat. Hal ini memungkinkan penggunaan berbagai jenis filamen. Namun, gigi dapat slip jika filamen menjadi kotor, yang dapat menyebabkan under-extrusion.
Extruder Hercules Dual Drive
Extruder Hercules Dual Drive bekerja seperti Extruder Direct Drive, tetapi dengan keuntungan tambahan memberi makan filamen dari kedua sisi. Cengkeraman filamen yang ditingkatkan ini mengurangi slip gigi, sementara pemberian makan dua sisinya juga mengurangi gesekan dan keausan filamen. Kelemahannya adalah motor dua langkah menggerakkan gerakan pembuat, yang mungkin tidak efisien untuk beberapa DIYer.
Extruder Gear Reduction
Extruder gear reduction mirip dengan direct drive tetapi menggunakan motor yang digerakkan gigi yang menarik filamen untuk mendorongnya. Motor ini memiliki roda penggerak kecil yang terpasang padanya, yang bersinggungan dengan gigi yang langsung terhubung ke roda penggerak. Jenis extruder ini memiliki konstruksi yang sederhana dan mudah dibuat. Extruder ini juga sangat efisien dan mampu dengan mudah menggerakkan filamen dengan resistansi tinggi, seperti nilon. Namun, extruder ini dapat datang dengan konstruksi yang kompleks karena gigi mungkin memerlukan daya motor yang lebih tinggi untuk menggerakkannya.
Extruder Bowden Drive
Extruder ini khususnya memberi makan filamen ke tabung PTFE (Teflon) yang terhubung ke hot end. Kemudian, extruder ini mendorong filamen dari motor kecil dan penggerak gigi yang dipasang jauh dari hotend. Pengurangan gigi dalam penggerak motor ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam penggerak filamen jarak jauh. Seperti Extruder Gear Reduction yang disebutkan di atas, Extruder Bowden drive memiliki konstruksi sederhana dan operasi yang efisien. Namun, tabung PTFE yang panjang dapat menyebabkan penyumbatan yang mungkin terjadi di hotend.
Spesifikasi berikut sangat penting saat bekerja dengan extruder DIY printer 3D untuk memfasilitasi pemberian makan filamen pencetakan 3D yang tepat.
Rasio Gigi
Spesifikasi penting untuk dipertimbangkan adalah rasio gigi extruder. Memilih rasio gigi yang lebih tinggi, seperti 3:1 atau 5:1, memberikan gaya dorong atau torsi yang lebih besar ke filamen. Karakteristik ini sangat berguna untuk filamen dengan resistansi tinggi, misalnya, filamen fleksibel. Namun, rasio gigi yang lebih rendah, misalnya, 1:1, mungkin cocok untuk filamen yang lebih ringan seperti PLA. Dengan mengingat hal itu, rasio gigi yang lebih tinggi atau lebih rendah mungkin bekerja dengan baik tergantung pada situasi tertentu.
Stepper Motor
Motor yang dipilih untuk extruder memainkan peran penting dalam performanya. Memilih motor dengan torsi yang lebih tinggi adalah kunci untuk daya dorongnya, yaitu gaya yang diberikan untuk mendorong filamen ke hotend. Jika bekerja pada extruder bergigi, memilih stepper motor yang ringan dengan inersia yang lebih rendah adalah keuntungan karena memungkinkan pergerakan gigi yang lebih cepat.
Roda Penggerak Filamen
Roda penggerak ini memiliki punggung atau gigi yang mencengkeram filamen dan mendorongnya ke hotend untuk dilelehkan. Filamen didorong oleh dua atau lebih roda dalam rakitan yang dikenal sebagai mekanisme dorong. Roda dapat datang dalam berbagai macam bahan. Namun, roda aluminium dengan penggerak berknur adalah beberapa pilihan yang populer. Pengaturan ini bekerja dengan baik untuk berbagai jenis filamen pencetakan 3D. Pilihan lainnya adalah baja bubuk yang telah diterapkan teknologi, yang bekerja dengan baik untuk filamen abrasif seperti nilon serat karbon.
Untuk menjaga performa extruder secara keseluruhan pada tingkat terbaik, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin. Berikut adalah beberapa tips berguna untuk perawatan extruder printer 3D.
Pembersihan Sering
Seperti yang disebutkan sebelumnya, extruder printer 3D bertanggung jawab untuk melelehkan dan mendorong filamen ke hotend. Selama proses ini, kotoran dapat menumpuk, yang memengaruhi performa secara keseluruhan. Pembersihan extruder secara teratur membantu menjaga performa optimal dan mencegah penyumbatan. Pembersihan dapat dilakukan dengan melepas filamen dan membersihkan extruder dengan sikat.
Pelumasan
Motor dan bagian yang bergerak dari extruder printer 3D perlu dilumasi secara teratur untuk mencegah keausan dan kerusakan seiring waktu. Melumasi bagian-bagian ini mengurangi gesekan, memungkinkan mereka untuk bergerak dengan bebas dan mudah. Saat melakukan ini, pastikan untuk menggunakan pelumas yang dibuat khusus untuk printer 3D. Tidak seperti pelumas lainnya, produk ini tidak menarik debu dan kotoran.
Inspeksi Rutin
Inspeksi rutin extruder Beekeeper printer 3D harus dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda kerusakan. Beberapa bagian untuk diperiksa meliputi gigi penggerak, pelapis teflon, dan push fit. Jika ada komponen yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan, komponen tersebut harus segera diganti untuk meningkatkan performa dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Extruder DIY printer 3D memiliki banyak aplikasi potensial di berbagai industri dan bidang, yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan menjadi lebih terjangkau bagi penggemar DIY.
Proyek Rumah/Pribadi:
Extruder dapat berguna bagi mereka yang tertarik membuat printer 3D mereka sendiri atau meningkatkan printer yang sudah ada. Extruder memungkinkan orang untuk bereksperimen dengan berbagai bahan filamen dan menyesuaikan kemampuan pencetakan 3D mereka, yaitu, membuat cetakan unik yang tidak dapat dihasilkan oleh printer komersial yang lebih besar.
Prototipe Cepat:
Extruder DIY printer 3D awalnya digunakan untuk prototipe cepat, yang melibatkan pembuatan model atau prototipe kerja suatu produk dengan cepat untuk menguji konsep, desain, dan fungsinya. Dengan extruder DIY, desainer dan insinyur dapat dengan mudah dan terjangkau mencetak prototipe produk baru menggunakan bahan tertentu. Ini akan membantu lini meminimalkan biaya dan mengurangi waktu untuk dipasarkan. Prototipe cetak 3D juga dapat digunakan untuk validasi produk, presentasi pemangku kepentingan, dan pengujian pengguna.
Produksi Batch Kecil:
Printer 3D DIY dengan extruder dapat digunakan untuk memproduksi sejumlah kecil suku cadang dan produk. Ini bisa berupa suku cadang yang disesuaikan, barang dekoratif, perhiasan, atau casing ponsel, yang hanyalah beberapa contoh di mana pencetakan 3D dapat digunakan untuk produksi volume rendah. Selain itu, printer 3D DIY juga dapat digunakan untuk membuat barang-barang fungsional seperti suku cadang pengganti, alat, dan komponen otomotif, serta perangkat medis dan solusi perawatan kesehatan.
Pendidikan dan Pembelajaran:
Extruder DIY printer 3D adalah cara yang bagus untuk mengajarkan dan mempelajari tentang pencetakan 3D, desain, dan teknik. Mereka memungkinkan siswa untuk bekerja langsung dengan teknologi, mempelajari cara membangun dan mengkalibrasi printer mereka, dan mendapatkan pengalaman dalam membuat model 3D untuk pencetakan. Sekolah, universitas, dan ruang pembuat dapat berinvestasi di beberapa unit untuk menyediakan lokakarya dan kursus di mana siswa akan dapat mengembangkan keterampilan yang berharga di bidang manufaktur aditif yang sedang berkembang pesat.
Desain dan Kustomisasi:
Banyak orang yang memiliki printer 3D dengan tambahan DIY akan menggunakannya untuk mendesain dan membuat item pribadi dan unik untuk diri mereka sendiri atau untuk dijual dengan keuntungan. Barang-barang ini dapat mencakup dekorasi rumah dan rumah tangga (kap lampu, vas, dan pot) serta mode (pakaian dan aksesori yang disesuaikan) dan gadget (dok telepon, dudukan kamera, atau gadget lainnya). Dengan printer 3D DIY, seseorang dapat memilih warna, tekstur, dan finishing bahan, memungkinkan personalisasi yang tidak ditawarkan produk toko.
Makerspaces dan Fab Labs:
Lokakarya bersama dan ruang komunitas yang memberi orang akses ke alat dan peralatan untuk proyek kreatif, pendidikan, dan kewirausahaan semakin populer. Tempat-tempat seperti ini sering kali memiliki beberapa printer 3D dengan spesifikasi dan fitur yang berbeda untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencetakan 3D para anggotanya. Printer 3D yang terjangkau dengan extruder DIY adalah solusi yang hemat biaya untuk makerspaces dan fab labs, karena akan membantu mendiversifikasi penawaran mereka dan memungkinkan pengguna untuk mengerjakan berbagai proyek.
Perbaikan dan Penggantian:
Printer 3D dapat menghasilkan suku cadang pengganti untuk barang-barang yang rusak atau tidak diproduksi lagi. Ini dilakukan dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada membeli suku cadang asli dan akan memungkinkan pengguna untuk memperbaiki dan memelihara peralatan, peralatan, atau kendaraan yang sudah tua tetapi masih dalam kondisi kerja. Menggunakan printer 3D untuk membuat suku cadang pengganti sangat berguna ketika produsen tidak menawarkan suku cadang pengganti atau jika biayanya terlalu tinggi.
Saat memilih extruder filamen DIY, ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti desain, kualitas pembuatan, fungsionalitas, dan kompatibilitas.
Desain
Extruder DIY printer 3D yang tersedia hadir dalam berbagai desain untuk memenuhi berbagai aplikasi. Extruder sekrup adalah yang paling umum, dan banyak DIYer menggunakannya untuk membuat model inline. Mereka bekerja dengan memberi makan bahan dengan hopper; kemudian, sekrup yang berputar mendorong plastik yang dipanaskan melalui nosel. Desain umum lainnya adalah extruder auger, yang bekerja seperti extruder sekrup tetapi menggunakan auger penggerak tanpa ulir untuk mendorong plastik. Extruder ember juga populer di kalangan DIYer. Mereka mudah dibuat dan dioperasikan. Mereka menggunakan sekrup horizontal untuk mendorong plastik yang meleleh keluar dari ember. Fab Lab St. Louis University mengembangkan Food Extruder. Extruder ini dirancang khusus untuk menghasilkan produk makanan seperti protein bertekstur dan makanan ringan. Extruder ini bekerja dengan memaksa bahan makanan melalui laras yang dipanaskan dengan sekrup.
Kualitas Pembuatan
Baik membeli kit extruder plastik yang sudah dirakit atau DIY, penting untuk mempertimbangkan kualitas pembuatan. Pilih model yang terbuat dari bahan tahan lama seperti baja tahan karat atau aluminium untuk memastikan umur panjang. Lebih suka yang dilengkapi dengan komponen berkualitas seperti motor torsi tinggi dan sekrup presisi untuk pengoperasian yang mulus dan keluaran yang konsisten.
Fungsionalitas
Pengguna memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal fungsionalitas extruder filamen 3D. Beberapa membutuhkan model dasar yang mudah digunakan dan disiapkan, sementara yang lain menginginkan model canggih dengan lebih banyak fitur. Pertimbangkan kompleksitas aplikasi sebelum memilih extruder printer 3D. Jika menggunakannya untuk proyek pencetakan 3D sederhana, memilih model dasar sudah cukup. Namun, pilih model canggih dengan kontrol suhu digital, kecepatan yang dapat disesuaikan, dan kemampuan filamen multi-warna untuk proyek yang lebih ambisius.
Kompatibilitas
Kompatibilitas extruder dengan berbagai jenis plastik sangat penting, terutama bagi mereka yang berencana untuk bekerja dengan berbagai bahan. Beberapa model hanya menangani beberapa jenis, seperti PLA dan PET, sementara yang lain bekerja dengan berbagai bahan seperti ABS, HIPS, Nylon, TPU, dan Polycarbonate. Periksa spesifikasi pabrikan untuk menghindari kekecewaan.
T1: Bahan apa yang digunakan extruder makanan industri?
A1: Extruder makanan industri biasanya menggunakan baja tahan karat, baja karbon tinggi, atau baja paduan karena bahan-bahan ini tahan lama dan tahan korosi, sehingga cocok untuk menangani produk makanan.
T2: Apa perbedaan antara extruder industri dan printer 3D?
A2: Extruder DIY industri adalah mesin yang mendorong bahan melalui bentuk tetap, sedangkan printer 3D meletakkan bahan dalam bentuk apa pun yang dibutuhkan lapis demi lapis.
T3: Jenis plastik apa yang dapat digunakan extruder?
A3: Extruder plastik DIY dapat memproses berbagai jenis plastik, termasuk PVC, PET, PS, PP, dan lainnya.
T4: Apakah extruder DIY yang disesuaikan tersedia?
A4: Selain tren dalam manufaktur arus utama, beberapa extruder DIY yang disesuaikan masih tersedia untuk pasar khusus atau persyaratan pelanggan tertentu.