(75976 produk tersedia)
Pintu cold room merupakan bagian penting dari cold room karena berfungsi sebagai titik masuk ke ruangan, sekaligus menjaga suhu di dalamnya. Ada beberapa jenis pintu cold room yang tersedia untuk berbagai aplikasi cold room dan unit penyimpanan.
Pintu geser cold room
Pintu geser cold room adalah pintu cold room yang bergerak ke samping untuk memberikan titik masuk ke ruang cold room. Pintu ini biasanya dipasang di rel overhead dan meluncur buka tutup dengan mudah. Selain meluncur dengan mudah, pintu geser cold room menghemat ruang karena tidak memerlukan ruang tambahan untuk membuka pintu. Hal ini membuat pintu geser cold room ideal untuk ruang cold room dengan ruang terbatas. Selain itu, ketika pintu geser cold room digunakan bersamaan dengan slider lantai tanpa rel, mereka memastikan cold room yang higienis dan tanpa celah.
Pintu strip retraktable
Pintu cold room ini terdiri dari strip PVC fleksibel yang ditarik kembali pada roller overhead. Pintu strip retraktable memberikan akses mudah ke cold room sambil membatasi transfer udara antara area dingin dan ambien. Mereka sering digunakan sebagai bukaan ekonomi yang sering digunakan, di mana pintu tertutup penuh tidak akan praktis. Selain itu, visibilitas yang diberikan oleh bukaan kecil meningkatkan produktivitas dan keselamatan.
Pintu ayun ganda cold room
Pintu ayun ganda cold room adalah pintu cold room yang berayun terbuka ke kedua arah untuk memberikan titik masuk ke ruang cold room. Pintu ayun ganda cold room ideal untuk bukaan cold room yang ramai, di mana clearance satu orang diperlukan. Pintu ini juga memungkinkan akses mudah dan jalan masuk yang nyaman.
Spesifikasi pintu ruang penyimpanan dingin biasanya bergantung pada model, bahan, ukuran, dan beberapa fitur lainnya yang berbeda.
Pemeliharaan dan pembersihan secara teratur dapat menjaga pintu cold room tetap beroperasi secara normal dan memperpanjang masa pakainya.
Pintu cold room menentukan keberhasilan cold room karena menentukan aksesibilitas, keamanan, dan integritas cold room. Oleh karena itu, pintu cold room akan memiliki banyak skenario penggunaan untuk semua industri yang membutuhkan fasilitas penyimpanan dingin. Beberapa di antaranya tercantum di bawah ini:
Jasa makanan dan perhotelan
Dalam industri jasa makanan dan perhotelan, pintu cold room sering digunakan untuk menyimpan barang yang mudah rusak seperti buah-buahan, sayuran, produk susu, daging, dan makanan laut. Kemampuan pintu cold room untuk menjaga suhu dan kelembapan optimal sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan-bahan ini.
Kesehatan dan farmasi
Dalam industri kesehatan dan farmasi, pintu cold room memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan efektivitas obat, vaksin, dan perlengkapan medis yang sensitif terhadap suhu. Pintu cold room yang didinginkan memastikan bahwa barang-barang ini disimpan pada suhu yang diperlukan, menjaga potensi dan kepatuhan terhadap standar peraturan.
Industri dan manufaktur
Dalam pengaturan industri dan manufaktur, pintu cold room digunakan untuk mendukung berbagai proses yang membutuhkan kontrol suhu, seperti penyimpanan dingin, pematangan produk, pengaturan kelembapan, dan pengawetan bahan. Pintu cold room yang didinginkan memastikan kinerja optimal, mencegah pembusukan, dan menjaga konsistensi produk di lingkungan industri yang menuntut.
Logistik dan transportasi
Dalam industri logistik dan transportasi, pintu cold room memfasilitasi penyimpanan dan distribusi barang yang sensitif terhadap suhu, termasuk barang makanan yang mudah rusak, farmasi, bahan kimia, dan produk bioteknologi. Pintu cold room yang didinginkan memungkinkan perusahaan untuk menjaga integritas rantai dingin, memastikan bahwa produk disimpan dan diangkut pada suhu yang tepat untuk memenuhi standar keselamatan dan kualitas.
Menilai suhu ruangan dan insulasi yang dibutuhkan:
Pertimbangkan rentang suhu cold room dan kebutuhan akan insulasi. Temukan suhu ruangan cold room yang lebih ekstrem perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar. Misalnya, jika pintu perlu mempertahankan dingin -20°C untuk mencegah perpindahan panas, pintu cold room dengan nilai insulasi tinggi, seperti pintu insulasi double-skin, harus digunakan.
Pertimbangkan frekuensi dan volume lalu lintas pejalan kaki:
Untuk cold room dengan lalu lintas yang tinggi, pintu ayun cocok untuk cold room dengan lalu lintas rendah, pintu lipat cocok untuk cold room dengan lalu lintas tinggi, dan pintu geser cocok untuk cold room di mana ruang terbatas.
Mengevaluasi kendala ruang:
Jika tidak ada cukup ruang, pintu geser dan pintu lipat sangat ideal. Jika ada ruang untuk pintu berayun, pintu ayun cocok.
Pertimbangkan kebutuhan pengguna dan biaya energi:
Pintu cold room aurora disarankan jika meminimalkan biaya energi sangat penting. Pintu ayun sangat ideal, biayanya lebih rendah; meskipun pintu geser sangat ideal untuk meminimalkan biaya energi, mereka akan memiliki biaya awal yang lebih tinggi.
Mengevaluasi kebutuhan akan visibilitas:
Pintu dengan jendela, seperti pintu kaca terisolasi untuk ruang dingin walk-in, memberikan visibilitas dan dapat meningkatkan keselamatan dengan memungkinkan orang di luar untuk melihat.
Q1: Apa nilai R dari pintu cold room?
A1: Nilai R adalah ukuran resistensi termal. Semakin tinggi nilai R dari pintu cold room, semakin besar insulasinya, sehingga menghasilkan kehilangan energi yang lebih sedikit.
Q2: Apa jenis panic bar yang dimiliki pintu cold room?
A2: Jenis yang umum adalah panic bar ganda, yang biasanya ditemukan pada pintu keluar cold room. Ini memiliki dua batang horizontal yang ditempatkan setinggi pinggang. Jenis lainnya adalah panic bar tunggal atau pusat.
Q3: Apakah pintu cold room memiliki pegangan?
A2: Bisa jadi karena beberapa pintu cold room juga memiliki pegangan untuk memudahkan membuka dan menutup. Pegangan biasanya dirancang untuk menahan suhu yang sangat rendah dan penggunaan yang berat.
Q4: Jenis pintu cold room apa yang digunakan untuk perbedaan suhu lebih dari 60 derajat?
A1: Pintu cold room yang diperbaiki secara umum direkomendasikan untuk area lalu lintas tinggi atau bukaan yang sering, terutama yang menghadapi suhu yang berbeda dari lebih dari 60 derajat.