Pompa air masuk ganda

(185 produk tersedia)

Tentang pompa air masuk ganda

Jenis Pompa Air Double Entry

Pompa air **double entry** adalah pompa sentrifugal dengan impeller di kedua sisinya. Pompa double entry juga dikenal sebagai pompa double-suction. Injeksi air di kedua sisi impeller memungkinkan air untuk masuk ke impeller dari kedua sisi secara bersamaan dan mendorong air keluar melalui pusat impeller dan port outlet. Pompa air double entry terutama digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan laju aliran yang tinggi.

Beberapa jenis umum pompa air double entry meliputi:

  • Pompa Air Double Entry Vertikal

  • Pompa Air Double Entry Horizontal

  • Pompa Air Double Entry Tunggal Tahap

  • Pompa Air Double Entry Multi-Tahap

Pompa air double-entry vertikal dirancang untuk hisapan ganda dan pemasangan vertikal. Pompa hisapan ganda vertikal biasanya dipasang di atas permukaan air. Pemasangan vertikal pompa mengurangi jejak pompa, menjadikannya ideal untuk aplikasi dengan ruang terbatas. Selain itu, pompa air double-entry vertikal meminimalkan getaran dan dorong aksial. Mereka memiliki masa pakai yang lebih lama dan membutuhkan sedikit perawatan.

Pompa air double-entry horizontal dirancang untuk hisapan ganda dan pemasangan horizontal. Impeller pompa biasanya terletak di antara casing pompa dan selongsong poros. Desain ini membantu meminimalkan dorong aksial dan mengurangi beban aksial pada poros pompa. Akibatnya, risiko kegagalan poros pompa berkurang.

Pompa air double entry tunggal tahap memiliki satu impeller. Air masuk ke pompa dari dua sisi yang berlawanan secara bersamaan dan keluar melalui badan tengah pompa. Pompa ini ideal untuk aplikasi yang memerlukan laju aliran tinggi dan kepala pelepasan rendah.

Pompa air multi-tahap double-entry memiliki dua atau lebih impeller yang disusun secara seri. Air masuk ke setiap tahap pompa dari dua sisi yang berlawanan dan keluar melalui badan tengah dan port outlet. Pompa multi-tahap double-entry digunakan dalam aplikasi yang memerlukan tekanan air dan laju aliran yang tinggi.

Spesifikasi dan Perawatan Pompa Air Double Entry

Pompa air **double entry** memiliki spesifikasi yang berbeda yang sesuai dengan berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum:

  • Laju aliran

    Laju aliran mengacu pada volume fluida yang dipompa oleh pompa dalam jangka waktu tertentu. Laju aliran untuk pompa double-entry berkisar dari 1000 hingga 1000000 m3/jam, tergantung pada aplikasinya.

  • Kepala

    Pompa air double-entry menghasilkan kepala yang tinggi, memungkinkan mereka untuk memompa air melalui rute jarak jauh. Kepala diukur dalam meter dan dapat mencapai hingga 300 meter atau lebih.

  • Daya

    Pompa double-entry ditenagai oleh motor listrik atau sumber daya lainnya. Peringkat daya bervariasi berdasarkan ukuran dan aplikasi pompa, dengan peringkat berkisar dari 5 hingga 1000 kW atau lebih.

  • Suhu

    Beberapa pompa double-entry cocok untuk memompa air panas atau cairan lain pada suhu tinggi. Rentang suhu untuk pompa tersebut adalah antara 0°C dan 100°C atau lebih tinggi.

  • Material

    Pompa double-entry dibangun menggunakan berbagai material berdasarkan aplikasi dan fluida yang dipompa. Material umum termasuk besi cor, baja tahan karat, dan perunggu.

  • Ukuran pompa

    Ukuran pompa mengacu pada dimensi fisik dan kapasitas pompa. Pompa double-entry tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari pompa portabel kecil hingga pompa industri besar.

  • Jenis segel

    Pompa double-entry menggunakan berbagai mekanisme penyegelan untuk mencegah kebocoran dan mempertahankan tekanan. Jenis segel bervariasi tergantung pada aplikasi dan kondisi pengoperasian. Jenis segel umum termasuk segel mekanis, segel bibir, dan segel O-ring.

Persyaratan perawatan pompa air double-entry:

  • Inspeksi dan pembersihan rutin

    Memeriksa dan membersihkan pompa air secara teratur membantu mengidentifikasi tanda-tanda keausan atau kerusakan. Selain itu, periksa keberadaan kotoran atau penumpukan di dalam dan di luar pompa dan bersihkan.

  • Pelumasan

    Pelumasan yang tepat pada bagian yang bergerak dari pompa air double-entry sangat penting untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan mengurangi gesekan. Gunakan pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan dan patuhi interval pelumasan yang direkomendasikan.

  • S Segel dan gasket

    Periksa segel dan gasket secara teratur untuk mencari tanda-tanda keausan, retakan, atau kerusakan. Ganti segera untuk mencegah kebocoran dan mempertahankan kinerja pompa yang optimal.

  • Impeller dan cincin aus

    Impeller dan cincin aus harus diperiksa secara teratur untuk mencari tanda-tanda keausan, korosi, atau kerusakan. Ganti jika aus untuk mempertahankan efisiensi dan kinerja pompa.

  • Kopling dan komponen penggerak

    Kopling dan komponen penggerak harus diperiksa untuk keausan, ketidaksejajaran, atau kerusakan. Sesuaikan, perbaiki, atau ganti sesuai kebutuhan untuk memastikan pompa beroperasi dengan lancar.

  • Pipa dan perlengkapan

    Periksa pipa dan perlengkapan yang terhubung ke pompa air untuk kebocoran, retakan, atau kerusakan. Ganti komponen yang rusak dan pastikan semua koneksi aman.

  • Penjajaran dan getaran

    Periksa penjajaran pompa dan komponen penggeraknya. Pastikan mereka sejajar dengan benar untuk mencegah keausan dan getaran yang berlebihan.

  • Pemantauan operasional

    Pantau kinerja pompa air double-entry, termasuk laju aliran, tekanan, dan suhu. Setiap penyimpangan dari kondisi pengoperasian normal harus diselidiki dan ditangani dengan segera.

Cara Memilih Pompa Air Double Entry

Memilih pompa air yang tepat untuk proyek apa pun adalah keputusan penting yang dapat memengaruhi hasil proyek. Berikut adalah beberapa faktor yang akan membantu dalam memutuskan pompa air mana yang akan dibeli:

  • Laju aliran: Laju aliran adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan saat memilih pompa double-entry. Pertimbangkan proyek yang sedang dikerjakan dan berapa banyak air yang dibutuhkan. Jika laju aliran terlalu tinggi, itu akan memengaruhi proyek, dan jika terlalu rendah, itu akan membutuhkan waktu. Pompa air double-suction memiliki laju aliran yang tinggi dibandingkan dengan pompa air single-suction.
  • Tekanan kepala: Tekanan kepala adalah hal kedua yang harus dipertimbangkan saat memilih pompa air double-entry. Tekanan kepala adalah gaya yang menggerakkan air melalui pompa dan pipa. Pertimbangkan jarak yang akan ditempuh air dan rintangan apa pun, seperti gedung tinggi. Pompa air double-entry memiliki tekanan kepala yang lebih tinggi daripada pompa single-entry.
  • Ukuran dan pemasangan: Ukuran dan pemasangan juga penting saat memilih pompa air double-entry. Pertimbangkan berapa banyak ruang yang tersedia untuk pompa dan rencana masa depan untuk memasangnya. Beberapa pompa lebih mudah dipasang daripada yang lain. Pompa double-suction lebih sulit dipasang dibandingkan dengan pompa single-suction.
  • Efisiensi energi: Efisiensi energi juga merupakan faktor kunci saat memilih pompa air. Pompa air yang menggunakan lebih sedikit energi lebih efisien daripada pompa air yang menggunakan lebih banyak energi. Pertimbangkan berapa banyak energi yang akan digunakan pompa dan pengaruhnya terhadap tagihan energi.
  • Persyaratan perawatan: Perawatan penting saat memilih pompa air double-entry. Beberapa pompa memerlukan lebih banyak perawatan daripada yang lain. Pertimbangkan seberapa sering pompa akan memerlukan perawatan dan seberapa mudahnya melakukannya. Pilih pompa yang mudah dirawat.
  • Anggaran: Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan saat memilih pompa air double-entry adalah biaya. Analisis fitur dan putuskan anggaran yang ramah kantong. Pompa double-entry lebih mahal daripada pompa single-entry, tetapi sepadan dengan investasinya.

Cara DIY dan Mengganti Pompa Air Double-entry

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti pompa double-entry:

  • Matikan pasokan daya

    Untuk memulai, pastikan bahwa pompa air tidak beroperasi. Jika pompa bertenaga listrik, cabut stekernya dari sumber daya. Jika itu adalah pompa bertenaga gas, pastikan pasokan gas dimatikan, dan pompa tidak beroperasi.

  • Buang air dari pompa

    Selanjutnya, buang semua air dari pompa sebelum mencoba melepas atau menggantinya. Ini dapat dilakukan dengan menemukan dan membuka katup pembuangan, memungkinkan air mengalir keluar. Selain itu, selang atau pipa yang terhubung ke pompa harus dilepas, dan sisa air harus dibuang.

  • Lepas pompa lama

    Setelah air telah dibuang, pompa double-entry lama dapat dilepas. Ini melibatkan melonggarkan dan melepas baut atau sekrup yang menahan pompa di tempatnya. Itu mungkin juga membutuhkan penggunaan kunci pas atau alat lain untuk melepaskan pompa dari posisi pemasangannya. Selain itu, koneksi listrik atau saluran bahan bakar (untuk pompa bertenaga gas) harus dilepas pada titik ini.

  • Pasang pompa baru

    Sekarang, pompa double-entry baru dapat dipasang. Pertama, pastikan bahwa pompa baru kompatibel dengan sistem perpipaan dan listrik atau bahan bakar yang ada. Kemudian, posisikan pompa baru dengan hati-hati di tempatnya dan amankan dengan baut atau sekrup. Koneksi listrik atau saluran bahan bakar juga harus dihubungkan kembali pada titik ini.

  • Periksa kebocoran

    Setelah pompa baru dipasang, sangat penting untuk memeriksa area sekitarnya untuk mencari tanda-tanda kebocoran. Ini termasuk memeriksa koneksi antara pompa dan selang, pipa, dan saluran listrik atau bahan bakar. Jika terdeteksi kebocoran, segera tangani untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau bahaya keselamatan.

  • Isi pompa

    Setelah pompa baru dipasang dan semua kebocoran telah ditangani, saatnya mengisi pompa dengan air. Ini melibatkan membuka katup inlet dan membiarkan air mengalir ke pompa hingga mencapai level yang diinginkan. Selain itu, katup outlet harus ditutup untuk mencegah air keluar.

  • Nyalakan pasokan daya

    Terakhir, setelah pompa telah diisi dan penyesuaian yang diperlukan telah dilakukan, saatnya mengembalikan daya ke pompa air. Ini melibatkan menghubungkannya kembali ke sumber daya atau memastikan bahwa pasokan gas dihidupkan. Namun, sebelum sepenuhnya mengaktifkan pompa, disarankan untuk melakukan beberapa uji coba untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar dan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan.

T&J

Q1: Apa itu pompa air double-entry?

A1: Pompa air double-entry adalah pompa sentrifugal dengan impeller yang menggunakan air dari kedua sisi, memungkinkan efisiensi dan kapasitas aliran yang lebih besar.

Q2: Di mana pompa air double-entry digunakan?

A2: Pompa air double-entry biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan laju aliran dan tekanan tinggi, seperti irigasi, pasokan air, dan proses industri.

Q3: Apa manfaat dari pompa air double-entry?

A3: Keuntungan dari pompa air double-entry termasuk peningkatan efisiensi, dorong aksial yang berkurang, dan kemampuan untuk menangani volume air yang besar.

Q4: Pompa air double-entry membutuhkan perawatan.

Pompa air double-entry memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kinerja optimal. Ini termasuk memeriksa dan mengganti segel, bantalan, dan pembersihan rutin pompa.

X