(583 produk tersedia)
Tujuan utama pipa bor adalah untuk memberikan tekanan yang cukup untuk memaksa mata bor menembus tanah dan mempertahankan koneksi antara rig pengeboran dan mata bor. Pipa bor di Jepang adalah pipa baja berkualitas tinggi, tahan panas, dan tahan korosi yang digunakan dalam industri ekstraksi minyak dan eksplorasi geologi. Berikut adalah jenis-jenis pipa bor yang digunakan dalam industri-industri tersebut:
Pipa Bor Ketebalan H
Pipa bor dinding tebal ini memiliki diameter luar dan dinding yang tebal. Panjang standar pipa bor ini adalah 2.065 mm hingga 2.590 mm, dan diameter luarnya adalah 114,3 mm, dengan ketebalan dinding 10,31 mm. Pipa bor ketebalan H cocok untuk pengeboran lubang dalam dan memberikan kekuatan dan stabilitas yang lebih tinggi.
Pipa Bor Reg (Reguler)
Pipa bor reg memiliki ketebalan dinding standar dan biasa digunakan untuk operasi pengeboran reguler. Panjang standar pipa bor ini adalah 2.065 mm hingga 2.590 mm, dan diameter luarnya adalah 114,3 mm, dengan ketebalan dinding 7,62 mm. Pipa bor ini menawarkan kekuatan dan fleksibilitas yang baik untuk berbagai aplikasi pengeboran.
Pipa Bor IF (Flush Internal)
Pipa bor IF memiliki desain internal khusus yang memungkinkan aliran fluida yang lebih baik selama operasi pengeboran. Panjang standar pipa bor ini adalah 2.065 mm hingga 2.590 mm, dan diameter luarnya adalah 114,3 mm, dengan ketebalan dinding 6,35 mm. Fitur flush internal meningkatkan efisiensi sirkulasi fluida pengeboran.
Pipa Bor S (Sub Singles)
Pipa bor sub single adalah bagian pipa bor yang lebih pendek yang digunakan untuk menghubungkan mata bor ke rangkaian bor. Panjang standar pipa bor ini adalah 3.048 mm, dan diameter luarnya adalah 114,3 mm, dengan ketebalan dinding 8,56 mm. Pipa bor ini memberikan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam operasi pengeboran.
Spesifikasi untuk pipa bor Jepang adalah sebagai berikut:
Pipa bor membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan kinerjanya dan memperpanjang masa pakainya. Berikut adalah beberapa tips perawatan pipa bor
Industri pertambangan
Dalam industri pertambangan, pipa bor banyak diterapkan untuk eksplorasi sumber daya mineral. Mereka membantu mencapai survei geologi yang akurat. Sementara itu, pipa bor juga mendukung proses ekstraksi untuk memastikan operasi yang stabil dan efisien.
Industri minyak dan gas
Pipa bor adalah komponen utama dari rangkaian bor. Mereka mengangkut lumpur pengeboran dan alat bawah tanah, seperti mata bor, alat ukur, dan lainnya. Biasanya, dalam tugas pengeboran tugas berat dan sumur dalam, pipa bor dengan kekuatan tinggi dan tahan korosi lebih disukai.
Industri konstruksi
Dalam industri konstruksi, pipa bor dapat digunakan untuk berbagai tugas, seperti investigasi geoteknik, penjangkaran tiang, pengeboran paku tanah, dan banyak lagi. Akibatnya, mereka dapat menjamin stabilitas dan keamanan proyek bangunan.
Pengeboran sumur air
Pipa bor memainkan peran penting dalam proses pengeboran sumur air. Baik pengeboran vertikal maupun pengeboran sirkulasi terbalik, pipa bor dapat memastikan tercapainya kedalaman yang diperlukan dan diperolehnya air dengan kualitas.
Untuk melakukan pembelian yang memuaskan, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal saat membeli pipa bor. Ini termasuk diameter dan ketebalan dinding, jenis sambungan pipa, tekanan lumpur tinggi, dan kapasitas.
Diameter lubang bor dan ketebalan dinding adalah hal pertama yang perlu dipertimbangkan. Pembeli harus mempertimbangkan kebutuhan proyek pengeboran tertentu. Ini juga termasuk ukuran rig pengeboran yang digunakan dan spesifikasi lainnya. Ketidakcocokan peralatan dapat terjadi jika hal ini tidak dipertimbangkan.
Kedua, jenis sambungan pipa bor juga harus dipertimbangkan. Informasi ini penting karena jenis sambungan yang digunakan juga memengaruhi seberapa besar torsi yang ditransmisikan selama pengeboran dan efisiensi pengeboran.
Pipa bor memiliki tekanan lumpur dan kapasitas angkut yang bervariasi. Ini adalah spesifikasi penting untuk dipertimbangkan, karena ketidakcocokan dapat menyebabkan kegagalan peralatan dan insiden lain yang tidak diinginkan selama pengeboran.
Daya tahan dan kualitas bahan pipa bor juga akan memengaruhi kinerja pengeboran. Inilah sebabnya mengapa bahan yang digunakan untuk pipa bor harus dipilih dengan cermat. Ketika datang ke bahan pipa bor, baja paduan telah menjadi pilihan populer karena kekuatannya yang tinggi. Ini membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi pengeboran. Selain itu, bobotnya yang ringan dan daya tahannya menjadikannya pilihan ideal untuk produsen pipa bor.
Q1: Berapa panjang pipa bor?
A1: Panjang dan ukuran pipa bor bervariasi tergantung pada jenis dan aplikasinya. Secara umum, panjangnya antara 4,5m dan 7,3m (15ft hingga 24ft), dan diameter luarnya biasanya sekitar 10,16cm hingga 27,94cm (4 hingga 12 inci).
Q2: Apa fungsi pipa bor?
A2: Pipa bor memiliki beberapa fungsi. Pertama, mereka mendukung mata bor dan komponen bawah tanah lainnya. Kedua, mereka menyediakan saluran tertutup untuk cairan dan gas bertekanan tinggi untuk mengalir masuk dan keluar dari formasi pengeboran. Ketiga, mereka mengirimkan torsi putaran dan dampak.
Q3: Bahan apa yang digunakan untuk membuat pipa bor?
A3: Umumnya, pipa bor terbuat dari paduan baja berkekuatan tinggi atau bahan komposit, yang tahan lama, ringan, dan mampu menahan kondisi ekstrem.
Q4: Apa yang menentukan kualitas pipa bor?
A4: Kualitas pipa bor ditentukan oleh kelas bajanya, ketebalan dinding, stabilitas rotasinya, dan kerusakan benda asing.