(89 produk tersedia)
Sistem DVB T hibrida, yang dikenal sebagai sistem TV siaran hibrida broadband, mengintegrasikan sinyal siaran tradisional dari antena atau kabel dengan konten internet. Konvergensi yang mulus ini memungkinkan pemirsa untuk memperluas pengalaman TV mereka secara signifikan, melampaui apa yang ditawarkan siaran konvensional. Lebih lanjut, TV digital hibrida dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama: Hibrida IPTV, Hibrida TV kabel, dan Hibrida DVB-T2.
Penerima hibrida DVB-T2 dengan fitur IP memiliki banyak fungsi dan layanan yang meningkatkan pengalaman menonton. Berikut adalah beberapa fitur yang patut dicatat:
Hibrida DVB-T dapat digunakan dalam berbagai skenario. Berikut adalah beberapa aplikasi umum;
Penyiaran Televisi
Sistem hibrida DVB-T terutama digunakan untuk menyiarkan televisi terestrial digital. Standar ini dapat digunakan untuk mengirimkan banyak saluran video dan audio digital untuk diterima oleh kotak set-top dan TV yang dilengkapi dengan tuner DVB-T.
TV Mobile
Penerima televisi di dalam kendaraan dan portabel dapat menggunakan sistem hibrida untuk menyediakan penerimaan televisi saat bepergian. Ini dapat bermanfaat bagi orang yang sering bepergian atau bekerja di luar rumah.
Layanan Interaktif
Sistem hibrida DVB-T dapat menyediakan pemirsa dengan layanan interaktif seperti panduan program elektronik (EPG), video sesuai permintaan (VOD), dan iklan interaktif. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman televisi secara keseluruhan dan menyediakan iklan yang ditargetkan dan dipersonalisasi.
Peringatan Darurat
Sistem penyiaran hibrida dapat mengirimkan peringatan darurat dan notifikasi melalui saluran penyiaran data. Pemirsa di daerah yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan badai dapat menerima informasi penting secara real-time.
Pemantauan Kesehatan
Aplikasi kesehatan mobile dapat menggunakan sistem DVB-T hibrida untuk memantau pasien dari jarak jauh dengan menangkap dan mentransmisikan video dari tenaga medis secara real-time. Ini dapat bermanfaat dalam situasi darurat yang membutuhkan respons cepat.
Pendidikan dan Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem hibrida DVB-T dapat digunakan untuk siaran pendidikan di daerah terpencil di mana akses internet terbatas. Fitur interaktif seperti video sesuai permintaan dan kuis dapat mendorong pembelajaran jarak jauh dan belajar mandiri.
Keamanan dan Pengawasan
Sistem hibrida dapat dihubungkan dengan kamera CCTV untuk memantau ruang publik seperti pusat perbelanjaan, taman, dan sistem metro. Sistem ini dapat membantu menangkap dan menyiarkan rekaman video untuk personel keamanan dan lembaga penegak hukum.
Bantuan untuk Tunanetra
Sistem penyiaran hibrida menyediakan layanan deskripsi audio untuk tunanetra. Layanan ini dapat membuat penyiar hibrida lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas.
Pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih radio DVB-T hibrida:
Kebutuhan penerimaan hibrida:
Pertimbangkan apakah streaming atau hibrida yang menjadi fokus dan cari model dengan penerimaan terbaik untuk sumber tersebut. Untuk konten yang sebagian besar di-streaming, fokuslah pada kemampuan dan fitur internet. Jika lebih banyak waktu akan dihabiskan untuk mendengarkan radio melalui sinyal DAB hibrida, pastikan penerimaan yang baik untuk platform tersebut juga.
Fitur yang dicari:
Pastikan bahwa model tersebut memiliki fitur seperti Bluetooth, yang memungkinkan streaming dari aplikasi seluler dan musik. Pertimbangkan pentingnya jeda, rekam, dan putar mundur radio langsung, serta kemampuan untuk mengatur beberapa alarm menggunakan suara bangun yang berbeda. Pertimbangkan juga apakah mendengarkan portabel dan kemampuan untuk menyimpan banyak favorit merupakan keuntungan vital.
Kegunaan lain:
Pikirkan apakah radio akan digunakan di dapur untuk memasak dan di ruang tamu untuk hiburan. Jika ya, prioritaskan model yang memudahkan untuk mengikuti tutorial atau komentar olahraga di televisi sambil menyelesaikan tugas lain. Pertimbangkan fitur yang nyaman untuk tujuan ini, seperti kontrol suara dan kemampuan untuk menampilkan video serta audio.
Q1: Apa yang terjadi ketika kabel putus dengan penerima hibrida?
A1: Jika kabel putus, TV berbasis satelit atau internet akan berfungsi sebagai cadangan untuk penerima hibrida. Karena penerima hibrida mengandalkan beberapa sumber untuk menerima sinyal untuk saluran TV, kehilangan kabel tidak akan menjadi masalah.
Q2: Apa saja keuntungan yang dimiliki penerima DVB-T hibrida dibandingkan penerima standar?
A2: Ini menyediakan lebih banyak pilihan menonton TV dan kualitas gambar yang lebih baik. Ini juga memberi akses ke saluran tambahan dan pembaruan terbaru. Penerima DVB-T hibrida memiliki banyak akses ke sumber media yang tradisional dan modern.
Q3: Apa masa depan penyiaran hibrida?
A3: Penyiaran hibrida di masa depan kemungkinan akan menyertakan lebih banyak layanan interaktif dan konten yang dipersonalisasi. Ini karena ada integrasi teknologi siaran dan broadband yang sedang berlangsung. Ada penerimaan sinyal TV yang lebih baik, yang merupakan komponen penting dari TV hibrida.
Q4: Apa saja tantangan teknologi DVB T Hibrida?
A4: Teknologi TV T hibrida menghadapi masalah kompatibilitas, yang terjadi saat mengintegrasikan teknologi lama dan baru. Ini juga menghadapi masalah sinyal seperti gangguan dan penerimaan. Pembaruan OTA (over-the-air) diperlukan untuk menjaga agar penerima hibrida berfungsi, dan pembaruan ini membutuhkan koneksi internet yang stabil.
Q5: Apa saja manfaat penyiaran hibrida?
A5: Penyiaran hibrida menggabungkan informasi dan hiburan yang setara. Menggabungkan TV dan media online memberikan pandangan pengguna yang dipersonalisasi. Melalui konteks, interaktivitas, dan pilihan, penyiaran hibrida membantu meningkatkan pengalaman menonton secara keseluruhan.